PERNAPASAN internal pertukaran O2 dan CO2 di sel-sel tubuh pada organela

Jakarta -

Bisakah kamu bayangkan menghirup udara saat flu? Bernapas terasa sulit dan sistem pernapasanmu seperti terhambat. Lalu, apa itu pernapasan?

Pernapasan adalah proses pertukaran gas dalam tubuh dan digunakan untuk menghasilkan energi.

Proses pernapasan dalam tubuh kita terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pernapasan eksternal (pernapasan luar), pernapasan internal (pernapasan dalam), dan pernapasan seluler (pernapasan sel). Apa bedanya?

-Pernapasan eksternal adalah pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terjadi antara udara luar yang terdapat pada paru-paru dan darah yang berasal dari kapiler darah.

-Pernapasan internal adalah pertukaran oksigen yang dibawa dalam kapiler dengan karbon dioksida dari sel-sel tubuh.

-Pernapasan seluler adalah proses masuknya oksigen dari sel-sel tubuh ke dalam mitokondria guna menghasilkan energi.

Dalam mitokondria inilah terjadi proses oksidasi biologi. Proses ini adalah proses pembakaran zat makanan oleh tubuh dengan bantuan oksigen untuk menghasilkan energi.

Proses sistem pernapasan manusia adalah proses otomatis. Jadi, saat kita tertidur pun, proses pernapasan akan tetap berlangsung.

Sebab proses ini dipengaruhi besar oleh saraf otonom atau sususan saraf tidak sadar.

Pernapasan pada manusia menggunakan beberapa alat pernapasan, di antaranya hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Proses Kerja Sistem Pernapasan Manusia


Bermula dari oksigen yang dihirup oleh hidung kita yang selanjutnya melewati tenggorokan, hingga masuk ke dalam paru-paru.

-Hidung: Dalam rongga hidung terdapat rambut atau bulu-bulu hidung dan lendir yang berfungsi sebagai filter atau penyaring udara agar tidak masuk ke dalam paru-paru.

Selain hidung, manusia juga bernapas dengan mulut. Prosesnya udara masuk dari mulut melewati tekak (faring) lalu ke pangkal tenggorokan (laring). Kemudian udara akan masuk ke batang tenggorokan (trakea) hingga berakhir ke paru-paru.

-Tenggorokan: Tenggorokan menghubungkan alat pernapasan antara rongga hidung dengan paru-paru. Cabang dari tenggorokan disebut bronkus.

Bronkus memiliki cabang yang kecil-kecil lagi disebut bronkiolus. Akhir dari bronkiolus ini terdapat alveolus tempat pertukaran udara luar dan karbon dioksida.

Klik halaman berikutnya

Simak Video "Zelenskiy Bantah Tuduhan Rusia tentang Program Senjata Biologi"


[Gambas:Video 20detik]

Halodoc, Jakarta - Respirasi sering disamakan dengan proses manusia bernapas. Padahal, sebenarnya bernapas merupakan salah satu proses yang terjadi dalam tubuh dan melibatkan banyak organ serta sel tubuh. Bernapas sendiri merupakan proses terjadinya pertukaran oksigen dengan karbondioksida di dalam organ paru-paru setiap 3 hingga 5 detik sekali.

Setelahnya, berlangsung proses yang dinamakan respirasi eksternal saat oksigen dari paru-paru berpindah ke darah. Lalu, terjadi proses respirasi internal saat oksigen dari darah kemudian dialirkan menuju sel di seluruh bagian tubuh, sehingga mampu melakukan tugasnya dengan baik. Rangkaian itulah yang dikenal dengan proses respirasi.

Ini yang Terjadi saat Proses Respirasi

Proses respirasi terbilang kompleks karena melibatkan banyak organ tubuh. Dimulai dari hidung sebagai tempat awal masuknya oksigen, laring, hingga paru-paru. Proses ini dimulai saat kamu menghirup udara melalui hidung atau inhalasi. Otot diafragma akan meregang sehingga akan ada ruang yang luas untuk tempat masuknya oksigen. 

Baca juga: Begini Cara Menjaga Kapasitas Paru-Paru

Kemudian, oksigen akan masuk ke tubuh melalui tenggorokan bagian belakang, melewati bagian laring lalu terbagi ke arah kanan dan kiri paru-paru melalui tabung bronkus. Agar proses pernapasan berjalan lancar, tabung bronkus tidak boleh mengalami gangguan, baik oleh peradangan maupun lendir. 

