Salah satu cara memelihara organ pernapasan adalah mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang

ilustrasi Belajar dari Rumah. Inilah soal dan kunci jawaban Buku Tematik tema 2 kelas 5 SD Subtema 3 Pembelajaran 2 halaman 97, 98, 99, 100, 101, dan 102.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut pembahasan soal dan kunci jawaban tema 1 kelas 5 SD halaman 97, 98, 99, 100, 101, dan 102 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 2.

Buku Tematik Tema 2 untuk kelas 5 SD Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 ini berjudul Udara Bersih bagi Kesehatan.

Dalam Pembelajaran 2 Subtema 3 ini terdapat bacaan yang berjudul Cara Memelihara Organ Pernapasan. 

Kunci jawaban ini merupakan pedoman orang tua atau wali dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 2 Kelas 1 Halaman 86 87 88 Pembelajaran 4 Subtema 2

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 SD Halaman 183 184 185 186 Pembelajaran 4: Merawat Ikan dan Profesi

Kunci Jawaban Halaman 97 - 102

Gambar di atas adalah cuplikan dari buku cerita bergambar berjudul “Todi dan Semut”. Inti cerita “Todi dan Semut” mengisahkan Todi yang gemar makan cokelat dan kue-kue manis, tetapi malas membersihkan sisa-sisa makanan. Suatu ketika Todi segera tertidur setelah makan kue manis dengan mulut dan tangan kotor terkena sisa-sisa makanan. Saat Todi tertidur, pasukan semut merubungi Todi. Mereka juga menggigit tangan dan muka Todi hingga bentol-bentol. Todi terbangun dan menangis karena merasa gatal-gatal. Sejak saat itu Todi selalu membersihkan diri seusai makan.

Ayo Berdiskusi

Diskusikan jawaban-jawaban pertanyaan berikut bersama teman sekelompokmu.

1. Apakah gambar tersebut mendukung cerita?

Jawaban:

Hal ini berkaitan dengan menurunkan risiko kambuhnya asma pada anak-anak yang menambah asupan magnesium, kalsium, selenium, dan potasium dari makanan segar.

Selain bawang putih, Anda bisa mendapatkan mineral sebagai nutrisi kesehatan paru-paru ini dari sayuran berwarna hijau, kacang dan biji-bijian, gandum, daging sapi dan ayam, ikan, dan telur.

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan termasuk ke dalam makanan sehat untuk paru-paru karena memiliki kandungan vitamin E yang cukup melimpah.

Vitamin E [α-tocopherol] adalah sumber antioksidan yang bermanfaat untuk membantu memperlambat penuaan. Akan tetapi, nutrisi vitamin ini dipercaya berguna untuk kesehatan paru-paru karena dapat mengatasi masalah suara mengi sekaligus meningkatkan fungsi organ pernapasan ini.

Bukti dari studi observasional berjudul Nutrition and Respiratory Health juga menunjukkan bahwa meningkatkan asupan sumber makanan kaya vitamin E selama hamil dan menyusui dapat mengurangi risiko asma dan suara mengi pada anak-anak.

Selain itu, peningkatan asupan vitamin E telah terbukti dapat mengurangi frekuensi kekambuhan masalah pernapasan pada orang dewasa pengidap PPOK. Risiko perkembangan PPOK juga ditemukan menurun hingga 10% pada wanita yang mengonsumsi suplemen vitamin E 600 IU.

Vitamin E juga bisa didapatkan dari sayuran hijau, minyak bunga matahari, gandum, dan minuman berbasis susu.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan paru-paru yang paling maksimal dari vitamin E, konsumsilah bersama sumber makanan sehat untuk paru-paru lainnya yang kaya akan vitamin C. Kedua vitamin ini mampu bekerja dengan efektif melawan radikal bebas dalam tubuh.

5. Brokoli

Meningkatkan nutrisi dari makanan kaya asam folat [vitamin B-9] juga dapat membantu untuk menjaga paru-paru tetap sehat. Terlebih dari penyakit paru obstruktif kronik atau PPOK. Brokoli merupakan makanan dengan sumber asam folat atau vitamin B terbaik.

