Perbedaan bulgogi dan galbi

Ulasan Google

Okt 04, 2020 by DISTRIBUTOR.CO.ID

TEKNOBOGA Kitchen
$$$

Perbedaan bulgogi dan galbi

012345678

Jl. Meruya Ilir, Gg. Mawar, Srengseng, Kembangan

Jakarta Barat
Jakarta Raya,
11630

Indonesia

4.8 out of 5 based on 17 reviews
business

Share this:

Related

  • CARA BUAT SAUS BULGOGI
  • September 26, 2020
  • In "SAUS BULGOGI"
  • CARA BIKIN SAUS BULGOGI
  • August 20, 2020
  • In "SAUS BULGOGI"
  • CARA PAKAI SAUS BULGOGI KIKKOMAN
  • July 22, 2020
  • In "SAUS BULGOGI"

Serupa Tapi Tak Sama, Ketahui Bedanya Yakiniku vs Bulgogi

26 November 2020 | 0 Komentar

Jika kamu penyuka kuliner Jepang dan Korea, pastinya sudah tak asing lagi dengan yakiniku dan bulgogi, yakni kuliner yang berbahan baku daging sapi yang diiris tipis-tipis. Kedua makanan tersebut sering disama-samakan karena di Jepang, keduanya sama-sama disebut yakiniku karena merupakan daging yang diiris tipis lalu dibumbui baru kemudian dibakar hingga matang. Menurut sejarah, bulgogi sudah ada terlebih dahulu di Korea, baru kemudian dibawa oleh imigran Korea ke Jepang seusai Perang Dunia II. Setelah itu, munculah yakiniku pertama yang dibuat oleh Harumonyaki di Kansai. Jadi, bisa dikatakan kalau yakiniku ini mengadaptasi kuliner bulgogi asal Korea. Meski demikian, keduanya ini berbeda lho teman kuliner!



Sumber: Pergikuliner.com (Yakiniku)


Bumbu yang Digunakan

Bulgogi menggunakan bumbu soy sauce, lada hitam, bawang putih, jahe, minyak wijen, gula, serta bahan pelengkap daun bawang, bawang bombay, dan cabai hijau besar yang diiris agak tebal. Sementara yakiniku menggunakan bumbu soy sauce atau kecap asin Jepang, sake, gula pasir, bawang putih, kecap manis, dan minyak.


Cara Memasak

Untuk membuat bulgogi, kamu harus merendam irisan daging ke dalam bumbu selama kurang lebih lima jam. Sedangkan untuk yakiniku kebanyakan tidak di-marinate atau direndam terlalu lama. Tak lama setelah direndam, daging yakiniku harus langsung dimasak di atas bara api atau pemanggang khusus BBQ. Sedangkan untuk bulgogi dimasak di atas hot plate sehingga masih terdapat sedikit kuah yang dihasilkan dari kaldu daging sapi.


Sumber: Blog.naver.com


Cara Memakan

Daging yakiniku biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dibanding daging bulgogi sehingga pada saat sudah hampir matang, daging yakiniku harus dipotong-potong terlebih dahulu menggunakan gunting, kemudian dimakan dengan cara dicelupkan ke dalam bumbu saus terlebih dahulu. Yakiniku ini disantap bersama dengan nasi putih hangat. Sedangkan untuk bulgogi disantap dengan bahan tambahan daun selada yang diberi kimchi dan sedikit gochujang atau pasta cabai. Jadi cara memakannya dengan meletakkan daging bulgogi dengan kimchi dan gochujang di atas daun selada kemudian dibungkus dan langsung dilahap.


Tampilan dan Cita Rasa

Jika kamu teliti lagi. Warna daging bulgogi saat sudah matang terlihat lebih pucat dibanding daging yakiniku yang lebih berwarna kecoklatan dibanding daging bulgogi karena yakiniku langsung dimasak di atas bara api. Berbeda dengan bulgogi yang dimasak di atas hot plate.Selain itu, daging yakiniku mengalami karamelisasi saat pemanggangan sehingga warnanya lebih cokelat karena menggunakan campuran kecap manis. Cita rasa yakiniku pun jadi lebih manis dibanding bulgogi.


Kalau kamu perhatikan dan gemar memakan kedua makanan ini pasti akan tahu bedanya. Nah, sekarang waktunya kamu untuk mencoba yakiniku ataupun bulgogi di restoran-restoran yang PergiKuliner rekomendasikan di bawah ini!

Serupa Tapi Tak Sama, Berikut Perbedaan Antara BBQ Ala Korea dan Jepang

Sabtu, 4 Januari 2020 13:07

Penulis: Ekayana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi Korean BBQ

TRIBUNSOLOTRAVEL.COM, SOLO - Kreasi kuliner barbeque (BBQ) dari Korea dan Jepang saat ini tengah digemari oleh masyarakat.

Hal tersebut terlihat semakin banyak restoran yang menyajikan kedua sajian tersebut dan selalu dipenuhi oleh pelanggan.

Kedua sajian barbeque ini sama-sama dimasak secara tradisional menggunakan pilihan bahan bakar arang, gas, atau listrik.

Namun meskipun sekilas terlihat samatetap ada beberapa perbedaan mendasar di antara mereka, mulai dari bentuk potongan hingga cara bersantapnya.

Berikut adalah 4 perbedaan utama antara barbeque khas Korea dan Jepang:

1. Pilihan BBQ Korea Lebih Bervariasi

Jepang sangat terobsesi dengan daging sapi dalam sajian barbeque-nya namun berbeda dengan Korea yang justru lebih luwes. BBQ Koreamemilikimenu dari bahan baku daging babi dan ayam, yang masing-masing memiliki bumbu berbeda satu sama lain. Bahkan beberapa restoran korea juga menyediakan menu seafood.
Sedangkan untuk hidangan pendampingnya, BBQ khas Jepang cenderung tidak terlalu banyak. BBQ khas Jepang biasanya hanya fokus menyediakan daging sapi saja seperti daging sapi lokal, wagyu, atau daging sapi Australia.

2. Bumbu BBQ Korea dan Jepang Berbeda

Barbeque khas Korea umumnya disajikan dengan bumbu yang lebih banyak, sebelum kemudian dipanggang secara personal di atas alat panggang kecil. Secara umum, ada dua jenis sajian terkait yang populer di Korea yakni Bulgogi alias daging has dalam dan luar, serta Galbi yang berasal dari area short ribs pada daging sapi.

Sedangkan Jepang cenderung menyukai rasa asli dari daging sapi yang digunakan, sehingga kualitas perpaduan serat dan lemak menjadi nilai utama untuk mengukur tingkat kelezatannya hasil masakan. Yakiniku dan teppanyaki adalah cara memasak barbeque yang paling populer di Jepang, yakni pertama dengan bumbu marinasi ringan dan kedua diolah di atas papan besi datar (teppan).

ilustrasi Japan BBQ (google.com)

4. Banyak makanan pendamping di BBQ Korea

Fokus BBQ Jepang memang terletak pada rasa yang dihasilkan oleh daging sapi, sehingga kehadiran menu pendampingtak terlalu banyak. Sedikit berbeda pada barbeque khas Korea, di mana selain memperhatikan kualitas daging, masyarakat di sana juga sangat loyal dalam menghadirkan beragam menu pendampingnya, yang dikenal degan istilah banchan.

Menu pendamping ini terdiri dari beragam jenis, mulai dari aneka kimchi segar, tumis sayuran, olahan mie, hingga yang model kekinian seperti keju lumer. Inilah yang kemudian menjadikan agenda bersantap hidangan ini begitu disukai banyak orang.

Nah, untuk kamu yang penasaran dengan meriahnya sajian barbeque khas Korea, kamu dapat puas mencicipinya di Bornga. Restoran ini menyajikan perpaduan irisan aneka daging terbaik dengan siraman saus homemade yang menggoda selera.

makanan pendamping khas kore, Banchan (pergikuliner.com)

5. Cara Menyantap Daging

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk menyantap daging BBQ Jepang, cukup mencelupkannya dalam saus yang disajikan. Namun untuk menyantap daging pada BBQ Korea, maka biasanya harus membungkus daging tersebut dengan daun selada yang di dalamnya terdapat kimchi, bawang putih, cabai hijau dan saus ssamjang. Ini merupakan teknik menyantap daging yang disebut dengan nama ssam.(*)

Tags:

kuliner

makanan korea

makanan jepang

Konten Reguler Travel

Baca Juga

Apa perbedaan antara BBQ Jepang dan Korea?

Korean BBQ mengacu pada pengalaman bersantap di mana berbagai daging diasinkan dan dimasak di atas panggangan meja built-in. BBQ Jepang yang paling mirip juga dimasak di atas panggangan meja dan disebut "Yakiniku", berasal dari BBQ Korea, tetapi sebagian besar menggunakan potongan berukuran gigitan yang tidak diasinkan yang dicelupkan ke dalam saus sesudahnya.

Di Jepang, BBQ bukan hanya tentang Yakiniku, dan daging juga bisa dimasak di atas teppanyaki atau hibachi grill. Saya akan membahas detail tentang berbagai jenis panggangan, metode memasak, dan makanan populer.

Tapi bagaimana mereka berbeda? Bukankah mereka berdua hanya memanggang barang?

Tidak diragukan lagi, BBQ Korea dan Jepang memang mirip.

Dalam banyak kasus, makanan (kebanyakan daging) dimasak di atas panggangan yang dipasang di atas meja, tetapi di Jepang, panggangan besi cor teppanyaki portabel juga populer.

Dan teppanyaki tidak dipanggang di atas arang seperti bbq Korea, tetapi di atas permukaan panggangan yang datar. Ini adalah pemanggangan di meja di tengah yang mungkin paling Anda kenal dari Benihana, meskipun orang keliru menyebutnya pemanggangan hibachi.

Semuanya bermuara pada dua perbedaan utama antara BBQ Korea dan Jepang: metode dan rasa.

Baca juga: panggangan Yakitori meja terbaik untuk panggangan gaya Jepang

Perbedaan cara memasak

Korean BBQ terkenal dengan keunikannya. Pengunjung duduk mengelilingi meja yang memiliki pemanggang gas atau arang di tengahnya.

Saat server mengeluarkan daging dan sayuran mentah yang diasinkan, setiap pengunjung memanggang makanannya sendiri.

BBQ Jepang tidak memiliki satu metode memanggang tertentu, dan sebaliknya, ada tiga.

  1. Metode memanggang yang populer disebut Yakiniku, dan mirip dengan BBQ Korea. Yakiniku adalah istilah untuk “daging panggang”. Dalam kebanyakan kasus, seperti halnya BBQ Korea, orang memanggang daging dan sayuran mereka sendiri di atas panggangan meja built-in.
  2. Cara kedua adalah memasak di atas panggangan teppanyaki, yaitu panggangan listrik berukuran kecil hingga sedang atau juga sering dibuat di atas meja, di mana koki memasak di pinggir meja.
  3. Metode ketiga adalah yakitori di mana koki menyiapkan dagingnya sendiri, kebanyakan tusuk sate ayam, di atas panggangan arang persegi panjang kecil di belakang bar tempat orang-orang duduk.

Takeaway utama: dalam banyak kasus dengan panggangan Jepang dan Korea, pengunjung memasak makanan mereka sendiri di atas panggangan kecil, apakah itu di rumah atau di restoran.

Satu hal penting tentang Versi Korea disajikan dengan beberapa lauk dibandingkan dengan BBQ Jepang.

Banyak hal, mulai dari cumi kering hingga kimchi dan lauk pauk menarik lainnya, dapat menemani BBQ Korea. Lauk pauknya dikenal sebagai lauk banchan.

Di sisi lain, BBQ Jepang terdiri dari pilihan sayuran mentah, yang disajikan bersama dengan daging panggang.

Perbedaan rasa

Dalam Korean BBQ, daging yang biasanya berupa daging sapi atau babi, direndam dalam saus yang gurih dan manis. Bumbu ini memberi sebagian besar rasa pada daging.

Sebagian besar restoran BBQ Korea memilih untuk berspesialisasi dalam satu hingga tiga daging yang diasinkan dengan baik dan beraroma baik.

Di Jepang, dagingnya, yang biasanya merupakan potongan daging sapi berkualitas tinggi, menonjol karena rasanya yang murni. Daging babi atau ayam juga digunakan, meskipun daging sapi adalah daging yang menonjol dalam budaya BBQ Jepang.

Dagingnya dipanggang mentah tanpa terlalu banyak bumbu atau bumbu. Dengan demikian, ia mendapat rasa dari berbagai saus, termasuk kecap, Cuka Jepang, bawang putih, dan lain-lain.

Secara umum, Korean BBQ mengandalkan bumbu marinasi, sedangkan Japanese BBQ mengandalkan saus celup.