Pertunjukan musik bagi siswa disekolah dipandang penting atau tidak penting karena

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Mendapat pujian
  2. Mendapat bantuan
  3. Mendapat ketenaran
  4. Mendapat keuntungan
  5. Mediq apresiasi dan ekspresi

Jawaban terbaik adalah E. Mediq apresiasi dan ekspresi.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Salah satu manfaat pertunjukan musik disekolah adalah ....❞ Adalah E. Mediq apresiasi dan ekspresi.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Pengunjung sebuah pameran dapat disebut juga sebagai .... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di Indonesia sering terdengar pertanyaan “Apa manfaat belajar musik di sekolah?”. Sering juga terdengar keluhan murid yang menyatakan “saya tidak suka belajar musik” atau “saya tidak berbakat di bidang musik”.

Mata pelajaran seni musik tidak dipandang dari segi estetika di sekolah. Seni musik di sekolah cenderung menjadi bidang keilmuan sebagai alat penunjang belajar. Belajar musik di sekolah tidak sama dengan mengasah keterampilan bermusik. Musik di sini hanya digunakan sebagai ‘alat’ penunjang belajar.

National Association for Music Education [NAfME] adalah organisasi yang mengadakan mata pelajaran seni musik di sekolah-sekolah Amerika. NafME menyebutkan setidaknya ada 20 manfaat mempelajari musik di sekolah. Di antaranya adalah:

  • Melatih kemampuan nalar.
  • Meningkatkan daya ingat.
  • Meningkatkan kordinasi antara mata dan tangan.
  • Membentuk kepribadian secara emosional.
  • Melatih kedisiplinan.
  • Membiasakan kemampuan bekerja-sama.

Pelajaran musik di sini tidak bertujuan untuk menjadikan murid seorang musisi. Musik membantu meningkatkan kualitas belajar. Demikianlah musik digunakan sekolah-sekolah sebagai mata pelajaran tambahan.

Di beberapa daerah juga diterapkan beberapa mata pelajaran seni musik tradisional/daerah. Fungsinya lebih kurang sama. Tetapi yang harus dipertimbangkan adalah mata pelajaran seni musik dan pelajaran musik daerah kurang efektif jika diajarkan sekaligus.

Seni musik yang dipelajari berbasis notasi barat [not balok] sedangkan musik tradisional kita memiliki teorinya masing-masing. Musik tradisional di Indonesia rata-rata memiliki instrumen, tangga nada, teknik harmonisasi, notasi dan interval nada yang jauh berbeda yang termasuk musik mikrotonal.

Lagipula biasanya musik tradisional diajarkan secara teori di dalam kelas. Seringkali mengadakan instrumen musik tradisional terkendala biaya yang cukup mahal. Alat musik tradisional sulit digunakan di sekolah karena selain mahal, produsen alat musik dan buku-buku teori musik tradisional juga terbilang langka.

Mempelajari teori musik barat yang berupa not balok tersebut membutuhkan waktu dan energi yang cukup besar. Jika beban pikiran murid ditambah dengan teori musik tradisional, itu bisa menyebabkan stres pada murid.

Satu hal lain yang juga harus dipertimbangkan adalah pemilih contoh-contoh lagu. Saat ini yang banyak digunakan adalah lagu-lagu wajib nasional, lagu anak-anak atau lagu daerah [yang termasuk jenis pop daerah]. Pemilihan contoh lagu dapat diperluas ke daftar lagu-lagu lawas yang bertema alam atau lagu-lagu masa kini yang diniliai baik dari segi tema ceritanya maupun dari penulisan liriknya.

Belajar musik sangat bermanfaat bagi pribadi murid dan menunjang kegiatan belajar-mengajar di kelas. Hendaknya guru dapat memberikan pemahaman-pemahaman yang tepat kepada muridnya sehingga mereka dapat lebih diajak berpartisipasi dan tidak menolak untuk belajar.

vivivocaloidutau @vivivocaloidutau

August 2018 1 1K Report

Sebutkan 3 manfaat bagi siswa diadakannya pergelaran musik di sekolah !

Vadyana

Manfaat diadakannya pagelaran musik disekolah :- Sebagai sarana hiburan yang menjadikan seluruh warga sekolah ikut berpartisipasi sehingga mempererat jalinan kekeluargaan dan kebersamaan

-Sebagai wujud mempraktekkan teori pada mata pelajaranseni dan budaya yang telah dipelajari.
-
Sebagai sarana penilaian dalam ujian praktik mata pelajaran Seni dan Budaya.

2 votes Thanks 11

More Questions From This User See All

vivivocaloidutau August 2018 | 0 Replies

Sebutkan faktor2 yang perlu diperhatikan dalam menentukan tempat pergelaran indoor ! Answer

vivivocaloidutau August 2018 | 0 Replies

Sebutkan jenis karya seni musik yang dapat dipentaskan dalam pergelaran Answer

vivivocaloidutau August 2018 | 0 Replies

Jelaskan yang dimaksud dengan pergelaran Answer

vivivocaloidutau August 2018 | 0 Replies

Sebutkan 4 fungsi pergelaran yang dapat dirasakan secara langsung Answer

vivivocaloidutau August 2018 | 0 Replies

...adalah seni yang tujuan penciptanya bertujuan untuk sarana memenuhi kepuasan batin si penciptanya Answer

Recommend Questions

riko567 May 2021 | 0 Replies

bagaimana hubungan antara tata rias dan tata busana

hana9270 May 2021 | 0 Replies

Mengapa batik disebut Seni Rupa 2 Dimensi

shivaardita70 May 2021 | 0 Replies

jenis dan bentuk produk pangan setengah jadi menjadi produk pangan siap dikonsumsi dki jakarta dari serealia

acho8984 May 2021 | 0 Replies

1.nada f dlm bentuk notasi balok terletak padaa.garis ke 1b.spasi 1c.garis ke 2d.spasi ke 22.istilah pitch controla.ketepatan jangkauan nadab.luas wilayah yg mampu di jangkau orgc.lamanya nada yg harus di bunyikand.warna suara yg di bea pada setiap org DAN KERJAKAN NO 49,50 PADA GAMBAR DI ATAS

Ismahaniel9993 May 2021 | 0 Replies

Dalam pemindahan/penyaduran karya drama dituntut persyaratan² yg harus dipenuhi ,kecuali..? A.latar budaya harus utuh B.karaterisasi dalam keseluruhan teks tdk boleh dirubah C.plot,cerita tdk boleh berubah D.karaterisasi hanya sebagian yg boleh dirubah E.persoalan² yg terdapat dalam teks asli kemungkinan terjadi pula dalam konteks budaya yg diadaptasi

Frzsabila1359 May 2021 | 0 Replies

Apa arti tangga nada slendro

adelaalmarif4319 May 2021 | 0 Replies

Apakah ini betul katun wol dan sutra adalahserat dan bahan alam

irfandigmailcom6002 May 2021 | 0 Replies

Sebutkan daera ygmengenal teknik batik tulis

Helenaprilia4445 May 2021 | 0 Replies

Sarana Untuk Mewujudkan Gagasan Suatu Karya Seni Di Namakan... A. Medium B.Gaya C. Tena D. Ekspresi E. Struktur seni

dimasdi7332 May 2021 | 0 Replies

Berkarya dalam seni musik,kecuali... A. adanya gagasan kreatif dalam berkarya musik B. terdapat unsur dasar musik C. mengaransemen lagu D. mengapresiasi karya musik E. pergelaran seni musik

Video yang berhubungan

Lihat Foto

KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN

Latihan pertunjukan musikal 77 Years of Love and Dedication untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2018. Latihan diadakan di Frequent Fit, Jalan Ciputat Raya, Jakarta Selatan, Selasa [14/2/2018].

KOMPAS.com - Pertunjukan musik merupakan suatu penyajian musik yang dapat didengar, dilihat, dan dinikmati oleh masyarakat.

Pemain musik berusaha untuk dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dalam pertunjukan.

Sehingga membuat orang yang menonton akan hanyut dalam alunan suara musik yang dimainkan.

Untuk menggelar sebuah pertunjukan musik, pastinya harus ada persiapan yang matang. Karena proses pertunjukan musik harus melalui rangkaian kegiatan yang terorganisir.

Sehingga proses tersebut membuat pertunjukan musik bisa berlangsung baik dan terarah. Bahkan berjalan lancar dan bisa membuat penonton menikmati.

Dikutip dari buku Pertunjukan Musik Pop [2020] karya Drs. Djito, M.Pd, dan kawan-kawan, ada beberapa kegiatan yang harus dipersiapkan sebelum menggelar pertunjukan musik.

Baca juga: Jenis dan Fungsi Seni Musik

Bahkan persiapan-persiapan tersebut membutuhkan waktu yang hingga beberapa hari.