Sebuah studi tentang orang dewasa pemilik PPOK yang diterbitkan di jurnal Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2010 menemukan bahwa gejala sesak napas akibat PPOK terkait dengan rendahnya asupan makanan kaya folat.

Selain itu, vitamin B6 dikaitkan dengan fungsi paru yang lebih baik secara keseluruhan dan perlindungan terhadap kanker paru.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association pada tahun 2010, risiko kanker paru ditemukan lebih rendah pada sampel darah baik milik perokok dan non-perokok yang meningkatkan asupan makanan tinggi vitamin B-6.

Sumber vitamin B lain yang dapat menjadi makanan sehat untuk paru-paru adalah salmon, brokoli, bayam, selada, ikan, telur, susu, gandum, dan kacang-kacangan.

Apakah Moms tahu bagaimana cara merawat organ pernapasan?

Seringkali terlupakan bahwa paru-paru memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan tubuh.

Dengan meningkatkan kesehatan paru-paru, aktivitas menjadi lancar dan meningkatkan kualitas hidup. Lalu, sebaiknya bagaimana cara merawat organ pernapasan?

Bagaimana Cara Merawat Organ Pernapasan yang Tepat?

Paru-paru memiliki peran yang sangat penting bagi proses pernapasan manusia. Sistem pernapasan berfungsi memberi oksigen ke setiap sel di tubuh.

Tanpa oksigen yang cukup, manusia akan lebih rentan terhadap gangguan kesehatan, antara lain penyakit pernapasan, penyakit paru obstruktif kronik, bahkan penyakit jantung.

Namun faktanya, secara alami paru-paru mulai kehilangan beberapa fungsi setelah usia 35 tahun, dan kapasitasnya menurun secara bertahap seiring bertambahnya usia. Hal ini disebabkan melemahnya otot dan jaringan paru-paru kehilangan elastisitas.

Untuk itulah, Moms dan Dads harus selalu merawat organ pernapasan agar selalu sehat. Bagaimana cara merawat organ pernapasan terutama paru-paru?

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Bagaimana Cara Mencegah dan Menangani Pneumonia? Simak Ulasannya

1. Jangan Merokok dan Hindari Menjadi Perokok Pasif

Foto: Freepik.com

Sudah bukan rahasia lagi bahwa merokok dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru karena kimia di dalamnya mengubah sel jadi kanker. Tapi bukan hanya itu saja, merokok juga bisa menimbulkan penyakit lainnya seperti penyakit paru obstruktif kronik, asma, dan fibrosis paru idiopatik.

Saat merokok, ribuan bahan kimia masuk ke dalam paru-paru, termasuk karbon monoksida, nikotin, dan tar. Bahan-bahan kimia ini meningkatkan lendir dan mempersulit paru-paru untuk membersihkan dirinya.

Secara bertahap, saluran udara akan menyempit dan bernapas pun jadi terasa sulit.

Rokok juga dapat mengiritasi jaringan pada paru-paru yang akhirnya membuat paru-paru menua lebih cepat. Jadi, bagaimana cara merawat organ pernapasan agar tidak cepat menua dan rusak salah satunya adalah dengan tidak atau berhenti merokok saat ini juga.

ALA menyatakan bahwa hanya dalam 12 jam setelah berhenti merokok, tingkat karbon monoksida dalam darah bisa turun menjadi normal. Dalam beberapa bulan, fungsi paru-paru mulai membaik dan dalam setahun risiko penyakit jantung koroner akan menurun.

Namun, berhenti merokok memang tidaklah mudah dan butuh beberapa upaya.

Menurut laporan Agency for Healthcare Research and Quality, menggabungkan konseling dan pengobatan adalah cara terbaik untuk terbebas dari rokok.

Asap rokok pun juga sama berbahayanya. Jika terpapar secara terus-menerus, asap rokok bisa menyebabkan kerusakan jaringan dan sel tubuh serta menimbulkan berbagai penyakit seperti jantung koroner, aterosklerosis, tekanan darah tinggi, dan stroke.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Merokok? Ini 5 Cara Mudah untuk Berhenti

2. Berolahraga Secara Rutin

Berolahraga secara rutin juga menjadi jawaban dari bagaimana cara merawat organ pernapasan. Olahraga memang menjaga tubuh agar tetap bugar, termasuk paru-paru.

