Posisi tubuh berikut ini yang diharuskan pada saat melakukan gerakan renang gaya dada yaitu

Niken Bestari Selasa, 31 Mei 2022 | 13:00 WIB

Posisi tubuh berikut ini yang diharuskan pada saat melakukan gerakan renang gaya dada yaitu

Macam-macam teknik dasar renang gaya dada yang harus dikuasai. (Pixabay)

Bobo.id - Olahraga renang adalah salah satu jenis olahraga yang penting untuk kebugaran tubuh.

Renang juga sudah dipertandingkan di ajang seperti Olimpiade sejak Olimpiade Athena pada tahun 1896, lo!

Renang gaya dada merupakan gaya tertua atau awal pada kegiatan berenang.

Nama lain renang gaya dada adalah breast stroke.

Selain itu, renang gaya dada sering disebut sebagai gaya katak kareana gerakannya mirip dengan cara katak berenang saat di air.

Agar bisa berenang dengan maksimal dan mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, kita harus tahu teknik dasar renang gaya dada.

Macam-macam Teknik Dasar Renang Gaya Dada

Empat teknik dasar renang gaya dada yang harus dikuasai meliputi:

1. Posisi badan

 Baca Juga: Cara Melakukan Koordinasi Gerak Renang Gaya Dada, Materi PJOK Kelas 5 SD Semester 2


Page 2


Page 3

Posisi tubuh berikut ini yang diharuskan pada saat melakukan gerakan renang gaya dada yaitu

Pixabay

Macam-macam teknik dasar renang gaya dada yang harus dikuasai.

Bobo.id - Olahraga renang adalah salah satu jenis olahraga yang penting untuk kebugaran tubuh.

Renang juga sudah dipertandingkan di ajang seperti Olimpiade sejak Olimpiade Athena pada tahun 1896, lo!

Renang gaya dada merupakan gaya tertua atau awal pada kegiatan berenang.

Nama lain renang gaya dada adalah breast stroke.

Selain itu, renang gaya dada sering disebut sebagai gaya katak kareana gerakannya mirip dengan cara katak berenang saat di air.

Agar bisa berenang dengan maksimal dan mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, kita harus tahu teknik dasar renang gaya dada.

Macam-macam Teknik Dasar Renang Gaya Dada

Empat teknik dasar renang gaya dada yang harus dikuasai meliputi:

1. Posisi badan

 Baca Juga: Cara Melakukan Koordinasi Gerak Renang Gaya Dada, Materi PJOK Kelas 5 SD Semester 2

Hal ini memungkinkan jantung dan paru untuk bekerja lebih efisien serta meningkatkan kapasitas kerjanya. Semakin stabil detak jantung dan laju pernapasan saat beraktivitas, semakin baik pula kebugaran jasmani Anda. Pada akhirnya, Anda dapat beraktivitas fisik seperti biasa tanpa cepat merasa capek, serta dapat bernapas lebih baik lagi.

3. Menjaga tensi dan kadar gula darah stabil

Manfaat berenang juga tak kalah baik untuk kesehatan sistem kardiovaskular. Aktivitas renang membantu meningkatkan kebugaran jantung. Jantung yang bekerja lebih efisien saat memompa darah bisa membuat tekanan darah Anda lebih terkontrol.

Sirkulasi darah yang baik juga membantu peningkatan metabolisme tubuh. Hal ini membuat tubuh lebih maksimal membakar cadangan karbohidrat atau lemak sebagai sumber energi.

Mengutip jurnal Hormone Molecular Biology And Clinical Investigation pada 2019 menyebutkan berenang membantu peningkatan sensitivitas insulin dengan mengurangi faktor penyebab komplikasi diabetes. Alhasil, kadar gula darah dalam tubuh Anda bisa lebih terjaga.

4. Membakar lemak lebih efektif

Renang termasuk olahraga untuk menurunkan berat badan dan membakar kalori. Berenang gaya dada bolak-balik selama 10 menit bisa membakar hingga 60 kalori.

Anda bisa membakar 200 kalori hanya dengan berenang santai selama 30 menit. Bahkan, jumlah pembakaran kalori ini lebih banyak daripada berjalan kaki dengan durasi yang sama. Pembakaran lemak biasanya terjadi 20 menit setelah berenang, sebab tubuh Anda akan lebih dulu membakar karbohidrat cadangan, baru membakar lemak setelahnya.

Jika ingin berat badan cepat turun, sebaiknya Anda rutin berenang minimal 30 menit per hari. Semakin cepat dan jauh jarak yang Anda tempuh saat berenang, otomatis jumlah kalori yang terbakar akan lebih banyak.

