Perut terasa tegang apakah tanda hamil

Jakarta, CNBC Indonesia - Tanda-tanda kehamilan penting buat Bunda ketahui. Kerap tidak disadari karena tidak adanya perubahan yang signifikan, tanda-tanda kehamilan sebenarnya penting untuk segera diketahui agar bisa memantau kondisi janin Bunda.

Hamil muda biasanya ditandai dengan telat menstruasi. Namun, telat menstruasi tidak selalu berarti hamil. Bunda baru bisa memastikan kehamilan melalui tes kehamilan, tes darah, atau pemindaian ultrasonografi (USG). Kehamilan baru bisa terdeteksi secara akurat oleh alat setidaknya setelah 10 hari telat menstruasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bunda bisa menentukan waktu yang tepat untuk tes kehamilan jika dirasa muncul tanda-tanda kehamilan. Lantas, apa saja tanda kehamilan yang penting buat Bunda ketahui?

Baca:
Kekasihnya Hamil Lagi, Putin Disebut-sebut Nggak Happy

39 Tanda-tanda Kehamilan yang Wajib Diketahui

Tubuh Bunda akan menyesuaikan diri dengan perkembangan janin dalam proses kehamilan. Ini menimbulkan beberapa perubahan, fisik atau emosional. Perubahan itu disebut sebagai tanda-tanda kehamilan.

Jadi, Bunda harus peka dan memahami ciri-ciri hamil muda. Ini bisa dilihat dari kondisi dan perubahan tubuh yang berlangsung secara terus-menerus. Berikut 40 tanda-tanda kehamilan yang penting buat Bunda ketahui:

1. Mual dengan atau tanpa Muntah

Hormon progesteron dapat melemahkan sfingter esofagus sehingga sangat mungkin apabila cairan lambung mengalir ke atas kerongkongan dan menyebabkan rasa mual pada Bunda yang tengah hamil muda.

Baca:
Cacar Monyet Makin Memburuk, Bakal Jadi Pandemi Berikutnya?

2. Morning Sickness

Mual di pagi hari memang sering menjadi tanda-tanda bahwa wanita sedang hamil muda. Wanita yang sedang hamil bisa mengalami rasa mual kapan saja, bahkan sepanjang hari.

Namun, biasanya rasa mual akan menjadi lebih parah di pagi hari dan ini disebut morning sickness. Ini mulai terjadi sekitar minggu ke-6 dan akan mereda saat kehamilan berlangsung. Sekitar 50-80% wanita mengalami mual di pagi hari saat hamil muda.

3. Sering Meludah

Bunda mungkin lebih sering meludah dari biasanya saat hamil muda. Ini umumnya terjadi saat mengalami morning sickness. Untuk mengatasinya, Bunda bisa menyikat gigi dan berkumur atau mengisap permen yang mengandung mint.

4. Perut Kembung

Salah satu tanda-tanda kehamilan adalah perut kembung. Mirip dengan mual, perut kembung juga disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron yang bisa memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan perut kembung.

Kembung saat hamil muda biasanya disertai kentut hingga sendawa. Namun, perut kembung juga bisa terjadi karena ada masalah pencernaan lain yang dialami Bunda.

5. Perut Buncit

Perut buncit identik dengan kehamilan meski tak semua orang mengalami kondisi ini di awal kehamilan. Perut buncit dapat disebabkan penumpukan lemak dan aktivitas fisik yang jarang. Kondisi ini juga mungkin terjadi karena perut kembung.

Baca:
Jangan Kaget! Ukraina Punya 'Pabrik Bayi' Terbesar Dunia

6. Sakit Kepala dan Pusing

Jika Bunda sering sakit kepala dan merasa pusing, bisa jadi ini adalah tanda-tanda kehamilan karena hormon seks wanita seperti hormon estrogen dan progesteron sedang menyiapkan rahim untuk sang bayi.

Peningkatan kadar darah dan perubahan hormon tersebut bisa membuat rasa sakit kepala dan pusing saat sedang dalam keadaan hamil muda.

7. Payudara Bengkak dan Sensitif

Tanda-tanda kehamilan yang sering terjadi adalah payudara yang lebih bengkak dan sensitif karena adanya fluktuasi hormon pada tubuh. Biasanya ini akan mereda dalam beberapa minggu setelah tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.

Perubahan payudara juga bisa terjadi saat menstruasi atau PMS dan mungkin akan lebih parah pada wanita yang hamil muda.

8. Areola Payudara Lebih Gelap

Tanda-tanda kehamilan selanjutnya bisa dilihat dari lingkaran di sekitar puting susu atau areola yang menjadi lebih gelap dan bertambah diameternya beberapa minggu setelah terjadi pembuahan. Wanita yang sedang hamil juga bisa melihat benjolan kecil mirip areola di sekitarnya.

9. Terdapat Bercak Darah

Tidak semua ibu hamil mengalami tanda-tanda ini. Namun, ada beberapa yang mengalami munculnya bercak darah saat kehamilan muda. Bercak darah tersebut dikenal sebagai pendarahan implantasi yang terjadi ketika telur yang dibuahi ditanam ke lapisan rahim. Ini akan terjadi sekitar 10-14 hari atau 1-2 minggu setelah pembuahan.

10. Sering Buang Air Kecil

Peningkatan intensitas buang air kecil juga bisa menjadi tanda-tanda kehamilan. Ini disebabkan karena adanya peningkatan kadar darah yang menyebabkan ginjal akan menyaring lebih banyak cairan. Hal tersebut memicu peningkatan intensitas buang air kecil pada ibu hamil muda.

Baca:
Pria Malaysia Jadi Kasus Lokal Pertama Cacar Monyet Singapura

11. Mudah Lelah

Peningkatan kadar hormon progesteron dapat membuat wanita yang sedang hamil muda akan merasa mudah lelah. Tubuh juga menjadi lebih lelah karena harus bekerja ekstra untuk memenuhi kebutuhan janin di dalam kandungan.

Anda bisa tidur teratur dan hindari minuman atau makanan tertentu untuk melawan kelelahan pada tubuh. Perlu dicatat, kelelahan juga bisa disebabkan masalah kesehatan lain seperti anemia.

12. Terjadi Perubahan Suasana Hati

Perubahan suasana hati sangat mungkin terjadi selama masa kehamilan. Perubahan emosi terjadi akibat adanya perubahan hormon di dalam tubuh. Jika ini terus terjadi, alangkah lebih baik Bunda langsung konsultasi dengan dokter kandungan.

13. Sembelit

Tidak jarang ibu hamil akan mengalami sembelit. Ini terjadi karena fluktuasi hormon pada tubuh yang menyebabkan perlambatan pada proses pencernaan, sehingga makanan akan bergerak secara perlahan di dalam saluran pencernaan.

14. Sakit atau Kram Perut

Jika Bunda mengalami sakit atau kram pada bagian uterus, ini bisa menjadi tanda-tanda kehamilan. Namun, tidak semua wanita yang sedang hamil muda mengalami kram uterus.

15. Sulit Tidur

Sulit tidur juga menjadi tanda-tanda kehamilan. Penyebab sulit tidur umumnya karena peningkatan detak jantung, sembelit, sering buang air kecil, dan morning sickness. Selain itu, kram perut yang kerap terjadi di awal kehamilan juga bisa memicu sulit tidur.

16. Sakit pada Punggung Bagian Bawah

Ada juga wanita yang sedang hamil muda mengalami rasa sakit pada punggung bagian bawah. Tanda-tanda hamil muda ini bisa saja lebih terasa ketika kehamilan berlanjut. Implantasi kram, kembung, dan sembelit bisa menjadi alasan wanita hamil mengalami nyeri punggung.

Posisi tidur juga bisa menjadi penyebab munculnya rasa sakit pada punggung. Hindari untuk mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas karena obat-obat tersebut bisa jadi berbahaya bagi wanita yang sedang menjalani masa kehamilan muda.

