Saran agar dapat membangun kepemimpinan yang efektif dalam perusahaan

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 7 are not shown in this preview.

Show

By Team content

Membawahi sebuah perusahaan, organisasi, lembaga atau bahkan hanya kelompok penggemar sesuatu yang ruang lingkupnya tidak begitu luas sangat berkaitan dengan proses terwujudnya kepemimpinan yang efektif.

Ya, sekecil apapun kelompok yang kita pimpin, sebagai pemimpin memang tidak mudah mewujudkan kepemimpinan yang efektif. Apalagi jika kita membawahi sebuah kelompok besar misalnya puluhan karyawan pada suatu perusahaan.

Memang tidak mudah menjadi pemimpin, tetapi setiap orang sebenarnya memiliki jiwa pemimpin yang jika selalu dipupuk mampu menjadi pemimpin yang selalu mengedepankan kepentingan kelompoknya.

Kepemimpinan yang efektif adalah dimana kepemimpinan tersebut mampu memotivasi bawahanya untuk terus berjuang menuju kesuksesan, memiliki semangat bekerja, produktif, berorientasi terhadap hasil dan tentunya akan memberikan dampak positif kepada perusahaan atau kelompok yang sedang dipimpin.

Kepemimpinan yang efektif ditambah dengan dukungan dari bawahan atau partner kerja yang selalu termotivasi untuk maju tentunya akan memberikan dampak positif pada ruang lingkup internal maupun eksternal.

Nah, untuk mewujudkan kepemimpinan yang efektif ada beberapa unsur yang wajib dipenuhi agar kepemimpinan tersebut dapat segera terwujud.

Visi

Seorang pemimpin baik dalam kepemimpinan kelompok besar maupun kepemimpinan kelompok kecil sudah seharusnya memiliki visi.

Visi adalah sekumpulan tujuan yang sama untuk semua anggota kelompok, dimana memang kelompok tersebut didirikan untuk mencapai visi atau tujuan yang sama tersebut.

Dengan ditegaskanya dan dibentuknya visi yang sudah disetujui oleh seluruh pihak, maka perputaran roda perusahaan, lembaga atau kelompok akan lebih mudah.

Agar terwujud kepemimpinan yang efektif, tugas pemimpin bukan hanya menyusun visi, tetapi mendorong dan memotivasi bawahan untuk sama-sama mewujudkan visi tersebut.

Pemikiran Untuk Maju

Sebagai seorang pemimpin sangat dilarang jika hanya berkutat pada konsep awal yang menjadi rencana kerja.

Ada baiknya jika pemimpin harus selalu memiliki cara berfikir tranformasional dimana selalu memiliki ide-ide perubahan menuju ke rencana atau konsep yang lebih baik.

Dengan begitu, bawahan dan karyawan juga akan terdorong untuk meciptakan ide-ide baru serta meningkatkan kratifitas.

Keadilan

Salah satu ciri atau sifat kepemimpinan yang efektif adalah keadilan yang dijunjung sama tinggi. Keadilan ini akan memotivasi karyawan atau bawahan untuk bekerja jujur.

Lalu bagaimana keadilan yang dimaksud? Cara menerapkan keadilan yang paling sederhana adalah memberlakukan pemberian penghargaan dan sanksi terhadap karyawan secara seimbang.

Berikan reward atau penghargaan kepada karyawan yang benar-benar sudah melakukan pekerjaanya dengan baik.

Dan tak segan untuk meberikan sanksi jika karyawan tersebut melakukan kesalahan fatal tanpa memandang bulu, tanpa dipengaruhi dengan jabatan dan posisi. Dan yang paling penting adalah memberikan pekerjaan sesuai porsi posisi masing-masing karyawan.

Pendengar Yang Baik

Kepemimpinan yang efektif akan tercipta jika kondisi kantor nyaman dan menyenangkan. Tak hanya kondisi kantor tetapi juga hubungan antara pemimpin dan karyawan.

Pemberian batasan antara karyawan dan pemimpin memang diperlukan tetapi jangalah batasan itu akan membatasi hak-hak karyawan dalam menyuarakan ide ataupun keluhanya.

Artinya, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang senantiasa bersedia menjadi pendengar yang baik. Baik itu ide, keluhan, kritik atau saran yang membangun.

Pengelolahan Kemarahan

Apakah Anda pernah mendengar mengenai pengolahan kemarahan? Ya, sebagai pemimpin haruslah ahli dalam hal yang satu ini.

Hal ini diperlukan ketika pemimpin mulai menyadari bahwa kondisi tidak baik atau mengkhawatirkan sedang menerpa perusahaan atau keberlangsungan kelompok tersebut. Yaitu dengan mengelolah cara marah yang baik.

Bukan meluapkan kemarahan dan seratus persen menyalahkan karyawan, melainkan hanya menunjukan ekspresi marah sehingga bisa menjadi lecutan tersendiri untuk karyawan agar memperbaiki sistem kerjanya masing-masing.

Disiplin

Tentu saja disiplin tidak boleh dilupakan dalam rangka perwujudan kepemimpinan yang efektif. Menjadi pemimpin terkadang membuat kita terlena karena kita kebal terhadap aturan atau hukum internal yang berlaku.

Namun ingatlah kembali bahwa satu-satunya yang selalu diawasi oleh karyawan adalah pemimpin mereka, tak jarang mereka akan meniru yang dilakukan pemimpin meskipun itu buruk.

Termasuk dalam penerapan kedisiplinan. Datang ke kantor tepat waktu, menyelesaikan tugas sesuai deadline, menjalankan tugas sebagai pemimpin merupakan contoh yang perlu ditunjukan pada karyawan agar menyadari bahwa kedisplinan di perusahaan tersebut masih sangat dijunjung tinggi.

Tak hanya itu, saja kesadaran karyawan mengenai sikap disiplin pemimpin juga akan menjadi acuan tersendiri bagi para karyawan untuk menyelesaikan tugas dan menyelesaikan apa yang pemimpin tugaskan secara baik. Sempurna dan tentunya tepat waktu.


Page 2

Details Category: Kumpulan Artikel

Saran agar dapat membangun kepemimpinan yang efektif dalam perusahaan

Manajemen karir adalah suatu keharusan jika Anda berharap untuk mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan maksimum dari jam Anda berinvestasi dalam pekerjaan. Anda mungkin akan bekerja 40 jam seminggu untuk seluruh kehidupan dewasa Anda, dan dengan mengelola karier Anda secara efektif, Anda dapat memanfaatkan yang terbaik dari 40 jam tersebut.

Tip: Bagikan tujuan Anda dengan atasan Anda dan dapatkan mitra yang dapat membantu Anda memperluas pengalaman.

Mengembangkan bakat dan keterampilan Anda akan memperluas dunia Anda dan memungkinkan lebih banyak kontribusi unik Anda. Ini, pada gilirannya, dapat membuat karier Anda sukses.

Peluang

Banyak karyawan yang belum memikirkan pekerjaan mereka saat ini atau promosi berikutnya yang ingin mereka terima. Mereka perlu memperluas pemikiran jangka pendek mereka. Saat karyawan dipromosikan ke bagan organisasi, semakin sedikit pekerjaan yang tersedia, namun terus mengembangkan keterampilan dan pengalaman masih harus menjadi prioritas bagi orang-orang yang mendapatkan nilai dari dan menambahkan nilai pada karier mereka.

Baca Lebih Lanjut Mengenai : Manajemen Karir

Ada beberapa cara untuk mengalami pertumbuhan karier dengan berinvestasi dalam pengembangan dan kemajuan karier Anda:

  • Bayangan kerja karyawan lain di perusahaan Anda untuk mempelajari berbagai pekerjaan. Ini dapat memperluas keterampilan Anda dan meningkatkan nilai Anda.
  • Jelajahi gerakan lateral untuk memperluas dan memperdalam pengalaman Anda. Mudah terjebak dalam kebiasaan. Mampu menangani banyak pekerjaan dapat menambah variasi pada apa yang Anda lakukan dan memperluas keterampilan Anda.
  • Hadiri kelas dan sesi pelatihan untuk menambah pengetahuan Anda. Strategi dan teknologi baru yang relevan dengan hampir setiap karier terus diperkenalkan. Tetap up to date pada pekerjaan dan industri Anda.
  • Adakan klub buku di tempat kerja untuk mengembangkan pengetahuan, dan berbagi terminologi, konsep, dan pembangunan tim dengan rekan kerja.
  • Cari mentor dari departemen lain yang ingin Anda jelajahi. Bersandar pada pengalaman orang lain adalah cara yang bagus untuk mendapatkan pengetahuan dan memperkenalkan diri Anda pada peluang lain.

5 Tips untuk Pertumbuhan dan Pengembangan Karir

Tracey Wilen-Daugenti, wakil presiden dan direktur pelaksana Apollo Research Institute dan sarjana tamu dalam program Media X Universitas Stanford, merekomendasikan lima strategi manajemen karir tambahan.

Bisakah pengembangan karir dan manajemen Anda menggunakan membantu untuk mendapatkan momentum? Orang-orang yang paling sukses dan puas dalam karier mereka secara proaktif menentukan apa yang mereka inginkan dari pekerjaan.

Baca Lebih Lanjut Mengenai : 5 Langkah Model Pegembangan Karir

Membawa atasan Anda dan sponsor mereka dan membimbing ke dalam gambar akan memastikan bahwa Anda memiliki mentor internal yang akan membantu Anda mengelola karir Anda.

Beberapa perusahaan memiliki program formal untuk membantu karyawan mengembangkan karier mereka. Di tempat lain, Anda perlu mengejar pengembangan karier secara informal. Perusahaan dengan program umumnya memusatkan energi untuk membantu karyawan mengembangkan dan mengikuti jalur karier.

Jalur karier dapat didiskusikan pada beberapa pertemuan dua tahunan dengan bos Anda. Beberapa perusahaan menunjukkan komitmen yang mendalam kepada karyawan mereka dengan membantu jika memungkinkan dengan sumber daya waktu dan uang. Namun, ingatlah bahwa itu adalah jalur karier Anda.

Pelajari Lebih Lanjut Tentang Pelatihan Attitude

Jalur karier direkomendasikan untuk alasan yang sama dengan tujuan yang direkomendasikan. Mereka adalah rencana tertulis yang dapat membantu setiap karyawan bertanggung jawab atas apa yang paling penting bagi pemenuhan dan keberhasilannya. Tanpa rencana, Anda dapat merasa tanpa kemudi dan Anda tidak memiliki patokan yang dapat mengukur kemajuan Anda.

Untuk meningkatkan pemahaman tentang pengembangan karir, Anda dapat mengikuti Pelatihan jenjang karir yang Manfaatnya sebagai berikut :

Dengan pengembangan karir yang efektif, selain bisa meningkatkan kepuasan kerja karyawan, pengelolaan karir itu akan sangat membantu perusahaan dalam program kaderisasi perusahaan.

Perusahaan akan bisa mengetahui dan mengantisipasi keinginan dan bakat karyawan serta mengetahui sejak awal tenaga kerja yang kurang/tidak terampil dan tenaga kerja yang tidak produktif guna diambil tindakan segera.

BAGIAN HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ATAU HUMAN CAPITAL MERUPAKAN PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB DALAM PERANCANGAN ATAU PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN KARIR DI SUATU PERUSAHAAN.

Karena tanggung jawabnya seperti itu, maka amatlah perlu setiap karyawan di bagian HRM/HC dibekali pengetahuan yang cukup mengenai manajemen karir.

Tujuannya adalah agar mereka mampu merancang atau mengembangkan sistem manajemen karir yang tepat bagi seluruh karyawan.

Materi yang akan dibahas dalam pelatihan ini adalah :

1. Manajemen Karir

  • Pengertian karir, manajemen karir, jalur karir, tujuan karir, perencanaan karir dan pengembangan karir
  • Sifat karir
  • Pengertian dan tipe-tipe jangkar karir

2. Karir dan Promosi Karyawan

  • Harapan pegawai dan cara mengetahuinya
  • Ciri-ciri jalur karir : panjang dan lebarnya
  • Pengaruh teknologi dalam membentuk jenjang karir
  • Promosi dari dalam dan pengadaan tenaga kerja dari luar
  • Masalah promosi dari dalam organisasi
  • Masalah pengadaan tenaga kerja dari luar
  • Jumlah tingkat promosi
  • Stategi memilih siapa yang akan dipromosikan

3. Perencanaan karir (Career Planning)

  • Alasan mengadakan perencanaan karir karyawan
  • Keuntungan perencanaan karir bagi perusahaan dan karyawan
  • Perencanaan karir : suatu fungsi kepegawaian
  • Mengetahui apa yang dikehendaki orang-orang dari karir mereka
  • Diskusi perencanaan karir
  • Unsur-unsur program perencanaan karir
  • Tanggung jawab HRM/HC dalam perencanaan karir
  • Program perencanaan karir
  • Perencanaan karir sekarang dan yang akan datang

4. Pengembangan karir

  • Pentingya melalukan sosialisasi pengembangan karir kepada karyawan
  • Menangani masalah karir pertengahan dan karir akhir
  • Berbagai program pengembangan karir yang baik
  • Unsur-unsur pokok program pengembangan karir
  • Kegiatan yang perlu dilakukan dalam pengembangan karir karyawan

BIAYA PELATIHAN SEBESAR RP. 3.800.000,- PER PESERTA. Jadwal Pelatihan Dapat Menyesuaikan.

Jika Anda berminat untuk mendaftar pelatihan ini, Silakan Daftar Pelatihan di sini

Atau anda bisa menghubungi kami pada no:

  • 0813-2161-6080 (WA)
  • atau 0851-0161-0108
  • atau 0819-1058-7707

E-mail : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Details Category: Kumpulan Artikel

Saran agar dapat membangun kepemimpinan yang efektif dalam perusahaan

Dengan asumsi posisi kekuasaan dapat membuat Anda menjadi bos tetapi tidak harus menjadi pemimpin yang efektif. Jadi, apa keterampilan kepemimpinan yang paling penting dan apa manfaatnya bagi Anda?

Apa dampaknya terhadap karyawan dan organisasi? Keterampilan apa yang paling penting untuk diperoleh dan dikembangkan?

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan pentingnya keterampilan kepemimpinan yang penting, dan enam keterampilan kepemimpinan paling penting yang perlu Anda peroleh dan kembangkan.

Mari kita mulai dengan memahami kepemimpinan terlebih dahulu dan kebutuhan serta manfaatnya.

Pentingnya Keterampilan Kepemimpinan

Yang terpenting, Anda harus memahami pentingnya keterampilan kepemimpinan. Menjadi pemimpin yang efektif adalah susah untuk dicangkul, tetapi ganjaran yang dihasilkannya sepadan dengan masalahnya. Bukan posisi kekuasaan tetapi keterampilan kepemimpinan Anda yang membantu Anda berpikir dengan cara yang unik dan out-of-box.

Untuk muncul sebagai pemimpin sejati, Anda perlu menguasai keterampilan dan pengetahuan Anda. Secara bersamaan, Anda perlu menampilkan keterampilan kepemimpinan penting yang spesifik.

Keterampilan ini membantu Anda menciptakan lingkungan kerja yang mendorong dan produktif; perintah cinta, rasa hormat, dan pengabdian dari anggota tim dan skala keberhasilan yang tampaknya mustahil sebelumnya.

Mereka membantu pemimpin mengambil inisiatif, bekerja dengan cara yang inovatif dan proaktif untuk memenuhi ROI bisnis dan menumbuhkan lingkungan kerja yang sehat.

Keterampilan Kepemimpinan Penting Yang Anda Butuhkan

Sekarang setelah Anda menyadari pentingnya keterampilan kepemimpinan, Anda sampai pada agenda berikutnya. Anda tentu ingin mengetahui keterampilan kepemimpinan penting yang perlu Anda miliki. Kabar baiknya adalah bahwa terlepas dari posisi Anda saat ini bekerja, Anda dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan ini jika ditemukan kurang.

Ciri-ciri ini sangat penting untuk mengukir jalan kesuksesan Anda dan mendapatkan rasa hormat sebagai pemimpin yang kuat. Di bawah ini adalah beberapa daftar keterampilan kepemimpinan yang telah dicoba dan diuji dengan baik untuk mengasah.

Baca Lebih Lanjut Mengenai : Kepemimpinan Ideal yang Efektif

Komunikasi yang Efektif

Komunikasi penting di mana-mana, tetapi pentingnya pemimpin yang baik tetap tidak terbantahkan. Masalah dominan di tempat kerja berasal dari miskomunikasi.

Komunikasi yang efektif tidak sama dengan berbicara sendiri tetapi juga mencakup mendengarkan aktif dan teknik bertanya yang tepat untuk memperoleh informasi yang diperlukan.

Seorang pemimpin mengambil keuntungan dari komunikasi yang efektif tidak hanya untuk kejelasan tetapi juga untuk koneksi, inspirasi, persuasi, bimbingan dan bahkan jaminan. Cara komunikasinya menentukan nada dan tren komunikasi untuk lingkungan bisnis itu.

Pada Mei 2014, Monitor Komunikasi Kepemimpinan Ketchum mengidentifikasi komunikasi sebagai atribut peringkat teratas yang diperlukan untuk kepemimpinan yang efektif. 74% dari peserta setuju untuk itu sementara hanya 29% merasa bahwa para pemimpin berkomunikasi secara efektif.

Penyelesaian Masalah

Tanggung jawab inti dari setiap pemimpin adalah untuk menyelesaikan semua masalah organisasi di setiap tingkatan. Masalahnya bisa internal, yaitu, dalam berbagai departemen, karyawan, tim, dll. Ini juga bisa eksternal seperti itu dengan klien, kondisi pasar, persaingan yang ketat, dll.

Tugas utama pemimpin adalah menganalisis seluruh situasi secara logis dan dengan kepala dingin. Konsekuensi dari ini akan menjadi keputusan berorientasi tindakan cepat yang akan bekerja demi kepentingan terbaik organisasi dan karyawannya.

Saran agar dapat membangun kepemimpinan yang efektif dalam perusahaan

Ini adalah keterampilan pemecahan masalah yang membantu setiap pemimpin untuk menganalisis dan mengantisipasi tren. Ini memberikan arahan dan ide-idenya untuk perencanaan strategis yang terdaftar di bawah keterampilan kepemimpinan yang penting juga.

Karena keberhasilan penyelesaian masalah apa pun, pemimpin dapat menginspirasi timnya, menumbuhkan citranya sebagai dapat diandalkan dan mendapatkan rasa hormat dari semua orang.

Baca Lebih Lanjut Mengenai : 10 Kepemimpinan Ideal

Membangun Hubungan

Apakah Anda sadar bahwa kesuksesan didorong oleh hubungan? Seorang pemimpin yang sukses selalu berhasil menciptakan dan menumbuhkan fondasi kepercayaan dan hubungan yang kuat dengan karyawan dan klien. Investasikan waktu, upaya, dan bahkan emosi untuk memperkuat hubungan secara internal maupun eksternal, menuai kesuksesan yang tak tertandingi bagi pemimpin mana pun.

Pernyataan itu tidak menyiratkan bahwa Anda perlu membangun hubungan pribadi dengan setiap karyawan organisasi Anda. Ini tidak mungkin dilakukan dalam perusahaan besar miliaran dolar. Kuncinya di sini adalah aksesibilitas.

Sikap kecil sebagai salam bahkan prajurit infanteri dan menghargai pekerjaan orang lain akan menginspirasi perasaan dibimbing secara pribadi oleh pemimpin.

Akibatnya, setiap karyawan akan merasa lebih termotivasi dan bersedia berjalan lebih jauh untuk Anda. Semakin kuat adalah kemampuan Anda untuk membiakkan kecerdasan emosional (EQ) dan hubungan, semakin baik seorang pemimpin yang akan muncul. Ini adalah keterampilan kepemimpinan yang penting untuk ditumbuhkan dan diasah.

Berusaha Mendapatkan Umpan Balik

Memberikan umpan balik yang membesarkan hati dan membangun kepada anggota tim sering muncul sebagai garis penentu antara keberhasilan dan kegagalan karyawan. Karenanya setiap pemimpin bekerja keras untuk itu. Namun, kemampuan untuk menerima umpan balik adalah keterampilan kepemimpinan penting yang lebih tinggi yang dibutuhkan oleh setiap pemimpin.

Tidak peduli seberapa baik Anda, selalu ada ruang untuk perbaikan. Belajar menerima umpan balik tentang diri Anda dan bertindak secara positif akan membuat Anda menjadi pemimpin yang lebih baik. Seorang pemimpin yang cerdas menganggapnya sebagai cara terbaik untuk mengoptimalkan perilakunya untuk tim dan mereknya.

Meminta umpan balik dari tim Anda dan mengusahakannya tidak akan membuat Anda kecil tetapi meningkatkan sikap Anda dengan semua. Rasa hormat, kesetiaan, dan pengabdian yang diilhami oleh sifat ini dari semua adalah luar biasa. Ini adalah salah satu keterampilan kepemimpinan yang paling penting untuk dipupuk dan disempurnakan.

Saran agar dapat membangun kepemimpinan yang efektif dalam perusahaan

Kepercayaan

Di tengah karunia keterampilan kepemimpinan yang penting untuk diperjuangkan, kepercayaan telah melintasi batas untuk menjadi keterampilan yang sama pentingnya dengan kepercayaan diri atau kompetensi. Dengan dunia bisnis bergeser dari vertikal ke horizontal, faktor penentu keberhasilan telah berpindah dari 'kekuatan' ke 'kekuatan kepercayaan'.

Di era digital saat ini, sejauh mana Anda tampil sebagai pemimpin yang jujur ​​dan dapat dipercaya akan menentukan jejak kesuksesan Anda. Tampilan sifat-sifat seperti kejujuran dan integritas akan mendorong pembangunan tim, komunikasi yang kuat dan menumbuhkan kepercayaan dan rasa hormat di semua tingkatan.

Inti dari kepercayaan adalah integritas dan kebenaran. Ini adalah kualitas dasar untuk kesuksesan bisnis apa pun.

Baca Lebih Lanjut Mengenai : 7 Gaya Kepemimpinan Paling Umum

Empati Untuk Tim

Bertentangan dengan harapan, empati telah muncul baru-baru ini sebagai salah satu keterampilan kepemimpinan yang paling didambakan dan penting untuk diperoleh. Memperluas melampaui simpati, sifat memberikan pemimpin, persenjataan yang kuat untuk memahami, mendukung dan membimbing orang lain dengan kasih sayang dan kepekaan.

Sangat mudah bagi pemimpin mana pun untuk melewatkan kebutuhan dan perasaan anggota timnya sementara benar-benar fokus pada tujuannya. Ini menumbuhkan perasaan diabaikan yang pada gilirannya mengurangi kinerja dan loyalitas.

Mengembangkan keterampilan empati menyempurnakan keterampilan 'kecerdasan orang' Anda yang berarti lingkungan kerja yang lebih bahagia, kepuasan karyawan yang tinggi, produktivitas dan profitabilitas yang lebih baik. Pemimpin yang empatik menghilangkan kebutuhan akan program 'keterlibatan karyawan' sebagian besar.

Singkatnya

Pentingnya keterampilan kepemimpinan tidak dapat cukup ditekankan! Ini membentuk fondasi yang kuat untuk kesuksesan karier Anda serta keberhasilan organisasi apa pun. Pertama-tama Anda perlu mengidentifikasi keterampilan kepemimpinan yang penting yaitu:

  • Komunikasi yang efektif
  • Penyelesaian masalah
  • Membangun hubungan
  • Berusaha mendapatkan umpan balik
  • Kepercayaan
  • Empati untuk tim

Baca Lebih Lanjut Mengenai : Rahasia Kepemimpinan Transformasional

Kami telah memperoleh pemahaman tentang keterampilan kepemimpinan yang ditentukan dan cara manfaatnya bagi Anda, karyawan lain, dan organisasi.

Mengadopsi dan memelihara sifat-sifat ini tidak hanya akan membantu Anda bertahan hidup sebagai seorang pemimpin tetapi juga berkembang dengan tim Anda dan organisasi.

Untuk meningkatkan Keterampilan kepemimpinan pada Tim Anda, Anda dapat mengikuti Pelatihan Leadership yang Manfaatnya adalah sebagai berikut :

  • Memahami pendekatan mutakhir di bidang kepemimpinan versus pendekatan gaya kepemimpinan masa lalu – hot buttons, isu terbaru, dan perubahan dramatis yang harus anda waspadai sebagai seorang pemimpin
  • Tip-tip memicu kreativitas anda dan mengembangkan kemampuan berpikir outside-the-box
  • “BIG PICTURE” THINKING — BAGAIMANA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KEPEMIMPINAN YANG AMAT KRITIS INI, BAHKAN JIKA SELAMA INI ANDA LEBIH NYAMAN DENGAN PEKERJAAN DETIL SEHARI-HARI
  • Kebenaran sejati dibalik bagaimana memotivasi dan menginspirasi orang lain – pelajari apa yang harus anda lakukan agar bawahan anda ingin mencapai kinerja tertinggi.

BIAYA PELATIHAN SEBESAR RP. 3.800.000,- PER PESERTA. Jadwal Pelatihan Dapat Menyesuaikan.

Jika Anda berminat untuk mendaftar pelatihan ini, Silakan Daftar Pelatihan di sini

Atau anda bisa menghubungi kami pada no:

  • 0813-2161-6080 (WA)
  • atau 0851-0161-0108
  • atau 0819-1058-7707

E-mail : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Details Category: Kumpulan Artikel

Saran agar dapat membangun kepemimpinan yang efektif dalam perusahaan

Meskipun kadang-kadang disebut sisi lunak perubahan, mengelola sisi orang dari perubahan sering kali merupakan komponen yang paling menantang dan paling penting dari transformasi organisasi.

Ambil contoh merger atau akuisisi. Sisi teknis dari perubahan, atau sisi yang sulit, jika Anda mau, pasti akan menjadi kompleks. Masalah seputar pengaturan keuangan dari kesepakatan harus diselesaikan. Pengembangan harus dilakukan untuk mengintegrasikan sistem bisnis. Keputusan akan dibuat tentang pengaturan fisik organisasi yang baru dibentuk.

Tetapi melibatkan orang dan ikut serta dalam perubahan akan membuat perbedaan. Individu harus melakukan pekerjaan mereka secara berbeda, dan sejauh mana mereka mengubah perilaku dan proses mereka yang akan membuat atau menghancurkan merger atau akuisisi. Sisi lembut dari perubahan adalah sering kali sebenarnya sisi yang lebih sulit dari perubahan. Pelajari apa, mengapa dan bagaimana mengelola sisi perubahan orang dengan pendekatan terstruktur untuk manajemen perubahan.

Apa itu Manajemen Perubahan?

Manajemen perubahan menangani sisi perubahan orang. Tidak ada gunanya menciptakan organisasi baru, merancang proses kerja baru, atau menerapkan teknologi baru jika Anda meninggalkan orang-orang di belakang. Keberhasilan finansial dari perubahan-perubahan ini akan lebih tergantung pada bagaimana individu dalam organisasi menerima perubahan daripada seberapa baik Anda menggambar bagan organisasi atau diagram proses.

Manajemen perubahan adalah proses, alat, dan teknik untuk mengelola sisi perubahan orang untuk mencapai hasil bisnis yang diperlukan. Ini adalah manajemen sistematis pelibatan dan adopsi karyawan ketika organisasi mengubah cara kerja akan dilakukan. Pada akhirnya, manajemen perubahan berfokus pada bagaimana membantu karyawan merangkul, mengadopsi, dan memanfaatkan perubahan dalam pekerjaan mereka sehari-hari.

Manajemen perubahan adalah suatu proses dan kompetensi:

Proses Manajemen Perubahan

Dari perspektif proses, manajemen perubahan adalah serangkaian langkah yang diikuti oleh anggota tim pada proyek atau inisiatif tertentu. Untuk upaya transformasional yang diberikan, itu adalah strategi dan serangkaian rencana yang difokuskan pada menggerakkan orang melalui perubahan. Metodologi berbasis penelitian Prosci mencakup tiga fase utama:

  • Mempersiapkan perubahan (di mana penilaian kesiapan membantu memandu perumusan strategi)
  • Mengelola perubahan (di mana lima rencana manajemen perubahan terintegrasi ke dalam rencana proyek)
  • Memperkuat perubahan (di mana audit kepatuhan dan mekanisme digunakan untuk memperkuat perubahan)

Ubah Kompetensi Manajemen

Mengubah kompetensi adalah kemampuan pemimpin atau manajer untuk memimpin orang-orang mereka secara efektif melalui perubahan. Gagasan tentang kompetensi kepemimpinan bersifat universal, tetapi apa yang diperlukan oleh kompetensi tergantung pada hubungan seseorang untuk berubah. Bagi para pemimpin senior, kompetensi manajemen perubahan berarti menjadi sponsor perubahan yang efektif dan menunjukkan komitmen mereka sendiri serta perubahan organisasi ( baca lebih lanjut tentang peran dan pelatihan sponsor ). Untuk pengawas garis depan, kompetensi terkait dengan pembinaan laporan langsung melalui perjalanan perubahan mereka sendiri ( baca lebih lanjut tentang peran dan pelatihan pengawas). Sementara kompetensi bervariasi tergantung pada hubungan seseorang dengan perubahan, organisasi lebih efektif dan sukses ketika mereka membangun kompetensi manajemen perubahan di seluruh jajaran mereka.

Manajemen perubahan bukan hanya komunikasi atau pelatihan. Bukan hanya mengelola resistensi. Manajemen perubahan yang efektif mengikuti proses terstruktur dan menggunakan seperangkat alat holistik untuk mendorong perubahan individu dan organisasi yang sukses.

Baca Lebih Lanjut Mengenai : Cara Memimpin Proses Manajemen Perubahan

Mengapa Manajemen Perubahan Penting?

Ada banyak alasan untuk menerapkan manajemen perubahan yang efektif pada upaya skala besar dan kecil. Berikut adalah tiga alasan utama untuk menggunakan manajemen perubahan:

  • Perubahan organisasi terjadi satu orang pada satu waktu
  • Mengelola perubahan dengan buruk adalah mahal
  • Manajemen perubahan yang efektif meningkatkan kemungkinan keberhasilan

Perubahan Organisasi Terjadi Satu Orang Sekaligus

Sangat mudah untuk jatuh ke dalam jebakan berpikir tentang perubahan secara eksklusif dari perspektif organisasi. Ketika seseorang berpikir tentang merger atau akuisisi, mereka dapat fokus pada penataan keuangan, integrasi data dan sistem dan perubahan lokasi fisik. Namun, perubahan organisasi dalam bentuk apa pun sebenarnya terjadi satu orang pada satu waktu. Keberhasilan upaya organisasi hanya terjadi ketika Adam dan Betty dan Charles dan Deborah (misalnya) melakukan pekerjaan mereka secara berbeda. Organisasi tidak berubah; orang-orang dalam organisasi berubah. Ini adalah dampak kumulatif dari perubahan individu yang berhasil yang menghasilkan perubahan organisasi menjadi sukses. Jika individu tidak melakukan perubahan pada pekerjaan mereka sehari-hari, upaya transformasi organisasi tidak akan memberikan hasil.

Biaya Mengelola Perubahan dengan Buruk

Ada banyak konsekuensi mengabaikan sisi perubahan orang:

  • Produktivitas menurun pada skala yang lebih besar untuk durasi yang lebih lama dari yang diperlukan
  • Manajer tidak mau mencurahkan waktu atau sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung perubahan
  • Stakeholder kunci tidak hadir dalam pertemuan
  • Pemasok mulai merasakan dampaknya dan melihat gangguan yang disebabkan oleh perubahan
  • Pelanggan dipengaruhi secara negatif oleh perubahan yang seharusnya tidak terlihat oleh mereka
  • Moral karyawan menderita dan perpecahan antara "kami" dan "mereka" mulai muncul dalam organisasi
  • Stres, kebingungan, dan kelelahan meningkat
  • Karyawan yang berharga meninggalkan organisasi

Proyek juga menderita karena tenggat waktu yang terlewat, anggaran yang melebihi batas dan pengerjaan ulang yang tidak perlu dan tidak perlu untuk mengembalikan usaha ke jalurnya. Dalam beberapa kasus, proyek itu sendiri sepenuhnya ditinggalkan setelah investasi besar modal dan waktu. Semua konsekuensi ini memiliki dampak finansial nyata dan nyata terhadap kesehatan organisasi dan proyek. Dan masing-masing konsekuensi ini dapat diatasi dan dikurangi jika suatu proyek menyertakan pendekatan terstruktur pada sisi perubahan orang.

Manajemen Perubahan yang Efektif Meningkatkan Kemungkinan Sukses

Ada semakin banyak data yang menunjukkan dampak manajemen perubahan yang efektif terhadap kemungkinan suatu proyek memenuhi tujuannya. Studi tolok ukur longitudinal Prosci menunjukkan korelasi yang kuat: Data dari studi tolok ukur 2013 menunjukkan bahwa 96% peserta dengan manajemen perubahan yang sangat baik memenuhi atau melampaui tujuan, sementara hanya 16% dari mereka dengan manajemen perubahan yang buruk memenuhi atau melampaui tujuan.

Dengan kata lain, proyek dengan manajemen perubahan yang sangat baik enam kali lebih mungkin memenuhi tujuan daripada proyek dengan manajemen perubahan yang buruk. Apa pun perubahan yang terjadi, berfokus pada sisi perubahan orang meningkatkan kemungkinan untuk berhasil. Selain itu, penelitian Prosci menunjukkan korelasi langsung antara manajemen perubahan yang efektif dan tetap sesuai jadwal dan sesuai anggaran.