Berikut kegiatan yang harus dipersiapan:

  • Mempersiapkan instrumen musik dan pendukungnya seperti sound system dan lampu.
  • Pemilihan dan penyusunan karya musik yang akan ditampilkan.
  • Menetapkan penyanyi yang akan menyanyikan.
  • Latihan-latihan memainkan muisk secara bersama.
  • Melaksanakan pertunjukan musik.
  • Akhirnya evaluasi kegiatan pertunjukan.

Selain itu semua, seorang pemain musik atau penyanyi harus bisa berkomunikasi dengan penonton. 

Karena kondisi itu bisa membuat penonton merasa senang dan puas pada pertunjukan musik yang digelar.

HU Pikiran Rakyat, 23 Maret 2013 Seni Budaya 43HU Pikiran Rakyat, 19 Mei 2013 44 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKE. Uji Kompetensi Setelah kalian belajar tentang kritik karya seni rupa, ikutilah instruksi uji kompetensi di bawah ini. 1. Penilaian Diri Pribadi Nama : …………………………………. Kelas : …………………………………. Semester : …………………………………. Waktu penilaian : …………………………………. No Pernyataan Saya berusaha belajar tentang kritik karya seni rupa. 1. ☐ Ya ☐ Tidak Saya berusaha belajar tentang tujuan, manfaat, dan fungsi kritik karya seni rupa. 2. ☐ Ya ☐ Tidak Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. 3. ☐ Ya ☐ Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami. 4. ☐ Ya ☐ Tidak Saya aktif dalam mencari informasi tentang kritik karya seni rupa. 5. ☐ Ya ☐ Tidak Saya aktif dalam diskusi kritik karya seni rupa. 6. ☐ Ya ☐ Tidak Saya melaksanakan tugas menulis kritik karya seni rupa dengan penuh tanggung jawab 7. ☐ Tidak ☐ Ya Saya sanggup untuk mengkomunikasikan kritik karya seni rupa 8. ☐ Ya ☐ Tidak Seni Budaya 452. Penilaian Antarteman Berilah tanda silang [x] jika temanmu menunjukan perilaku yang sesuai dengan pernyataan berikut. Nama teman yang dinilai : …………………………………. Nama penilai : …………………………………. Kelas : …………………………………. Semester : …………………………………. Waktu penilaian : …………………………………. No Pernyataan Teman saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh. 1. ☐ Ya ☐ Tidak Teman saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian. 2. ☐ Ya ☐ Tidak Teman saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. 3. ☐ Ya ☐ Tidak Teman saya mengajukan pertanyaan tentang kritik karya seni rupa. 4. ☐ Ya ☐ Tidak Teman saya menyerahkan tugas kritik karya seni rupa tepat waktu. 5. ☐ Ya ☐ Tidak Teman saya menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. 6. ☐ Ya ☐ Tidak Teman saya menghargai teman lainnya. 7. ☐ Ya ☐ Tidak Teman saya menghormati dan menghargai guru. 8. ☐ Ya ☐ Tidak Teman saya aktif dalam diskusi kritik karya seni rupa. 9. ☐ Ya ☐ Tidak 46 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKNo Pernyataan Teman saya melaksanakan tugas menulis kritik karya seni rupa dengan penuh 10. tanggung jawab. ☐ Ya ☐ Tidak Test Tulis Jawablah pertanyaan berikut ini. 1. Jelaskan pengertian apresiasi karya seni rupa! 2. Sebutkan dan jelaskan tujuan, manfaat, serta fungsi apresiasi karya seni rupa! 3. Jelaskan pengertian kritik karya seni rupa! 4. Sebutkan dan jelaskan tujuan, manfaat, serta fungsi kritik karya seni rupa! Penugasan Kumpulkan kliping kritik karya seni rupa dari berbagai media cetak. Jangan lupa cantumkan nama, tanggal, dan tahun media cetak tersebut. Amati dengan seksama, cobalah untuk mengidentifikasi mana bagian deskripsi, analisis formal interpretasi, dan penilaian [evaluasi] pada kritik karya seni rupa tersebut. Test Praktek Pada akhir tahun ajaran atau akhir semester kalian akan mengadakan pekan seni. Karya yang akan dipamerkan pada pekan seni tersebut sudah dipersiapkan sejak semester yang lalu. Pilihlah karya-karya yang akan dipamerkan, buatlah ulasan kritik untuk karya-karya yang akan dipamerkan tersebut. Jangan lupa sertai tulisan kamu dengan foto karya yang dikritisi. F. Rangkuman Kritik karya seni memiliki perbedaan tujuan dan kualitas. Karena perbedaan tersebut, maka dijumpai beberapa jenis kritik karya seni berdasarkan pendekatannya seperti yang disampaikan oleh Feldman [1967], yaitu kritik populer [popular criticism], kritik jurnalis [journalistic criticism], kritik keilmuan [scholarly criticism], dan kritik pendidikan [pedagogical criticism]. Berdasarkan titik tolak atau landasan yang digunakan, dikenal Seni Budaya 47pula beberapa bentuk kritik, yaitu: kritik formalistik, kritik ekspresivistik, dan instrumentalistik. Berdasarkan beberapa uraian tentang pendekatan dalam apresiasi dan kritik seni, dapat dirumuskan tahapan-tahapan kritik secara umum, yaitu [a] Deskripsi, [b] Analisis formal, [c] Interpretasi, dan [d] Evaluasi atau penilaian. Mengevalusi atau menilai secara kritis dapat dilakukan dengan langkah- langkah: [1] Mengaitkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai dengan karya yang sejenis, [2] Menetapkan tujuan atau fungsi karya yang ditelaah, [3] Menetapkan sejauh mana karya yang ditetapkan “menyimpang” dari yang telah ada sebelumnya, [4] Menelaah karya yang dimaksud dari segi kebutuhan khusus dan segi pandang tertentu yang melatarbelakanginya. G. Refleksi Mengkritisi sebuah karya seni rupa tidak bertujuan untuk mencari- cari kesalahan, kekurangan, atau kelemahan sebuah karya seni rupa. Pada dasarnya melalui kegiatan kritik karya seni rupa kamu belajar memberikan penilaian secara obyektif terhadap kualitas karya seni, untuk meningkatkan kualitas wawasan, tanggapan, dan kepekaan kamu terhadap karya seni. Hasil tanggapan dan evaluasi terhadap karya diharapkan mendorong perupa untuk meningkatkan kualitas karyanya. Melalui kegiatan apresiasi dan kritik seni kamu belajar tidak hanya mengapresiasi dan mengkritisi karya seni, tetapi juga belajar mengkritisi berbagai persoalan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dengan tetap mengedepankan sikap apresiatif. 48 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSem es te r 2 BAB 11 Pertunjukan Musik PETA MATERI Konsep Permainan Musik Bentuk dan Jenis Permainan Musik Permainan Musik Prosedur Permainan Musik Permainan Alat musik Setelah mempelajari Bab 11 ini kamu diharapkan dapat: 1. Menguraikan secara singkat beberapa aspek dalam pertunjukan musik. 2. Membuat kesimpulan tentang pengertian pertunjukan musik. 3. Menganalisis perbedaan pertunjukan musik profesional dan pertunjukan musik bagi siswa di sekolah. 4. Menguraikan hakikat pertunjukan seni dalam pembelajaran musik di sekolah. 5. Mempertanyakan tahap-tahap pembentukan tema. 6. Membuat diagram rancangan tema kolaborasi seni dalam pertunjukan seni. 7. Mengilustrasikan tema pertunjukan musik siswa di sekolah. Seni Budaya 498. Menguraikan pemilihan pola-pola ragam gerak tari yang sesuai dengan permainan musik dan lagu yang dipilih. 9. Menghubungkan karakter musik dengan adegan cerita sesuaidengan fungsinya dalam seni teater. 10. Mencoba melakukan penempatan pemain dalam pertunjukan musik. 11. Mengilustrasikan kostum dan properti yang digunakan oleh pemain dalam pertunjukan musik. 12. Mengilustrasikan latar dan properti panggung sesuai dengantema pertunjukan seni. 13. Mengilustrasikan publikasi dan buku program pertunjukan musik. 14. Membedakan peranan panitia pertunjukan musik. 15. Mengujicobakan kolaborasi seni dalam pertunjukan musik. Pernahkah kamu menghadiri suatu pertunjukan musik? Pertunjukan musik seperti apa yang kamu saksikan? Musik tradisional, pop, jazz, keroncong, atau yang lain? Apa yang kamu amati dalam setiap pertunjukan musik yang kamu saksikan? Ketika mendatangi pertunjukan musik kita tentu akan melihat beberapa pihak yang berperan di dalamnya. Berawal dari tempat penjualan tiket di mana kita akan mendapat buku program acara dan tiket masuk, penentuan nomor kursi [khususnya di gedung gedung pertunjukan di kota-kota besar], dan kata sambutan dari panitia penyelenggara acara. Proses pertunjukan musik biasanya mencakup permainan karya-karya musik yang sesuai dengan program acara, posisi pemain [blocking], tata lampu, disain panggung, pengaturan buka-tutupnya layar panggung, petugas yang mempersiapkan materi yang akan dimainkan, petugas yang ‘mengatur’ apresiasi penonton berupa tepuk tangan, petugas yang mengatur keluar-masuknya pemain, petugas yang mengatur kostum dan tata rias pemain musik, dan lain-lain. Perhatikan beberapa gambar pertunjukan musik berikut: 50 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSumber: Dok. penulis Gambar 11.1 Java Jazz, Maret 2013 Sumber: Dok. penulis Gambar 11.2 Java Jazz, Maret 2013 Sumber: Dok. penulis Gambar 11.3 Java Jazz, Maret 2013 Sumber: Dok. penulis Gambar 11.4 General Rehearsal Acara Ulang Tahun Kota Jakarta, 2011 Seni Budaya 51Sumber: Dok. penulis Gambar 11.5 Pertunjukan Drama Musikal Nahawayang oleh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik Angkatan 2010 Univ. Pendidikan Indonesia di Bandung -2014 Diskusikan dengan beberapa teman tentang aspek-aspek pendukung yang terlibat dalam setiap pertunjukan musik pada gambar 11.1-11.5. Uraikan secara singkat hasil pengamatan kalian itu dalam kolom di bawah ini! Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa : NIS : Hari/Tanggal Pengamatan : Gambar Mencerminkan Genre Cabang Uraian Singkat [Lokasi Budaya: Musik Panggung, Tata Panggung, Seni yang Pemain Musik, Petugas Acara, [Timur/Barat] Dilibat­ Peralatan, Properti Panggung, kan dan Pemain] 1 2 3 4 52 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKMencerminkan Genre Cabang Uraian Singkat [Lokasi Gambar Budaya: Musik Panggung, Tata Panggung, Seni yang Pemain Musik, Petugas Acara, [Timur/Barat] Dilibat­ Peralatan, Properti Panggung, kan dan Pemain] 5 Untuk lebih memahami tentang pertunjukan musik, carilah informasi dari beragam sumber. Kamu dapat memiliki pemahaman yang lebih baik dengan menyaksikan beberapa pertunjukan musik dari genre musik yang berbeda secara langsung atau melihat dokumentasi pertunjukan musik di suatu situs internet [misalnya youtube]. A. Pengertian Pertunjukan Musik Sesuai dengan pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia [2008], istilah pertunjukan berarti sesuatu yang dipertunjukan atau tontonan [bioskop, wayang, dan sebagainya], atau juga pameran. Mengacu pada pengertian itu, apakah pengertian dari pertunjukan musik? 1. Apa saja yang membedakan pertunjukan musik oleh musisi profesional dengan pertunjukan musik oleh siswa di sekolah? 2. Mengapa pertunjukan musik oleh musisi profesional berbeda dengan pertunjukan musik oleh siswa di sekolah? Berdasarkan pernyataan di atas, coba analisis perbedaan antara pertunjukan musik yang dilakukan oleh musisi profesional dengan pertunjukan musik yang dilakukan oleh siswa di sekolah. Uraikan secara singkat hasil pengamatan kalian itu dalam tabel berikut. PERBANDINGAN Pertunjukan Pertunjukan Musik oleh Mengapa berbeda? Siswa di Sekolah Musik oleh Musisi Profesional Seni Budaya 53Walaupun berbeda, pertunjukan musik yang dilakukan untuk siswa di sekolah tetap menggunakan teknik dan prosedur yang sama dengan yang dilakukan dalam pertunjukan musik untuk musisi profesional. Pertunjukan musik bagi siswa dapat dipandang sebagai bagian dari pembelajaran musik di sekolah, yaitu memberi pengalaman pada para siswa untuk memahami bagaimana melakukan suatu pertunjukan musik. Untuk lebih jelasnya, perhatikan empat gambar berikut: 12 Sumber: Dok. penulis Sumber: Dok. penulis 3 4 Sumber: Dok. penulis Sumber: Dok. penulis Amati perbedaan pada keempat gambar di atas dan coba jawab beberapa pertanyaan di bawah ini: 1. Siapakah pelaku dalam pertunjukan musik dalam keempat gambar di atas? 2. Apakah para pelaku pertunjukan musik dalam keempat gambar di atas memperlihatkan kolaborasi seni? Sebutkan cabang seni yang dilibatkan dan bagaimana masing-masing cabang seni digunakan? 3. Bagaimana perkiraan kamu tentang waktu persiapan dan dana yang dibutuhkan pada masing-masing pertunjukan? 4. Dari keempat gambar di atas, gambar nomor berapa yang paling mewakili pertunjukan musik sekolah? 5. Menurut pandangan kamu, bagaimana sebaiknya suatu pertunjukan musik bagi siswa di sekolah diselenggarakan? 54 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKDiskusikan kelima pertanyaan tersebut dengan beberapa teman atau dalam kelompok. Kemudian, jelaskan jawaban masing-masing pertanyaan dalam tabel di bawah ini! Gambar Pelaku Jenis Kolabora­ Perkiraan Kemung­ Kesimpulan untuk si Seni dan Waktu dan kinan dilaku­ Pertunjukan Musik bagi Penggunaannya Dana kan Siswa di untuk Siswa Sekolah di Sekolah 1 2 3 4 Berdasarkan jawaban kamu, apakah pertunjukan musik berkontribusi secara positif terhadap perkembangan pengetahuan dan kemampuan kamu dalam bidang musik? Diskusikan jawabanmu dengan beberapa teman atau kelompok dan uraikan jawabanmu dalam kolom berikut: Pertunjukan musik bagi siswa di sekolah dipandang penting atau tidak penting karena: ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... Seni Budaya 55B. Teknik Pertunjukan Teknik pertunjukan mengacu pada beberapa pertanyaan sebagai berikut: apa yang akan saya tampilkan? Di mana posisi saya dalam pertunjukan? Bagaimana saya terlihat oleh penonton? Bagaimana saya dapat bersikap tenang selama proses pertunjukan? Dan, bagaimana saya dapat menguasai instrumen dan latihan? Berdasarkan beberapa pertanyaan itu maka teknik pertunjukan musik dapat mencakup: 1] karya musik yang akan dimainkan; 2] penempatan pemain di atas panggung [blocking]; 3] aspek psikologis para pemain selama pertunjukan; dan 4] penguasaan permainan musik dan latihan. Pertama, tema dalam pertunjukan musik. Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa pertunjukan musik bagi siswa di sekolah merupakan bagian dari pembelajaran musik, apabila ada kesempatan, jenis musik seperti apakah yang dapat kamu hadirkan dalam pertunjukan? Dalam materi pembelajaran musik Bab 4 di Semester 1, kita telah mencoba melakukan kolaborasi seni dalam permainan musik. Ingat? Bagaimana kalau kita menjadikan kolaborasi seni dalam permainan musik sebagai materi pertunjukan musik? Namun, untuk melakukan kolaborasi seni dalam permainan musik tentu saja membutuhkan tema yang sesuai. Tema apa yang akan digunakan dan bagaimana menentukan tema pertunjukan? Dalam bab ini mari kita ambil contoh tema yang berhubungan dengan lingkungan. Mengapa lingkungan? Ya. Karena lingkungan di sekitar kita dapat dipandang sebagai sumber inspirasi untuk memilih tema-tema yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Apabila kita perhatikan, suara-suara di lingkungan sekitar, seperti suara burung, kendaraan, hiruk-pikuk di jalan, dan lain-lain, dapat menjadi sumber inspirasi untuk melakukan eksplorasi musik, gerak, dan properti. 56 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSumber: Dok. penulis Gambar 11.6: Arfial Arsad Hakim Nuansa Alam Pedesaan [Natural Nuance of the Village before Merapi, 2010] Cat minyak pada kanvas 110 x 140 cm, Inv. 991/SL/D Apa yang harus kita lakukan untuk menentukan satu tema yang dapat digunakan untuk kolaborasi seni? Perhatikan beberapa langkah berikut: 1. Pengamatan/Observasi 1 Coba amati lingkungan di sekitar kamu! Mungkin di lingkungan kamu ada terlihat Sumber: Dok. penulis orang berjalan hilir-mudik, kendaraan yang bergerak, lalu lintas yang padat, suara burung atau katak, gemericik air, suasana di pagi hari, atau hal-hal lainnya. Hal-hal apa saja yang menarik perhatian kamu? 2. Pemahaman terhadap tema 2 yang dipilih Setelah kamu mengamati, adakah sesuatu yang paling menarik untuk dijadikan sebagai tema dalam permainan musik? Apakah tema yang paling menarik perhatian itu? Sumber: Dok. penulis Seni Budaya 573. Mencari data tentang tema yang 3 dipilih Sumber: Dok. penulis Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang tema yang kamu pilih dari beragam 4 sumber. Lakukanlah uji coba terhadap tema yang dipilih. Data apa saja yang kamu Sumber: Dok. penulis peroleh setelah melakukan uji coba itu? Elemen-elemen apa saja yang terkandung 5 di dalam tema itu? Sumber: Dok. penulis 4. Mengasosiasikan data dengan unsur musik, tari, rupa, dan teater Seluruh data yang terkumpul mengenai elemen-elemen dalam tema kemudian dibagi ke dalam beberapa kategori. Beberapa kategori tersebut kemudian diasosiasikan dengan elemen musik, gerakan tubuh, dan visual. Apabila ketiga kategori tersebut digabungkan, hasil seperti apa yang kamu peroleh? 5. Mengkomunikasikan hasil uji coba yang sesuai dengan tema kepada teman-teman yang terlibat dalam kolaborasi seni Setelah kamu memperoleh hasil dari empat proses di atas maka komunikasikanlah tema kamu dalam bentuk kolaborasi seni dalam permainan musik. Kemudian, isilah kolom di bawah ini: 58 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKMari kita lakukan lagi langkah 1 – 5 di atas untuk menemukan tema menarik lainnya. Kemudian, isilah kolom di bawah ini: Langkah Penjelasan 1 Apa saja yang kamu observasi dalam lingkungan sekitar? Tema apa yang kamu pilih dari yang kamu amati? Untuk lebih memahami 2 tema yang dipilih, apa yang ditanyakan dan kepada siapa pertanyaan ditujukan? 3 Bagaimana kamu mengumpulkan informasi? Data-data apa yang terkandung dalam tema? 4 Setelah kamu mengkategorikan data, elemen-elemen apa saja yang dapat diasosiasikan dengan unsur musik, gerak, dan rupa? 5 Bagaimana kamu mengomunikasikan hasil temuan kepada teman-teman yang terlibat dalam kolaborasi seni dalam pertunjukan musik? Buatlah diagram untuk mengomunikasikan hasil temuan kalian terhadap tema yang dipilih! Apabila kamu ingin mengasosiasikan nada bicara atau bunyi yang kamu amati, perhatikan ketinggian, irama, kecepatan, keras-lembut, aksentuasi, dan warna bunyinya untuk diasosiasikan dengan polapola ritmik dan/atau lagu. Pemilihan pola-pola ritmik atau lagu-lagu yang akan digunakan dalam pertunjukan harus sesuai dengan tema yang kamu pilih. Ilustrasikan bunyi yang diasosiasikan dengan musik dalam bentuk pola ritmik, instrumen, dan lagu-lagu yang sesuai dengan karakter bunyi yang terdengar. Tuliskan ke dalam kolom berikut: Seni Budaya 59No. Karakter Bunyi Pola Ritmik Instrumen Lagu yang Terdengar 1. 2. 3. Setelah permainan musik dan lagu terbentuk, tahap selanjutnya adalah menggabungkan musik dengan gerakan. Kelompok siswa yang berperan sebagai penari diharapkan dapat menyesuaikan musik dengan pola-pola ragam gerak yang pernah dipelajari. Uraikan alasan pemilihan pola-pola ragam gerak tari yang dianggap sesuai dengan permainan musik dan lagu ke dalam kolom berikut: No. Karakter Pola Ragam Tari Penjelasan Musik 1. 2. 3. Setelah permainan musik, lagu, dan gerak terbentuk, tahap selanjutnya adalah menyempurnakan gerakan dengan ekspresi yang disesuaikan dengan karakter musiknya. Kelompok siswa yang berperan sebagai penari atau pemeran lakon diharapkan dapat menginterpretasikan musik melalui ekspresi wajah. Uraikan alasan kalian menginterpretasikan musik melalui ekspresi wajah pada kolom berikut: No. Musik Ekspresi Wajah Penjelasan 1. 2. 3. 60 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKCarilah informasi tentang seni teater dari beragam referensi yang dapat kalian peroleh. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik, carilah beberapa contoh pertunjukan teater dari internet [youtube] atau dari sumber lainnya. Cobalah hubungkan adegan dengan karakter bunyi musiknya. Kemudian, isilah kolom di bawah ini: Perlu dipahami bahwa musik memiliki fungsi tertentu dalam seni teater. Pernahkah kamu menyaksikan suatu pertunjukan teater, modern atau tradisi? No Adegan Karakter Musik 1. Musik saat pertunjukan akan dimulai. 2. Musik untuk menarik perhatian penonton sebelum cerita dimulai. 3. Musik yang menghubungkan antara satu adegan ke adegan selanjutnya. 4. Musik yang mendukung suasana pertunjukan. 5. Musik utama yang mengungkapkan tema cerita. 6. Musik yang berhubungan dengan karakter pemeran. Musik yang memperlihatkan 7. nilai-nilai estetis masyarakat yang digambarkan dalam cerita. 8. Musik yang menegaskan gerakan pemeran dalam suatu adegan. Setelah permainan musik, lagu, dan gerak yang bersifat teatrikal telah terbentuk, tahap selanjutnya adalah menyempurnakan pertunjukan dengan benda-benda atau properti yang sesuai dengan tema pertunjukan. Properti tidak hanya digunakan pada pemeran lakon, penari, ataupun pemain musik, tetapi juga di panggung pertunjukan, seperti latar belakang panggung, hiasan di depan panggung, dan lain-lain. Seni Budaya 61Uraikan properti apa saja yang digunakan pelaku seni dengan properti panggung pada kolom berikut: PROPERTI PADA PEMAIN MUSIK – PENARI – PEMERAN LAKON Tema Properti yang Penjelasan Pertunjukan Digunakan pada Pelaku Suasana Tema PROPERTI PANGGUNG Penjelasan Pertunjukan Properti yang Digunakan Properti yang digunakan pada latar panggung dapat disesuaikan dengan dana yang tersedia. Apabila memungkinkan, kamu dapat menggunakan latar panggung dengan menggunakan teknologi multimedia yang didukung oleh tata lampu. Perhatikan gambar berikut: Sumber: Dok. penulis Gambar 11.7 Penggunaan teknologi multimedia dan tata lampu pada latar panggung Pertunjukan Drama Musikal Nahawayang Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2014 di Taman Budaya, Dago, Bandung – 2014 62 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKNamun, apabila dana tidak memungkinkan, kamu tetap dapat membuat latar panggung yang lebih sederhana tetapi tetap menarik. Perhatikan latar panggung dalam gambar berikut: Sumber: Dok. penulis Gambar 11.8 Pentas Kesenian [Pensi] siswa SMPN 6 Depok Perhatikan gambar 11.13 Bagaimana pendapat kalian tentang latar panggung dalam acara Pentas Kesenian siswa SMP tersebut? Uraikan secara singkat penjelasan kalian dalam kolom berikut: Pendapat terhadap latar panggung dalam gambar: Kedua, penempatan pemain di atas panggung. Sebelum kamu menentukan posisi pemain, tentukan dahulu berapa kategori pemain dalam pertunjukan musik yang kamu rencanakan. Pemain dalam konteks pertunjukan dapat melibatkan beberapa kelompok, seperti pemain musik, penari, pemeran lakon, penyanyi, dan kelompok paduan suara. Bagaimana penempatan para pemain itu dalam pertunjukan sehingga penonton dapat melihat mereka dengan jelas? Untuk menjawab pertanyaan itu terlebih dahulu kamu harus mengetahui jenis panggung yang akan kamu gunakan untuk melakukan pertunjukan musik. Perhatikan dua jenis panggung berikut ini: Seni Budaya 631] Panggung yang hanya dapat disaksikan penonton dari satu arah. Jenis panggung ini disebut panggung proscenium Sumber: Dok. penulis Gambar 11.9 Penempatan pemain dalam Pertunjukan Drama Musikal NahawayangMahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2014 di Taman Budaya, Dago, Bandung – 2014 Gambar 11.14 memperlihatkan salah satu contoh kolaborasi seni dalam pertunjukan drama musikal Nahawayang [2014] yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik Angkatan 2010 dan diadakan di Taman Budaya, Dago – Bandung, Jawa Barat. Pertunjukan ini dapat dikatakan sebagai pertunjukan seni lokal yang memperlihatkan kolaborasi beberapa unsur seni, yaitu musik, tari, rupa, dan teater. Pertunjukan drama musikal Nahawayang [2013] ini melibatkan beberapa kelompok pemain. Agar penonton dapat melihat peranan pemain dalam pertunjukan, maka masing-masing kelompok ditempatkan dalam posisi- posisi tertentu. Kelompok penari, pemeran, dan penyanyi ditempatkan di atas panggung. Kelompok pemain musik [orkes, gamelan, dan combo] ditempatkan di barisan depan di bawah panggung, dan kelompok paduan suara ditempatkan di sisi kiri panggung. Sehingga, penonton dapat menyaksikan seluruh kelompok pemain dengan jelas walaupun mereka hanya melihat dari satu arah, yaitu depan panggung. 64 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK2] Panggung arena atau terletak di luar gedung. Para pemain dapat dilihat oleh penonton dari segala arah. Umumnya, panggung ini digunakan dalam pertunjukan teater tradisi. Penonton Pelaku Pertunjukan Sumber: Dok. penulis Gambar 11.10 Panggung Arena dalam Teater Tradisi: Musik sebagai Pengiring dan Tarian Gambuh [Bali], selain model tersebut, adapula arena pemain musik yang ditempatkan dipanggung terbuka secara khusus, seperti yang dilakukan oleh para pemain musik disaat mengiringi tari Pencak silat yang dipertunjukan oleh masyarakat Jawa Barat. Berdasarkan pemahaman kamu terhadap kedua jenis panggung, jenis panggung apa yang akan kamu gunakan untuk melakukan pertunjukan seni? No Nama Pertunjukan Lokasi Pertunjukan 1. 2. 3. Seni Budaya 65Apabila kalian akan bermain di atas panggung di dalam ruangan, cobalah kalian gambarkan pengaturan posisi pemain di atas panggung dalam kolom berikut: Ilustrasikan penempatan pemain di atas panggung: Ketiga, persiapan mental para pemain dalam pertunjukan. Pernahkah kamu terlibat dalam suatu pertunjukan musik? Kalau “ya”, apa yang kamu rasakan ketika pertama kali terlibat dalam pertunjukan? Kalau “tidak”, bagaimana ketika kamu membayangkan tatapan penonton yang menyaksikan kamu di atas panggung? Bagaimana perasaan kamu ketika sedang memainkan musik ketika penonton memperhatikan kamu? Apakah perasaan itu akan menimbulkan kekhawatiran dalam diri kamu sehingga tidak dapat bermain dengan baik? Bagaimana upaya kamu untuk membentuk rasa percaya diri dan mengurangi rasa takut ketika harus tampil dalam suatu pertunjukan?. Salah satu upaya untuk membentuk rasa percaya diri dan mengurangi rasa takut adalah dengan menguasai materi yang akan kita mainkan sebaik mungkin. Bagaimana cara menguasai materi yang akan kalian mainkan, baik perorangan maupun kelompok? Uraikan secara singkat pendapat kalian dalam kolom berikut ini: 66 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKC. Prosedur Pertunjukan Musik Setelah teknik pertunjukan, aspek lain yang perlu kamu pahami adalah prosedur pertunjukan. Prosedur dapat dipandang sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan suatu tindakan. Dalam hal ini, tindakan yang dimaksud adalah pertunjukan. Oleh karena itu prosedur pertunjukan dapat diartikan sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan pertunjukan. Hal-hal apa saja yang dapat menyempurnakan suatu pertunjukan? Untuk membuat suatu pertunjukan yang baik maka kamu harus menentukan bentuk kolaborasi seni dengan tema yang jelas. Kira-kira 3 – 6 bulan sebelum pertunjukan. Setelah tema yang jelas telah disepakati maka tindakan selanjutnya adalah menyeleksi permainan musik atau lagu-lagu dan instrumen yang akan digunakan dalam pertunjukan. Kemukakan rencana kamu kepada guru yang akan meneruskan rencana tersebut ke Kepala Sekolah. Kalau memungkinkan, guru bisa meminta pihak sekolah untuk menyediakan pelatih, baik untuk pemain musik, penari, maupun pemeran lakon. Tahap selanjutnya adalah membuat jadwal latihan. Hal pertama yang dilakukan dalam jadwal latihan adalah melatih permainan musik dengan menggunakan instrumen-instrumen yang sudah ditentukan, latihan gerakan dengan musik, dan latihan memerankan lakon yang sesuai dengan peran yang akan dimainkan. Setelah permainan musik, gerakan, dan memerankan lakon sudah dianggap cukup baik maka jadwal selanjutnya adalah menggabungkan seluruh unsur itu dalam suatu kesatuan atau kolaborasi seni. Tahap selanjutnya adalah merancang kostum dan properti yang akan digunakan oleh seluruh kelompok pemain. Kostum tersebut sebaiknya disesuaikan dengan tema pertunjukan. Perhatikan gambar berikut: Sumber: Dok. penulis 67 Gambar 11.11 Beberapa siswa SMP 6 Depok selain contoh tersebut, kamu dapat membedakan kostum dan properti yang digunakan dalam pertunjukan kesenian Gotong Singa yang dimainkan oleh masyarakat Subang Jawa Barat. Seni BudayaIlustrasikan bentuk kostum dan properti yang akan digunakan oleh pemain musik dan penari sesuai dengan tema pertunjukan dalam kolom di bawah ini: Tema Per­ Pemain Kostum Properti tunjukan Musik Penari Pemeran Lakon Kira-kira dua bulan sebelum pelaksanaan pertunjukan, sebaiknya mulai membuat keputusan tentang latar dan properti panggung yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Setelah disepakati, mulailah membuat latar dan properti panggung. Apabila latar dan properti panggung telah selesai dibuat, kamu perlu membiasakan diri dengan kedua elemen tersebut menjelang pelaksanaan pertunjukan. 