| Gambar diatas adalah gambar hasil pengukuran dengan jangka sorong.Garis yang lurus antara skala utama dan skala nonius ditunjukkan oleh anak panah. Kesimpulan hasil pengukuran diatas adalah |
| Salah satu langkah yang harus diperhatikan pada saat memeriksa kebocoran sistem pendingin dengan menggunakan radiator cap tester adalah | Memompa radiator cap tester sampai tekanannya 0,2 Kg/cm2 | | Memompa radiator cap tester sampai tekanannya 1,2 Kg/cm2 | | Memompa radiator cap tester sampai tekanannya 12 Kg/cm2 | | Suhu mesin harus dipanaskan dulu sampai mencapai suhu kerjanya | | Suhu mesin dibiarkan dulu sampai mencapai suhu ruang | | | |
| Nilai komponen tahanan yang akan diperiksa berkisar 0,2 ohm.Alat yang akan digunakan untuk mengukur adalah Multi Tester.Langkah yang paing tepat untuk mengukur nilai tahanan tersebut adalah | Menempatkan selector multi tester pada daerah [range] ohm meter dengan Batas ukur x 1 Ω [ohm | | Menempatkan selector multi tester pada daerah [range] ohm meter dengan Batas ukur x 10 Ω [ohm] | | Menempatkan selector multi tester pada daerah [range] ohm meter dengan Batas ukur x 100 Ω [ohm] | | Menempatkan selector multi tester pada daerah [range] ohm meter dengan Batas ukur x 1 K Ω [ohm] | | Menempatkan selector multi tester pada daerah [range] ohm meter dengan Batas ukur x 1 M Ω [ohm] | | | |
| Manakah pernyataan berikut ini yang paling tepat pada saat melakukan cara pemeriksaan sistem pendinginan | Katup vakum tutup radiator diperiksa dengan menggunakan radiator cap tester | | Pembukaan katup thermostat diperiksa dengan menggunakan radiator cap tester | | Pembukaan Katup thermostat diperiksa dengan mencelupkian pada air yang suhunya 50o c | | Pembukaan Katup thermostat diperiksa dengan mencelupkian pada air yang suhunya 50o F | | Pembukaan Katup thermostat diperiksa dengan mencelupkian pada air sampai mencapai suhu kerja mesin [± 900 c] | | | |
| Langkah pertama untuk memeriksa kebocoran sistem pendingin | Memasang radiator cap tester yang sesuai pada lubang mulut radiator | | Mengganti air di dalam radiator dan mantel-air dengan air yang bersih | | Memeriksa kualitas air pendingin | | Menambah zat pendingin [coolant] ke dalam radiator | | Memompa dulu radiator cap terster beberapa kali, kemudian diapasangkan pada lubang mulut radiator | | | |
| Salah satu langkah pada saat menyetel tali kipas pendingin adalah | Menggunakan sping scale untuk mengukur berat tali kipas | | Menggunakan mistar baja untuk mengukur diameter tali kipas | | Mengencangkan kembali baud dudukan alternator bila kelenturan tali kipas sudah sesuai spesifikasi | | Mengolesi tali kipas dengan pelumas SAE 10 | | Mengendorkan baud pengikat puli poros engkol | | | |
| Cara kerja sistem tenaga [power system ] pada motor bensin yang menggunakan karburator dua barrel adalah | Bahan bakar ditambah melalui power valve dan keluar melalui primary main nozzle | | Bahan bakar ditambah melalui power valve dan keluar melalui secondary main nozzle | | Bahan bakar ditambah melalui primary main jet dan keluar melalui primary main nozzle | | Bahan bakar ditambah melalui power valve dan keluar melalui slow port | | Bahan bakar ditambah melalui power valve dan keluar melalui slow port dan primary main nozzle | | | |
| Bila motor bensin tidak dapat berputar stasioner, tetapi dapat berjalan baik pada putaran tinggi, maka bagian yang perlu diperiksa adalah |
| Untuk mengurangi kadar CO pada gas buang dapat dilakukan dengan menyetel karburator. Caranya adalah | Memutar sekrup penyetel gas ke arah dalam [mengencangkan] | | Memutar sekrup penyetel gas ke arah luar [mengendorkan | | Memutar sekrup campuran idle ke arah luar [mengendorkan]. | | Memutar sekrup campuran idle ke arah dalam [mengencangkan] | | Menaikkan tinggi permukaan bahan bakar pada ruang pelampung | | | |
