Perbedaan cara penulisan aransemen padat dan aransemen berpencar

Jelaskan perbedaan cara penulisan aransemen padat dan aransemen berpencar?

1) Jelaskan perbedaan cara penulisan aransemen padat dan aransemen berpencar!2) Jelaskan yang dimaksud dengan harmoni3) Sebutkan nada-nada penyusun untuk akor-akor dibawah ini!a. c minorb. F mayorc. d minord. e minore. f minorf. A mayor4) Sebutkan faktor-faktor apa saja yg harus diindahkan dalam perencanaan pergelaran musik di sekolah!5) Mengapa tema kegiatan sangat diperhatinkan dalam pelaksanaan pergelaran musik di sekolah?6) Apa makna dan arti penting suatu kepanitiaan dalam pelaksanaan pergelaran musik di sekolah?7) Sebutkan tugas dan fungsi seksi dekorasi dalam suatu pergelaran musik di sekolah!8) Buatlah suatu program kerja secara sederhana untuk sebuah pergelaran musik di sekolah kalian!9) Sebutkan fungsi tema dalam suatu pergelaran musik yang ditentukan!10) Sebutkan beberapa alternatif bentuk-bentuk musik yang sesuai dengan tema pergelaran musik yang telah ditentukan!

Jelaskan perbedaan cara penulisan aransemen padat dan aransemen berpencar?

Jawaban: 1
Buka kunci jawaban

Jelaskan perbedaan cara penulisan aransemen padat dan aransemen berpencar

Jawaban: 1
Buka kunci jawaban

Pengertian Aransemen

Aransemen berasal dari bahasa Belanda yakni “Arrangement” yang artinya penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen musik yang didasarkan atas sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah.

Show

Orang yang melakukan aransemen lagu dikenal dengan sebutan Arranger atau pengaransemen. Modal dasar yang harus dimiliki oleh seorang arranger adalah menguasai pengetahuan tentang harmoni.


Jenis Aransemen

Berikut ini terdapat beberapa jenis aransemen, terdiri atas:


  1. Aransemen Vokal

Setiap lagu dapat disusun dalam aransemen khusus vokal dengan dua suara, tiga suara, empat suara.


Untuk menyusun aransemen vokal, yang paling mudah adalah menyusun aransemen lagu dalam dua suara, karena untuk menyusun aransemen lagu dalam tiga dan empat suara ada banyak persyaratan yang harus diperhatikan.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan :Musik Adalah


Untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan memuaskan, setelah selesai disusun aransemen lagunya kemudian dicoba untuk dinyanyikan secara bersama-sama, apabila dirasa kurang baik atau kurang memuaskan maka dapat dicoba lagi untuk menyusun aransemen lagu tersebut hingga pada akhirnya diperoleh hasil yang sangat memuaskan.


  1. Aransemen Instrumen

Penyusunan aransemen instrumen sangat berbeda dengan aransemen vokal. Penyusunan aransemen instrumen harus disesuaikan dengan alat-alat musik yang dipergunakan. Semakin lengkap alat musik yang kita pergunakan, semakin banyak pula kemungkinan variasi yang dapat diciptakan


Untuk menyusun aransemen instrumen, kita harus berpedoman pada pengetahuan ilmu harmoni dan akord.


Bagian-bagian dari suatu aransemen musik dikenal dengan istilah :

  • Partituur (Belanda).
  • Partitura (Italia).
  • Part (Inggris).
  • Parte (Perancis).

Dan dalam aransemen instrumen, kebanyakan partitur dimainkan bergantian tugas, sedangkan dalam aransemen vokal pada umumnya semua partitur berbunyi bersamaan.


  1. Aransemen Campuran

Aransemen campuran adalah campuran aransemen vokal dan instrumen.


Teknik yang dilakukan adalah vokalnya menggabungkan dua jenis aransemen yang telah ada. Dalam aransemen campuran pada umumnya yang ditonjolkan adalah vokalnya, sedangkan instrumennya berfungsi untuk pengiring dan memeriahkan, sehingga pertunjukan yang disajikan bertambah sempurna.


Untuk mengendalikan keseimbangan dalam menampilkan aransemen yang telah disusun, diperlukan adanya seorang pemimpin yaitu seorang dirigen atau conductor.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan :Aliran Seni Lukis – Ciri, Jenis, Tokoh dan Contoh Gambar


Aransemen adalah : Pengertian, Jenis, Struktur, Teknik & Cara Membuatnya

Mari kita muai membahas mulai dari pengertian aransemen terlebih dahulu.

