Sakit usus buntu sebelah kiri apa kanan?

Kamu udah sering dengar radang usus yang satu ini? Banyak yang mengira usus buntu disebabkan oleh sumbatan-sumbatan benda asing sisa makanan di usus. Padahal, ternyata nggak lho!

Sakit usus buntu sebelah kiri apa kanan?

(Sumber gambar : https://4.bp.blogspot.com)

Mau tahu apa itu sebenarnya penyakit usus buntu? Usus buntu ini merupakan peradangan atau pembengkakan apendiks atau usus buntu.  Nah,  usus buntu ini sendiri adalah organ berbentuk kantong kecil dan tipis banget berukuran 5 hingga 10 cm yang terhubung pada usus besar.  Tapi, kamu tau nggak kalau sampai saat ini, alasan kenapa kita punya usus buntu masih belum diketahui bahkan oleh para dokter?

Biar lebih jelasnya, kenali yuk letak dan penyebab usus buntu berikut ini supaya kita bisa lebih berjaga-jaga!

Letak Usus Buntu

Nah, usus buntu atau apendisitis ini letaknya berada kurang lebih 2,5 cm di bawah katup ileusekum. Lebih gampangnya, posisi organ ini secara kasat mata terletak di bagian perut sebelah kanan, tepat garis lurus antara pusat dan tulang panggul. Biasanya, saat sakit perut, dokter akan mengonfirmasi rasa sakit pada perut apakah kamu mengalami usus bantu atau nggak dengan menekan pelan-pelan perut kanan bawah. Ketika tekanan dilepaskan oleh dokter dan kamu merasa perih dan sakit banget di area itu, ada kemungkinan besar kamu mengalami radang usus buntu. Karena itu, jangan abaikan rasa sakit perut yang ada di sebelah kanan perut kamu ya!

Penyebab Usus Buntu

Radang usus buntu ini disebabkan oleh beberapa faktor lho. Mau tahu apa aja faktor yang menyebabkan radang usus ini?

  1. Sumbatan pada usus buntu. Usus buntu kamu bisa tersumbat juga lho karena feses yang mengeras di pintu usus buntu. Fases yang keras itu merupakan hasil dari kurang baiknya proses yang dilakukan oleh sistem pencernaan kamu. Jadi, mulai sekarang banyak-banyak makan makanan yang mengandung serat ya, seperti sayuran, buah, susu, dan makanan sehat lainnya untuk kelancaran pencernaan kamu!
  2. Kelenjar getah bening yang membengkak dalam dinding usus. Kamu harus hati-hati nih karena penyumbatan ini bisa menyebabkan terjadinya inflamasi dan pembengkakan setelah terjadi infeksi saluran pencernaan atas. Yang lebih gawatnya lagi, tekanan akibat pembengkakan bisa memicu pecahnya usus buntu. Wah, bahaya banget kan?

Nah, jadi kalau kamu udah merasa nyeri di bagian perut bawah jangan disepelekan ya! Bisa jadi usus buntu menyerang kamu, dan ada kemungkinan usus bantu kamu harus diangkat atau dioperasi. Tapi, kamu nggak perlu takut, karena dengan berasuransi jiwa dan kesehatan di Ciputra Life, kamu bisa tetap terlindungi dan bebas resiko dengan proses klaim yang cepat! Yuk, cek info dan beli asuransinya di situs resmi Ciputra Life ini www.ciputralife.com

Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa berasuransi ya supaya kamu tetap dengan lega menjalankan semua aktivitasmu ditambah berbagai keuntungan bersama Ciputra Life!

Pada umumnya penyakit radang usus buntu atau appendisitis memiliki gejala sakit perut bawah sebelah kanan yang dapat disertai demam, mual muntah, diare atau sembelit. Bila sakitnya perut bawah sebelah kiri maka penyebabnya bukan usus buntu melainkan hal lainnya.

Penyebab Sakit Perut Bawah Kiri

Pada perut bawah kiri terdapat berbagai organ dari sistem pencernaan, sistem kemih dan reproduksi serta otot dan sendi. Penyebab sakit perut bawah antara lain:

  • Penyakit lambung
    nyerinya bisa menjalar dari perut kiri atas ke bawah
  • Hernia usus
    keluarnya bagian usus ke luar rongga perut membentuk benjolan bisa timbul saat mengejan atau hilang saat istirahat 
  • Divertikulitis
    peradangan pada kantung kecil (divertikula) dalam usus besar
  • Perut kembung
    akumulasi gas dalam saluran pencernaan
  • Dismenore
    nyeri perut saat haid
  • Batu ginjal atau saluran kemih
  • Sembelit atau diare
  • Penyakit limpa
  • Sindom iritasi usus
  • Hamil di laur kandungan (ektopik)

Menangani Sakit Perut Kiri Bawah

Begitu banyaknya kondisi yang bias menyebabkan sakit perut bawah kiri, untuk itu sebaiknya anda memeriksakannya lebih alnjut dengan melakukan USG dan konsultasikan ke dokter spesialis terkait penyebab penyakit anda. Bila tidak ditangani secara tepat dapat memperberat kondisi dari penyakit.

Sementara itu anda bisa kompres hangat bagian perut kiri bawah, konsumsi pereda nyeri seperti paracetaml atau asam mefenamat dan tidak mengejan atau beraktivitas berat sementara serta minum air putih cukup.

Tanda-tanda penyakit usus buntu tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, kondisi ini bisa memicu rasa nyeri yang tak tertahankan hingga mengganggu aktivitas pengidapnya setiap hari.

Penyakit usus buntu atau istilah medisnya apendisitis adalah tempat menyimpan sisa makanan berbentuk jari yang menonjol di bawah usus besar. Sisa makanan yang tidak dicerna dengan baik, lama-kelamaan akan menyumbat saluran di usus buntu sehingga bakteri atau senyawa berbahaya lainnya berkembang biak dengan cepat. Hal ini menyebabkan usus buntu iritasi dan radang, kemudian terjadilah penyakit usus buntu.

Meskipun penyakit ini bisa menjangkiti semua orang tanpa terkecuali, kebanyakan temuan kasus dialami oleh orang berusia antara 10-30 tahun. Radang usus buntu ditandai dengan sakit pada bagian kanan perut dan diare, namun tidak semua orang sudah pasti merasakan hal yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tanda-tanda Penyakit Usus Buntu

Agar lebih paham, simak penjelasan lengkap tentang tanda-tanda usus buntu dikutip dari Mayoclinic berikut ini:

Baca juga: Sakit Perut di Sebelah Kanan, Termasuk Gejala Sakit Apa Ya Dok?

1. Sakit Perut di Bagian Kanan Bawah

Usus buntu terletak di sisi kanan bawah perut manusia. Saat meradang, seseorang akan merasakan sakit di area tersebut. Tak ayal banyak orang yang saat mengalami sakit perut di sebelah kanan menduga dirinya sedang sakit usus buntu.

Namun berbeda dari sakit perut biasa, nyeri pada penyakit usus buntu biasanya dimulai dari bagian sekitar pusat. Kemudian rasa sakit tersebut menjalar ke sisi kanan perut pengidapnya.

Terkadang, nyerinya juga terasa sampai ke perut sebelah kiri. Nyeri pada usus buntu cenderung terasa saat digunakan untuk jalan, menggerakkan perut, tertawa, batuk, bersin, bahkan saat naik kendaraan melintasi jalanan bergelombang.

Rasa sakit tersebut bisa intens dalam rentang beberapa jam. Saking sakitnya, terkadang sampai membangunkan pengidap yang sedang tidur nyenyak.

2. Kembung

Walaupun perut kembung kebanyakan muncul saat seseorang merasa kenyang, hal ini patut dicurigai karena bisa jadi merupakan gejala dari usus buntu yang bengkak. Kondisi ini membuat perut terasa tidak nyaman dan begah karena kelebihan gas atau makanan.

3. Demam

Demam adalah bagian dari respons kekebalan tubuh jika terjadi infeksi atau peradangan dengan cara meningkatkan suhu tubuh. Orang dengan suhu tubuh normal menunjukan angka antara 36,5 sampai 37,2 derajat celsius. Lebih dari itu, bisa dianggap demam bila sebelumnya tidak menjalani aktivitas yang berat atau berada di luar ruangan.

4. Mual dan Muntah

Mual dan muntah sebenarnya tanda yang sangat umum terjadi pada banyak penyakit, terutama gangguan gastrointestinal. Sebab, peradangan di usus buntu membentuk suatu penyumbatan (obstruksi usus) dari abses yang meluas.

5. Diare dan Sembelit

Diare dan sembelit adalah masalah pencernaan di mana seseorang mengalami durasi BAB yang tidak normal. Masalah ini muncul karena penumpukan bakteri, virus, atau parasit sehingga terjadi infeksi di saluran pencernaan. Ketidaknormalan ini akan membuat tekstur BAB lebih cair atau padat dibandingkan biasanya.

6. Selera Makan Menurun

Penurunan selera makan merupakan dampak dari gabungan tanda usus buntu lainnya. Rasa nyeri karena sakit perut atau diare membuat seseorang tidak punya gairah untuk mengonsumsi makanan.

Menurut Medical News Story, usus buntu bisa pecah pada 48-72 jam setelah timbulnya gejala. Jika terjadi, kehilangan nyawa adalah ancamannya karena tubuh sudah terkontaminasi oleh kotoran. Oleh sebab itu, seseorang yang telah mengalami tanda-tanda usus buntu berulang kali diharapkan segera melapor ke dokter untuk dilakukan diagnosis mendalam.

Radang usus buntu sakitnya dimana?

Gejala utama penyakit usus buntu adalah nyeri di perut yang disebut kolik abdomen. Nyeri tersebut dapat berawal dari pusar, kemudian bergerak ke bagian kanan bawah perut. Lokasi nyerinya bisa berbeda-beda, tergantung pada usia pasien dan posisi usus buntu itu sendiri.

Cara mengecek apakah terkena usus buntu?

Pemeriksaan pencitraan. USG adalah pemeriksaan pencitraan yang paling sering digunakan untuk mendiagnosis penyakit usus buntu. Selain USG, CT-Scan dan foto X-ray abdomen juga dapat digunakan untuk memastikan diagnosis dari usus buntu, tetapi lebih jarang dilakukan.

Apakah usus buntu jika ditekan sakit?

Apabila bagian perut sebelah kanan ketika ditekan terasa nyeri, maka kemungkinan hal tersebut merupakan gejala usus buntu. Jika terdapat keluhan yang mengarah pada gejala usus buntu sebaiknya diperiksakan langsung ke dokter agar dapat ditangani dengan baik.