| Bila kendaraan motor bensin dengan karburator terjadi gejala gangguan, mesin berjalan tesendat-sendat pada putaran tinggi dan bila gas tidak diturunkan mesin bisa mati, maka kemungkinan kerusakan yang terjadi pada sistem bahan bakarnya adalah | Permukaan bensin di ruang pelampung terlalu tinggi | | Sekrup penyetel campuran idle terlalu ke dalam [kencang] | | Pompa percepatan tidak berfungsi | | | | Saringan bahan bakar kotor | | | |
| Katup delivery pada pompa injeksi motor disel saat bergerak turun kembali menuju dudukannya bekerja …… | melakukan langkah penekanan bahan bakar ke nozzle | | mencegahan tetesan bahan bakar pada nozzle | | melakukan langkah penghematan bahan bakar | | | | mengegah bahan bakar kembali ke tangki bahan bakar | | | |
| Salah satu langkah memeriksa saat injeksi bahan bakar pada motor disel.tipe inline dapat dilakukan dengan cara | melepas katup delivery beserta pegasnya, pasang kembali katup delivery holder kemudian memutar poros engkol sampai bahan bakar berhenti keluar dari pompa injeksi no. 1 | | melepas katup delivery beserta pegasnya, pasang kembali katup delivery holder kemudian memutar poros engkol sampai bahan bakar keluar dari pompa injeksi no. 1 | | melepas katup delivery beserta pegasnya, pasang kembali katup delivery holder kemudian memutar poros engkol sampai bahan bakar keluar dari pompa injeksi no. 2 | | melepas katup delivery beserta pegasnya, pasang kembali katup delivery holder kemudian memutar poros engkol sampai bahan bakar keluar dari pompa injeksi no. | | melepas katup delivery beserta pegasnya, pasang kembali katup delivery holder kemudian memutar poros engkol sampai bahan bakar keluar dari pompa injeksi no. 4 | | | |
| Pada motor diesel yang menggunakan sistem ruang bakar injeksi langsung [direct injection] terjadi gangguan motor berjalan pincang dapat didiagnosa kemungkinan penyebabnya adalah | Di dalam Pompa injeksi terdapat udara | | Sedimenter sudah terlalu banyak mengandung air | | Salah satu nozzle tersumbat | | Saat injeksi bahan bakar tidak tepat | | Sudut phasing pompa injeksi tidak tepat | | | |
| Batere/accu mobil yang sudah diisi elektrolit dapat rusak jika tidak digunakan dalam waktu yang relatif lama dan tidak diisi [charge]. Penyebabnya adalah | Adanya self discharging [pengosongan sendiri] | | Bj elektrolit batere naik | | Terjadi penguapan asam sulfat | | Plat negative batere menjadi rapuh | | Plat positif batere mudah mencair | | | |
| Hasil pengukuran sistem pengapian motor bensin 4 langkah 4 silinder dengan menggunakan dwell tester menunjukkan 62 0 . Cara perbaikannya adalah | Memutar rumah distributor searah putaran rotor | | Memutar rumah distributor berlawanan arah putaran rotor | | Menyetel celah kontak platina lebih lebar | | Menyetel celah kontak platina lebih sempit | | Mengampelas titik kontak platina sampai rata | | | |
| Motor bensin 4 langkah 4 silinder FO 1342 dengan posisi Top 4 [ posisi torak silinder no. 4 berada pada TMA langkah kompresi ], maka katup-katup yang dapat distel adalah…. | Katup isap silinder no. 2 | | Katup buang silinder no. 2 | | Katup buang silinder no. 3 | | Katup isap silinder no. 1 | | Katup buang silinder no. 1 | | | |
| Salah satu syarat untuk memeriksa tekanan kompresi motor bensin 4 langkah 4 silinder adalah…….. | Putaran motor minimal 250 rpm | | Suhu air pendingin mesin 200 C | | Katup gas harus tertutup penuh | | Pastikan saklar AC mobil off | | Pastikan semua saklar lampu off | | | |
| Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan cara kerja kopling gesek jenis diafragma. Pilihlah pernyataan yang paling tepat | Pada saat pedal kopling dilepas penuh maka plat kopling tertekan oleh plat penekan [pressure plate] | | Pada saat pedal kopling ditekan maka jarak antara [gap] plat kopling dan plate penekan [pressure Plate] ± 0,1 mm | | Pada saat pedal kopling ditekan maka garfu pembebas [release fork] langsung menekan plate penekan [pressure Plate] | | Pada saat pedal kopling ditekan maka garfu pembebas [release fork] langsung membebaskan plat kopling | | Pada saat pedal kopling dilepas maka plat kopling juga terlepas dari plat penekan | | | |
| Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan cara pemeriksaan komponen-komponen jenis kopling gesek untuk kendaraan ringan. Pilihlah pernyataan yang paling tepat | Hasil pengkuran kedalaman paku keling plat kopling 1,0 mm, maka plat kopling harus diganti | | Hasil pengkuran run out [kerataan permukaan putar] flywheel dengan menggunakan dial gauge 1.0 mm, maka flywheel harus diganti | | Hasil pengkuran run out [kerataan permukaan putar] plat kopling dengan menggunakan dial gauge 0,2 mm, maka plat kopling harus diganti | | Hasil pengkuran lebar [width] keausan pegas penekan diagfragma 3 mm, maka clutch cover assy harus diganti | | Hasil pengkuran kedalaman [depth] keausan pegas penekan diagfragma 0,2 mm, maka clutch cover assy harus diganti | | | |
| Gambar di bawah ini yang menunjukkan cara penyetelan jarak bebas [free play] kopling adalah … |
| Gambar di bawah ini menunjukkan cara kerja transmisi manual tipe synchromesh. Urutan cara kerja yang benar menurut gambar diatas adalah | Dari gambar 1 ke gambar 2 ke gambar 3 | | Dari gambar 3 ke gambar 1 ke gambar 2 | | Dari gambar 3 ke gambar 2 ke gambar 1 | | Dari gambar 2 ke gambar 1 ke gambar 3 | | Dari gambar 2 ke gambar 3 ke gambar 1 | | | |
| Gambar di bawah ini menunjukkan pemeriksaan komponen transmisi tipe synchromesh. Bagian yang diperiksa adalah | | | Keusan gigi synchronizer ring | | Celah dorong[clearance] synchronizer ring | | Ketebalan gigi synchronizer ring | | Tinggi gigi synchronizer ring | | | |
| Gambar di bawah ini menunjukkan pemeriksaan garden [diffrerential.. Bagian yang diperiksa adalah | | | Run out [ kerataan permukaan putar ring gear] | | | | | | Jarak antar ring gear dengan drive pinion | | | |
| Gambar di bawah ini menunjukkan penyetelan garden [diffrerential].
| Gambar 1 penyetelan preload drive pinion, gambar 2 penyetelan backlash ring gear | | Gambar 1 penyetelan backlash ring gear, gambar 2 penyetelan lanjutan backlash | | Gambar 1 penyetelan celah [clearance] ring gear, gambar 2 penyetelan preload drive pinion | | Gambar 1 penyetelan backlash ring gear, gambar 2 penyetelan preload drive pinion | | Gambar 1 penyetelan celah [clearance] ring gear, gambar 2 penyetelan lanjutan celah [clearance] ring gear | | | Perhatikan gambar di bawah ini dengan teliti. Kendaraan yang diperiksa ini menggunakan rem depan model cakram [disc brake], sedangkan rem belakang menggunakan rem tromol [drum brake]
| Gambar 1 menunjukkan pemeriksaan kelonggaran bantalan hub penggerak depan | | Gambar 2 menunjukkan pemeriksaan kelonggoran bantalan hub penggerak depan | | Gambar 3 menunjukkan pemeriksaan kelonggoran bantalan hub penggerak depan | | Gambar 4 menunjukkan pemeriksaan kelonggaran bantalan poros penggerak belakang | | Gambar 3 menunjukkan pemeriksaan run out bantalan poros penggerak belakang | | | | | |
| Kode spesifikasi ban tubeless 185 – R – 14 - 4PR | 14 PR berarti ketebalan ban [cm] | | | | 185 berarti lebar ban [mm] | | 4 PR berarti Lebar ban [cm] | | 185 berarti batas kecepatan[ km/jam] | | | |
| Perhatikan gambar di bawah ini dengan teliti | Bila tromol rem berputar sesuai dengan arah panah maka sepatu rem kiri akan mempunyai tekanan pengereman yang tinggi [leading] dan sepatu rem kanan mempunyai tekanan pengereman yang lemah[trailing] | | Bila tromol rem berputar sesuai dengan arah panah maka sepatu rem kiri akan mempunyai tekanan pengereman yang tinggi [leading] dan sepatu rem kanan mempunyai tekanan pengereman yang tinggi [leading] | | Bila tromol rem berputar berlawanan dengan arah panah maka sepatu rem kiri akan mempunyai tekanan pengereman yang lemah [trailing] dan sepatu rem kanan mempunyai tekanan pengereman yang tinggi [leading] | | Bila tromol rem berputar berlawanan dengan arah panah maka sepatu rem kiri akan mempunyai tekanan pengereman yang tinggi [leading] dan sepatu rem kanan mempunyai tekanan pengereman yang lemah [trailing] | | Bila tromol rem berputar sesuai dengan arah panah maka sepatu rem kiri akan mempunyai tekanan pengereman yang lemah [trailing] dan sepatu rem kanan mempunyai tekanan pengereman yang tinggi | | | |
| Gambar di bawah menunjukkan cara kerja rem cakram tipe : |
| Gambar di bawah adalah komponen-komponen rem tromol.Komponen yang diperiksa diameternya adalah…. |
| Gambar di bawah adalah komponen-komponen rem cakram.Komponen yang mutlak memerlukan udara bertekanan [kompresor] untuk memeriksa dan membersihkan kotoran yang dapat menyebabkan tersumbatnya saluran adalah…. |
| Gambar di bawah adalah komponen-komponen rem tromol. Komponen yang digunakan untuk menyetel celah [kerenggangan] sepatu rem otomatis adalah…. |
| Jika free play [gerak bebas] kemudi berlebihan tetapi kondisi streeing gear box assy baik maka yang perlu diperiksa adalah | Kelurusan Steering columb | | Kebengkokan poros kemudi [steering Shaft] | | | | Keausan ball joint tie rod | | | | | |
| Untuk menyetel gerak bebas kemudi komponen yang dapat distel adalah…. | Keausan Ball joint tie rod | | Keausan Ball joint tie rod | | Kebengkokan poros kemudi [steering Shaft] | | | | | | | |
| Gambar di bawah ini yang menunjukkan cara kerja shock absorber kerja tunggal pada saat tertarik keatas adalah …. |
| Gambar di bawah ini adalah alat servis khusus [SST]. Tentukan SST yang digunakan untuk mengganti komponen shock absorber suspensi model macperson |
| Sistem lampu kepala sebelah kiri menyala kurang terang pada saat sakelar lampu kepala dihidupkan, sedangkan lampu kepala sebelah kanan menyala terang sempurna. Gangguan ini dapat disebabkan oleh | | | | | Tegangan pengisian hanya 12 volt | | Diameter kabel lampu kepala sebelah kiri terlalu besar | | Massa untuk lampu kepala sebelah kiri kurang baik | | | |
| Pada bola lampu tanda belok tertera 23 watt 12 volt. Lampu tersebut dirangkai untuk system tanda belok . Pada rangkaian tersebut sebaiknya dipasang pengaman [sekering] sebesar |
| Pernyataan-pernyataan berikut ini berhubungan dengan cara kerja sistem motor starter. Tentukan pernyataan yang paling tepat. | Pada saat kunci kontak terminal ST [50] on dan terminal B [30] pada solenoid sudah terhubung dengan terminal C/F [Field Coil] maka arus dari terminal 50 mengalir ke Pull in Coil dan ke Hold in Coil | | Pada saat kunci kontak terminal ST [50] on dan terminal B [30] pada solenoid sudah terhubung dengan terminal C/F [Field Coil] maka motor starter mulai berputar lambat | | Pada saat kunci kontak terminal ST [50] dimatikan [off] , terminal B [30] pada solenoid masih terhubung dengan terminal C/F [Field Coil] maka arus sesaat masih mengalir ke Pull in Coil terus ke Hold in Coil dan massa. | | Pada saat kunci kontak terminal ST [50] on dan terminal B [30] pada solenoid belum terhubung dengan terminal C/F [Field Coil] maka arus dari terminal 50 hanya mengalir ke Hold in Coil | | Pada saat kunci kontak terminal ST [50] on dan terminal B [30] pada solenoid belum terhubung dengan terminal C/F [Field Coil] maka motor stater langsung berputar cepat | | | |