Saat Moms dan Dads berolahraga, jantung akan berdetak lebih cepat dan paru-paru bekerja lebih keras.

Otot-otot tubuh jadi lebih banyak membutuhkan oksigen. Kemudian, paru-paru akan meningkatkan aktivitasnya untuk mengirim oksigen tersebut sambil mengeluarkan karbon dioksida.

Menurut jurnal Breathe, selama berolahraga pernapasan akan meningkat dari 15 kali per menit menjadi sekitar 40 hingga 60 kali per menit. Itulah mengapa penting untuk rutin melakukan latihan aerobik yang dapat melatih pernapasan.

ADVERTISEMENT

Latihan ini bisa membuat otot di antara tulang rusuk mengembang dan berkontraksi. Lalu, kantung udara di dalam paru-paru juga bekerja dengan cepat untuk menukar oksigen dengan karbon dioksida.

Semakin sering Moms dan Dads berolahraga, maka paru-paru akan semakin kuat dan sehat.

3. Melatih Pernapasan

Foto: Freepik.com

Melakukan pernapasan yang dalam dapat membantu membersihkan paru-paru dan menciptakan pertukaran oksigen secara maksimal. Ini adalah cara merawat organ pernapasan yang dapat dilatih sendiri di rumah.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Physiology and Pharmacology, ditemukan bahwa ada peningkatan kapasitas vital saat bernapas selama 2 dan 5 menit.

Kapasitas vital adalah jumlah maksimum udara yang bisa dikeluarkan dari paru-paru. Para peneliti menyimpulkan bahwa bernapas dalam-dalam, meski hanya beberapa menit sangat bermanfaat bagi fungsi paru-paru.

Moms dan Dads bisa melatih pernapasan sendiri di rumah dengan menarik napas melalui hidung dengan hitungan 1-4 detik. Kemudian buang napas lebih lama melalui mulut dengan hitungan 1-8 detik.

Selain meningkatkan fungsi paru-paru, latihan ini juga bisa membuat tubuh jadi lebih rileks.

4. Mengonsumsi Makanan yang Bergizi

Makanan yang bernutrisi memberikan energi serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh, termasuk memengaruhi kesehatan paru-paru. Nutrisi yang tepat dapat membantu pernapasan lebih mudah dan bisa mencegah gejala asma.

Ini juga menjadi tips untuk bagaimana cara merawat organ pernapasan

Cara merawat organ pernapasan melalui makanan yang tinggi akan antioksidan, terbukti dapat mencegah kerusakan pada sel dan melindungi organ pernapasan dari radikal bebas pemicu kanker.

Berikut adalah makanan yang disarankan untuk membantu merawat organ pernapasan:

  • Bluberi
  • Sayuran berdaun hijau gelap
  • Telur
  • Ikan
  • Susu [diperkaya dengan vitamin D]
  • Minyak zaitun
  • Tomat

Baca Juga: Adakah Peran Omega-3 Pada Kehamilan? Ini Faktanya

5. Mencegah Terjadinya Infeksi

Foto: Freepik.com

Infeksi bisa sangat berbahaya bagi paru-paru, terutama seiring bertambahnya usia.

Para penderita penyakit paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronik, sangat berisiko terkena infeksi. Bahkan lansia yang sehat, dapat dengan mudah terkena pneumonia jika mereka tidak berhati-hati.

Bagaimana cara merawat organ pernapasan dan menghindari infeksi paru-paru adalah menjaga tangan tetap bersih. Cuci tangan secara teratur dengan air dan sabun, dan hindari menyentuh wajah sesering mungkin.

6. Tertawa

Siapa sangka hanya dengan tertawa ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya tentang bagaimana cara merawat organ pernapasan.

Lewat tertawa, Moms dan Dads dapat mengembalikan keseimbangan pikiran dan tubuh. Tertawa juga bisa meningkatkan suasana hati, memperkuat imun tubuh, mengurangi rasa sakit, dan melindungi diri dari kerusakan akibat stres.

Cara merawat organ pernapasan lewat tertawa adalah olahraga yang baik untuk melatih otot perut dan meningkatkan kapasitas paru-paru.

