Salah satu bukti bahwa bangsa Indonesia telah mendapat pengaruh budaya India adalah

Jakarta -

Masuknya Hindu ke Indonesia tak hanya berpengaruh dalam hal agama namun juga kemunculan pencampuran budaya nusantara. Lantas apa tanda tertua pengaruh kebudayaan Hindu?

Secara umum, pengaruh kebudayaan Hindu di Indonesia dalam bentuk bangunan masih bisa ditemukan hingga sekarang. Bahkan juga menjadi bahan pembelajaran akan sejarah masuknya Hindu-Budha di Indonesia.


Pengaruh tersebut mengakibatkan adanya percampuran budaya atau akulturasi antara kebudayaan lokal dengan kebudayaan yang dibawa Hindu.


Tanda adanya pengaruh kebudayaan Hindu-Budha pertama

Dilansir dari laman resmi Kemdikbud, aktivitas perdagangan di Selat Malaka membuka jalan bagi masuknya pengaruh kebudayaan India yang bernapaskan Hindu-Budha.

Di kawasan timur Sumatera, bukti awalnya diperlihatkan oleh temuan arca Wisnu abad ke-5 sampai 6 Masehi, di Kota Kapur, Bangka Selatan.

Pada masa Pra Sriwijaya itu ternyata telah ada pemukiman masyarakat Hindu pemuja Wisnu di wilayah sekitar perlintasan jalur pelayaran niaga. Mereka juga terlibat dalam perdagangan dengan India.

Ada bukti sisa-sisa dermaga kayu di muara Sungai Menduk. Juga, temuan tembikar Arikamedu dari India Selatan. Di bawah dermaga kuno tersebut.

Pada masa selanjutnya, agama yang berkembang di kawasan pantai timur Sumatera adalah Buddha Mahayana. Menjadi agama resmi di Kerajaan Sriwijaya.

Ajaran Buddha Mahayana tumbuh sedemikian suburnya. Persebarannya mencakup hampir seluruh wilayah Sumatera.

Raja Sriwijaya sendiri memang memberi dukungan dan perhatian penuh bagi perkembangannya. Banyak temuan arca-arca Bodhisattwa yang membuktikan kehadiran ajaran Buddha


Adanya prasasti dan kerajaan

Berdasarkan buku "Sejarah itu Asyik Jilid 2" oleh Ahmad Muhli Junaidi, adanya tanda-tanda tertua pengaruh kebudayaan Hindu di Indonesia adalah dengan ditemukannya prasasti-prasasti di daerah Sungai Cisadane, dekat Kota Bogor serta di Jawa Barat dan dekat Kota Jakarta.

Selain itu ada juga peninggalan kebudayaan Hindu yang dibawa orang-orang India di sepanjang pantai Kalimantan Timur, yaitu di daerah Muarakaman, Kutai yang bisa dilihat hingga saat ini.

Menurut para ahli sejarah kuno, kerajaan-kerajaan yang disebut dalam prasasti-prasasti yang ditemukan adalah kerajaan Indonesia asli, yang hidup makmur bersumber dari perdagangan dengan negara-negara di India Selatan.

Interaksi perdagangan tersebut kemudian mempengaruhi cara pandang para raja-raja saat itu untuk mengadopsi konsep-konsep Hindu dengan cara mengundang para ahli dan para pendeta dari golongan Brahmana [pendeta] di India Selatan yang beragama Wisnu atau Brahma.

Berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan, kerajaan tertua di Muarakaman atau sungai Mahakam, Kalimatan Timur, yaitu Kerajaan Kutai mendapat pengaruh yang kuat dari budaya India.

Percampuran budaya itu kemudian melahirkan kerajaan yang bersifat Hindu di Nusantara. Baik itu yang mencakup dalam sistem religi, sistem kemasyarakatan, dan bentuk pemerintahan.


Sistem kasta

Salah satu hal penting adanya pengaruh Hindu di Indonesia adalah susunan negara yang amat hirarkis dengan pembagian-pembagiannya yang digolongkan menjadi empat kasta, yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.

Pada waktu kebudayaan India yang mayoritas Hindu itu belum masuk di Indonesia, pemerintahan desa dipimpin oleh seorang kepala suku melalui cara-cara yang terkuat maka dia yang terpilih.

Seorang kepala suku merupakan orang pilihan yang mengetahui tentang adat istiadat dan upacara pemujaan roh nenek moyangnya dengan baik.

Tugasnya adalah melindungi keselamatan dan kesejahteraan rakyatnya, maka dari itu perintahnya dipatuhi oleh warganya.

Namun, setelah masuknya budaya India, terjadi perubahan dalam sistem pemerintahan. Kedudukan kepala suku digantikan oleh raja seperti halnya di India. Raja memiliki kekuasaan yang sangat besar.


Lalu kedudukan raja tidak lagi berdasarkan prinsip primus interpares, akan tetapi diturunkan secara turun temurun. Raja dimitoskan sedemikian rupa agar segenap rakyat tunduk patuh kepadanya.

Mitos-mitos tersebut dibuat sedemikian rupa oleh para pujangga keraton, agar seakan-akan benar-benar terjadi. Misalkan, Ken Arok dimitoskan sebagai titisan dewa atau anak dewa, atau di Madura, Joko Tole dimitoskan lahir dari perantara 'kawin mimpi antara Potre Koneng dangan Adi Poday, dan sebagainya.

Itulah beberapa tanda tertua adanya pengaruh kebudayaan Hindu di indonesia.