Setelah itu, oksigen akan terbagi lagi dalam saluran yang berukuran lebih kecil yang disebut bronkiolus juga kantung udara yang dinamakan alveoli. Manusia memiliki rata-rata 600 juta alveoli dalam tubuh yang dikelilingi oleh pembuluh darah kapiler. Inilah tempat terjadinya proses respirasi eksternal atau berpindahnya oksigen dari paru-paru menuju ke darah.

Karbondioksida menjadi gas sisa dalam proses ini. Gas ini akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui ekshalasi atau pembuangan napas. Ketika proses ini terjadi, otot diafragma akan kembali mengecil sehingga karbondioksida bisa keluar melalui paru-paru.

Baca juga: Manfaat Ubi untuk Paru-Paru Sehat

Berbagai Gangguan Kesehatan yang Dapat Mengganggu Proses Respirasi

Proses respirasi juga bisa tidak lancar atau mengalami gangguan saat ada masalah pada sistem pernapasan. Penyebabnya bisa karena infeksi bakteri, virus, atau gangguan kesehatan kronis. Beberapa penyakit tersebut, antara lain: 

  • Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

PPOK adalah penyakit jangka panjang. Gejalanya akan memburuk seiring dengan berkembangnya penyakit tersebut. Sering kali, masalah kesehatan ini terjadi pada seseorang yang aktif merokok atau memiliki riwayat sebagai perokok.

Sesak napas menjadi gejala utama dari penyakit asma. Napas berbunyi atau mengi dan batuk juga bisa muncul saat seseorang terserang asma. Gejala yang muncul bisa ringan atau parah, jadi pastikan kamu segera melakukan pengobatan saat mengalaminya. Download dan gunakan aplikasi Halodoc karena kamu bisa chat atau video call dengan dokter spesialis paru kapan saja. 

Pneumonia terjadi karena infeksi yang menyerang alveoli, baik itu karena virus, jamur, maupun bakteri. Kondisi ini bisa sangat membahayakan bagi seseorang dengan kondisi medis tertentu, jadi segera lakukan pengobatan.

Baca juga: Jangan Sepelekan Penyakit Paru-Paru Basah! Ini Ciri & Tips Mencegahnya

Emfisema merupakan bentuk lain dari penyakit paru kronis yang ditandai dengan sulitnya seseorang melakukan ekshalasi karena kerusakan pada bagian alveoli. Sayangnya, belum ada obat yang bisa menyembuhkan emfisema, tetapi kamu bisa mengurangi tingkat keparahannya dengan berhenti merokok atau tidak terkena paparan asap rokok. 

Itulah tadi penjelasan singkat respirasi, proses yang terjadi, dan apa saja masalah kesehatan yang bisa mengganggu kelancarannya. Jadi, pastikan kamu tetap menjaga kesehatan paru-paru agar respirasi tetap lancar, ya!

PERNAPASAN internal pertukaran O2 dan CO2 di sel-sel tubuh pada organela

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Respiratory System.
Livescience. Diakses pada 2021. Respiratory System: Our Avenue for Gas Exchange.
Healthy People. Diakses pada 2021. Respiratory Diseases.

contoh makalah ipa kls9 penyakit pada sistem reproduksi manusia dan upaya pencegahan nyatolong dijawab ya kak​

Sebutkan nama dan kegunaannya tolongg jawabb yg benar​

1. sebutkan dan jelaskan 4 karakteristik ipa!2. sebutkan dan jelaskan 5 cabang ilmu ipa!​

Buah dan sayuran yang mengandung garam mineral

1. sebagai sebuah pengetahuan, IPA memiliki karakteristik. sebutkan dan jelaskan 4 karakteristik IPA2. IPA dibagi menjadi beberapa cabang ilmu. secara … umum IPA dibagi menjadi 5 cabang ilmu sebutkan dan jelaskan ke 5 cabang tersebut3. salah satu dari cabang ilmu IPA adalah biologi. sebutkan dan jelaskan 5 cabang ilmu biologi ​

apa yang dimaksud penyerbukan ​

pada pengembang biakan secara generatif calon individu baru berupa?​

tulis ama alasan dan hukum newton nya yahvkack​

1. 50m+20cm= km2. 40cm= hm3.50hm+2km= m4. 2kg= g520kg-10dag= mgtolong di jawab ya soalnya besok di … kumpulan jawabannya ​

sebutkan 3 fungsi dari pembelahan sel​