Perbedaan yang ada disekitar kita harus kita sikapi dengan sikap

Dilihat 93,340 pengunjung

Adakah Sobat SMP di sini yang punya teman berbeda suku ataupun agama? Jika ada, kalian sangat beruntung karena dapat mengenal budaya serta ajaran baru. Selain itu, lingkungan yang majemuk bisa memberikan kalian referensi pertemanan yang lebih luas.

Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Keberagaman yang ada telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis.

Namun, belakangan ini Indonesia kerap mengalami krisis toleransi. Perbedaan yang ada justru menimbulkan perpecahan. Padahal, perbedaan itu sendirilah yang seharusnya membuat Indonesia menjadi indah karena lebih “berwarna”.

Sebagai warga negara yang baik, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan menganut paham toleransi. Jangan sampai Indonesia terpecah-belah akibat isu-isu negatif. Ingat kata pepatah, “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.”

Bentuk keberagaman di Indonesia

Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam maupun keberagamannya. Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia, mulai dari keberagaman suku, keberagaman agama, keberagaman ras, dan juga keberagaman anggota golongan.

Keberagaman suku

Indonesia adalah negara kepulauan. Dari geografis yang berbeda-beda tersebut, Indonesia memiliki banyak sekali suku. Suku bangsa atau yang disebut juga etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki.

Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, lebih tepatnya 1.340 suku bangsa. 

Keberagaman agama

Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama dijamin dalam UUD 1945 pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Di Indonesia sendiri, ada enam agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh negara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama harus hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama.

Keberagaman ras

Baca Juga  Merdeka Belajar: Demi Masa Depan Guru se-Indonesia

Ras merupakan klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia melalui ciri fenotipe (ciri fisik) dan asal usul geografis. Asal mula keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor seperti bangsa asing yang singgah di Tanah Air, sejarah penyebaran ras dunia, dan juga kondisi geografis. 

Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ras Malayan-Mongoloid yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada juga ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Terakhir, ada ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

Keberagaman anggota golongan

Dalam masyarakat multikultural, keberagaman golongan bisa terjadi secara vertikal dan horizontal. Untuk vertikal, terdapat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam. Contohnya seperti status sosial, pendidikan, jabatan, dan sebagainya. Secara horizontal, biasanya anggota golongan setara dan tidak ada hierarki. Namun, hal ini mengakibatkan banyak yang merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lainnya. Contohnya adalah agama, idealisme, adat-istiadat, dan sebagainya.

Pentingnya menjaga toleransi di dalam keberagaman

Meskipun Indonesia adalah negara yang kaya akan perbedaan dan keberagaman, hal tersebut membuat Indonesia rentan terpecah-belah akibat perbedaan yang ada. Perpecahan di masyarakat bisa memicu konflik yang menimbulkan kerugian banyak pihak.

Oleh karenanya, diperlukan sifat toleran dan juga tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan di masyarakat. Sifat toleransi haruslah ditanamkan sejak dini supaya bisa menerima perbedaan yang ada.

Contoh perilaku toleransi seperti memberikan kesempatan kepada tetangga melakukan ibadahnya, tolong-menolong antarwarga ketika melaksanakan hari raya, dan tidak membeda-bedakan tetangga, dan menghargai perbedaan budaya yang ada.

Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Setiap individu hendaknya mengaplikasikan perilaku toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan.

Referensi: Modul PPKN SMP Terbuka Keberagaman Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika untuk kelas VII terbitan Direktorat SMP tahun 2020

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

KOMPAS.com - Pekerjaan setiap orang berbeda. Tidak ada pekerjaan yang jauh lebih baik atau lebih buruk dibanding pekerjaan yang dimiliki. Sudah seharusnya kita bersikap bijak terhadap berbagai jenis pekerjaan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pekerjaan diartikan sebagai pencaharian atau sesuatu yang dilakukan untuk menjadi pokok penghidupan atau untuk mendapatkan nafkah.

Ada banyak pekerjaan yang bisa ditemui di lingkungan sekitar kita. Menurut Muh. Nur dan Asraf dalam buku Pengantar Hukum Bisnis (2020), contoh pekerjaan adalah karyawan pabrik, buruh, kasir, wartawan, pegawai negeri sipil, polisi, dokter, dan masih banyak lagi.

Sikap kita terhadap perbedaan pekerjaan 

Kita harus menyikapi berbagai pekerjaan yang berbeda dengan sikap menghargai dan menghormati. Menghargai berarti tidak merendahkan pekerjaan orang lain. Menghormati berarti menganggap semua pekerjaan itu baik dan penting untuk kehidupan manusia.

Mengutip dari buku Motivasi untuk Kinerja (2020) karya Timotius Duha, sesama manusia hendaknya menghormati pekerjaan yang dimiliki serta milik orang lain.

Sangat penting pula bagi kita untuk tidak bersikap sombong atau merasa kurang percaya diri terhadap berbagai pekerjaan yang berbeda.

Baca juga: 10 Jenis Pekerjaan beserta Kegiatannya

Sikap sombong terjadi saat kita merasa pekerjaan atau posisi jabatan yang dimiliki jauh lebih tinggi dibanding orang lain. Sehingga menimbulkan perbuatan semena-mena. Contohnya mengejek teman karena jabatannya jauh lebih rendah, dan lainnya.

Sementara, sikap kurang percaya diri atau minder terjadi ketika kita tahu dan merasa bahwa pekerjaan yang dimiliki tidak sebaik milik orang lain. Padahal seharusnya kita berbangga diri atas pekerjaan dan kerja keras yang dilakukan.

Banyaknya pekerjaan yang berbeda dipengaruhi oleh bakat dan kemampuan manusia yang berbeda. Kedua hal ini melahirkan banyak bidang pekerjaan yang sangat bervariasi, seperti dokter, petani, nelayan, buruh pabrik, penulis, penyiar radio, dan masih banyak lagi.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa kita harus bersikap menghormati, menghargai, serta tidak sombong terhadap pekerjaan yang berbeda. Karena setiap pekerjaan itu baik dan penting bagi semua manusia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pengguna Brainly Pengguna Brainly

Jawaban:

Sikap yang harus kita lakukan dalam menghadapi perbedaan adalah sebagai berikut:

  1. Menghargai dan menghormati segala perbedaan.
  2. Tidak memaksakan perdapat orang lain.
  3. Menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah.
  4. Mengutamakan sikap toleran dan tenggang rasa.
  5. Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.

Perbedaan yang ada disekitar kita harus kita sikapi dengan sikap

Jawaban:

saling menghargai dan menghormati

Penjelasan:

semoga bermanfaat!