Baca:
Asik! Ini Daftar Bansos yang Cair di Juli 2022, Anda Dapat?

17. Tumbuh Jerawat

Saat kadar hormon tidak stabil dan naik saat hamil muda, tingkat androgen pun ikut meningkat. Ini menyebabkan kelenjar sebaceous mengeluarkan lebih banyak minyak dan muncul penyumbatan pada pori-pori.

Hal ini dapat mengundang pertumbuhan bakteri pada wajah. Oleh karena itu, wajah akan lebih sensitif dan tumbuh jerawat selama masa-masa kehamilan.

18. Pregnancy Glow

Di lain sisi, Bunda akan mengalami pregnancy glow atau kulit yang terlihat semakin cerah dalam masa kehamilan. Ini disebabkan oleh masuknya hormon yang menyebabkan peningkatan volume darah.

Kelenjar kulit akan mengeluarkan lebih banyak minyak yang menjadi pelembab alami pada kulit. Jadi, minyak tersebut bisa membuat kulit semakin sehat. Namun, dapat mendorong pertumbuhan jerawat jika kadarnya berlebih.

19. Perubahan Makan

Tanda-tanda kehamilan selanjutnya bisa dilihat dari perubahan makan atau yang biasa disebut ngidam. Bunda mungkin ingin makanan tertentu yang terkesan aneh dan tidak biasa.

Ini bisa terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh wanita hamil. Perubahan ini wajar dan biasa terjadi pada awal kehamilan yang juga dilengkapi dengan rasa mual. Beberapa ibu hamil akan mendapatkan kembali nafsu makan mereka ketika trimester kedua atau ketiga.

20. Sensitif terhadap Wangi-Wangian

Saat menstruasi biasanya Anda akan memiliki penciuman yang lebih tajam, begitu pula dengan ibu hamil. Biasanya, mereka akan mengalami peningkatan pada indera penciuman.

Sensitivitas tersebut terjadi karena adanya peningkatan kadar estrogen di dalam tubuh. Jika Bunda merasa lebih sensitif terhadap bau tertentu, bisa jadi itu adalah tanda-tanda kehamilan.

21. Adanya Perubahan Rasa pada Lidah

Rasa makanan tiba-tiba berubah dan menjadi tidak enak bisa jadi karena Bunda sedang ada dalam fase hamil muda. Tanda-tanda kehamilan ini terjadi karena perubahan hormon yang akan memperlambat fungsi pencernaan dan menyebabkan adanya perubahan rasa selama fase awal kehamilan. Ini akan menghilang sendirinya setelah tingkat hormon kembali normal.

22. Jantung Berdetak Lebih Kencang

Tanda-tanda kehamilan selanjutnya adalah detak jantung yang terasa lebih cepat. Hal tersebut disebabkan karena permintaan oksigen dan nutrisi di dalam tubuh meningkat. Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke janin. Alhasil, ibu hamil akan mengalami peningkatan pada denyut jantung.

Baca:
Punya Harta Rp 171 T, Ini Wanita Paling Tajir di AS!

23. Mengalami Sesak Napas

Wanita yang sedang hamil muda bisa merasakan sesak napas pada usia kehamilan di minggu pertama. Tubuh akan membutuhkan lebih banyak asupan oksigen dan darah untuk dialirkan ke janin yang ada di rahim.

Rasa sesak napas bisa berlanjut sepanjang masa kehamilan karena bayi yang tumbuh memerlukan oksigen dan nutrisi yang meningkat juga. Untuk membantu mengatasi gejala ini, Bunda bisa melatih pernapasan. Rutinitas olahraga juga sangat bagus untuk membantu sirkulasi pernapasan.

24. Pigmentasi Kulit Meningkat

Perubahan menonjol lainnya yang menjadi tanda-tanda kehamilan muda adalah pigmentasi kulit, yakni adanya penggelapan garis yang membentang dari bawah pusar ke tulang kemaluan atau yang disebut dengan linea nigra. Masa-masa kehamilan juga mendorong hadirnya bercak-bercak gelap atau flek hitam yang muncul di sekitar wajah ibu hamil.

25. Sering Haus

Wanita yang hamil muda biasanya akan mudah merasa haus karena adanya peningkatan volume darah dan buang air kecil yang berlebihan. Oleh karena itu, tanda-tanda kehamilan salah satunya bisa dilihat jika akhir-akhir ini Bunda merasakan sering haus.

26. Suhu Tubuh Tinggi

Suhu tubuh tinggi bisa menjadi salah satu tanda kehamilan. Bukan demam, tapi kenaikan suhu internal tubuh saat baru bangun pagi. Jika mengalami ini, bisa jadi Bunda tengah dalam fase hamil muda.

Suhu tubuh saat bangun tidur di pagi hari disebut sebagai Suhu Tubuh Basal atau BBT. Suhu ini akan naik setelah ovulasi karena adanya peningkatan progesteron di dalam tubuh. Hal ini biasanya berlangsung selama 18 hari atau lebih.

27. Mengalami Rambut Rontok

American Pregnancy Association menyebutkan bahwa rambut rontok bisa menjadi salah satu tanda kehamilan yang umum terjadi. Sekitar 40-50% wanita hamil akan mengalami rambut rontok.

28. Peningkatan Cairan Vagina

Peningkatan cairan vagina selama kehamilan normal karena adanya perubahan hormonal. Cairan ini akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan dan teksturnya akan lebih cair mendekati persalinan.

29. Raut Wajah Berubah

Perubahan raut wajah juga masuk dalam tanda-tanda kehamilan. Ini terjadi karena retensi cairan atau pelepasan hormon estrogen yang menghasilkan cairan dan disimpan dalam tubuh, salah satunya di wajah. Namun, ini juga bisa terjadi karena peningkatan aliran darah di kapiler yang bisa membuat wajah Bunda memerah dan lebih cerah dengan pipi yang tampak penuh.

Beberapa perubahan raut wajah selama hamil bisa terlihat dari hidung yang membengkak, muncul melasma, mata sembab, bulu mata dan alis rontok, hingga muncul freckles.

30. Libido Meningkat

Perubahan hormon menjelang ovulasi dapat meningkatkan libido atau keinginan untuk berhubungan seksual. Kondisi ini dapat menjadi tanda hamil di dua minggu awal. Fase ini mungkin terjadi saat mendekati fase ovulasi. Ini bisa menjadi petunjuk untuk memeriksakan kehamilan.

Baca:
Sri Lanka Bangkrut: BBM 'Kering', Negara 'Lumpuh'

31. Sering Bermimpi

Ibu hamil juga bakal sering terbangun sepanjang malam dan mengalami beberapa fase tidur yang terganggu dengan sering bermimpi.

Sering bermimpi juga bisa disebabkan oleh fluktuasi hormonal yang dapat memancing emosi, bahkan saat tidur. Jika biasanya 20-25 persen tidur terdiri dari mimpi, ibu hamil bisa mengingat lebih banyak dari persentase itu.

32. Rasa Logam di Mulut

Rasa logam di mulut sering dirasakan beberapa ibu hamil. Mengonsumsi air es atau makanan manis bisa berguna untuk meredam rasa logam di mulut. Umumnya, rasa logam di mulut akan berkurang seiring bertambahnya usia kehamilan.

33. Berat Badan Naik

Berat badan biasanya naik di awal kehamilan. Meski begitu, tak semua menyadari ini sebagai tanda-tanda kehamilan. Berat badan naik juga bisa disebabkan pengaruh hormon estrogen yang membuat rahim membesar dan hormon progesteron yang menyebabkan tubuh menahan air. Berat badan bakal terus naik sampai trimester akhir.

34. Hidung Tersumbat

Tak semua ibu hamil mengalami hidung tersumbat di awal kehamilan. Namun, penyebab hidung tersumbat dan pilek pada ibu hamil umumnya karena rhinitis.

Selain itu, hidung tersumbat juga bisa disebabkan karena peningkatan hormon estrogen. Hormon ini menyebabkan dinding saluran pernapasan membengkak, sehingga meningkatkan produksi lendir dalam hidung.

35. Nyeri Panggul

Nyeri atau sakit panggul terjadi saat ovarium melepaskan sel telur di dalam tubuh. Jika terjadi, Bunda bakal merasa sakit di satu sisi perut. Nyeri ini sering disebut nyeri ovulasi dan tidak berlangsung lama. Namun, tidak semua wanita mengalami nyeri ovulasi dan ini sering disamakan dengan nyeri haid.

Baca:
Ibu Hamil Tak Boleh Makan Durian, Mitos atau Fakta?

36. Keputihan

Keputihan selama kehamilan biasanya berwarna putih susu atau tidak berwarna dan tidak berbau. Keputihan ini disebut sebagai leukorea. Ini merupakan keputihan normal yang juga terjadi pada wanita tidak hamil. Keputihan selama hamil juga bisa dilihat dari peningkatan jumlah volume.

Selama kehamilan, produksi keputihan akan meningkat karena peningkatan hormon estrogen dan aliran darah ke area vagina. Di trimester pertama, keputihan akan meningkat sebagai upaya untuk menghilangkan sel-sel mati dan bakteri dari rahim dan vagina untuk membantu mencegah infeksi.

37. Mudah Lupa

Anda mungkin jadi pelupa di awal kehamilan. Pelupa mungkin disebabkan karena tubuh terus bekerja untuk perkembangan janin sehingga menimbulkan blok pikiran karena pengaruh hormonal.

38. Gusi Berdarah

Perubahan hormonal dan peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke gusi, bisa menyebabkan jaringan di sekitarnya menjadi lebih lembut dan lunak. Ini membuat gusi bisa mudah berdarah ketika menyikat gigi.

Rasa panas di perut adalah keluhan yang paling sering dialami selama kehamilan. Kondisi ini terjadi karena peningkatan tekanan akibat rahim yang membesar. Rasa panas juga bisa muncul karena pengaruh hormonal yang menyebabkan relaksasi otot saluran cerna. Akibatnya, asam lambung terdorong ke atas.

Jika Anda mengalami tanda tanda-tanda kehamilan seperti yang disebutkan di atas, baiknya segera melakukan tes kehamilan menggunakan test pack. Alat tersebut mampu memastikan kehamilan lebih awal dengan akurasi sekitar 97-99%. Semoga bermanfaat!

Apakah hamil muda perut terasa tegang?

Kondisi ini umum dialami pada trimester pertama kehamilan. Perut kencang karena perkembangan janin akan mereda dengan sendirinya atau setelah ibu mengatur posisi tubuh yang nyaman. Kembung dan gas menjadi penyebab perut kencang saat hamil selanjutnya. Hal ini membuat perut terasa penuh dan memicu rasa tidak nyaman.

Bagaimana rasanya perut saat hamil muda?

Ibu yang sedang hamil muda akan merasa perutnya terasa seperti sedang mengalami sembelit. Rasa tidak nyaman jika diberikan tekanan ke perut juga dapat menandakan Ibu sedang hamil muda. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya progesterone.

Gimana cara mengetahui kehamilan dengan memegang perut?

Cara mengetahui kehamilan dengan memegang perut lainnya yakni dengan gejala mual dan muntah. Langkah ini dilakukan dengan tekan perut bagian bawah. Jika merasa mual dan ingin muntah, ini bisa jadi tanda jika tengah mengandung. Rasa mualnya semakin menjadi-jadi seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.

Perut terasa kencang dan keras apakah tanda hamil?

Bisa Jadi Tanda Kehamilan "Perut terasa keras, buncit, payudara yang putingnya mengeras, dan terasa sakit, napas tidak terkontrol bukan merupakan pertanda pasti hamil, akan tetapi pada awal kehamilan juga bisa dirasakan keluhan serupa oleh beberapa wanita," jelasnya.