Simak Video "Heboh Pelajar Hindu-Muslim India Usai Viral Larangan Hijab di Sekolah"



[faz/lus]

Salah satu bukti bangsa Indonesia telah mendapat pengaruh budaya Hindu-Buddha adalah adanya?

  1. bangunan agama setengah bola pada pantunnya
  2. munculnya animism dan dinamisme
  3. adanya pemerintahan berbentuk kerajaan
  4. adanya karya sastra berisi filsafat etika
  5. adanya pola masyarakat mocopat

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. adanya karya sastra berisi filsafat etika.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.

Salah satu bukti bangsa Indonesia telah mendapat pengaruh budaya Hindu-Buddha adalah adanya adanya karya sastra berisi filsafat etika.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. bangunan agama setengah bola pada pantunnya menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. munculnya animism dan dinamisme menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. adanya pemerintahan berbentuk kerajaan menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. adanya karya sastra berisi filsafat etika menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban E. adanya pola masyarakat mocopat menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. adanya karya sastra berisi filsafat etika

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Salah satu bukti bahwa bangsa indonesia telah mendapat pengaruh budaya hindu-buddha adalah....

c.bidang pemerintahan,adanya pemerintahan berbentuk kerajaan

Pembahasan:

Sejak masuknya agama Hindu dan Buddha di Indonesia, pengaruh India termasuk sistem pemerintahan juga menyebar. Akibatnya muncul kerajaan-kerajaan mengikuti pola pemerintahan dari India.

Sistem kerajaan ini menggantikan sistem kesukuan dan desa yang sebelumnya diterapkan. Sebelum masuknya pengaruh Hindu dan Buddha misalnya, orang Jawa hidup dalam desa-kecil yang dipimpin seorang kepala desa. Kemudian setelah masuknya pengaruh India mulailah muncul kerajaan di Indonesia. Kerajaan Hindu-Buddha yang muncul ini seperti kerajaan Mataram, Sriwijaya, Kutai, Tarumanegara, Kediri dan lainnya.

Kerajaan yang dipengaruhi ajaran Hindu Buddha ini menganut paham devaraja atau kultus dimana sang raja didewakan atau dianggap titisan dewa di bumi.

Sebagai perwujudan kekuasaan raja, setelah meninggal para raja ini akan diperabukan dan abunya disemayamkan di candi-candi.

Dengan masuknya agama Hindu dan Buddha, para pemimpin di Indonesia mulai menggunakan gelar-gelar kebangsawanan dan nama dari bahasa Sansekerta. Misalnya di Kutai, raja pertama adalah Kudungga yang menggunakan nama asli Kutai, namun keturunannya mulai menggunakan nama bahasa Sansekerta yaitu Aswawarman dan Mulawarman.

Sistem pengangkatan raja pada masa kerajaan Hindu Budha dilakukan mengikuti garis keturunan, umumnya dari ayah ke anak, yang membentuk suatu dinasti atau Wangsa. Misalnya, Dinasti Sanjaya adalah sebuah dinasti Jawa kuno yang memerintah kerajaan Mataram.

Pelajari lebih lanjut penyebab Mpu Sindok memindahkan ibukota kerajaan dari Medang dari Jawa Tengah ke Jawa Timur di: brainly.co.id/tugas/12249555

Pelajari lebih lanjut kronologis perkembangan kerajaan Hindu Budha di Indonesia di: brainly.co.id/tugas/21180221

Pelajari lebih lanjut akhir kerajaan Mataram Kuno di: brainly.co.id/tugas/6233594

--------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban:  

Kode: 10.3.4    

Kelas: X    

Mata Pelajaran: IPS    

Materi: Bab 4 - Indonesia Zaman Hindu dan Buddha

Lihat Foto

Shutterstock.com

Candi Ratu Boko

KOMPAS.com - Pengaruh budaya India sudah mengakar di berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. 

Dikutip dari buku Sejarah Indonesia masa Hindu-Buddha [2014] oleh Suwardono, pengaruh kebudayaan India melalui proses asimilasi dan akulturasi. 

Pengaruh budaya India sudah berlangsung sejak masa prasejarah. Hal tersebut semakin kuat di Indonesia ketika muncul kerajaan Hindu-Buddha abad ke-4 hingga ke-15 Masehi. 

Beberapa bidang yang mendapatkan pengaruh Hindu-Buddha sebagai berikut:

Pengaruh budaya India dalam bidang bahasa dan aksara terlihat dari penggunaan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta oleh kerajaan Hindu-Buddha Indonesia.

Pada pertengahan abad ke-8 Masehi, huruf Pallawa berakulturasi dengan kebudayaan Jawa dan menghasilkan huruf Jawa Kuno atau huruf Kawi.

Baca juga: Jejak Seni Arca dan Ragam Hias Peradaban Hindu-Buddha di Indonesia

Bangsa India memberi pengaruh penting terhadap bidang kesusastraan Indonesia. Bangsa India mengenalkan epos Mahabharata dan Ramayana kepada pujangga-pujangga Indonesia.

Pada perkembangannya, pujangga-pujangga Jawa menambahkan nilai-nilai kebudayaan Jawa terhadap cerita Mahabharata dan Ramayana.

Pengaruh budaya India dalam bidang kesenian di Indonesia dapat kita lihat pada seni bangunan, seni ukir dan seni patung. Bangsa India mengenalkan konsep candi, relief dan arca kepada masyarakat Indonesia.

Contoh akulturasi kesenian antara India dan Indonesia terlihat dari candi Indonesia yang berbentuk punden berundak.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề