Rakyat Indonesia bersatu untuk mempertahankan kemerdekaan demi satu tujuan yaitu

Selasa, 11 Juli 2017 Oleh : admin

Sabtu mendatang tanggal 10 November akan kita peringati sebagai hari pahlawan. Apakah pahlawan kita yang berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan mengharapkan diperingati oleh seluruh bangsa Indonesia ? Tentu jawabannya TIDAK. Akan tetapi sebagai generasi penerus bangsa tentunya kita harus dapat melaksanakan harapan para pahlawan kita dengan mengisi kemerdekaan yang sudah mereka rebut dengan susah payah dengan mengorbankan harta, benda, bahkan jiwa raganya.

Sewaktu saya SD, saya masih ingat dengan guru saya yang mengajar pelajaran Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa [PSPB] yang mungkin diantara pembaca tidak tahu mata pelajaran tersebut. Dari penjelasan Beliau yang masih ku ingat adalah, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat jasa para pahlawannya”.

Tapi menurut saya, dalam situasi republik ini yang kacau balau, peringatan hari pahlawan merupakan momentum yang baik untuk meneladani pahlawan kita dan mengaplikasikannya kedalam sikap dan perilaku kita di dalam mengisi kemerdekaan ini, antara lain :

1. Semangat Nasionalisme dan Patriotisme yang tinggi.

Dewasa ini sangat sedikit dari putra putri komponen anak bangsa yang memiliki semangat nasionalisme, bahkan rasa bangga menjadi bangsa Indonesia sudah tidak ada lagi karena sedikitnya prestasi bangsa ini dimata dunia internasional. Di tingkat pemerintahanpun rasa nasionalismenya juga menurun terbukti dengan alasan ekonomi global dan untuk go publik menjadikan perusahaan milik pemerintah yang notabene untuk mensejahterakan rakyatnya dijual ke investor asing.

2. Persatuan dan Kesatuan.

Kalau dilihat sekarang rasa persatuan dan kesatuan sudah dibilang tidak ada lagi. Dari segi pemerintahan banyak kebijakan yang lebih mengutamakan golongannya saja dan tidak memperhatikan apakah kebijakan tersebut akan merugikan pihak lain. Begitu juga adanya gesekan di masyarakat seperti perkelahian pelajar maupun tawuran antar kampung sering sekali terjadi.

3. Kebersamaan dan Tanggung jawab.

Sekarang ini rasa kebersamaan juga apalagi tanggung jawab bisa dikatakan nyaris tidak ada. Sebagai contoh lihat saja suatu pemerintahan daerah banyak diantara mereka antara gubernur, bupati, maupun walikota dengan wakilnya tidak sejalan. Di samping itu juga diantara mereka kurang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya.

4. Cinta Tanah Air.

Kepedulian terhadap bumi pertiwi kita Indonesia Juga luntur, sebagai contoh orang yang mempunyai potensi demi kemajuan bangsa ini lebih memilih berkarir di luar negeri dengan alasan kurangnya perhatian pemerintah dan kecilnya gaji yang diperoleh.

5. Rela berkorban tanpa pamrih.

Terlebih lagi semangat rela berkorban yang dicontohkan para pahlawan yang rela berkorban apa saja bahkan nyawanya, sekarang boro-boro berkorban tapi justru yang dipikirkan bagaimana bisa dapat untung. Contohnya sangat banyak…..

Oleh karena itu mari kita sama-sama merenung dan bertindak sesuai dengan kapasitas kita masing-masing dalam mengisi kemerdekaan ini dengan meneladani para pahlawan kita. Bravo Indonesia…

sumber : //www.kompasiana.com/ibnufajar75/55193403a33311d515b65952/apa-yang-harus-kita-teladani-dari-para-pahlawan

Bendera Merah Putih berkibar di depan tugu Proklamator, Jakarta, Rabu [16/8]. Jelang perayaan HUT RI ke-72, ratusan pelajar melakukan napak tilas perjuangan kemerdekaan. [Liputan6.com/Helmi Fithriansyah]

Bola.com, Jakarta - Indonesia mempunyai sejarah yang panjang demi menggapai kemerdekaan. Untuk bisa meraih kemerdekaan yang hakiki, bukan perkara mudah bagi bangsa Indonesia.

Apalagi tindakan sewenang-wenang penjajah menjadikan masyarakat Indonesia sengsara dan tak bebas menentukan nasibnya sendiri.

Pembacaan proklamasi menjadi tanda berakhirnya masa penjajahan sekaligus kemerdekaan untuk Indonesia. Proklamasi menjadi pernyataan resmi tentang kemerdekaan dan terbebas dari belenggu penjajah.

Setelah berhasil menyatakan kemerdekaannya, Indonesia resmi menjadi negara yang berdaulat. Indonesia bebas untuk menentukan nasib bangsa tanpa harus dibelenggu para penjajah.

Rangkaian peristiwa bersejarah tersebut yang membawa perubahan besar bagi Bangsa Indonesia.

Alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan bisa terwakili dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 pada alinea pertama, yang menyebutkan 'Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa'.

Untuk mengetahui lebih dalam, berikut ini rangkuman mengenai alasan bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan, seperti disadur dari Liputan6, Kamis [22/10/2020].

Ilustrasi bendera Indonesia. [Photo by crysia . on Unsplash]

Seperti yang sudah disebutkan di atas, alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan sudah tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alinea pertama, terdapat alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan, yaitu karena kemerdekaan merupakan hak segala bangsa.

Penjelasan mengenai alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan berlanjut pada alinea-alinea selanjutnya. Tak hanya itu, pada alinea keempat, tercantum alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan, yaitu demi negeri dan masa depan seluruh penduduk negeri.

Kemudian pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945, didapatkan alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan adalah untuk melindungi segenap bangsa secara lahir dan batin. Dengan begitu, akan timbul rasa aman dan nyaman tinggal di Tanah Air tercinta.

Selanjutnya, alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan ialah untuk memajukan kesejahteraan umum, yaitu supaya rakyat Indonesia lebih makmur dan lebih sejahtera daripada masa sebelum kemerdekaan.

Selain itu, alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sendiri. Pendidikan akan diunggulkan sehingga lebih banyak orang pintar yang bisa membangun Indonesia sendiri.

Bangsa Indonesia yang sudah memperoleh kemerdekaan juga turut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Alasan di balik perjuangan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Credit: unsplash.com/Nick

Sebelumnya sudah disebutkan, untuk mengenali alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan, kamu perlu menilik pada Pembukaan UUD 1945. Alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan tertera jelas pada Pembukaan UUD 1945

Berikut isi Pembukaan UUD 1945, seperti dikutip dari situs Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia [DPR-RI]:

                                UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

                                                                       PEMBUKAAN

                                                                   [ P r e a m b u l e]

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ilustrasi Bendera Indonesia. [Photo by eberhard grossgasteiger on Unsplash]

Alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan tentu tidak muncul secara tiba-tiba begitu saja. Ada berbagai penyebab yang membuat semangat untuk merdeka dan berdiri sendiri makin bergelora. Hal ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor dari dalam diri bangsa sendiri, maupun faktor dari luar Bangsa Indonesia.

Mengutip dari situs Kemdikbud, lahirnya nasionalisme di Indonesia didukung oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.

Berikut beberapa faktor internal yang membuat berkembangnya semangat nasionalisme di Indonesia:

  • Adanya penjajahan yang mengakibatkan penderitaan rakyat.
  • Adanya kenangan akan kejayaan masa lalu, seperti kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
  • Munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin pergerakan nasional.
  • Adanya diskriminasi rasial.

Sedangkan faktor eksternal yang menyebabkan lahir dan berkembangnya nasionalisme Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Kemenangan Jepang atas Rusia pada 1905 yang menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa Asia untuk melawan bangsa barat.
  • Munculnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia, seperti liberalisme, demokrasi, nasionalisme, dan sosialisme.
  • Kebangkitan nasional di Asia dan Afrika, contohnya All Indian National Congress 1885 dan Gandhisme di India, serta adanya Gerakan Turki Muda di Turki.

Sumber asli: DPR-RI, Kemdikbud

Disadur dari: Liputan6.com [Reporter: Husnul Abdi, Editor: Fadila Adelin. Published: 19/8/2020]

Berita video SportBites kali ini akan membahas klub sepak bola yang memiliki akun TikTok, Barcelona dapat likes terbanyak.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề