Perhatikan gambar di bawah ini ciri-ciri dan fungsi jaringan diatas adalah

Ilustrasi jaringan meristem. [Sumber: Pixabay]

Bola.com, Jakarta - Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai asal, struktur, dan fungsi yang sama. Tumbuhan tersusun atas dua jenis jaringan, yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa.

Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah secara mitosis sehingga tumbuhan mengalami pertambahan tinggi dan volume.  

Jaringan meristem telah mendorong terjadinya pertumbuhan atau perkembangan pada tumbuhan, baik pertumbuhan primer maupun sekunder.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] daring, meristem adalah jaringan pada tumbuhan yang terdiri atas sel yang dapat membelah dengan cepat, membentuk sel-sel baru, misalnya pada ujung tangkai daun, bunga, dan akar.

Jaringan meristem sering juga disebut jaringan yang aktif membelah. Sel-sel pada jaringan meristem mampu membelah diri dengan cara mitosis secara terus menerus untuk menambah sel tubuh pada tumbuhan.

Berikut ini ulasan tentang ciri-ciri jaringan meristem, fungsi, dan jenis-jenisnya, seperti dilansir dari repositori.kemdikbud.go.id, Rabu [10/11/2021].

Berita Video Manajer Paling Awet di Liga Inggris Saat Ini, Termasuk Solksjaer

Jaringan meristem memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Terdiri atas sel-sel muda yang aktif membelah dan berukuran kecil.

2. Susunan selnya sangat rapat sehingga tidak memiliki ruang antarsel.

3. Bentuk selnya bulat, lonjong, poligonal, kuboid, atau prismatik, dengan dinding sel yang tipis.

4. Sel-selnya memiliki banyak protoplasma yang memenuhi isi sel.

5. Sel-selnya memiliki satu atau dua inti sel yang berukuran besar.

6. Vakuola selnya sangat kecil atau tidak ada sama sekali, dengan plastida yang belum matang atau berupa proplastida.

7. Sel-selnya belum mengalami diferensiasi atau spesialisasi dalam mendukung fungsi tertentu pada tumbuhan.

8. Beberapa berfungsi sebagai jaringan penyimpan makanan.

Jaringan meristem berfungsi sebagai jaringan embrionik untuk membentuk sel-sel baru. Sel-sel baru tersebut nantinya akan berdiferensiasi menjadi jaringan lain.

Dalam jaringan meristem, tidak ditemukan fungsi khusus seperti pada jaringan dewasa. Akan tetapi, keberadaan jaringan meristem sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Hal ini dikarenakan jaringan meristem menjadi kunci terbentuknya jaringan dewasa melalui proses diferensiasi atau spesialisasi.

Berdasarkan posisinya pada tubuh tumbuhan, jaringan meristem dibagi menjadi tiga, yaitu:

Meristem apikal

Meristem apikal adalah meristem yang terletak di ujung batang utama, ujung lateral, dan ujung akar. Pertumbuhan meristem apikal menyebabkan pertambahan panjang pada tumbuhan, baik ke arah atas maupun ke arah bawah

Pertumbuhan tersebut disebut pertumbuhan primer. Ada dua teori yang berkaitan dengan aktivitas titik tumbuh, yaitu teori tunika-korpus dan teori histogen

Meristem interkalar

Meristem interkalar adalah meristem yang terletak di antara jaringan dewasa atau jaringan yang sudah terdiferensiasi. Jaringan yang terbentuk dari meristem interkalar termasuk jaringan primer.

Meristem interkalar dapat ditemukan pada pangkal ruas batang tumbuhan golongan rumput-rumputan [Poaceae], beberapa anggota spesies dari Caryophyllaceae dan Polygonaceae, serta paku ekor kuda.

Meristem interkalar menyebabkan ruas batang bertambah panjang serta menyebabkan terbentuknya bunga. 

Meristem lateral

Meristem lateral adalah meristem yang terletak sejajar dengan permukaan batang atau akar. Contohnya, kambium gabus [felogen] dan kambium vaskuler [kambium pembuluh].