Tertawa dapat membersihkan paru-paru dengan memaksa keluar udara yang pengap sehingga memungkinkan udara segar masuk ke area paru-paru lebih banyak.

7. Menghindari Paparan Polutan

Foto: Freepik.com

Paparan polutan di udara dapat merusak paru-paru dan mempercepat penuaan. Saat masih muda, paru-paru memang mudah menahan racun ini masuk ke dalam tubuh.

Namun, seiring bertambahnya usia, paru-paru akan kehilangan sebagian dari resistensinya dan menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Untuk itu, bagaimana cara merawat organ pernapasan juga penting dilakukan dengan hal berikut ini:

  1. Hindari asap rokok orang lain.
  2. Bila memungkinkan kurangi berada di daerah yang memiliki polusi udara tinggi.
  3. Hindari berolahraga di dekat lalu lintas padat, karena dapat menghirup asap knalpot.
  4. Jika terpapar polutan di tempat kerja, pastikan untuk melakukan semua tindakan pencegahan keamanan yang memungkinkan. Pekerjaan tertentu dalam konstruksi, pertambangan, dan pengelolaan limbah dapat meningkatkan risiko paparan polutan yang terbawa udara.

Baca Juga: Kenali Masker N95 dan Cara Menggunakannya, Penting di Tengah Wabah

8. Minum Air Mineral yang Cukup

Mengonsumsi air mineral bukan hanya mencegah tubuh dari dehidrasi, namun juga salah satu tindakan bagaimana cara merawat organ pernapasan.

Air mineral dapat menjaga lapisan mukosa di paru-paru tetap tipis. Lapisan yang lebih tipis ini membantu paru-paru berfungsi lebih baik.

Selain itu, air mineral juga bisa membuat mukus atau lendir di sepanjang saluran pernapasan agar tetap encer, tujuannya agar tidak menyumbat pernapasan.

Semakin encer mukus, semakin baik juga berjalannya fungsi paru-paru.

9. Meningkatkan Sirkulasi Udara di Dalam Ruangan

Foto: Freepik.com

Nyatanya, udara di dalam ruangan lebih mungkin tercemar dibandingkan dengan udara di luar ruangan.

Kualitas udara yang buruk di dalam ruangan bisa datang dari polutan luar, sirkulasi udara buruk, bahan konstruksi bangunan yang kurang berkualitas, serta emisi yang dikeluarkan dari berbagai peralatan di rumah.

Untuk cara merawat organ pernapasan di rumah, Moms bisa meletakan tanaman hias di dalam ruangan yang bisa membantu menyaring udara dan membuang racun.

Penggunaan ventilasi yang cukup juga penting dalam membantu sirkulasi udara di dalam ruangan tetap baik dan sehat, nyalakan kipas angin bila perlu.

Dan yang tak kalah pentingnya, tetap jaga kebersihan di dalam ruangan untuk mencegah berkumpulnya jamur, debu, hingga bulu binatang peliharaan di rumah.

Baca Juga: Polusi Udara Buruk, Jaga Kesehatan Paru dengan 5 Cara Ini

Paru-paru sebagai organ vital untuk manusia memiliki peran penting dalam keberlangsungan hidup, oleh karena itu merawatnya agar tetap dalam keadaan prima sangat diperlukan.

Ditambah lagi, kondisi pandemi virus yang menyerang organ pernapasan saat ini sangatlah berbahaya, sehingga meningkatkan imunitas dan merawat organ pernapasan agar tidak rentan terserang penyakit akan menjaga Moms dan keluarga tetap sehat.

Itu dia Moms, bagaimana cara merawat organ pernapasan agar tetap sehat. Semoga berguna!

Sumber

  • //www.ahrq.gov/sites/default/files/wysiwyg/professionals/clinicians-providers/guidelines-recommendations/tobacco/clinicians/update/treating_tobacco_use08.pdf
  • //www.lung.org/stop-smoking/i-want-to-quit/benefits-of-quitting.html
  • //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4818249/
  • //www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22319896
  • //www.healthline.com/health/understanding-idiopathic-pulmonary-fibrosis/ways-to-keep-your-lungs-healthy-and-whole
  • //www.rush.edu/news/8-tips-healthy-lungs

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề