Perhatikan QS. Ali Imran 3 191 berikut kemudian tentukan Makna ayat yang bergaris bawah

            Surah Ali-Imran merupakan surah ke-3 setelah Al-Fatihah dan Al-Baqarah dalam Al-Quran. Surah ini memiliki arti keluarga Imran dan tergolong dalam surah Madaniyah. Berikut kakak ulas pertanyaan yang adik ajukan beserta pertanyaan terkait lainnya.

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

            Artinya “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka (Q.s Ali imran ayat 190-191)

Berikan 3 makna pokok dari surat ali imran ayat 190-191!

            3 Makna pokok dari surat Ali-Imran antara lain :

1.    Hanya orang-orang yang mau terbuka hatinya dan mempergunakan pikirannya untuk berpikirlah yang akan mengetahui tanda-tanda kekuasaan Allah SWT.

2.    Salah satu ciri orang beriman ialah dia yang mempergunakan akal pikirannya untuk senantiasa mengingat Allah SWT dalam keadaan apapun.

3.   

Segala ciptaan Allah SWT tidak ada yang sia-sia.

Jelaskan perilaku terpuji berdasarkan surah Ali-Imran ayat 190-191!

            

Dalam penggalan surah Ali-Imran ayat 190-191, terdapat perilaku terpuji yang senantiasa harus dimiliki orang-orang berakal dan beriman. Yaitu perilaku yang senantiasa dalam setiap aktivitasnya, duduknya, bahkan dalam keadaan berbaringnya, ia memikirkan akan seluruh penciptaan yang terjadi di dunia ini. Baik dari penciptaan manusia, penciptaan langit dan bumi, dan segala penciptaan yang dapat dilihat dan dirasakan oleh manusia. Orang yang berakal dan beriman, tentulah meyakini bahwa Allah SWT merupakan dzat yang penuh akan kesempurnaan, dan tidak mungkin menciptakan segala sesuatunya dengan sia-sia.

Sebutkan Asbabun Nuzul atau sebab turunya surah Ali-Imran ayat 190-191!

            Asbabun Nuzul turunnya Surah Ali - Imran ayat 190-191 yaitu diawali oleh kedatangan orang–orang Quraisy ke kaum Yahudi. Kemudian mereka para kaum Quraisy bertanya mengenai bukti–bukti kebenaran yang dibawa nabi Musa dan bukti–bukti kebenaran yang dibawa nabi Isa. Kaum Yahudi pun menjawab bahwa tangan dan tongkat nabi Musa mampu bersinar putih, sedangkan nabi Isa mampu menyembuhkan mata buta, penyakit sopak, serta mampu menghidupkan orang yang sudah mati.

            

Kemudian orang – orang Quraisy mendatangi Rasulullah S.A.W seraya berkata “ Mintalah dari Tuhanmu agar bukit Safa itu menjadi emas untuk kami “ lantas Rasulullah berdoa dan turunlah surah Ali – Imran ayat 190 – 191

Jelaskan isi kandungan surah Ali-Imran ayat 190!

            “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,” (Qs. Ali-Imran 190)

            Dari surah diatas, didapat isi kandungannya, yaitu bahwasanya ke-Agungan Allah SWT itu sangat besar dan luas. Seluruh ciptaan Allah mampu berjalan dengan tertib, teratur, rapi, dan begitu indah menunjukan betapa Maha Agungnya Allah SWT. Segala ciptaan Allah SWT hanya dapat diketahui bagi mereka orang-orang yang mempergunakan pikirannya untuk berpikir.

            Semoga jawaban kakak dapat membantu, apabila masih terdapat pertanyaan yang lain, jangan ragu ajukan pertanyaanmu di Brainly ya.

Detail Tambahan

Kelas             : XI

Pelajaran       : B. Arab

Kategori         : Aqidah.

Kata Kunci     : Ali-Imran ayat 190-191, Terjemahan, Makna Pokok, Penjelasan perilaku terpuji, Asbabun Nuzul, Isi Kandungan.

Kode              : -

mandi wajib nyiprat tapi hanya sedikit ke ember yang kurang dari 2 qullah apakah air di ember jdi mustamal​

hikmah beriman kepada rasul Allah SWT menjadikan manusia terdorong untuk menjadikan para rasul sebagai​

tolong jawab kak besok dikumpulin soalnya​

af Lafadz di sebalah ini adalah terdapat hukum tajwidnya adalah bacaan... A. Ihkfa B. Izhar C. Idghom bigunnah D. Mad jiaz munfasil E. Mad wajib mutta … sil.​

mandi wajib nyiprat tapi hanya sedikit ke ember yang kurang dari 2qullah apakah air di ember jdi mustamal​

lafadz di sebalah ini yang digaris bawahi adalah terdapat hukum tajwidnya adalah bacaan

San Lafadz di sebalah ini yang digaris bawahi adalah terdapat hukum tajwidnya adalah bacaan.... A. Ihkfa B. Izhar C. Idghom bigunnah D. Madjiaz munfas … il E. Mad wajib muttasil​