Meristem lateral menyebabkan terjadinya pertumbuhan sekunder pada batang maupun akar sehingga batang dan akar akan membesar. Aktivitas meristem lateral akan membentuk jaringan sekunder.

Berdasarkan asal-usulnya, jaringan meristem dibagi menjadi tiga, yaitu promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder.

Promeristem

Pada fase embrio, tumbuhan sudah memiliki sel-sel yang aktif membelah berupa promeristem atau meristem primordial. Promeristem merupakan bagian awal dari meristem yang sudah ada, yaitu berupa daerah kecil pada ujung akar dan ujung batang.

Menurut teori Haberlandt, promeristem akan berkembang menjadi protoderm, prokambium, dan meristem dasar.

a. Protoderm akan berkembang menjadi epidermis.

b. Prokambium akan berkembang menjadi jaringan pengangkut.

c. Meristem dasar akan berkembang menjadi parenkim [jaringan dasar].

Meristem primer

Meristem primer merupakan jaringan yang berasal dari perkembangan promeristem. Meristem primer memiliki sel-sel yang berkembang langsung dari sel-sel embrionik, yang terdapat di ujung batang dan ujung akar.

Meristem primer menyebabkan pertumbuhan primer, yaitu pertumbuhan vertikal yang mengakibatkan perpanjangan batang dan akar.

Meristem sekunder

Meristem sekunder merupakan jaringan yang berasal dari sel-sel dewasa yang berubah sifatnya menjadi sel-sel meristematik. Sel-sel meristem sekunder berbentuk pipih atau prisma dan memiliki vakuola yang besar di bagian tengahnya.

Contohnya, kambium vaskuler dan kambium gabus [felogen].

Sumber: Kemdikbud

Ditulis oleh Pak pandani Senin, 08 Juli 2019

Pembahasan Soal UNKP Mata Pelajaran Biologi SMA Tahun Pelajaran 2018/2019.

Indikator Yang Diuji:


  • Menjelaskan ciri dan fungsi jaringan pada tumbuhan.

Persentase Penguasaan Materi Secara Nasional:

Nomor Soal: 11 Perhatikan gambar tumbuhan dibawah ini!

Ciri-ciri dan fungsi bagian X adalah .... A. sel berbentuk piramid dan memiliki pembuluh tapis, berfungsi sebagai pengangkut air dan mineral B. sel berbentuk piramid dan memiliki pembuluh tapis, berfungsi sebagai pengangkut hasil fotosintesis C. Sel berbentuk lancip dan memiliki dinding sel berlubang-lubang [pi], berfungsi sebagai penopang dan pengangkut air D. sel berbentuk lancip dan panjang, memiliki dinding sel berlubang-lubang [pit], berfungsi sebagai pengangkut hasil fotosintesis E. sel memanjang dan dinding sel mengalami penebalan zat selulosa, berfungsi sebagai penguat organ tumbuhan muda


B. sel berbentuk piramid dan memiliki pembuluh tapis, berfungsi sebagai pengangkut hasil fotosintesis

Pembahasan:




Gambar X pada soal adalah floem, Ciri-ciri floem atau pembuluh tapis, merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan. Sel berbentuk piramid , tersusun dari parenkim flopem dan serabut floem, pembuluh tapis dan sel pengiring.

Jadi sudah jelas jawabnnya adalah B

Baca selengkapnya:
  • Pembahasan Lengkap Soal-Soal UNKP Biologi SMA Tahun 2018/2019

Nama jaringan tersebut adalah jaringan meristem karena aktif membelah. Ciri-ciri jaringan tersebut adalah aktif mengalami pembelahan. Fungsi jaringan meristem adalah untuk pertumbuhan tumbuhan. Pada tumbuhan, jaringan meristem ditemukan ujung akar, ujung batang dan batang.


Pembahasan

Jaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama. Terdapat lima macam jaringan pada tumbuhan antara lain:

1. Meristem

Jaringan meristem terletak di ujung akar dan ujung batang. Jaringan meristem dapat meregang, membesar, dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan tempatnya, jaringan meristem terdiri dari 3 macam, yaitu:

a. Apikal [ujung] yang berfungsi untuk pertumbuhan memanjang pada akar dan batang.

b. Lateral [samping] contohnya adalah kambium, yang berfungsi untuk pertumbuhan membesar atau melebar pada batang. Kambium terletak di antara xilem dan floem. Sifat kambium dapat membelah atau meristematik dimana pembelahan ke dalam membentuk xilem sekunder dan ke arah luar membentuk floem sekunder. Pembentukan xilem dan floem inilah yang menyebabkan batang membesar.

c. Interkalar yaitu terletak diantara jaringan dewasa contohnya pada ruas-ruas batang.

2. Jaringan penguat atau penyokong.

Jaringan penyokong berguna sebagai penguat atau penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan apabila sudah mencapai usia dewasa. Jaringan penyokong meliputi kolenkim dan sklerenkim.

3. Jaringan dasar atau parenkim.

Jaringan parenkim mengisi ruang antar jaringan. Jaringan parenkim terdapat di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun terletak di mesofil daun yaitu palisade dan spons, di mana kedua jaringan tersebut banyak mengandung kloroplas.

Fungsi jaringan  parenkim antara lain sebagai berikut:

a. Jaringan parenkim berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Seperti pada batang tebu, akar wortel, kentang maupun batang sagu.

b. Sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis atau yang disebut pula dengan asimilasi. Contohnya adalah jaringan palisade yang terdapat pada daun.  

c. Jaringan parenkim berguna sebagai tempat penyimpanan cadangan air. Tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan-tumbuhan yang hidup di daerah kering seperti kaktus, lidah buaya, ataupun tumbuhan xerofit lainnya.

d. Sebagai jaringan pengangkut air, hara dan makanan untuk membantu atau mengganti xilem dan floem dalam menjalankan tugasnya. Contohnya adalah lumut, karena lumut tidak memiliki jaringan pengangkut maka pengangkutan air, zat hara dan hasil fotosintesis dilakukan oleh jaringan parenkim.

e. jaringan parenkim berfungsi untuk tempat penyimpanan udara. Fungsi ini hanya terdapat pada tumbuhan-tumbuhan hidrofit atau tumbuhan yang hidup di air seperti eceng gondok, genjer, maupun teratai.  

4. Jaringan pengangkut.

Jaringan pengangkut atau pembuluh merupakan jaringan yang berfungsi untuk proses pengangkutan zat-zat yang ada di dalam tumbuhan. Jaringan pengangkut terdiri dari xilem yang berfungsi mengangkut air dan zat hara dari tanah ke daun, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.

5. Jaringan pelindung atau epidermis.

Berada di lapisan terluar dan berfungsi untuk melindungi permukaan tumbuhan. Jaringan pelindung tersusun atas sel-sel yang tersusun rapat.

Pada jaringan pelindung atau epidermis dapat berubah bentuk sesuai fungsinya yang dikenal dengan istilah derivat epidermis. Macam-macam derivat epidermis antara lain:

a. stomata mempunyai fungsi sebagai jalan tranpirasi, jalan respirasi, jalan masuknya karbondioksida dan keluarnya oksigen.

b. kutikula yang berfungsi mengurangi penguapan air.

c. sel kipas merupakan sel yang bisa membuat daun menggulung untuk mengurangi penguapan air.

d. sel kersik menyebabkan permukaan organ menjadi kasar keras dan kaku.

e. spina atau duri berfungsi melindungi tumbuhan dari gangguan dari luar

f. trikoma berfungsi memperluas dan menyerap mineral dalam tanah

g. bulu akar berfungsi untuk memperluas penyerapan garam mineral dan air

h. lentisel yang membuat batang terlihat pecah pecah untuk pertukaran udara.

Pelajari lebih lanjut

1. jaringan pada batang: brainly.co.id/tugas/12611925

2. jaringan penyokong: brainly.co.id/tugas/17840002

3. jaringan meristem: brainly.co.id/tugas/12273549


Detil jawaban

Kelas: 8

Mapel: Biologi

Bab: Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Kode: 8.4.6


Kata kunci: jaringan tumbuhan, meristem, fungsi meristem, letak meristem, macam meristem

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề