perbedaan cloud computing dengan website biasa

Cloud hosting adalah jenis web hosting yang menggunakan resource dari beberapa server untuk menyeimbangkan load dan memaksimalkan uptime.

Cloud hosting tidak hanya menggunakan single server. Jadi, kalau Anda menggunakan cloud hosting, website Anda akan mengakses sebuah “cluster” yang memanfaatkan resource dari suatu kumpulan yang dikelola secara terpusat. Hasilnya, kalau ada satu server yang mengalami masalah, server yang lain tidak akan terpengaruh dan tetap berfungsi sebagai “back-up” agar website Anda tidak terganggu.

Misalkan saja cloud sebagai web dari beberapa komputer berbeda dan semuanya saling terhubung. Semakin banyak mesin yang terhubung ke jaringan, maka semakin besar pula resource yang ditambahkan ke cloud secara keseluruhan.

Di cloud hosting, ada sebuah bagian yang bernama cloud cluster. Ini berbeda dari web hosting pada umumnya, karena Anda mendapatkan ruang dengan jumlah tertentu dari single server.

Beberapa keunggulan cloud hosting adalah fokus utama pada uptime, resource sendiri, kemudahan dalam scaling, dan alamat IP yang dedicated.

Arsitektur Cloud hosting

Arsitektur cloud hosting berbeda dari proses setup yang biasanya dijalankan di web hosting reguler:

  • Sebagian besar shared hosting menggunakan pendekatan terpusat di mana satu server menjadi rumah bagi banyak website. Namun, jika server mengalami gangguan, setiap akun yang berada di bawah naungannya juga akan mengalami hal yang sama.
  • Di sisi lain, pendekatan distribusi oleh sistem ini tidak akan mengalami hal serupa. Karena setiap website “didistribusikan” ke beberapa lokasi, maka tidak akan ada masalah downtime jika server pada cluster mengalami gangguan.

Website berskala besar, seperti situs mesin pencari dan jaringan sosial, menggunakan pendekatan distribusi karena tak ada satu pun single server yang sanggup menangani beban yang diterima. Para pemiliki proyek besar semacam ini akan membuat arsitektur cloud hosting sendiri atau menyewa resource dari provider.

Website Apa Saja yang Bisa Dibuat di Cloud Hosting?

Jenis website yang menggunakan cloud hosting sama beragamnya dengan yang memakai hosting biasa. Hanya saja, di kasus-kasus tertentu, sistem cloud ini lebih banyak digunakan.

Jika website memiliki tujuan penting, di mana suatu perusahaan seolah-olah tak bisa ‘hidup’ tanpanya, maka tipe hosting ini adalah pilihan yang tepat. Layanan ini bahkan menjadi pilihan bagi banyak toko ecommerce, situs lead generation, website perusahaan, dan proyek dengan trafik tinggi.

Di saat bersamaan, hosting ini memberikan kemudahan dalam hal scaling apabila Anda menginginkan daya tambahan. Hal ini tentu saja menjadi satu keuntungan bagi agensi berita dan perusahaan penerbitan yang menginginkan peningkatan trafik atau klik dalam jumlah besar pada postingan yang mereka terbitkan.

Kesimpulannya, tipe hosting ini adalah pilihan yang tepat jika menginginkan resource tanpa batas, bahkan lebih baik daripada shared hosting dan server virtual lainnya.

Apakah Hostinger Menawarkan Layanan Cloud Hosting?

Tentu saja! Harga paket hosting cloud kami berkisar mulai dari Rp140.000/bulan dan sudah menyertakan berbagai fitur terbaik, seperti alamat IP dedicated, disk space 40 GB, RAM 3GB, dan masih banyak lagi. Semua akun bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan memiliki keamanan terjamin sehingga data Anda selalu aman. Paket tahunan kami juga menawarkan:

  • Integrasi CloudFlare
  • Registrasi nama domain gratis
  • Sertifikat SSL gratis
  • Dan masih banyak lagi!

Infrastruktur kami menggunakan teknologi terbaru dan memiliki panduan terbaru, serta jaminan keandalan dan performa. Dengan bantuan live chat 24/7/365, kami siap menjawab semua masalah dan pertanyaan yang Anda ajukan.

Apakah IaaS, PaaS, dan SaaS Terkait dengan Cloud Hosting?

IaaS, PaaS, dan SaaS terkait dengan sistem ini karena sama-sama menggunakan infrastruktur cloud untuk mengirimkan layanannya:

  • IaaS merupakan singkatan dari “infrastructure as a service” dan mengacu kepada model bisnis baru untuk perusahaan hosting. Proses ini melibatkan penawaran mesin virtual dan memproses power melalui arsitektur cloud. Alih-alih menyewa infrastruktur fisik, orang-orang bisa membeli resource yang hanya mereka butuhkan.
  • PaaS merupakan singkatan dari “platform as a service”. Opsi ini biasanya berfungsi untuk menyediakan framework bagi developer untuk dibuat. Dari sudut pandang pengembangan, solusi PaaS begitu populer karena opsi ini mengurangi waktu ke market dan memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar.
  • SaaS merupakan singkatan dari “software as a service”. Istilah ini digunakan pada saat perusahaan memanfaatkan sistem cloud untuk mengirimkan software antarmuka ke user mereka, umumnya melalui web browser atau aplikasi mobile. Contoh dari produk SaaS adalah Google Docs.

Manfaat Cloud Hosting di Masa Kini

Komputasi awan atau cloud computing, secara umum kini makin penting dan kebutuhan masyarakat modern untuknya juga kian meningkat. Teknologi ini mampu membawa dan mengarahkan website industri dan bisnis semakin terkenal di dunia online. Meski porsinya tidak begitu besar, web hosting menjadi batu loncatan bagi cloud.

Jadi, jangan heran jika Anda menemukan bentuk cloud hosting yang menjadi tulang punggung bagi semuanya, mulai dari rekaman kesehatan digital hingga database properti dan perjanjian hukum!

Hi #MWNers!

Di zaman yang semakin berkembang seperti sekarang ini, tentu kita akan semakin selektif lagi dalam memilih layanan hosting yang akan kita gunakan untuk pengembangan website kita kedepannya. Karena kesalahan awal dalam memilih hosting, akan berakibat fatal nantinya untuk website bisnis kita. Untuk itu, perlu adanya kecermatan dalam memilih layanan hosting yang tepat agar proses pengembangan bisnis dapat berjalan dengan lancar tanpa mengalami banyak hambatan.

Banyak pilihan layanan hosting yang ditawarkan oleh banyaknya provider hosting dengan spesifikasi yang beragam dan mumpuni seperti layanan shared hosting, VPS, dan Cloud Hosting. Mulai dari harganya yang paling murah sampai dengan harga yang lumayan mahal. Namun semua itu tergantung kebutuhan website yang kamu perlukan #MWNers! 

Nah pada kesempatan kali ini, mimin akan membahas tentang dua layanan hosting yang memiliki perbedaan antara keduanya, yaitu layanan cloud hosting dengan layanan shared hosting. 

Cloud vs Hosting

Lebih pilih mana, cloud vs hosting untuk pengembangan bisnis? 2022

Bagi kamu seorang pemula yang ingin membuat website atau seorang developer yang ingin mengembangkan website bisnis tentu hal ini akan membantu kamu ketika mengalami kesulitan atau kebingungan dalam memilih layanan hosting. Pahami dulu tentang keunggulan maupun kekurangan dari kedua layanan hosting tersebut. 

Dengan memahami kedua layanan tersebut, mimin yakin kamu akan lebih mudah dalam menentukan mana pilihan yang tepat. Oleh karena itu, ada baiknya kamu baca artikel ini dulu sebelum memilih mana layanan yang tepat untuk bisnis kamu. Simak ulasan lengkapnya dibawah ini ya. 

Seperti yang pernah mimin jelaskan di artikel sebelumnya tentang perbedaan Cloud dengan VPS, pada kesempatan kali ini mimin akan memberikan kalian perbandingan tentang cloud hosting dengan shared hosting, apa yang menjadi keunggulan dari cloud hosting, apa yang menjadi keunggulan dari shared hosting,  apa yang menjadi kelemahan dari keduanya dan lain sebagainya.

Pengertian Cloud Hosting

Lebih pilih mana, cloud vs hosting untuk pengembangan bisnis? 2022

Dari informasi yang pernah mimin bahas di artikel sebelumnya kalau layanan Cloud hosting indonesia merupakan salah satu teknologi terbaru dari layanan web hosting tradisional, dimana pada layanan Cloud hosting ini memungkinkan para pengguna untuk dapat menyimpan berbagai data-data penting website di dalam sebuah media awan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Cloud.

Baca Juga : Apa itu Cloud Hosting Indonesia

Mudahnya seperti ini, ketika kamu menggunakan layanan cloud hosting, semua data-data website kamu akan langsung tersimpan secara otomatis di dalam server virtual. Kamu tidak akan menggunakan media penyimpanan manual lagi seperti Harddisk ataupun flashdisk untuk menyimpan data-data website kamu.

Teknologi yang digunakan oleh layanan Cloud Hosting yaitu berupa kumpulan berbagai server yang berfungsi untuk memaksimalkan waktu online dari server [uptime] dan dapat menjaga situs website kamu agar tetap stabil ketika diakses. Biasanya cloud hosting menggunakan single server, tetapi meskipun begitu situs website kamu masih dapat mengakses beberapa area [cluster]. Selain itu, dengan adanya cloud hosting kamu bisa menggunakan sumber daya yang terpusat. 

Arsitektur Cloud Hosting

Lebih pilih mana, cloud vs hosting untuk pengembangan bisnis? 2022

Cloud hosting yang kita ketahui sebagai teknologi berbasis awan ini memiliki berbagai arsitektur yang menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan terpusat dan pendekatan distribusi. Lalu apa beda dari kedua arsitektur cloud hosting ini?

Pendekatan Terpusat

Yang dimaksud dengan pendekatan terpusat adalah pendekatan yang dimana satu server mencakup banyaknya situs website di bawahnya atau bisa dibilang pendekatan terpusat itu ibarat seperti rumah bagi banyak website. Namun kekurangan dari pendekatan terpusat ini adalah apabila satu server tersebut mengalami gangguan, maka setiap akun hosting yang berada di bawahnya pasti akan mengalami imbasnya juga yaitu akan mengalami gangguan yang sama.

Pendekatan Distribusi

Sedangkan pendekatan distribusi adalah pendekatan dimana situs website didistribusikan ke beberapa server. Pendekatan distribusi ini akan bekerja ketika ada kendala di satu server maka website dapat menggunakan server lain yang ada di dalamnya yang masih berfungsi.

Sehingga pada pendekatan distribusi ini, akun hosting tidak akan mengalami hal yang sama seperti masalah downtime ketika server yang menaunginya mengalami gangguan, karena akan di backup secara otomatis oleh server lainnya

Yang menggunakan pendekatan distribusi adalah situs website dengan skala yang besar seperti situs mesin pencari seperti halnya Google, kenapa? Karena situs website jenis ini pastinya membutuhkan kapasitas yang sangat besar untuk menampung beban yang diterimanya. Sehingga pendekatan terpusat sangat tidak mungkin untuk digunakan. Para pemilik situs website seperti Google tentunya akan membuat arsitektur cloud hosting mereka sendiri atau paling tidak menyewa sumber daya [resources] dari provider layanan cloud hosting.

Jenis Website Yang Menggunakan Cloud Hosting

Sebenarnya antara kedua teknologi yaitu cloud hosting dengan shared hosting sama-sama memiliki kegunaannya masing-masing. Namun dalam banyak kasus, orang-orang lebih banyak menggunakan layanan cloud hosting dibandingkan layanan shared hosting.  Kenapa?

Alasannya cukup mudah, seseorang memilih layanan hosting tentu akan mempertimbangkan layanan tersebut sebelum digunakan bukan? Apakah tepat untuk jenis bisnis yang akan dibangun nantinya. Jika situs website yang akan kamu buat nantinya membawa pengaruh besar dan penting, maka kamu membutuhkan layanan hosting yang bisa memenuhi kebutuhan situs web kamu tersebut. Contoh website yang biasanya menggunakan layanan cloud hosting seperti website toko online, website ecommerce, website perusahaan, website portal berita, website jobfair dan website lainnya yang memiliki trafik tinggi.

Kelebihan Cloud Hosting

Dengan sistem cloud hosting, website kamu akan terjaga lebih stabil, maksudnya adalah ketika ada satu server yang mengalami kegagalan sistem, maka secara otomatis server lain yang berada di dalam cloud hosting akan langsung menggantikan server tersebut dan segera menjalankan situs website kamu. hal tersebut dilakukan agar situs website kamu masih dapat berjalan dengan normal dan tanpa adanya hambatan meskipun salah satu server di dalamnya sedang mengalami kegagalan.

Itulah kenapa layanan cloud hosting banyak digunakan oleh berbagai kalangan dengan berbagai alasan, salah satu alasannya karena kestabilannya tersebut. Lalu apa saja kelebihan layanan cloud hosting lainnya jika dibandingkan dengan layanan shared hosting?

  • Pada Layanan cloud hosting, kamu akan mendapatkan sumber daya [resources] sendiri tanpa batas, cloud cluster sendiri, dan uptime yang lebih stabil dan cepat.
  • Mendapatkan 1 [satu] alamat IP Dedicated. Ini dia keunggulan layanan cloud hosting dan yang membedakan dengan shared hosting pada umumnya yaitu setiap membeli layanan cloud hosting, kamu bisa mendapatkan 1 ip dedicated secara gratis. Tentunya dengan adanya alamat ip dedicated ini domain kamu tidak akan bersatu dengan domain lainnya yang ada di dalam server.
  • Memiliki sistem keamanan yang tinggi sehingga saat terjadi masalah di dalam server, server lainnya akan langsung membackup server yang mengalami masalah tersebut.
  • Harganya lebih murah. Dengan menggunakan layanan cloud hosting itu berarti kamu bisa menghemat biaya yang dikeluarkan. Kamu dapat menikmati spesifikasi yang lengkap sama halnya seperti menikmati layanan VPS server namun dengan harga yang lebih terjangkau alias murah
  • Layanan yang lebih fleksibel ketika kamu melakukan penambahan sumber daya [resources] karena layanan cloud hosting menggunakan system virtual.
  • Full managed dari pihak penyedia hosting. Maksudnya adalah dengan kamu menggunakan layanan cloud hosting, kamu tidak perlu repot lagi melakukan penyetingan atau melakukan konfigurasi yang rumit di dalam server seperti layanan VPS. Dengan cloud hosting, semua konfigurasi dilakukan oleh pihak penyedia hosting, kamu hanya tinggal pakai saja layanannya.
  • Apabila kamu menginginkan kekuatan tambahan dalam situs website kamu, maka layanan cloud hosting akan memberikan kemudahan untuk scalingnya. Hal ini tentu akan menjadi keunggulan dari cloud hosting yang bisa dimanfaatkan oleh portal berita atau perusahaan penerbitan lainnya yang membutuhkan peningkatan trafik dan klik dalam jumlah yang sangat besar untuk kebutuhan posting yang akan mereka terbitkan.

Kekurangan Cloud Hosting

Berbagai kelebihan yang terdapat pada layanan cloud hosting ternyata memiliki berbagai kelemahan #MWNers, apa saja kelemahannya? Simak di bawah ini.

  • Tidak ada perlindungan privasi pengguna. Meskipun teknologi ini dibekali dengan sistem keamanan yang tinggi untuk backup server, namun ternyata untuk kerahasian data pribadi pengguna bergantung pada si penyedia server. Hal ini dikarenakan semua data tersimpan secara terpusat di system cloud. Parahnya lagi memungkinkan adanya penyelewengan penggunaan data pengguna yang bisa saja diakses oleh orang lain.
  • Kalau dibandingkan dengan harga shared hosting, harga cloud hosting sedikit lebih mahal.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, namun para penikmat layanan cloud hosting tentu tidak akan melihat dari kekurangannya tersebut, mereka akan lebih melihat dari banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh cloud hosting. Terbukti hingga saat ini jumlah pengguna yang menggunakan layanan cloud hosting terus meningkat dan melesat tajam.  

Pengertian Shared Hosting

Shared Hosting berasal dari dua kata yaitu Shared dan Hosting. Shared artinya “berbagi” sedangkan hosting merupakan istilah yang digunakan untuk jasa penyewaan server internet untuk keperluan penyimpanan data website dan email. Jadi Shared hosting adalah jasa atau layanan penyewaan server internet secara berbagi.  

Seperti yang kita ketahui sebelumnya kalau Shared Hosting ini merupakan salah satu layanan hosting paling umum, dimana di dalam satu server hosting terdapat beberapa akun hosting lain yang bersama-sama menggunakan fasilitas yang ada di dalam satu server tersebut. Mereka akan menggunakan kapasitas sumber daya [resources storage], RAM, maupun processor secara berbagi.  Karena sistemnya yang berbagi tersebut, maka tidak heran jika ada salah satu penghuni di dalam server yang memberatkan server maka semua penghuni lainnya akan terkena imbasnya juga. Hal ini tentu akan merugikan kamu sebagai pemilik akun hosting yang memiliki situs website tidak memberatkan di dalam server tersebut.

Layanan shared hosting umumnya mendapatkan sejumlah ruang disk, email domain dan akses ke control panel. Di dalam control panel, pengguna dapat dengan mudah untuk mengupload file-file website yang nantinya bisa diakses dan dilihat oleh pengunjung website. Meskipun begitu, layanan shared hosting bisa juga digunakan hanya untuk pembuatan email saja.

Layanan shared hosting menjadi salah satu pilihan terbaik untuk kamu sebagai seorang pemula yang baru ingin memulai membuat website biasanya seorang blogger yang baru memulai membuat website. Kenapa? Karena layanan shared hosting memberikan harga yang murah dan ekonomis cocok untuk kamu yang memiliki dana yang terbatas. Lalu apa saja sih kelebihan maupun kekurangan dari layanan shared hosting jika dibandingkan dengan layanan cloud hosting? Simak ulasannya berikut ini :

Kelebihan Shared Hosting

  • Harganya yang murah meriah. Jika dibandingkan dengan cloud hosting, harga shared hosting relatif lebih murah dan terjangkau dengan spesifikasi yang diberikan.
  • Semua hal tentang konfigurasi server, dan penyetingan di dalam server dikelola sepenuhnya oleh penyedia layanan hosting. Kamu tinggal menggunakannya saja.
  • Berbagai pilihan control panel bisa kamu gunakan yang dapat memberikan kemudahan dalam mengelola akun hosting
  • Penggunaan hosting menjadi lebih mudah karena semua kebutuhan sudah tersedia di dalam akun shared hosting
  • Sangat cocok untuk situs website atau blog dalam skala kecil yang tidak atau belum memerlukan RAM, bandwidth dan kapasitas yang besar seperti website company profile, website pribadi, dan lain sebagainya.

Kekurangan Shared Hosting

  • Karena layanan shared hosting merupakan layanan berbagi, maka ketika ada salah satu akun hosting yang memberatkan karena overload atau terkenal malware, maka akun hosting lainnya yang ada di dalam satu server yang sama akan mengalami website atau server down [tidak bisa diakses] juga. Sehingga pengguna akan sering mengalami lambat ketika akses website mereka.
  • Resources server setiap akun hosting dibagi tidak rata disesuaikan dengan paket yang mereka pilih sebelumnya.
  • Terdapat batasan terhadap penggunaan resources yang ada
  • Karena semua penyetingan server dilakukan oleh pihak penyedia hosting, maka kamu tidak leluasa untuk menginstall aplikasi atau software apapun
  • Sistem keamanan kurang karena sangat rentan terhadap penyalahgunaan hak akses oleh orang yang tidak bertanggung jawab [hacker]

Kesimpulan

Setelah melihat perbedaan antara layanan hosting dan cloud hosting, kelebihan maupun kelemahan dari keduanya, tentu sekarang kamu sudah paham dan sudah bisa memilih mana yang pas dan cocok untuk bisnis kamu bukan?

Sekarang saatnya untuk memilih, tentunya keputusan ini berdasarkan dari apa yang dibutuhkan oleh website kamu, apakah website yang akan kamu gunakan nantinya hanya untuk website dengan penggunaan normal atau untuk pembuatan situs website yang kompleks?

Tentu apabila kamu hanya membuat website hanya untuk penggunaan normal seperti membuat website company profile, website pribadi, dan lain sebagainya yang tidak membutuhkan bandwidth, RAM, dan kapasitas yang besar, maka kamu cukup membeli layanan shared hosting murah saja. Dengan shared hosting, kamu sudah bisa mendapatkan layanan hosting dengan biaya yang sangat murah dan terjangkau.

Namun kalau penggunaan website kamu sudah sangat kompleks seperti untuk website toko online yang dibuat untuk keperluan jualan yang memerlukan trafik super tinggi, pastinya membutuhkan fitur-fitur yang kompleks dan membutuhkan bandwidth, RAM serta kapasitas yang besar, mimin sarankan untuk memilih layanan virtual seperti layanan cloud hosting. Kamu akan mendapatkan spesifikasi yang mumpuni dibandingkan dengan layanan hosting meskipun harganya relatif lebih mahal.

Sekian dulu artikel kali ini, semoga artikel tentang perbedaan antara cloud hosting dengan shared hosting ini bisa menambah pengetahuan maupun wawasan kamu tentang apa itu layanan hosting, kelebihan dan kekurangan layanan hosting, serta layanan hosting mana yang pas untuk kamu gunakan dalam pengembangan situs website untuk bisnis kamu.

Semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua #MWNers! Selamat membaca ya!

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề