Perbedaan brosur dan poster brainly

Ingin tahu apa itu poster? Mulai dari pengertian, jenis, hingga contohnya? Jangan sampai terlewat silahkan lanjutkan membaca.

Karena poster bukan hanya sekedar media yang menjadi alat untuk mempromosikan suatu acara.

Tapi bisa lebih dari itu, contohnya ia bisa digunakan sebagai media transfer informasi yang sifatnya baku atau himbauan.

Untuk tahu lebih dalam mengenai penggunaan poster, yuk simak artikel ini sampai habis! Jangan sampai ada yang tertinggal untuk pengetahuan bersama.

Baca juga: Pengertian Katalog dan Fungsinya

Apa itu Poster?

Perbedaan brosur dan poster brainly
Perbedaan brosur dan poster brainly
Sumber: ApriDesain.id

Pengertian poster adalah sebuah karya desain grafis sebagai sarana publikasi yang dibuat berdasarkan komposisi elemen gambar, foto, dan teks yang digabungkan.

Secara garis besar berisi konten informasi atau data yang ditujukan kepada masyarakat secara luas, dan biasa ditempatkan di tempat-tempat yang ramai dikunjungi atau dilalui.

Selain itu, poster juga dapat difungsikan sebagai alat pemasaran, promosi, hingga iklan dari sebuah produk.

Desain poster bisa dibuat menggunakan ekstensi file raster ataupun file vektor.

Poster menurut KBBI

Sedangkan dikutip dari situs Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) poster adalah:

Plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan).

Poster menurut Oxford Languages

  1. Gambar cetak besar yang digunakan untuk dekorasi.
  2. Seseorang yang memposting sesuatu secara online, seperti di blog, situs web media sosial, atau forum.

Baca juga: Definisi Banner dan Contohnya

Fungsi Poster

Jangan membuatnya jika Anda belum mengetahui fungsinya. Fungsi poster yaitu:

  1. Untuk mengantarkan informasi baik berupa data, keterangan, hingga berita.
  2. Menjadi alat untuk mempromosikan suatu produk baik barang ataupun jasa.
  3. Menjadi media atau kanvas bagi para desainer grafis menuangkan ide dan berkarya.

Baca juga: Pengertian Brosur dan Contohnya

Manfaat Poster

Manfaat atau tujuan poster antara lain:

  1. Agar mampu memobilisasi banyak orang atau masyarakat.
  2. Diharapkan bisa dilihat banyak khalayak, sehingga mereka menjadi tahu tentang sebuah acara, produk, himbauan, dan hal lainnya.
  3. Mampu menarik perhatian target audiens / pembeli / calon pelanggan.
  4. Menjaring calon prospek / leads.

Pada intinya ia dibuat dan ditampilkan di ruang atau tempat yang banyak dilihat oleh ribuan pasang mata.

Baca juga: Daftar Aplikasi Desain Hoodie Sendiri

Ciri-ciri Poster

  1. Dibuat atau didesain dengan gabungan antara tulisan, shape (bentuk), gambar, foto, sketsa, skema warna dan elemen desain lainnya.
  2. Berisi teks dengan kalimat ajakan yang sifatnya persuasif.
  3. Dibuat dengan ringkas, teksnya singkat, padat, dan harus jelas.
  4. Dapat menari perhatian dengan cepat.
  5. Memberikan kesan dan pesan yang mengena di pikiran si pembaca.

Baca juga: Contoh Desain Nota Penjualan

Jenis-jenis Poster

Terdapat jenis poster yang bisa kita gunakan dan ia terbagi menjadi dua kategori yaitu:

  1. Jenis berdasarkan tujuannya.
  2. Jenis berdasarkan isinya.

Jenis Poster Berdasarkan Tujuan

Dilihat tujuan pembuatan dan pemasangannya, jenis poster terbagi menjadi 9, yaitu:

  1. Poster Afirmasi.
  2. Poster Buku dan Komik.
  3. Poster Cheesecake.
  4. Poster Film.
  5. Poster Hasil Riset.
  6. Poster Kampanye.
  7. Poster Komersial (Iklan).
  8. Poster Propaganda.
  9. Wanted Poster (Pencarian Sesuatu).

Jenis Poster Berdasarkan Isi

Dilihat isi pembuatan pada desain poster, jenis poster terbagi menjadi 4, yaitu:

  1. Poster Kegiatan.
  2. Poster Layanan Publik.
  3. Poster Niaga.
  4. Poster Pendidikan.

Baca juga: Perbedaan Typeface dan Font

Struktur Poster

Poster harus dibuat dengan bebas, bervariasi dan memberi ruang pada kreativitas. Namun, ada dasar-dasar tertentu yang sangat umum.

Struktur poster berikut adalah acak dan tidak mengikat:

  1. Area Header.

Tidak semua poster harus dibuat bagian header atau heading. Namun secara umum, area ini adalah area di mana logo ditempatkan.

  1. Area Title.

Area title merupakan bidang di mana judul harus ditempatkan, harus terlihat jelas, signifikan, dan tidak terlalu panjang.

Karena keterbatasan ruang, seringkali ditempatkan di sebelah logo, yang mungkin tidak sesuai dengan pedoman organisasi Anda.

  1. Foto dan Alamat Penulis.

Ketika poster ditampilkan, terkadang penulis atau pembuat tidak selalu berdiri di samping poster, kami sarankan untuk memberikan foto agar ia dikenali.

Atau setidaknya harus ada alamat (alamat email). Pastikan untuk menyebutkan semua penulis dan afiliasi mereka (yang terakhir dapat diletakkan di area footer).

  1. Area Utama.

Area header dapat disusun dan dibagi lagi, misalnya dengan menggunakan beberapa kolom atau gambar di semua kolom. Di area ini, Anda bisa memasukkan judul (headline) dari poster.

  1. Area Kaki (Footer).

Header dan footer dapat dilihat sebagai rangka yang mengikat semuanya. Namun, footer bukan hanya elemen grafis; ini adalah di mana Anda dapat menunjukkan referensi dan rincian kontak juga. Ini juga satu-satunya area di mana ukuran font tidak harus dibaca dari jarak 1 1,5 m.

  1. Background (Gambar latar).

Tidak hanya dengan warna, terkadang ada poster yang ditonjolkan dengan memasukkan gambar.

Gambar latar belakang yang dimasukkan haruslah sesuai dengan topik poster dan tidak mengganggu tingkat keterbacaan teks.

Jika ragu, Anda bisa memilih untuk menggunakan background berwarna.

  1. Fonts (Typeface).

Untuk mendesain sebuah poster, Anda bisa menggunakan font serif dan juga sans serif. Untuk teks yang lebih panjang, font sans serif haruslah dihindari.

Hindari penggunaan font dekoratif karena ia bisa tidak terbaca dengan baik. Gunakan huruf tebal untuk penekanan, hindari garis bawah atau miring untuk desain poster Anda.

Baca juga: Contoh Desain Kemasan Produk Simple

Ragam Ukuran Poster

Untuk ukuran poster terbilang sangat bervariasi. Namun secara global (umum), ukuran poster antara lain:

  1. Ukuran Besar: 61 cm x 91 cm.
  2. Ukuran Sedang: 46 cm x 61 cm.
  3. Ukuran Kecil: 28 cm x 43 cm.
  4. Ukuran A4: 21 cm x 29.7 cm.
  5. Ukuran Besar A2 : 42 cm x 59.4 cm.
  6. Ukuran Sedang A3+ : 32 cm x 48 cm.
  7. Ukuran Sedang A3 : 29.7 cm x 42 cm.
  8. Ukuran Kecil A4 : 21 cm x 29.7 cm
  9. Ukuran Bus Stop : 101.6 cm x 152.4 cm.
  10. Ukuran One Sheet : 68.6 cm x 101.6 cm

Kendati demikian, ukuran poster ini tidak dibakukan seperti contoh di atas. Karena poster dibuat sesuai dengan keperluan, tujuan, dan di mana ia akan dipasang.

Baca juga: Tren Desain Grafis Terkini

Kertas untuk Poster

Ingin mencetak poster? Jangan lakukan sebelum Anda mengetahui tipe kertasnya. Berikut daftar jenis kertas untuk mencetak poster:

  1. Kertas Albatros.
  2. Kertas Art Carton.
  3. Kertas Art Paper.
  4. Kertas BW Carton.
  5. Kertas Flexi.
  6. Kertas Ivory.
  7. Kertas Kanvas.
  8. Kertas PVC.

Baca juga: Fungsi Logo Perusahaan

Perbedaan Poster dan Brosur

Perbedaan yang paling mencolok antara poster dan brosur terletak pada ukurannya. Jika kita lihat, maka ukuran poster ini lebih besar dibandingkan dengan ukuran brosur yang lebih kecil.

Secara desain, poster dibuat dengan paduan warna yang mencolok disertai kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Sedangkan brosur dibuat dengan informasi yang padat, terperinci, disertai isi kalimat yang panjang.

Baca juga: Apa itu Rendering? Dan Daftar Softwarenya

Perbedaan Poster dan Iklan

Perbedaan poster dengan iklan antara lain:

  • Poster sangat mengedepankan elemen gambar atau foto dan disertai kata-kata pada desainnya kemudian dipajang di tempat umum.
  • Sedangkan iklan mengandung unsur-unsur visual ditambah kata-kata, suara, hingga gerak dan dapat dijumpai di media massa, televisi, radio, hingga media digital.

Baca juga: Pengertian Infografis dan Jenisnya

Cara Membuat Poster di HP pakai Canva

Jika Anda tidak memiliki cukup keahlian desain grafis, maka aplikasi Canva bisa membantu Anda untuk mendesain poster yang keren dan profesional.

Bagaimana cara membuat poster menggunakan Canva? Cek langkah-langkahnya berikut ini:

  1. Jika belum punya, silahkan unduh aplikasi Canva di Google Play Store atau di Apple App Store.
  2. Buka aplikasinya.
  3. Login dengan email dan kata sandi Anda. Bisa juga login menggunakan akun Facebook dan akun Google.
  4. Di Kolom pencarian silahkan ketikkan poster.
  5. Selanjutnya, cari dan pilih template gratis yang tersedia pada aplikasi Canva.
  6. Lalu memulai edit poster seperti ukuran, teks, font, warna hingga elemen lainnya.
  7. Anda juga bisa menghapus dan menambahkan elemen jika dirasa kurang sesuai.
  8. Klik preview.
  9. Jika sudah cocok dengan hasilnya, silahkan pilih simpan sebagai (save as).
  10. Selesai, desain yang Anda buat sudah ada di galeri handphone Anda.

Contoh Poster

Contoh Poster Hemat Energi

Perbedaan brosur dan poster brainly
Perbedaan brosur dan poster brainly
Sumber: Pekeliling.com

Contoh Poster Pendidikan

Perbedaan brosur dan poster brainly
Perbedaan brosur dan poster brainly
Sumber: Pinterest.com

Contoh Poster Kesehatan

Perbedaan brosur dan poster brainly
Perbedaan brosur dan poster brainly
Sumber: Abduweb.com

Contoh Poster Layanan Masyarakat

Perbedaan brosur dan poster brainly
Perbedaan brosur dan poster brainly
Sumber: Selasar.com

Contoh Poster Kegiatan Lingkungan

Perbedaan brosur dan poster brainly
Perbedaan brosur dan poster brainly
Sumber: Brainly.co.id

Contoh Poster Ramadhan

Perbedaan brosur dan poster brainly
Sumber: Lovepik.com

Contoh Poster Kebersihan

Perbedaan brosur dan poster brainly
Perbedaan brosur dan poster brainly
Sumber: Gudviral.com

Contoh Poster Iklan

Perbedaan brosur dan poster brainly
Perbedaan brosur dan poster brainly
Sumber: Cikguayu.com

Itulah penjelasan super lengkap untuk pengertian poster, jenis, contoh hingga cara membuatnya. ApriDesain berharap artikel ini bisa menjadi referensi dan membantu apapun keperluan positif Anda.

Bagikan artikel ini kepada teman atau keluarga Anda, dan jangan lupa untuk tinggalkan tanggapan Anda di kolom komentar.

Sumber:

Google Oxford Languages

Universitas Zurich