68 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKIlustrasikan latar dan properti panggung pertunjukan musik sesuai dengan tema pertunjukan yang dipilih: Apakah kamu berharap agar pertunjukan musik yang kamu rencanakan akan dilihat orang? Apa yang perlu kita lakukan untuk menginformasikan pertunjukan musik tersebut? Penyebaran informasi tentang pertunjukan kepada masyarakat. Agar pertunjukan musik yang akan kamu rencanakan diketahui oleh orang-orang lain atau masyarakat maka tindakan selanjutnya adalah mempersiapkan pemberitaan atau publikasi. Bagaimana publisitas pertunjukan musik dapat kamu lakukan? Coba kalian sebutkan tiga cara untuk menginformasikan pertunjukan musik yang akan kalian lakukan ke masyarakat. Uraikan secara singkat mengapa cara-cara itu yang kalian pilih dalam kolom di bawah ini: No Jenis Publikasi Alasan 1. 2. 3. Seni Budaya 69Ilustrasikan poster pertunjukan musik yang sesuai dengan tema pertunjukan yang kalian pilih: Selain itu, kamu sebaiknya juga mempersiapkan rancangan buku program pertunjukan atau buku acara. Bagaimana bentuk buku program pertunjukan? Apa kegunaan buku program pertunjukan tersebut? apa saja yang perlu dicantumkan dalam buku program pertunjukan tersebut?. Perhatikan contoh buku program pertunjukan Drama Musikal Nahawayang di bawah ini: Sumber: Dok. penulis Gambar 11.12 Buku program pertunjukan Drama Musikal Nahawayang 70 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKCoba kamu lihat beberapa buku program pertunjukan, kemudian ilustrasikan buku program pertunjukan musik yang akan kamu lakukan dalam kolom berikut. Mendekati hari pelaksanaan pertunjukan, perbanyaklah buku program Ilustrasikan buku program pertunjukan musik yang akan kamu lakukan: tersebut sesuai dengan perkiraan kamu terhadap jumlah penonton yang akan hadir. Apabila sekolah mengizinkan, kamu dapat merencanakan pembuatan tiket pertunjukan. Harga tiket sebaiknya terjangkau oleh para siswa karena tujuan dari penjualan tiket dalam pertunjukan musik bagi siswa di sekolah bukan untuk kepentingan bisnis. Tiket dapat diperbanyak bersamaan dengan memperbanyak buku program. Mengapa harga penjualan tiket pertunjukan musik siswa di sekolah harus sesuai dengan kemampuan siswa untuk membeli tiket tersebut? apa tujuannya? Uraikan penjelasan kalian dalam kolom berikut: Seni Budaya 71Uraikan penjelasan kamu tentang harga tiket pertunjukan musik siswa di sekolah yang harus sesuai dengan kemampuan siswa untuk membeli tiket tersebut: Hal penting lainnya yang perlu dipersiapkan adalah pembentukan tim panitia pertunjukan. Berdasarkan beberapa gambar pertunjukan musik yang telah dicantumkan dalam bab ini, apakah yang dimaksud dengan panitia pertunjukan? apa peran mereka dalam pertunjukan musik? dan, mengapa suatu pertunjukan musik memerlukan tim panitia? Coba kamu lihat beberapa gambar pertunjukan musik yang dicantumkan dalam bab ini. Berdasarkan gambar-gambar itu, buatlah penggolongan panitia, peran masing-masing golongan dalam pertunjukan musik, dan jelaskan manfaat keberadaan mereka dalam pertunjukan musik. Tuliskan penggolongan panitia itu dalam kolom berikut. No Golongan panitia Peran Alasan 1. 2. 3. Untuk memperlancar proses pertunjukan, kamu juga perlu mempertimbangkan tersedianya ruang untuk para pemain melakukan pemanasan atau berkumpul dan ruang untuk mengganti kostum. Prosedur terakhir yang harus dilakukan adalah memeriksa seluruh 72 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKperalatan yang akan digunakan, seperti peralatan [termasuk instrumen], sound system, properti, tirai panggung, menyetem instrumen, dan memeriksa keamanan lantai panggung. Selain itu, menjelang dimulainya pertunjukan musik, kamu harus melakukan sedikit pemanasan agar tubuh kamu menjadi lebih rileks, baik dalam permainan musik maupun menari. D. Pertunjukan Musik Pada bagian A sampai dengan C kita telah mencoba memahami konsep, teknik, dan prosedur pertunjukan musik. Sekarang, bagaimana kalau kita mencoba mempersiapkan suatu pertunjukan yang menggabungkan beberapa unsur seni di dalamnya, yaitu seni musik, tari, rupa, dan seni teater. Mari kita rancang pertunjukan itu berdasarkan teknik dan prosedur pertunjukan yang telah kita pelajari. Tema pertunjukan misalnya berhubungan dengan ketertarikan kamu terhadap satu peristiwa di sekolah. Tuliskan rancangan pertunjukan itu dalam kolom berikut. Tema: Satu peristiwa ‘menarik’ di sekolah Buatlah rancangan pertunjukan yang mengkolaborasikan empat bidang seni dengan menerapkan pemahaman kamu tentang teknik dan prosedur pertunjukan yang telah kita bicarakan dalam bagian B dan C. Rancangan Pertunjukan: Kolaborasi Empat Unsur Seni Tema: ........................................................................................... Jenis musik yang akan dimainkan: Gerakan yang digunakan: Seni Budaya 73Properti para pemain: Properti panggung: Kostum pemain: Tata panggung: Publikasi: 74 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKBuku program: Ilustrasi buku program dan poster: Susunan panitia: Ilustrasi tiket pertunjukan: Seni Budaya 751. Penilaian Pribadi Nama : …………………………………....................... Kelas : ……………………………………................... Semester : …………………………………....................... Waktu penilaian : …………………................................................ No Pernyataan Saya mengamati contoh yang diberikan oleh guru dengan cermat 1 ☐ Ya ☐ Tidak 2. mSauysaikbebraugsiashiaswmaedmi asehkaomlaihkonsep, teknik, dan prosedur pertunjukan ☐ Ya ☐ Tidak 3 Saya mencoba menerapkan teknik dan prosedur pertunjukan ☐ Ya ☐ Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya pahami 4 ☐ Ya ☐ Tidak Saya berperan aktif dalam kelompok 5 ☐ Ya ☐ Tidak Saya berusaha untuk berani mengemukakan pendapat 6 ☐ Ya ☐ Tidak 7 Saya berusaha bekerjasama dengan baik dalam kelompok ☐ Ya ☐ Tidak Saya menghargai permainan musik yang dilakukan kelompok lain 8 ☐ Ya ☐ Tidak 9 Saya menghormati dan menghargai guru ☐ Ya ☐ Tidak 10 Sbaayika smeceanrgahpoerrmoraatindgaann mmeanupghuanrgdaailapmenkdealpomatpteomk an atas permainan saya, ☐ Ya ☐ Tidak 76 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK2. Penilaian Antarteman Nama : …………………………………....................... Kelas : ……………………………………................... Semester : …………………………………....................... Waktu penilaian : …………………................................................ No Pernyataan 1 Mengamati contoh yang diberikan oleh guru dengan cermat ☐ Ya ☐ Tidak Berusaha memahami konsep, teknik, dan prosedur pertunjukan musik 2 bagi siswa di sekolah ☐ Ya ☐ Tidak Mencoba menerapkan pemahaman tentang teknik dan prosedur 3 pertunjukan ☐ Ya ☐ Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami 4 ☐ Ya ☐ Tidak 5 Berperan aktif dalam kelompok ☐ Ya ☐ Tidak 6 Berani mengemukakan pendapat ☐ Ya ☐ Tidak Dapat bekerjasama dengan baik dalam permainan musik secara 7 berkelompok ☐ Ya ☐ Tidak 8 Menghargai permainan musik kelompok lain ☐ Ya ☐ Tidak Menghormati dan menghargai guru 9 ☐ Ya ☐ Tidak Menghormati dan menghargai pendapat teman atas 10 permainan secara perorangan maupun kelompok ☐ Ya ☐ Tidak Seni Budaya 77E. Rangkuman Pertunjukan musik merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa. Namun, berbeda dari pertunjukan musik untuk musisi profesional, hakikat pertunjukan musik bagi siswa sekolah adalah untuk memberikan kesempatan bagi para siswa untuk memperlihatkan hasil belajar yang telah mereka peroleh di dalam kelas. Oleh karena itu, tujuan dari pertunjukan musik bagi siswa di sekolah bukan untuk kepentingan bisnis, tetapi sebagai bagian dari pembelajaran musik siswa di sekolah. Sebagai bagian dari pembelajaran musik, siswa dapat memperoleh pengalaman dalam mempersiapkan, mengolah, dan mewujudkan temuan- temuannya dalam bentuk pertunjukan musik melalui pendekatan-pendekatan ilmiah, seperti melakukan pengamatan, memperdalam pemahaman, mengumpulkan data tentang bunyi/ gerak/ekspresi/properti, mengasosiasikan bunyi-bunyi ke dalam unsur seni musik, tari, rupa, dan teater serta mengkolaborasikan keempat unsur seni itu dalam suatu pertunjukan musik. Dalam teknik pertunjukan, siswa belajar tentang menciptakan tema pertunjukan, membentuk kelompok yang akan dilibatkan dalam pertunjukan [pemain musik, penyanyi, penari, atau pemeran lakon], membuat jadwal latihan, dan merencanakan penempatan pemain [blocking] di panggung pertunjukan. Siswa tidak hanya belajar tentang konsep dan teknik pertunjukan, tetapi juga prosedur pertunjukan musik. Dengan dimilikinya pemahaman tentang prosedur pertunjukan, maka siswa memperoleh pengalaman tentang cara- cara yang digunakan untuk menyempurnakan suatu pertunjukan musik, seperti memilih jenis publikasi, membuat buku program, dan membuat tiket pertunjukan. Prosedur pertunjukan yang dipelajari juga mencakup pemahaman siswa terhadap pentingnya tim panitia yang memiliki tugas berbeda, seperti panitia penjualan tiket, penerima tamu, tenaga teknis, penata lampu, penata panggung, dan lain-lain. Setelah pemahaman tentang konsep, teknik, dan prosedur telah dimiliki maka siswa kemudian mengaplikasikan pengetahuan itu dalam bentuk pertunjukan musik yang mengkolaborasikan keempat unsur seni. Pertunjukan musik ini dapat dipandang sebagai perwujudan pengetahuan yang diperoleh siswa melalui pengalamanpengalaman empiris dalam lingkungan sehari-hari dan pemahaman mereka atas konsep-konsep di bidang musik yang diperoleh dalam pembelajaran musik di sekolah. 78 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKF. Refleksi Pertunjukan musik yang dilakukan oleh siswa di sekolah yang satu tentu akan memperlihatkan perbedaan dengan pertunjukan musik yang dilakukan oleh siswa di sekolah lain. Hal ini dapat dipahami karena masing-masing kelompok siswa memiliki lingkungan sosialbudayanya sendiri. Perbedaan tidak dapat dipandang sebagai sesuatu yang terus-menerus dipermasalahkan. Perbedaan justru membuat Bangsa Indonesia dikenal kaya karena keragamannya. Kesadaran siswa terhadap arti dari keragaman merefleksikan apresiasi mereka terhadap perbedaan, baik sosial-budaya, ekonomi, teknologi, maupun agama; sikap saling menghormati sebagai makhluk Tuhan yang berbudi luhur dan berakhlak mulia, mandiri, menghargai dan melestarikan nilai-nilai estetik dalam masyarakatnya, menghargai pendapat orang lain, mengutamakan keharmonisan dalam kelompok, bertanggung jawab, disiplin, dan lain-lain. Seni Budaya 79G. Uji Kompetisi Tuliskan teknik dan prosedur pertunjukan di bawah ini. Tema: ........................................................................................... Jenis musik yang akan dimainkan: Gerakan yang digunakan: Properti para pemain: Properti panggung: Kostum pemain: Tata panggung: Publikasi: Buku program: Ilustrasi buku program dan poster: Susunan panitia: Ilustrasi tiket pertunjukan: 80 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSemester 2 Kritik Musik BAB 12 PETA MATERI Pengertian Kritik Musik Pertunjukan Musik Jenis Kritik Musik Langkah dan Penulisan Kritik dalam Kritik Musik Mengkomunikasikan Kritik Musik Setelah mempelajari Bab 12 ini kamu diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi aspek-aspek dalam pertunjukan musik sebagai objek kritik musik. 2. Mengidentifikasi beberapa kritik musik dalam kompetisi musik. 3. Menguraikan dasar-dasar pengetahuan untuk melakukan kritik musik. 4. Membedakan jenis-jenis kritik musik. 5. Menguraikan manfaat jenis kritik pedagogik. 6. Membedakan langkah-langkah dalam kritik musik. 7. Menguraikan hasil pengamatan sebagai bagian dari tahap deskripsi dalam kritik musik. Seni Budaya 818. Menganalisis aspek musikal sebagai bagian dari tahap analisis formal dalam kritik musik. 9. Menguraikan hasil penafsiran terhadap nilai-nilai estetik dalam pertunjukan sebagai bagian dari tahap interpretasi dalam kritik musik. 10. Menyimpulkan atau memberi penilaian terhadap pertunjukan sebagai bagian dari tahap evaluasi dalam kritik musik. 11. Mengkritisi suatu pertunjukan musik yang didasarkan pada pengetahuan, analisis, dan interpretasi terhadap objek kritik secara lisan. 12. Menguraikan kritik musik terhadap suatu pertunjukan musik dalam bentuk laporan tertulis Kritik musik? Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar kata ‘kritik’? Apakah kata ‘kritik’ memiliki arti negatif atau sebaliknya? Bersifat membangun atau justru membuat orang takut atau marah? Bersifat menjatuhkan atau justru mendukung rasa percaya diri seseorang? Apabila kamu adalah pihak yang dikritik, bagaimana respon kamu ketika seseorang mengkritik kesalahan yang kamu lakukan dalam pertunjukan? Bagaimana perasaan kamu ketika menerima kritik dari penonton yang menganggap bahwa permainan musik kamu tidak sebaik musisi profesional? Apabila kamu adalah pihak pemberi kritik, bagaimana kamu mengemukakan kritik? Apa tujuan kamu mengemukakan kritik kepada pelaku atau pemain pertunjukan? Mengapa kamu mengritik hal tertentu dari pemain? Mengapa kamu memberi kritik ketika pemain tidak memainkan suatu karya kolaborasi seni sesuai dengan interpretasi kamu? Mengapa kamu memberi kritik ketika pemain tidak menggunakan kostum dan properti panggung sesuai dengan selera kamu? Dalam bab ini kamu akan diperkenalkan dengan kritik musik dalam pertunjukan seni. Untuk sementara, kita lupakan pertanyaanpertanyaan di atas tentang bagaimana seseorang memaknai kata ‘kritik’. Mari kita perhatikan beberapa gambar berikut yang memperlihatkan peristiwa pertunjukan di beberapa lokasi yang berbeda. Apa saja yang menarik perhatian kamu dari beberapa gambar pertunjukan tersebut? Kemukakan pendapat kamu tentang masing-masing gambar dan jelaskan mengapa kamu berpendapat seperti itu pada kolom yang tersedia! 82 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK12 Sumber : Dok. penulis Sumber : Dok. penulis 3 Sumber : Dok. penulis 45 Sumber : Dok. penulis Sumber : Dok. penulis Selanjutnya, carilah informasi dari beragam sumber untuk menjelaskan aspek-aspek apa saja yang perlu dikemukakan dalam mengemukakan kritik untuk setiap gambar tersebut? Diskusikan dengan beberapa teman tentang aspek-aspek yang menarik perhatian dalam setiap gambar dan tuliskan hasil pengamatan kamu dalam kolom berikut: Seni Budaya 83Gambar. Hasil Pengamatan Gambar 3 no 12 1 2 3 4 5 Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa : NIS : Hari/Tanggal Pengamatan : No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 2 3 Untuk lebih memahami tentang kritik musik dalam pertunjukan seni, carilah beberapa literatur dari beragam sumber yang dapat kamu peroleh yang menjelaskan tentang pengertian, jenis, langkah-langkah, menulis, dan mengomunikasikan kritik musik. Kamu dapat memiliki pemahaman yang lebih baik dengan banyak membaca kritik dari beragam pihak tentang pertunjukan musik mereka saksikan. 84 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKA. Pengertian Kritik Apakah kritik? Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia [2008], kritik diartikan sebagai kecaman, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik atau buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya. Kritik akan membawa ke arah kemajuan, jika diterima dengan akal pikiran yang sehat dan maju. Kritik bagi sebuah karya seni, baik koreografi, komposisi, sastra, rupa dan artifak lainnya adalah suatu hal yang utama untuk kemajuan positif. Berdasarkan perngertian dari sumber itu, maka kritik musik dalam pertunjukan seni. Berdasarkan pengertian dari sumber itu maka kritik musik dalam pertunjukan seni dapat diartikan sebagai pertimbangan baik atau buruk terhadap kemampuan seseorang atau kelompok dalam memproduksi musik/lagu atau karya musik dalam pertunjukan seni. Dengan kata lain, kritik musik dalam pertunjukan seni memperlihatkan objek dari kritik, yaitu musik, yang berhubungan dengan nada, ritme, harmoni, intensitas, warna suara, interpretasi, dan ekspresi. Pernahkah kamu menyaksikan acara Indonesian Idol? Atau, Akademi Fantasi Indonesia [AFI], Indonesia Mencari Bakat [IMB], Kontes Dangdut Indonesia [KDI], atau bentuk kompetisi lainnya yang disiarkan oleh beberapa stasiun televisi swasta nasional? Pernahkah kamu menyaksikan komentar yang diberikan beberapa juri setelah mendengar bagaimana seorang penyanyi memproduksi suaranya? Coba kamu amati komentar para juri dalam suatu kompetisi atau pencarian bakat terhadap produksi suara yang dihasilkan penyanyi. Sebutkan tiga aspek yang seringkali terkandung di dalam komentar-komentar para juri! Kemudian, tuliskan ketiga aspek tersebut dalam kolom berikut! Aspek-aspek Mengapa para juri memberi penilaian seperti itu? No. dalam Penilaian Jelaskan! Juri 1 2 3 Seni Budaya 85Sekarang coba bayangkan apabila salah satu juri yang memberi komentar itu adalah kamu sendiri. Cobalah amati beberapa pertanyaan berikut dan jawablah dalam kolom yang tersedia: 1. Apakah kamu memiliki pengalaman atau pernah mengamati secara teliti lagu-lagu yang dinyanyikan peserta lomba? Jawaban: 2. Apakah kamu memiliki pengetahuan atau pengalaman mendengar lagu- lagu atau musik dari beragam genre atau jenis musik? Jawaban: 3. Apakah kamu memiliki wawasan untuk menjadikan lagu yang dinyanyikan peserta lomba menjadi lebih menarik bagi penonton atau pendengar? Jawaban: Peranan juri dalam suatu kompetisi atau pertunjukan musik dapat disamakan dengan orang yang memberi kritik atau kritikus. Kritikus tidak hanya dipandang sebagai penilai, tetapi juga sebagai seorang apresiator, yaitu seseorang yang dapat menghargai karya yang sedang ia amati. Dengan kata lain, seorang kritikus tidak hanya dapat menilai produksi musik sebagai ‘baik’ atau ‘buruk’, tetapi juga dapat menguraikan atau menjelaskan mengapa ia menilai musik itu ‘baik’ atau ‘buruk’. Seorang kritikus harus memiliki beberapa kemampuan dasar, di antaranya: pertama, seorang kritikus harus memiliki kemampuan atau pengalaman untuk mengobservasi atau mengamati suatu lagu dengan teliti. Diskusikan dengan beberapa teman tentang aspek-aspek apa saja yang terkandung di dalam bunyi! Ingat materi pelajaran yang pernah kita bahas dalam Bab 4 Semester I tentang Eksplorasi Musik. Tuliskan beberapa aspek dari bunyi yang menjadi dasar kritik terhadap penyanyi atau pemain musik dalam kolom di bawah ini [minimal tiga aspek]! 86 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKNo. Aspek Bunyi Penjelasan yang Dikritik 1 2 3 Kedua, seorang kritikus harus memiliki kemampuan atau pengalaman mendengarkan lagu dari beragam genre musik, seperti pop, jazz, klasik Barat, keroncong, dangdut, tradisi, dan lain-lain. Tidak hanya memiliki pengalaman atau pengetahuan tentang lagu dari beragam jenis atau genre musik, tetapi seorang kritikus harus memiliki pengalaman atau pengetahuan tentang gaya lagu dari masing-masing genre. Ingatkah kamu materi pelajaran yang pernah kita bahas dalam Bab 3 di Semester I? Betul! Dalam bab itu kita pernah membahas tentang musik sebagai simbol, nilai-nilai estetik dalam musik, dan estetika musik. Nilai-nilai estetik dalam lagu atau musik memperlihatkan gaya dari lagu atau musik yang dinyanyikan. Selain itu, seorang kritikus juga harus memiliki pengetahuan tentang tingkat kesulitan lagu-lagu yang dinyanyikan atau dimainkan oleh musisi [penyanyi dan pemain musik]. Bagaimana suatu lagu atau musik sebaiknya dihasilkan oleh musisi [penyanyi atau pemain musik] sehingga terdengar lebih menarik bagi penonton atau pendengar. Carilah informasi dari beragam sumber bacaan tentang gaya atau karakter dari masing-masing genre musik yang tertulis dalam kolom di bawah ini: No. Genre Musik Karakter 1 Keroncong 2 Pop 3 Rock 4 Gambang Kromong 5 Melayu Seni Budaya 87Ketiga, seorang kritikus harus memiliki wawasan untuk memahami bagaimana suatu lagu atau musik sebaiknya dihasilkan oleh musisi [penyanyi atau pemain musik] sehingga terdengar lebih menarik bagi penonton atau pendengar. Sumber : Dok. penulis Gambar 12.1 Paduan suara siswa SMP sedang tampil dalam acara Pentas Seni Perhatikan dengan teliti gambar di atas. Kelompok paduan suara siswa SMP sedang tampil dalam acara Pentas Seni [Pensi]. Menurut perkiraan kamu, bagaimana produksi suara yang mereka hasilkan? Apakah lagu yang mereka nyanyikan menarik perhatian kamu? Apabila kamu memberi kritik bahwa penampilan paduan suara itu tidak menarik, mengapa kamu menilainya ‘tidak menarik’? bagaimana upaya kamu untuk menjadikannya lebih menarik? Tuliskan jawaban kamu pada kolom yang tersedia! No. Aspek yang Penilaian Penjelasan Input dari Diamati Kritikus Musik Menarik 1 Produksi Suara Tidak Menarik 88 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKEkspresi Menarik 2 Siswa dalam Bernyanyi Tidak Menarik Menarik Harmonisasi 3 Suara Tidak Menarik B. Jenis Kritik Musik Dalam Pembelajaran Dalam bukunya Kritik Seni Rupa, Sem C. Bangun [2011] mengemukakan empat jenis kritik seni, yaitu kritik jurnalistik, pedagogik, ilmiah, dan populer. Berdasarkan nama jenisnya, apakah kamu mengerti apa pengertian dari keempat jenis kritik tersebut? Carilah informasi tentang pengertian keempat jenis kritik tersebut dari beragam sumber yang dapat kamu peroleh. Tuliskan pengertiannya dalam kolom di bawah ini: No Jenis Kritik Pengertian 1. Kritik Jurnalistik 2. Kritik Pedagogik 3. Kritik Ilmiah 4. Kritik Populer Seni Budaya 89Di antara keempat jenis kritik itu, dalam bab ini kita akan lebih memfokuskan pembahasan pada kritik pedagogik. Biasanya, objek kritik adalah karya musik para siswa, baik yang dimainkan/ dinyanyikan secara individual/solo maupun kelompok. Tujuan dari kritik pedagogik adalah untuk memotivasi bakat dan potensi siswa di sekolah [Bangun, 2011]. Mengapa kita perlu memahami kritik pedagogik? Mengapa kritik pedagogik dipandang dapat memotivasi bakat dan potensi siswa di sekolah? Kritik pedagogik dipandang penting untuk dipahami siswa karena materi tersebut merupakan bagian dari proses pembelajaran musik di sekolah, seperti halnya kamu mempelajari konsep-konsep musik, permainan musik, dan pertunjukan musik. Sebagai bagian dari proses pembelajaran, di satu sisi, kritik pedagogik bertujuan untuk membuat siswa yang dikritik mengetahui kekurangannya dalam bermain musik dan memahami mengapa kekurangan itu terjadi. Selain itu, kritik pedagogik bertujuan untuk memberi pengalaman pada siswa yang dikritik maupun siswa yang mengkritik untuk belajar berargumentasi atau berani mengemukakan pandangannya tentang musik atau lagu. Melalui pemahaman tentang kritik pedagogik, seorang siswa tidak hanya dapat menilai hasil karya musik siswa lain dengan mengatakan: ‘benar’ atau ‘salah’, ‘bagus’ atau ‘tidak bagus’ saja, tetapi siswa tersebut dapat memberi penjelasan atas penilaiannya tersebut sebagai upaya untuk memotivasi bakat dan potensi siswa lain. Upaya itu akan menjadi lebih baik apabila siswa yang memberi kritik juga dapat memberi masukan atau input kepada siswa yang dikritik. Sekarang, perhatikan permainan musik teman kamu. Bagaimana penilaian kamu terhadap permainan musik tersebut? Tuliskan beberapa aspek yang kamu amati, apa yang kamu kritik dan alasannya, serta masukan atau input apa yang dapat kamu berikan dalam kolom berikut: No Aspek yang Kritik dan penjelasan Input diamati 1. 2. 3. 4. 90 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKC. Langkah-Langkah dan Penulisan Kritik Musik Bagaimana cara menyampaikan kritik musik? Kritik itu dapat terungkap lewat cara-cara, seperti berikut: 1. Kritik hendaknya disusun dengan kata-kata yang sopan dan terarah. 2. Kritik hendaknya tidak disusun secara emosional. 3. Kritik yang baik adalah memberikan jalan keluar mengatasi kekurangan dan kelemahan karya seni memuju perbaikan dan kepuasan. 4. Ungkapan kritik hendaknya menjadi dasar analisis suatu karya seni. 5. Dan bagaimana kritik pedagogik dilakukan dalam pembelajaran musik di sekolah? Pada hakikatnya, aktivitas kritik seni berhubungan dengan aktivitas musik yang dilakukan secara konkrit. Berdasarkan teori kritik yang dikemukakan oleh Feldman [1967], sebagaimana dikutip oleh Bangun [2001], dalam teori kritik seni dikenal empat tahap kegiatan, yaitu: deskripsi, analisis formal, interpretasi, dan evaluasi atau penilaian. Untuk dapat mengemukakan kritik berdasarkan keempat tahap atau langkah itu, terlebih dahulu kita bahas dulu masing-masing pengertiannya. Tahap deskripsi, mengacu pada suatu proses pengumpulan data yang secara langsung diperoleh oleh kritikus. Dalam tahap ini, kritikus hanya mengemukakan hasil pengamatannya terhadap suatu objek, yaitu musik atau pertunjukan musik. Penilaian ‘bagus’ atau ‘tidak bagus’; ‘benar’ atau ‘salah’ tidak masuk dalam tahap ini. Misalnya, mengemukakan pengamatan kritikus terhadap permainan musik siswa lain dan mengemukakan bagaimana cara siswa itu mengekspresikan musik yang ia mainkan. Dalam tahap ini siswa yang memberi kritik tidak mengatakan bahwa permainan musik tidak ekspresif atau kurang bagus. Perhatikan contoh kritik musik dalam tahap deskripsi berikut ini. Kriteria utama musik pop adalah mudah dipahami sehingga harus sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kebanyakan masyarakat. Musik pop ini harus mampu menawarkan aspek identifikasi para penggemar dengan idolanya sehingga faktor non musikal tidak kalah penting, malah lebih penting [kasus terbaik adalah Madonna, sebab musiknya sendiri sangat polos dan tanpa makna apa pun, kemampuan vokal amat terbatas tetapi cara penampilan cara mempresentasikan diri sangat profesional dan menutup segala yang lain]. Seni Budaya 91

Pada sisi instrumentasinya semula menggunakan gitar, bas, drum set, vokal. Kemudian diperluas dengan keyboards, dan sebagainya. Akhirnya, tidak ada instrumentasi yang khas pada musik pop. Bisa saja penyanyi pop diiringi oleh orkes simfoni. Itu hanya aspek kuantitatif, bukan kualitatif. Bahkan zaman sekarang ini kebanyakan permainan alat musik diganti dan diprogram dengan computer karena lebih murah dan lebih mudah untuk prinsip standarisasi. Yang masih perlu ditambahkan di sini adalah liriknya. Teks suatu lagu pop hampir 100% berkaitan dengan cinta dalam segala aspek. Dengan demikian, kenyataan ini cenderung memenuhi pemikiran, mimpi, khayalan kebanyakan remaja yang menganutnya Sumber: Dieter Mack, 2006 Perhatikan contoh di atas dan jawab pertanyaan berikut. Tuliskan jawaban dalam kolom yang tersedia! No. Pertanyaan Penjelasan 1 Jelaskan tujuan penulis dalam tulisan di atas. Apakah penulisan kritik di 2 atas menggambarkan fakta- fakta yang ada? Apakah di dalamnya sudah 3 ada penilaian ‘bagus – buruk’ atau ‘benar – salah’? Tahap analisis formal, mengacu pada suatu proses analisis yang dilakukan oleh siswa yang memberi kritik atau kritikus terhadap musik yang dimainkan. Dalam tahap ini, kritikus mengemukakan hasil analisisnya tentang bunyi yang dihasilkan, baik nada, ritme, harmonisasi akor, dinamika, atau warna suara dari musik atau lagu yang dimainkan. Dengan kata lain, tahap analisis formal ini lebih menekankan pada elemen-elemen musik yang dimainkan. 92 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK


Video yang berhubungan