Untuk pemula, cobalah berenang selama 10 menit lebih dahulu, kemudian tingkatkan durasi dan jarak secara bertahap. Jangan lupa, manfaat berenang untuk menurunkan berat badan akan lebih maksimal jika mengimbanginya dengan pola makan sehat dan seimbang.

5. Mencegah risiko penyakit kronis

Rutin berenang bisa membantu Anda menjaga dan menguatkan fungsi jantung. Detak jantung yang semakin kuat dan stabil juga bisa menjauhkan Anda dari berbagai risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke hingga diabetes.

Penelitian yang dimuat International Journal Of Biological Macromolecules pada 2018 juga membuktikan bahwa berenang dengan pengobatan tertentu mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam pembuluh darah. Berenang juga termasuk jenis olahraga yang efektif meringankan sakit punggung bawah atau low-back pain kronis.

Merdeka.com - Pernahkah kamu mendengar tentang renang gaya dada? Renang gaya ini adalah renang yang paling sering digunakan. Dalam melakukannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti sikap badan ketika di atas air dan gerakan tungkai atau kaki. Untuk itu, yuk simak penjelasannya berikut ini.

Sikap badan saat melakukan renang gaya dada adalah badan telungkup dan mendatar di permukaan air. Usahakan untuk merilekskan badan supaya tenaga yang keluar nggak jadi sia-sia.

Saat meluncur, badan harus dalam mendatar di permukaan air, sedangkan saat mengambil napas badan harus sedikit menurun dari permukaan air. Selain itu, letakkan kepala di atas permukaan air dan harus lebih tinggi dari posisi kaki. Nah, yang kedua adalah gerakan tungkai atau kaki pada saat melakukan renang gaya dada. Awali dengan kaki lurus ke belakang dan rapat, setelah itu tarik kedua kaki dan dua tumit harus tetap berdekatan. Selain itu, jarak kedua lutut bisa selebar bahu. Gerakan menarik antara kedua kaki ini harus dilakukan perlahan karena ini adalah gerakan kontra.

Setelah itu, buka kedua kaki dan tutup kembali dengan cepat. Gerakan yang cepat dan pukulan cambuk ini akan membuat badan terluncur ke depan. Saat melakukan gerakan meluncur, tahan muka hingga kecil karena dua kaki dan dua lengan harus lurus ke depan. Setelah itu, lakukan gerakan maju dan lakukan gerakan cambuk lagi. Tentunya hal ini harus diikuti dengan latihan yang rutin untuk bisa melakukannya dengan lancar. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu supaya nggak terjadi kram waktu kamu turun ke air. Materi yang penting untuk bisa dipelajari lebih lanjut kan?

Berenang merupakan aktivitas yang hampir disukai oleh sebagian besar orang. Meski begitu, olahraga ini memiliki sejumlah teknik yang harus dipelajari. Salah satu di antaranya adalah teknik renang gaya dada.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah berenang dapat diartikan sebagai gerakan badan untuk melintas, mengapung, serta menyelam di air dengan menggunakan kaki dan tangan. Sedangkan teknik renang gaya dada umumnya disebut renang gaya katak.

Tidak diketahui pasti bagaimana teknik renang gaya dada ditemukan. Namun, sejumlah ahli berpendapat gaya renang ini sudah ada sejak zaman batu. Kemudian, pada abad ke-19 diketahui bahwa teknik renang gaya dada sering dipelajari oleh militer di beberapa negara.

Menurut Buku Jago Renang (2020), teknik renang gaya dada mulai populer ketika para atlet renang di Eropa pada tahun 1800-an memakai gaya ini dalam perlombaan. Saat ini, teknik renang tersebut masih bertahan. Bahkan, sejumlah cabang olahraga renang kerap menggelar pertandingannya.

Dalam teknik renang gaya dada, ada beberapa dasar-dasar yang mesti diketahui. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal tersebut, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Sebelum melakukan teknik renang gaya dada, umumnya perenang yang handal akan mempelajari terlebih dahulu beberapa dasar-dasar teknik renang gaya dada. Hal ini penting, agar teknik tersebut dapat diterapkan sempurna saat berenang. Jika tidak memahami dasar-dasarnya, maka si perenang kemungkinan akan kelelahan serta terkuras staminanya. Paling buruk, dia bakal tenggelam.

Advertising

Advertising

Mengutip dari buku berjudul Melesat di Air: Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Modul Tema 15, berikut dasar-dasar teknik renang gaya dada yang perlu diketahui:

Posisi Badan Teknik Renang Gaya Dada

Teknik renang gaya dada merupakan bentuk tiruan dari gaya berenang gaya katak. Sehingga sering disebut juga dengan istilah gaya katak.

Konsep utama teknik renang gaya dada adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Sedangkan sebagian tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kemudian untuk mendapat kecepatan, kedua belah tangan diluruskan ke depan. Lalu kedua tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air. Tujuannya agar gerakan badan mendapat efek meluncur cepat ke depan.

