Mempraktikkan cara menjaga kesehatan reproduksi perlu dilakukan dengan serius. Anda disarankan untuk beristirahat setidaknya 7-9 jam setiap malamnya, menggunakan alat pelindung saat sedang berolahraga, hingga mengurangi konsumsi makanan dengan indeks glikemik yang tinggi.
28 Jan 2021|Nina Hertiwi Putri
Ditinjau olehdr. Reni Utari
Cara menjaga kesehatan reproduksi bagi pria dan wanita penting dilakukanBaik pria maupun wanita sama-sama perlu menjaga kesehatan sistem reproduksi. Selain untuk mengantisipasi kemungkinan memiliki momongan, mempraktikkan cara menjaga kesehatan reproduksi juga penting agar bisa terhindar dari penyakit, termasuk infeksi menular seksual.Perlu diingat bahwa organ reproduksi bukan hanya penis dan vagina. Organ lain seperti testis serta indung telur maupun rahim juga merupakan bagian dari sistem ini. Oleh karena itu untuk menjaga kesehatannya, Anda sebaiknya melakukannya dari berbagai sisi.Cara menjaga kesehatan reproduksi untuk pria maupun wanita antara lain dengan:
- Mengonsumsi makanan bergizi
- Selalu menjaga kebersihan alat vital
- Rutin berolahraga
- Beristirahat yang cukup
- Mengurangi konsumsi makanan dengan indeks glikemik yang tinggi
- Menggunakan alat pelindung saat sedang berolahraga
- Menghindari kebiasaan buruk
Ini cara menjaga kesehatan reproduksi selengkapnya
Berikut ini penjelasan lengkap tentang beberapa cara yang perlu dilakukan agar kesehatan organ reproduksi senantiasa terjaga.Mengonsumsi sumber omega-3 bisa jadi cara menjaga kesehatan reproduksi
Ada beberapa makanan yang dianggap baik untuk kesehatan sistem reproduksi. Pada perempuan, makanan seperti salmon ataupun ikan berlemak lain yang banyak mengandung asam lemak Omega-3, sangat disarankan untuk dikonsumsi.Omega-3 akan mengurangi terjadinya inflamasi atau peradangan di tubuh, termasuk pada organ-organ pencernaan.Bagi perempuan yang berencana memiliki momongan, mengonsumsi suplemen asam folat juga sangat disarankan untuk mengurangi risiko janin mengalami cacat tabung saraf dan gangguan perkembangan otak.Sementara itu untuk pria, makanan yang dianggap baik untuk kesehatan sistem reproduksi adalah yang kaya akan mineral zinc.Sebab, mineral yang satu ini dinilai dapat mengurangi risiko terjadinya kanker prostat, menambah jumlah sperma yang diproduksi, dan meningatkan fungsi seksual.Contoh makanan yang mengandung zinc antara lain tiram, kerang, daging tanpa lemak, dan biji-bijian.Baik untuk laki-laki maupun perempuan, menjaga kebersihan alat vital adalah wajib hukumnya. Dengan mempraktikkan cara membersihkan yang benar, maka Anda sudah mengurangi risiko infeksi di alat reproduksi.Menurut Kementerian Kesehatan RI, beberapa langkah di bawah ini dapat Anda lakukan untuk senantiasa menjaga kebersihan alat reproduksi.
- Saat mengeringkan alat kelamin yang basah, gunakan handuk yang lembut, kering, dan tidak berbau ataupun lembap.
- Memilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik
- Mengganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari
- Bagi perempuan, sesudah buang air, basuh alat kelamin dari arah depan ke belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidak masuk ke organ reproduksi.
- Laki-laki untuk menjalani khitan atau sunat untuk menurunkan risiko terjadinya penularan penyakit menular seksual dan risiko terjadinya kanker penis.
Istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi
Istirahat yang cukup seringkali tidak dianggap penting. Padahal, ini perlu dilakukan untuk membantu meredakan stres, dan mengistirahatkan sementara sebagian organ di tubuh agar fungsinya terjaga dengan baik. Anda disarankan untuk beristirahat setidaknya 7-9 jam setiap malamnya.Selain menjaga kesehatannya dari dalam, Anda juga perlu menjaga kesehatan organ reproduksi dari luar, terutama saat sedang melakukan kegiatan yang berisiko terjadi benturan, termasuk olahraga.Gunakanlah pelindung di bagian organ vital untuk mengurangi risiko terjadinya kerusakan parah saat terjadi benturan keras.Kebiasaan buruk seperti merokok dan terlalu banyak mengonsumsi alkohol juga perlu dihindari untuk menjaga organ reproduksi tetap sehat. Keduanya telah terbukti sama-sama bisa meningkatkan risiko gangguan pada sistem reproduksi baik pada pria maupun wanita.Baca Juga
Tanda Ovulasi Gagal Beserta Penyebabnya, Apa Saja?5 Khasiat Daun Seledri untuk Pria yang Patut Anda PertimbangkanTak Perlu Panik, Ini Cara Mengenali Rugae yang Normal Maupun BerbahayaCatatan dari SehatQ
Mempraktikkan cara menjaga kesehatan reproduksi perlu dilakukan dengan serius. Anda juga disarankan untuk memeriksakan kondisi kesehatan reproduksi secara rutin ke dokter sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini terhadap gangguan kesehatan.Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang kesehatan sistem reproduksi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.kesehatan organ intimorgan intim wanitakesehatan vaginareproduksi priaKementerian Kesehatan RI. //promkes.kemkes.go.id/pentingnya-menjaga-kebersihan-alat-reproduksi
Diakses pada 18 Januari 2021Washington University Physicians. //fertility.wustl.edu/5-ways-to-improve-your-reproductive-health/
Diakses pada 18 Januari 2021CK12. //www.ck12.org/biology/reproductive-system-health/lesson/Reproductive-System-Health-MS-LS/?referrer=concept_details
Diakses pada 18 Januari 2021Medicine Net. //www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=81714
Diakses pada 18 Januari 2021
Makanan pencegah kanker serviks adalah sayur dan buah seperti apel, brokoli, bayam, hingga jeruk. Susu dan produk olahannya juga dapat menurunkan risiko munculnya infeksi penyebab penyakit ini.
27 Mar 2021|Nina Hertiwi Putri
Secara alami, bau vagina bisa terus berubah bahkan dalam hitungan jam. Namun jangan berharap aroma vagina seharum bunga seperti yang ditawarkan iklan pembersih kewanitaan.
22 Okt 2019|Azelia Trifiana
Dijawab Oleh dr. Sri Wulantini
Dijawab Oleh dr. Elsinda Eka Sari
Dijawab Oleh dr. Elsinda Eka Sari