PERKEMBANGAN biologis motorik, kognitif dan sosioemosional pada masa remaja

PERKEMBANGAN biologis motorik, kognitif dan sosioemosional pada masa remaja

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 8 are not shown in this preview.

PERKEMBANGAN biologis motorik, kognitif dan sosioemosional pada masa remaja

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Perkembangan fisik, motorik, kognitif, dan sosioemosional pada masa anak-anak awal

Perkembangan pada masa anak-anak awal meliputi perkembangan fisik, intelektual, dan sosioemosional. Pada masa ini anak akan merasakan pengaruh-pengaruh serta perubahan fungsi fisik yang semakin berkembang sehingga menyebabkan proses pertumbuhan yang penuh dengan variasi sesuai dengan individu, kepribadian, campur tangan keluarga, dan pribadi anak. Pertumbuhan fisik tidak dapat dikatakan mengikuti pola ketetapan yang teretentu. Pertumbuhan tersebut terjadi secara betahap atau dengan kata lain seperti naik turunnya gelombang, adakalanya cepat, adakalanya lambat.

Besar kecilnya tubuh seseorang dipengaruhi oleh faktor keturunan dan juga faktor lingkungan. Faktor keturunan menentukan cara kerja hormon yang mengatur pertumbuhan fisik yang dikeluarkan oleh lobus anterior dari kelenjar pituitary, suatu kelejar kecil yang terletak di dasar sebelah bawah otak. Anak-anak dengan usia sebaya dapat memperlihatkan tinggi tubuh yang sangat berbeda, tetapi pola pertumbuhan tinggi tubuh mereka tetap mengikuti aturan yang sama. Bila dihitung secara rata-rata, pola ini dapat menggambarkan pertumbuhan anak pada usia tertentu hal ini dipengaruhi oleh faktor dalam (gen) dan faktor dari luar seperti asupan gizi yang memadai untuk pertumbuhan tinggi badan. Perbandingan tubuhnya sangat berubah tidak lagi seperti bayi akan tetapi memiliki ciri-ciri pertumbuhan kanak-kanak awal yaitu:

  1. Pada bagian-bagian tubuh berangsur-angsur berkurang
  2. Tubuh cenderung berbentuk kerucut
  3. Perut yang rata (tidak buncit)
  4. Dada lebih bidang dan rata
  5. Bahu lebih luas dan lebih persegi
  6. Gumpalan lengan dan kaki lebih panjang dan lurus
  7. Tangan dan kaki tumbuh lebih besar

Bukan hanya perubahan pada bagian tubuh saja akan tetapi tulang dan otot anak mengalami tingkat pengerasan yang bervariasi pada bagian-bagian tubuh yaitu meliputi : otot menjadi lebih besar, lebih kuat dan berat, anak lebih kurus walaupun berat bertambah, selama 4-6 bulan pertama dari awal masa kanak-kanak, 4 gigi bayi yang terakhir yakni geraham belakang muncul. Selama setengah tahun terakhir gigi bayi mulai tanggal yakni gigi seri tengah yang pertama kali lepas dan digantikan gigi tetap. Akhir dari masa kanak-kanak awal biasanya anak memiliki satu atau dua gigi tetap di depan dan beberapa celah dimana gigi tetap akan muncul

Keywords: Biological, Motor Development, Cognitive develompment

Biological includes changes in body shape and size such as the growth of the brain, muscles, nervous system, bone structure, increase in height and weight. Motor development is a term used to describe the behavior of movements carried out by the human body. Cognitive development is the stages of changes that occur in the span of human life to understand, process information, solve problems and know something. Socio-emotional or emotional development in childhood is marked by the emergence of evaluative emotions that are recognized as pride, shame, and guilt, where the emergence of these emotions indicates that children have begun to understand and use social rules and norms to assess their behavior

Arifudin, Opan. (2021). Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung. Khairah, Dina. (2018), ”Assemen Perkembangan Sosio-emosional Anak usia Dini”, Al Athfal, Vol. I, No. 1. Hlm. 4. Nurmalitasari, Femmi. (2015),"Perkembangan Sosial Emosi Pada Anak Usia Prasekolah",BuletinPsikologi, Vol. XXIII. NO. 2. Hlm. 107. Jahja,Yudrik. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Prenademedia Group. Jannah, Miftahul.(2015), “Tugas Perkembangan Pada Usia Kanak-kanak”, Journal Of Child And Gender Studies, Vol. I. No. 2. Hlm. 89-98. Murni, (2017), “Perkembangan Fisik, Kognitif, dan Psikososial pada Masa Kanak-kanak awal 2-6 Tahun”, Ar- Raniry,Vol. III. No. 1. Hlm. 26. Purnomo,Halim.(2020). Psikologi Peserta Didik, Yogyakarta: K- Media.

Rohman, Ujang. (2010), “ Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa Kanak-kanak”, Unipasby, Vol. VI. No. 11. Hlm. 46.