Posisi badan menjadi hal penting saat mempraktekan teknik renang gaya dada. Untuk melatihnya, dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Latihan posisi badan ketika meluncur. Posisi badan dengan seluruh anggota badan harus rileks.
  2. Kemudian tenaga yang dikeluarkan tubuh tidak boleh berlebih.
  3. Setelah itu posisi badan bergerak dengan horizontal. Waktu meluncur saat meluncur di atas permukaan air cukup relatif.
  4. Posisi kepala kira-kira 80% di dalam air dengan muka terangkat sedikit. Agar memudahkan untuk mengambil napas.

Sebagai catatan, dalam teknik renang gaya dada untuk mengambil napas dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali atau dua kali gerakan tangan dan kaki.

Mengapung dan Gerakan Kaki dalam Teknik Renang Gaya Dada

Dasar-dasar dalam teknik renang gaya dada berikutnya yaitu mengapung serta menggerakan kaki. Kedua faktor ini akan membuat perenang bisa bergerak, dan mendapat kecepatan yang diharapkan saat berenang.

Sebelum mulai latihan ini, kondisi tubuh terutama bagian kaki harus baik. Misalnya, melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini penting agar menghindari risiko kram kaki saat berenang di air.

Guna mempelajari teknik ini, berikut penjelasan lengkapnya:

  1. Mempersiapkan sikap awal. Cara yaitu kedua tangan berpegangan pada tepian kolam.
  2. Kemudian badan dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air.
  3. Sedangkan kepala atau muka menghadap ke depan.

Jika sudah menguasai dasar teknik renang gaya dada ini, perenang bisa belajar cara gerakan kaki. Gerakan kaki pada teknik renang gaya dada dibagi menjadi dua, yakni gerakan perkembangan dan tendangan. Untuk lebih jelasnya, berikut langkah-langkahnya:

  1. Posisi kaki harus lurus ke belakang. Kemudian perlahan dibengkokan pada panggul dan lutut dengan kedua tumit berdekatan.
  2. Setelah itu, tumit dan lutut direnggangkan. Lalu barulah gerakan tendangan dimulai untuk mendapat kecepatan maksimum.
  3. Supaya badan bisa berenang cepat di permukaan air, kaki harus mendorong air ke belakang.
  4. Caranya dengan menggunakan kedua telapak kaki. Gerakan ini harus dilakukan dengan cepat dan kuat.
  5. Gerakan berakhir dengan kedua tungkai diluruskan ke belakang.

Dasar-dasar teknik renang gaya dada ini perlu dipelajari dengan berlatih secara rutin. Semakin mahir perenang melakukannya, maka gerakan renangnya akan jadi lebih cepat di atas permukaan air.

Gerakan Tangan pada Teknik Renang Gaya Dada

Gerakan tangan pada teknik renang gaya dada bisa dibagi menjadi dua jenis. Pertama adalah gerakan menarik dan kedua yaitu gerakan istirahat. Adapun penjelasan lengkapnya sebagai berikut:

  • Gerakan menarik: suatu gerakan pada teknik renang gaya dada yang menarik kedua telapak tangan ke belakang dengan kuat, sampai segaris bahu dan posisi siku yang tinggi.
  • Gerakan istirahat: gerakan ini adalah kondisi untuk mengistirahatkan tangan selama beberapa waktu. Gerakan istirahat dilakukan setelah telapak tangan dan kedua siku rapat di bawah dada. Kemudian kedua tangan didorong lurus ke depan, dan posisinya horizontal.

Gerakan tangan pada teknik renang gaya dada, akan membantu menstabilkan posisi badan serta menambah kecepatan berenang. Teknik dasar ini wajib dikuasai oleh setiap perenang.

Pengambilan Napas dalam Teknik Renang Gaya Dada

Dalam teknik renang gaya dada, metode pengambilan napas dilakukan menggunakan cara mengangkat kepala ke atas sehingga mulut sejajar dengan permukaan air. Momentum ini bisa dimanfaatkan untuk menghirup udara di atas permukaan air. Selain itu, gerakan ini waktunya hampir berbarengan ketika kedua lengan menekan air ke bawah dan mendorong air ke dalam.

Setelah mengambil napas, secara perlahan kepala diturunkan dan udara dihembuskan di dalam air. Pada tempo yang cepat, perenang biasanya akan menghirup udara sebanyak mungkin agar tenaga serta staminanya terjaga sampai menyentuh tepian kolam.

Itulah pembahasan tentang dasar-dasar teknik renang gaya dada. Sebetulnya, dalam olahraga renang ada beberapa gaya renang yang bisa dipelajari. Misalnya teknik renang gaya punggung, teknik renang gaya bebas, dan lainnya.