Pengertian Aransemen

Aransemen adalah sebuah penyesuaian antara kompisis musik yang menggunakan nomor suara penyanyi atau instrumen lain yang berdasarkan pada suatu komposisi yang sudah ada sehingga esensi pada musiknya tidak berubah. (Wikipedia)

Tak hanya itu aransemen merupakan suatu usaha yang dilakukan dalam suatu karya musik untuk suatu pergelaran yang pengerjaanya tak hanya sekedar dalam perluasan teknis, namun hal ini juga dapat menyangkut pencapaian nilai artistik yang dikandungnya.

Kata aransemen sebenarnya dari bahasa Belanda yaitu dari kata “Arrangement” yang artinya penyesuaian komposisi musik. Orang yang melakukan aransemen lagu disebut dengan dengan Aranger atau pengaransemen.

Dalam mengaransemen modal yang harus dimiliki yaitu suatu penguasaan pengetahuan mengenai harmoni.

Jenis-Jenis Aransemen

Aransemen terbagi menjadi tiga jenis yang akan dijelaskan dibawah ini:

Aransemen Vokal

Semua lagu dapat dibuatkan aransemen khusus vokal, yakni dalam dua suara, tiga suara atau empat suara. Aransemen yang mudah untuk dibuat yaitu aransemen dalam dua suara. Sedangkan dalam penyusunan untuk vokal tiga suara dan empat suara lebih merlukan banyak persyaratan.

Ketika aransemen dalam sebuah lagu selesai disusun, lagu yang dibuat aransemennya dicoba untuk dinsyanyikan secara bersama-sama. Apabila aransemen yang dibuat masih kurang memuaskan, maka aransemen tersebut ini bisa kembali untuk disusun hingga dapat hasil yang memuaskan.

Aransemen Instrumen

Dalam penyusunan aransemen instrumen itu berbeda dengan aransemen vokal. Aransemen instrumen perlu disesuaikan dengan alat-alat musik yang digunakan dalam memainkan lagu tersebut. Semakin lengkap alat yang digunakan, semakin banyak pula variase yang perlu dibuat.

Dalam proses penyusunan aransemen instrumen berpedoman terhadap pengetahuan ilmu harmoni dan akord. Bagian-bagian dari suatu aransemen musik disebutnya dengan istilah partitur. Didalam jenis aransemen instrumen, banyak partitur yang dimainkan secara bergantian, sedangkan dalam aransemen vokal biasanya semua partitur berbunyi secara bersamaan.

Aransemen Campuran

Aransemen campuran yaitu campuran antara aransemen vokal dan aransemen instrumen. Teknik yang digunakan yaitu dengan menggabungkan antara dua jenis aransemen yang telah ada. Pada aransemen campuran, yang lebih menonjol yaitu dalam aspek vokalnya, sementara pada instrumennya berfungsi sebagai pengiring sekaligus meramaikan, sehingga pertunjukan yang ditampilkan akan menjadi lebih sempurna. Seorang konduktor atau yang disebut juga dengan dirigen berfungsi sebagai pemimpin yang mengendalikan suatu keseimbangan terhadap penampilan aransemen yang telah disusun.

Bentuk Penyajian Aransemen

Berikut ini merupakan beberapa bentuk dari penyajan aransemen, diantaranya yaitu:

1. Bentuk Aransemen Kanonis

  • Bentuk aransemen kanonsi adalah suatu aransemen yang dimainkan secara bersahut-sahutan.
  • Para penyanyi atau pemain musik dalam aransemen kanonis dibagi atas beberapa kelompok. Tiap kelompoknya akan memainkan alam musiknya yang sama (atau penyanyi) secara bergantian dengan selang waktu yang telah ditentukan. Namun, biasanya dalam penyajian aransemen kanon sering menyebabkan permainan musik sukar ditangkap untuk maknanya. Namun dari segi materi pendidikan permainan musik kanon mempunyai sifat menggembirakan.
  • Dalam permainan musik kanon juga bagus untuk digunakan sebagai pengantar guna merasakan keselarasan atau harmonisnya.

2. Bentuk Aransemen Polifonis

  • Bentuk aransemen polifoni adalah suatu aransemen yang terdiri atas beberapa bagian untuk bunyi alat musik
  • Setiap suara mempunyai nadanya sendiri. Tapi secara keseluruhan beberapa suara adalah satu kesatuan yang utuh.

3. Homofonis

Bentuk homofonis adalah suatu bentuk yang paling umum. Pada dasarnya semua memainkan alat musik secara bersamaan untuk memulai, bergerak bersama dan berdekatan juga

Batas Kewenangan Membuat Aransemen

Seorang penata musik (arranger) harus mempunyai kewenangan yang cukup luas untuk mendapatkan aransemen yang baik. Namun, luasnya kewenangan ini mempunyai batas-batas tertentu, baik teknis maupun etis

1. Batas Teknis

  • Karya aransemen perlu disesuaikan dengan orang atau per kelompok yang membawa atau memainkan aransemen tersebut.
  • Penataan pekerjaan hanya sebatas kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki

2. Batas Etis

Seorang arranger juga tidak boleh mengurangi nilai positif yang terdapat dari karya asli meskipun mempunyai wewenang yang luas. Mengubah komposisi lagu ataupun menghilangkan unsur dari asli secara drastis itu sudah dianggap tidak etis.

Struktur Aransemen

Struktur suatu aransemen antara lain:

  • Introduksi yaitu melodi awal sebelum memasuki lagu
  • Lagu pokok/inti
  • Interlude yaitu selingan musik di tengah lagu
  • Coda atau bagian akhir/penutup lagu

Teknik Aransemen Lagu

Dalam mengaranasemen lagu terdapat beberapa teknik yang perlu diperhatikan diantaranya yaitu, sebagai berikut:

  • Ritme Dan Pola Ritme

Ritme merupakan panjang pendeknya dari bunyi yang bergerak secara teratur, sedangkan pola ritme yaitu suatu bentuk pengulangan terhadap pengembangan bangunan ritme yang digunakan oleh frase melodi atau kelompok frase melodi.

  • Melodi

Melodi yaitu serangkaian nada yang disusun dan dibunyikan secara runtut

  • Harmoni

Harmoni merupakan perpaduan antara nada-nada melodi dengan pola ritme yang serasi dan selaras yang menjadi satu kesatuan utuh dalam karya seni.

Cara Membuat Aransemen

Berikut ini adalah cara membuat aransemen yang bisa dipakai, yaitu:

  • Secara Tertulis

Maksud dari membuat aransemen secara tertulis adalah dengan cara menambahkan notasi atau pengubahan notasi dan dilakukan secara tertulis terhadap susunan not partitur sebuah lagu.

  • Secara Tidak Tertulis

Maksud dari membuat aransemen secara tidak tertulis adalah dengan cara melakukan pengubahan langsung kettika menggarap lagu atau biasa disebut dengan improvisasi panggung.

Penulisan Aransemen

Berikut ini adalah beberapa penulisan aransemen, diantanya yaitu:

  1. Pengaturan seperangkat alat musik biasanya dibuat secara tertulis dengan notasi angka serta notasi balok dan simbol
  2. Ada 2 cara dalam penulisan aransemen yaitu dengan notasi balok: ditulis dengan padat dan secara berpencar
  3. Tulisan secara padat dibuat dengan menggabungkan dua tongkat untuk setiap alat alat musik
  4. Di sisi lain, penulisan yang secara berpencar dilakukan dengan menempatkan setiap suaranya pada baris nadanya sendiri. Oleh sebab itu, aransemen lagu dalam 4 suara misalnya membutuhkan 4 baris paranada.

Perbedaan cara penulisan aransemen padat dan aransemen berpencar

Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu

  • Memilih lagu serta menentukan lagu asli yang ingin diaransemen
  • Menganalisis syair
  • Mengamati, mencermati dan memahami melodi lagu asli tersebut yang akan diaransemen
  • Mengamati dan mencermati tanda-tanda lagu yang akan digunakan serta arti lagu aslinya itu
  • Mengelompokkan jenis-jenis alat musik yang nantinya akan dipakai dalam mengaransemen lagu
  • Menetapkan bentuk aransemen yang akan dilakukan
  • Mencari dan menentukan progresi akord
  • Menentukan irama, tempo, tangga nada dan dinamika
  • Membuat sketsa dan menyusun aransemen
  • Izin terlebih kepada pembuat lagu (jika masih ada), serta mencantumkan nama dari pencipta lagu tersebut kedalam lagu hasil aransemen.

Demikianlah pembahasan tentang Aransemen adalah : Pengertian, Jenis, Struktur, Teknik & Cara Membuatnya semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung

  • Perbedaan cara penulisan aransemen padat dan aransemen berpencar

    Pengertian Seminar Beserta Fungsi Seminar (Pembahasan Lengkap)

  • Perbedaan cara penulisan aransemen padat dan aransemen berpencar

    12 Pengertian Sepak Bola Menurut Para Ahli

  • Perbedaan cara penulisan aransemen padat dan aransemen berpencar

    Pengertian Berita, Jenis, Sifat dan Cirinya (Pembahasan Lengkap)