| Gambar di bawah berhubungan dengan cara kerja sistem pengisian dengan menggunakan alternator dan regulator mekanik 6 terminal Gambar ini menunjukkan cara kerja saat | Mesin hidup saat kecepatan stasioner | | Kunci Kontak On, mesin masih mati | | Mesin hidup saat kecepatan rendah ke kecepatan sedang | | Mesin hidup saat kecepatan tinggi, beban ringan | | Mesin hidup saat kecepatan tinggi, beban besar | | | |
| Gambar di bawah berhubungan dengan pemeriksaan komponen system starter. Sesaat setelah kabel negative batere dihubungkan ke terminal C kemudian dilepas lagi seperti pada gambar. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa : | | | | | | | Kinerja motor dengan beban ringan | | Kinerja motor dengan beban penuh | | | |
| Gambar di bawah berhubungan dengan pemeriksaan komponen sistem pengisian. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa | | | | | Rectifier Holder [diode] positif | | Rectifier Holder [diode] Negatif | | | | | |
| Pernyataan berikut berhubungan dengan cara mendiagnosa kerusakan pada sistem starter . Tentukan pernyataan yang paling tepat | Panjang sikat [brush] yang sudah kurang dari standar batas limit dapat menyebabkan motor stater cepat panas | | Bushing [bos] poros motor yang aus dapat menyebabkan arus yang mengalir ke motor starter menjadi kecil, sehingga motor berputar lambat | | Hold in Coil yang rusak dapat menyebabkan motor starter berputar lambat | | Pull in Coil yang rusak dapat menyebabkan motor starter berputar lambat | | Plat kontak solenoid yang aus dapat menghambat arus dari terminal B [30] sehingga motor starter berputar lambat | | | |
| Pernyataan-pernytaan di bawah ini berhubungan dengan cara kerja AC mobil. Pilihlah pernyataan yang paling tepat | Cairan Refrigran dari Reciever dengan suhu dan tekanan rendah mengalir ke katup ekspansi | | Cairan Refrigran dari Reciever mengalir ke katup ekspansi sehingga suhu dan tekanannya turun | | Cairan Refrigran dari Reciever mengalir ke katup ekspansi sehingga suhunya turun dan tekanannya naik | | Cairan Refrigran dengan suhu dan tekanan rendah mengalir ke reciever | | Gas Refrigran dengan suhu dan tekanan tinggi mengalir ke reciever | | | |
| Untuk mengisi refrigran [Freon] melalului saluran tekanan tinggi dengan menggunakan manometer, salah satu langkah yang harus dilakukan adalah | Tabung Freon dibalik agar refrigran yang keluar menuju saluran tekanan tinggi [ke kondensor] berwujud cair | | Kran tekanan rendah manometer dibuka sedikit agar refrigran yang mengalir ke kompresor berwujud gas. | | Menutup kran tekanan tinggi bila tekanan pada saluran tinggi telah mencapai 25 Kg/cm2 pada putaran 2000 rpm | | Menutup kran tekanan rendah bila tekanan pada saluran rendah telah mencapai 15 Kg/cm2 pada putaran 2000 rpm | | Menutup kran tekanan rendah bila tekanan pada saluran rendah telah mencapai 12 Kg/cm2 pada putaran 2000 rpm | | | |
| Pernyataan-pernyataan berikut berhubungan dengan cara mendiagnosa gangguan pada system AC mobil. Pilihlah pernyataan-pernyatan berikut yang paling tepat | Tekanan pada saluran tekanan tinggi kurang dari 10 kg/cm2 pada putaran 1500 rpm dapat menunjukkan kompresor rusak | | Tekanan pada saluran tekanan rendah lebih besar daripada 3,5 kg/cm2 pada putaran 1500 rpm dapat menunjukkan jumlah refrigran dalam system kurang | | Tekanan pada saluran tekanan tinggi 25 kg/cm2 pada putaran 1500 rpm dapat menyebabkan AC terlalu dingin | | Tekanan pada saluran tekanan rendah 1,5 kg/cm2 s/d 2,5 kg/cm2 pada putaran 1500 rpm menunjukkan katup ekspansi rusak | | Tekanan pada saluran tekanan tinggi 25 kg/cm2 pada putaran 1500 rpm dapat menunjukkan kompresor rusak | | | |