Perbedaan kelapa kopyor dan kelapa biasa

siapa mengenal kelapa genjah? ada yang tahu jenisnya apa saja? Beberapa jenis tanaman kelapa genjah yang sudah dilepas memiliki keunggulan antara lain buah kelapa yang dihasilkan sebagai kelapa konsumsi seperti kelapa genjah pandan wangi dan kelapa kopyor, sehingga sangat cocok ditanam di halaman rumah petani atau di daerah pesisir pantai yang dekat dengan daerah pariwisata.

Varietas kelapa genjah yang sudah dilepas oleh Menteri Pertanian sebagai berikut:

Kelapa Genjah Salak

Kelapa genjah ini berasal dari Kalimantan Selatan dan memiliki keunggulan antara lain potensi buah dalam satu pohon/tahun dapat mencapai 80-120 buah dengan berat daging buah dapat mencapai 165 gram. Kadar minyak mencapai 65%. Tanaman kelapa genjah Salak ini mulai panen pada umur 3 tahun.

Kelapa Genjah Kuning Bali

Kelapa genjah ini memiliki keunggulan jumlah buah dalam satu pohon/tahun mencapai 60-110 buah, berat daging buah dapat mencapai 177 gram dengan kadar minyak mencapai 61%. Tanaman kelapa genjah Kuning Bali ini mulai panen pada umur 4 tahun

Kelapa Genjah Kuning Nias

Kelapa genjah ini memiliki keunggulan antara lain potensi dalam satu pohon pertahun dapat mencapai 60-120 buah, berat daging buah dapat mencapai 159 gram dengan kadar minyak mencapai 62%. Tanaman kelapa genjah Kuning Nias ini mulai panen pada umur 4 tahun.

Kelapa Genjah Raja

Kelapa genjah ini berasal dari Maluku Utara dan memiliki keunggulan antara lain potensi buah dalam satu pohon per tahun dapat mencapai 70-120 buah dan berat daging buah dapat mencapai 167 gram dengan kadar minyak mencapai 66%. Tanaman kelapa genjah Raja ini mulai panen pada umur 4 tahun.

Kelapa Genjah Coklat Kopyor

Kelapa genjah ini berasal dari Kabupaten Pati Jawa Tengah, merupakan kelapa yang dikonsumsi sebagai kelapa kopyor dan memiliki keunggulan antara lain potensi buah dalam satu pohon/tahun dapat mencapai 80-150 buah dengan jumlah buah kopyor per tandan sebanyak 4 buah. Tanaman kelapa genjah Coklat Kopyor ini toleran terhadap kekeringan  < 6 bulan kering dan mulai panen pada umur 4 tahun.

Kelapa Genjah Hijau Kopyor

Kelapa genjah ini berasal dari Kabupaten Pati Jawa Tengah, merupakan kelapa yang dikonsumsi sebagai kelapa kopyor dan memiliki keunggulan antara lain potensi buah per pohon per tahun dapat mencapai 120 sd 140 buah dengan jumlah buah kopyor per tandan sebanyak 3,89 buah. Tanaman kelapa genjah Hijau Kopyor ini toleran terhadap kekeringan < 6 bulan kering dan mulai panen pada umur 4 tahun.

Kelapa Genjah Kuning Kopyor

Kelapa genjah ini berasal dari Kabupaten Pati Jawa Tengah merupakan kelapa yang dikonsumsi sebagai kelapa kopyor dan memiliki keunggulan antara lain potensi buah per pohon per tahun dapat mencapai 100 sd 120 buah dengan jumlah buah kopyor per tandan sebanyak 3,16 buah. Tanaman kelapa genjah Kuning Kopyor ini toleran terhadap kekeringan < 6 bulan kering dan mulai panen pada umur 4 tahun.

Kelapa Genjah Entog Kebumen

Kelapa genjah ini berasal dari Kabupaten Kebumen Jawa Tengah yang memiliki keunggulan antara lain potensi buah dalam satu pohon/tahun dapat mencapai 95 buah dengan jumlah buah per tandan sebanyak 6-7 buah. Tanaman kelapa genjah Entog Kebumen ini memiliki kadar kemanisan air buah 6% brix, berat daging buah 437 gram dan mulai panen pada umur 4 tahun.

Kelapa Genjah Pandan Wangi

Kelapa genjah ini berasal dari Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, merupakan kelapa yang dikonsumsi sebagai kelapa muda dan memiliki keunggulan antara lain kadar kemanisan air buah 6,25 % brix. Selain itu aroma air dan daging buah muda wangi pandan, rasa air dan daging buah bercitarasa pandan. Jumlah buah dalam satu pohon sebanyak 151 butir per pohon pertahun.  Tanaman kelapa genjah Pandan Wangi mulai panen pada umur 3 tahun.

Perbedaan kelapa kopyor dan kelapa biasa

Perbedaan kelapa kopyor dan kelapa biasa

Kelapa genjah menjadi salah satu pilihan bagi para petani/pekebun untuk menambah pendapatannya. Tanaman kelapa terdiri dari dua tipe, yaitu kelapa dalam dan kelapa Genjah. Perbedaan yang signifikan antara kelapa dalam dan kelapa genjah yaitu pada kecepatan berbuah, tinggi tanaman, dan ukuran serta jumlah buah. Pada kelapa dalam mulai berbuah pada usia tanam 6-8 tahun, tinggi bisa mencapai 30 meter, ukuran buah 1,5 hingga 2,5 kg/butir dan tiap pohon dapat berbuah 90 butir dalam setahun. Sedangkan kelapa genjah sudah dapat berbuah pada usia tanam 3-4 tahun, pada umumnya memiliki batang pendek sekitar 12 meter, ukuran buah kecil maksimal 1,5 kg/butir namun jumlah buah per pohon per tahun dapat mencapai 140 butir.

Melihat karakteristik tersebut, maka kelapa genjah cocok di tanam oleh petani/pekebun di pekarangan rumahnya karena mudah untuk memanennya bahkan oleh ibu rumah tangga sekalipun. Kelapa genjah dapat untuk sekedar diambil kelapa mudanya, dimanfaatkan kelapa tuanya sebagai santan bahkan yang lebih komersial adalah disadap niranya untuk produksi gula kelapa mengingat kelapa genjah tidak terlalu tinggi dan mengurangi resiko jatuhnya penderas. Penanaman kelapa genjah di pekarangan rumah perlu disosialisasikan dan didukung penuh oleh semua pihak terutama pemerintah untuk bantuan benih dan sarana prasarana pemeliharaan tanaman tersebut. Sehingga harapan untuk meningkatkan pendapatan petani/pekebun dapat terwujud secara masif.

Bantuan pemerintah terutama dalam bentuk benih perlu diingat juga yaitu harus memenuhi persyaratan teknis yang ada. Syarat utama untuk benih yaitu harus bersertifikat dan berlabel, artinya benih kelapa genjah tersebut harus melalui pemeriksaan baik teknis maupun administrasi. Benih yang dapat disertifikasi adalah benih yang berasal dari kebun sumber benih yang sudah ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perkebunan atas nama Menteri Pertanian.

Saat ini kebun sumber benih yang sudah ditetapkan berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Perkebunan baru tersebar di 5 Provinsi yaitu Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Bali, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur. Sumber benih kelapa genjah ini terdiri dari varietas unggul nasional dan lokal. Varietas unggul kelapa genjah saat ini antara lain Kelapa Genjah Salak, Kelapa Genjah Raja (GRA), Kelapa Genjah Kuning Bali (GKB), Kelapa Genjah Kuning Nias, Kelapa Genjah Pandan Wangi, Kelapa Genjah Coklat Kopyor, Kelapa Genjah Hijau Kopyor & Kelapa Genjah Kuning Kopyor, dan yang terakhir dilepas adalah Kelapa Genjah Entog Kebumen. Selain itu ada kelapa genjah lokal yang terdapat di Bali dan Kalimantan Timur.

Total potensi benih kelapa genjah tersebut hanya sekitar 800.000 – 900.000 batang benih saja. Memang masih jauh dari Target kebutuhan benih (5.000.000 batang) Program Pengembangan kelapa genjah di Lahan Pekarangan di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu saat ini diperlukan identifikasi calon-calon sumber benih dari kebun-kebun kelapa genjah yang ada di daerah. Identifikasi ini untuk melihat kondisi fisik calon kebun sumber benih guna memenuhi persyaratan secara teknis. Jika memenuhi persyaratan teknis, maka dapat diusulkan untuk dilakukan penilaian dan penetapan calon kebun sumber benih dalam rangka menambah kebun sumber benih yang sudah ada. Identifikasi ini perlu dukungan penuh dari daerah (Provinsi dan Kabupaten) sebagai pemilik wilayah dan mengetahui potensi daerahnya terutama untuk kelapa genjah.

Penanaman kelapa genjah di pekarangan rumah dapat memberikan manfaat ekonomi bagi petani kelapa Indonesia. Dalam prosesnya tentu butuh kerjasama dan dukungan serta kolaborasi dari semua pihak baik dari dewan/asosiasi, perusahaan, litbang, pemerintah pusat/daerah dan petani untuk memenuhi ketersediaan sumber benih yang cukup. Mengembalikan kejayaan kelapa Indonesia dimulai dengan meningkatkan pendapatan petani dari pekarangan rumah.

SUMBER

Apa bedanya kelapa kopyor dan kelapa biasa?

Kopyor (yang oleh sebagian masyarakat di Jawa Tengah disebut garoh) adalah kelainan genetik pada buah kelapa. Ciri kelainan ini adalah "daging buah" yang empuk atau terlepas dari tempurungnya, jumlah air kelapa sedikit, dan aroma yang khas yang berbeda dari daging kelapa biasa.

Kenapa kelapa kopyor bisa mahal?

Sementara kalau kelapa kopyor, justru harganya jauh lebih mahal dibanding dengan kelapa normal, karena kelapa kopyor enak dimakan dan rasanya lebih istimewa. Kelapa Kopyor, selama ini seperti menjadi barang mewah di kalangan konsumen kelapa muda.

Apa yang dimaksud dengan kelapa kopyor?

Kelapa kopyor adalah tanaman kelapa yang mengalami mutasi genetik secara alamiah. Kelapa berbuah kopyor adalah mutan kelapa yang ditemukan di antara populasi kelapa normal.

Kenapa bisa terjadi kelapa kopyor?

Menurut Kepala Seksi Bimbingan Usaha Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Kaltim, Umani, kelapa kopyor terbentuk akibat adanya proses genetik. Ada kelainan genetik pada individu tanaman itu, yang menyebabkan tidak melekatnya daging buah pada tempurung kelapa.