Perbedaan add ons dan plugins

Plugin adalah…

Plugin adalah kode software dengan fungsi tertentu yang memungkinkan aplikasi atau program untuk menjalankan fitur tambahan di aplikasi atau program tersebut. Kode software tersebutjamak ditemukan di program atau aplikasi seperti Mozilla, Google Chrome, Opera Browser, dan WordPress.

Mungkin Anda pernah mendapatkan notifikasi “Install plugin X untuk bisa menonton video di browser Y.”

Beberapa aplikasi memang menggunakan istilah berbeda seperti Add-on (Mozilla dan Opera Browser) dan Extension (Google Chrome). Sedangkan WordPress tetap menggunakan istilah plugin.

Umumnya setiap plugin memang didesain untuk satu aplikasi atau program tertentu. Misalnya, add ons Mozilla tidak dapat diinstall untuk Google Chrome. Begitu juga sebaliknya, extension Google Chrome tidak dapat dipasang di Mozilla.

Perbedaan add ons dan plugins

Apa itu plugin?

Plugin adalah software yang menambahkan fitur tertentu pada suatu program tanpa mengharuskan Anda mengubah program itu sendiri.

Terkadang, tool ini juga disebut sebagai add-on atau extension. Di WordPress sendiri, sotware ini memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatkan fungsionalitas website.

Nah, dalam tutorial kali ini, Anda akan mempelajari pengertian plugin WordPress, fungsinya, serta hal-hal lain yang terkait dengannya. Selamat membaca!

Buat website impian Anda tanpa harus repot dengan coding! Diskon hingga 69%, dapatkan bandwidth dan storage unlimited.

Buat Website

  • Pengertian Plugin WordPress
  • Fungsi Plugin
  • Pertanyaan Umum seputar Plugin WordPress
    • 1. Di mana saya bisa download plugin WordPress?
    • 2. Versi gratis vs premium: pilih yang mana?
    • 3. Apa saja persiapan untuk menginstalnya?
    • 4. Mengapa saya tidak bisa mengaktifkannya di WordPress?
    • 5. Saya ingin menginstal banyak plugin. Bolehkah?
  • Kesimpulan

Apa Itu Plugin? Pengertian dan Fungsi Untuk Website

2 min read

Perbedaan add ons dan plugins

Pertanyaan seputar apa itu plugin belakangan ini semakin banyak dicari seiring berkembangnya minat masyarakat untuk memaksimalkan kinerja website di mesin pencari.

Bayangkan saja, jika saat ini Anda mencoba mengetikkan kata kunci “Apa itu plugin” di Google, setidaknya terdapat 90 juta hasil dalam 0.44 detik, angka ini lumayan banyak untuk ukuran sebuah element pengemabangan website.

Lantas, sebenarnya apa sih pengertian dari plugin itu? Apa saja fungsi dan kegunaanya sehingga banyak dibutuhkan oleh pengguna? Berikut pembahasan selengkapnya hanya untuk Anda.

Perbedaan add ons dan plugins
Apa Itu Plugin Inilah Pengertian dan Fungsinya Untuk Website

Pengertian Plugin

Kata plug-in berasal dari basa inggris yang artinya Colok-masuk. Definisi Plugin adalah suatu program komputer yang dipasang yang berguna untuk menambah fungsionalitas sebuah program utama. Biasanya Program utama memberikan semacam interface (antarmuka) supaya Plug-in dapat berinteraksi dengan program utama.

Dapat pula di definisikan bahwa arti plugin adalah kode software dengan fungsi tertentu yang dapat memungkinkan program atau aplikasi untuk menjalankan fitur tambahan pada program atau aplikasi tersebut. Kode software tersebut banyak dijumpai pada pada program atau aplikasi browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera Browser dan WordPress.

Pada beberapa aplikasi memang ada yang menggunakan istilah yang berbeda misalnya Extension (Google Chrome) dan Add-on (Mozilla Firefox dan Opera Browser). Sedangkan pada WordPress tetap masih menggunakan istilah plugin (plug-in).

Setiap plugin umumnya dirancang untuk satu program atau aplikasi tertentu. Misalnya Extension google chrome tidak bisa diinstall di Mozilla Firefox. Begitu pula sebaliknya add ons mozilla firefox tiddak dapat diinstall di Google Chrome.

Kembali ke Menu Pembahasan ↑