تَكْتُبُ الطَالِبَةُ الدَّرْسَ فِيْهِ أَيْضًا. وَ يُبَيِّنُ الأُسْتَاذُ الدَّرْسَ الَذِيْ يَكْتُبُهُ الطَالِبُ وَ تَكْتُبُهُ الطَالِبَةُ فِيْهِ بَيَان … ًا وَاضِحًا. وَ يَفْهَمُ الطَالِبُ الدَّرْسَ الَذِيْ يُبَيِّنُهُ الأُسْتَاذُ فَهْمًا جَيِّدًا كَمَا تَفْهَمُ الطَالِبَةُ فَهْمًا جَيِّدًا أَيْضًا. Carilah 5 fiil mudhori pada kalimat di atas dengan kata yang sama tapi dhomir yang berbeda​

ila fiil mudhori dimasuki la nahiyah maka fiil mudhorinya dibaca​

Yel yel ramadhan dengan nada menanam jagung​

Ilustrasi Al Quran

Sahijab – Ali Imran merupakan surat ketiga dalam kitab suci umat Islam, Al Quran. Surat ini termasuk ke dalam surat Madaniyah dengan jumlah ayatnya sebanyak 200 ayat. Banyak sekali keutamaan yang terkandung dalam surat ini. Salah satunya adalah kandungan surat Ali Imran ayat 190-191 yang membuat Rasulullah menangis ketika turunnya ayat tersebut.

Diriwayatkan dari istri Rasulullah, Aisyah RA dalam sebuah malam ketika mereka tidur bersama, Rasulullah berkata: “Ya Aisyah, izinkan aku untuk beribadah kepada Rabb-ku” Aisyah kemudian menjawab “Aku sesungguhnya sangat senang merapat denganmu, tapi aku senang melihatmu beribadah kepada Rabbmu.”

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Ketika Rasulullah SAW, Ia menangis hingga air matanya membasahi kainnya, sebab merenungkan ayat Al Quran yang dibacanya. Setelah itu, beliau kembali duduk dan memuji Allah kemudian menangis tersedu-sedu. Rasulullah mengangkat kedua tangannya untuk berdoa sembari menangis dan air matanya membasahi tanah. Nah, berikut isi kandungan surat Ali Imran Ayat 190-191 yang dikutip dari berbagai sumber. 

Lalu, Bagaimana Kandungan Surat Ali Imran Ayat 190-191?

Surat Ali Imran Ayat 190-191

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ . الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Inna fii kholqis samaawaati wal ardli wakhtilaafil laili wan nahaari la-aayaatil l-ulil albaab. Alladziina yadzkuruunallooha qiyaamaw wa qu’uudaw wa ‘alaa junuubihim wayatafakkaruuna fii kholqis samaawaati wal ardli robbanaa maakholatqa haaadzaa baathilaa, subhaanaka faqinaa ‘adzaaban naar

Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali Imran: 190-191)

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Tafsir Surat Ali Imran Ayat 190-191

Surat Ali Imran ayat 190-191 menerangkan bahwa ketika penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya malam dan siang yang menandakan kekuasaan Allah SWT untuk ulul albab. Buya Hamka menjelaskan dalam Tafsir Al Azhar bahwa Allah mengarahkan hamba-hamba-Nya untuk merenungkan alam, langit, dan bumi. Dia mengarahkan semua hamba-Nya supaya memakai pikirannya dan memperhatikan pergantian antara siang dan malam.

Semua itu penuh dengan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Setiap orang yang bisa memahami bahwa penciptaan langit dan bumi serta pergantian siang dan malam adalah tanda kekuasaan Allah SWT, maka mereka adalah ulul albab. Menurut Ibnu Katsir, mereka merupakan orang yang memiliki akal sempurna dan memiliki kecerdasan.

Ali Imran ayat 191 menerangkan tentang ciri-ciri ulul albab. Ulul albab merupakan orang yang sering berzikir dan berpikir. Ia berzikir dalam semua kondisi, baik berdiri, duduk, maupun berbarig. Ia juga memikirkan penciptaan alam semesta sampai pada kesimpulan bahwa Allah yang menciptakan alam tidaklah sia-sia. Oleh sebab itu, ia pun kemudian berdoa kepada Allah SWT dan memohon perlindungan dari kejamnya siksa neraka.

Kandungan Surat Ali Imran Ayat 190-191

  • Surat Ali Imran ayat 190 mengatakan bahwa penciptaan langit dan bumi beserta penggantian malam dan siang merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT.
  • Tanda-tanda kekuasaan Allah SWT di alam semesta tersebut hanya disadari oleh ulul albab.
  • Kemudian surat Ali Imran ayat 191 menegaskan bahwa ada dua ciri ulul albab. Yaitu berzikir dan berpikir. Setiap ulul albab selalu mengingat Allah dalam semua kondisi dan ulul albab juga menggunakan akalnya untuk melakukan tafakur dan memikirkan penciptaan alam semesta.
  • Tafakur yang benar akan mengantarkan pada simpulan bahwa Allah SWT menciptakan alam semesta dan segala sesuatu di dalamnya tidak ada yang sia-sia karena semua adalah benar dan semuanya bermanfaat.
  • Tafakur yang benar juga akan melahirkan kedekatan kepada Allah SWT, mengakui kelemahan makhluk dan juga mengakui kekuasaan Allah SWT, serta akan memanjatkan doa kepada Allah.

Demikianlah kandungan surat Ali Imran ayat 190-191 mulai dari tulisan Arab, latin, artinya, tafsir, dan kandungan suratnya. Semoga bermanfaat!