Bagaimana Menerapkan Manajemen Perubahan yang Efektif

Mengelola perubahan secara efektif membutuhkan dua perspektif: perspektif individu dan perspektif organisasi.

Manajemen Perubahan Individu

Perspektif individu adalah pemahaman tentang bagaimana orang mengalami perubahan. Perubahan akan berhasil ketika seseorang memiliki:

  • Kesadaran akan perlunya perubahan
  • Ingin berpartisipasi dan mendukung perubahan
  • Pengetahuan tentang cara mengubah
  • Kemampuan untuk menerapkan keterampilan dan perilaku yang diperlukan
  • Penguatan untuk mempertahankan perubahan
  • Jika seseorang kehilangan salah satu dari lima blok bangunan ini, maka perubahan tidak akan berhasil. Tujuannya, kemudian, dalam memimpin sisi perubahan orang adalah memastikan bahwa individu memiliki kesadaran, keinginan, pengetahuan, kemampuan dan penguatan.

Manajemen Perubahan Organisasi

Perspektif organisasi tentang manajemen perubahan adalah proses dan kegiatan yang digunakan tim proyek untuk mendukung perubahan individu yang berhasil. Jika ADKAR menggambarkan apa yang dibutuhkan individu untuk membuat perubahan dengan sukses, maka manajemen perubahan organisasi adalah serangkaian tindakan untuk membantu membangun kesadaran, keinginan, pengetahuan, kemampuan dan penguatan di seluruh organisasi. Berdasarkan lebih dari satu dekade penelitian, metodologi organisasi Prosci menggunakan penilaian kesiapan dan pengembangan strategi untuk mendukung penciptaan lima rencana yang ditargetkan:

  • Rencana komunikasi
  • Peta jalan sponsor
  • Rencana pelatihan
  • Rencana pelatihan
  • Rencana manajemen perlawanan

Pentingnya Peran Manajemen Perubahan

Sementara sumber daya manajemen perubahan pada suatu proyek dapat bekerja untuk mengembangkan strategi dan rencana, banyak pekerjaan manajemen perubahan dilakukan oleh para pemimpin senior, manajer dan pengawas di seluruh organisasi. Data pembandingan menunjukkan bahwa pada saat perubahan, karyawan memiliki dua pengirim pesan perubahan yang disukai:

  • Seseorang di puncak organisasi mereka
  • Orang yang mereka laporkan

Praktisi manajemen perubahan adalah pemungkin dari peran yang dihadapi karyawan ini. Dan, pada saat perubahan, efektivitas pemimpin senior sebagai sponsor perubahan dan manajer dan pengawas sebagai pelatih perubahan yang akan menentukan apakah suatu proyek berhasil atau gagal.

Jadi apa yang dapat Anda lakukan untuk menjadi pemimpin perubahan yang lebih efektif? Intinya adalah ini: mulai menerapkan manajemen perubahan pada proyek Anda dan mulai membangun kompetensi manajemen perubahan di organisasi Anda. Ini adalah langkah pertama untuk memastikan proyek memberikan hasil yang diinginkan.

Sisi perubahan orang bukanlah sisi perubahan yang lunak; pada kenyataannya itu adalah sisi perubahan yang lebih sulit. Investasikan waktu dan energi untuk mengelola sisi orang dari upaya organisasi Anda terbayar pada akhirnya - dalam hal keberhasilan upaya dan penghindaran dari banyak biaya yang mengganggu perubahan yang dikelola dengan buruk.

Baca Lebih Lanjut Mengenai : Manajemen Perubahan Organisasi

Sejarah Manajemen Perubahan

Filosofi yang melekat dalam praktik manajemen perubahan saat ini disusun untuk merencanakan (bukan bereaksi) terhadap tantangan perubahan organisasi. Ini adalah industri yang berkembang dengan ribuan buku dan berbagai kerangka kerja manajemen teoritis yang membahas kebutuhan dan kepedihan yang terlibat dalam mengelola dan merencanakan perubahan.

Konsep manajemen perubahan sudah ada sejak awal hingga pertengahan 1900-an. Model 3-langkah Kurt Lewin untuk perubahan dikembangkan pada tahun 1940-an; Buku Difusi Inovasi Everett Rogers diterbitkan pada 1962, dan Bridges 'Transition Model dikembangkan pada 1979. Namun, baru pada 1990-an manajemen perubahan menjadi terkenal di lingkungan bisnis, dan proses organisasi formal menjadi tersedia di 2000-an.

Ada alasan konkret untuk mempercepat pertumbuhan dalam industri manajemen perubahan. Produk, teknologi, atau ide yang dulu membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk merancang, mengembangkan, menguji, dan menyebarkan sekarang sedang diperpendek hingga berbulan-bulan atau bahkan berminggu-minggu. Ekspektasi konsumen yang berkembang untuk produk yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah juga mendorong kebutuhan untuk menata kembali budaya kerja untuk memenuhi permintaan. Buku-buku yang menggembar-gemborkan konsep-konsep ini berawal dari yang jelas, seperti Change the Culture, Change the Game oleh Roger Connors dan Tom Smith, hingga seruan Alan Deutschman yang mengerikan untuk bertindak dalam Change or Die , Linda Ackerman Anderson's Beyond Change Management , dan Daryl Conner's Managing at the Kecepatan Perubahan. Selain itu, model dan sertifikasi dari Asosiasi Profesional Manajemen Perubahan muncul untuk mendukung industri yang berkembang ini.

Memahami Perubahan Istilah Manajemen

Manajemen Perubahan telah berkembang selama beberapa tahun terakhir dengan Model, Proses, dan Rencana Manajemen Perubahan yang dikembangkan untuk membantu memudahkan dampak perubahan yang dapat terjadi pada organisasi. Jadi, apa itu Model Manajemen Perubahan, Proses Manajemen Perubahan, dan Rencana Manajemen Perubahan dan bagaimana perbedaannya?

  • Model Manajemen Perubahan telah dikembangkan berdasarkan penelitian dan pengalaman tentang cara mengelola perubahan terbaik dalam suatu organisasi atau dalam kehidupan pribadi Anda. Kebanyakan Model Manajemen Perubahan menyediakan proses pendukung yang dapat diterapkan pada organisasi atau pertumbuhan pribadi Anda.
  • Ubah Proses Manajemen mencakup urutan langkah atau kegiatan yang memindahkan perubahan dari awal hingga pengiriman.
  • Change Management Plans dikembangkan untuk mendukung proyek guna menghasilkan perubahan. Biasanya dibuat selama tahap perencanaan Proses Manajemen Perubahan.

8 Langkah Penting untuk Proses Manajemen Perubahan yang Efektif

Saran agar dapat membangun kepemimpinan yang efektif dalam perusahaan

Organisasi Anda terus mengalami perubahan. Apakah disebabkan oleh implementasi teknologi baru, pembaruan proses, inisiatif kepatuhan, reorganisasi, atau peningkatan layanan pelanggan, perubahan adalah konstan dan diperlukan untuk pertumbuhan dan profitabilitas. Proses manajemen perubahan yang konsisten akan membantu meminimalkan dampaknya pada organisasi dan staf Anda.

Di bawah ini Anda akan menemukan 8 langkah penting untuk memastikan inisiatif perubahan Anda berhasil.

Karena sebagian besar perubahan terjadi untuk meningkatkan suatu proses, produk, atau hasil, penting untuk mengidentifikasi fokus dan untuk mengklarifikasi tujuan. Ini juga melibatkan identifikasi sumber daya dan individu yang akan memfasilitasi proses dan memimpin upaya. Sebagian besar sistem perubahan mengakui bahwa mengetahui apa yang harus ditingkatkan menciptakan landasan yang kuat untuk kejelasan, kemudahan, dan implementasi yang sukses.

Ada beberapa lapisan pemangku kepentingan yang mencakup manajemen tingkat atas yang mengarahkan dan membiayai upaya tersebut, para pemenang proses, dan mereka yang secara langsung ditugasi melembagakan norma baru. Semua memiliki harapan dan pengalaman yang berbeda dan harus ada "buy-in" tingkat tinggi dari seluruh spektrum. Proses orientasi konstituen yang berbeda bervariasi dengan setiap kerangka kerja perubahan, tetapi semua memberikan rencana yang membutuhkan waktu, kesabaran, dan komunikasi.

Ini adalah "peta jalan" yang mengidentifikasi awal, rute yang akan diambil, dan tujuan. Anda juga akan mengintegrasikan sumber daya yang akan dimanfaatkan, ruang lingkup atau tujuan, dan biaya ke dalam rencana. Elemen penting perencanaan adalah menyediakan proses multi-langkah alih-alih perubahan "sweeping" yang tiba-tiba dan tidak terencana. Ini melibatkan penjabaran proyek dengan langkah-langkah yang jelas dengan target, insentif, pengukuran, dan analisis yang terukur. Misalnya, proses manajemen perubahan yang terencana dan terkontrol dengan baik untuk layanan TI akan secara dramatis mengurangi dampak perubahan infrastruktur TI pada bisnis. Ada juga peringatan universal untuk mempraktikkan kesabaran selama proses ini dan menghindari jalan pintas.

Sebagai bagian dari proses perencanaan, identifikasi sumber daya dan pendanaan merupakan elemen penting. Ini dapat mencakup infrastruktur, peralatan, dan sistem perangkat lunak. Juga pertimbangkan alat yang diperlukan untuk pendidikan ulang, pelatihan ulang, dan memikirkan kembali prioritas dan praktik. Banyak model mengidentifikasi pengumpulan dan analisis data sebagai elemen yang kurang dimanfaatkan. Kejelasan pelaporan yang jelas tentang kemajuan memungkinkan komunikasi yang lebih baik, distribusi insentif yang tepat dan tepat waktu, dan mengukur keberhasilan dan tonggak pencapaian.

Baca Lebih Lanjut Mengenai : Cara Kerja Manajemen Perubahan

Ini adalah "utas emas" yang dijalankan melalui seluruh praktik manajemen perubahan. Identifikasi, perencanaan, orientasi, dan pelaksanaan rencana manajemen perubahan yang baik tergantung pada komunikasi yang baik. Ada realitas psikologis dan sosiologis yang melekat dalam budaya kelompok. Mereka yang sudah terlibat telah menetapkan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman. Tetapi mereka juga memiliki pecking order, wilayah, dan kebiasaan perusahaan yang perlu ditangani. Menyediakan jalur komunikasi yang jelas dan terbuka di seluruh proses adalah elemen penting dalam semua modalitas perubahan. Metode-metode tersebut menganjurkan transparansi dan struktur komunikasi dua arah yang menyediakan jalan untuk melampiaskan frustrasi, memuji apa yang berhasil, dan dengan mulus mengubah apa yang tidak berhasil.

Perlawanan adalah bagian yang sangat normal dari manajemen perubahan, tetapi itu dapat mengancam keberhasilan suatu proyek. Sebagian besar perlawanan terjadi karena takut akan hal yang tidak diketahui. Ini juga terjadi karena ada sejumlah risiko yang wajar terkait dengan perubahan - risiko dampak ketergantungan, pengembalian risiko investasi, dan risiko yang terkait dengan pengalokasian anggaran untuk sesuatu yang baru. Mengantisipasi dan mempersiapkan perlawanan dengan mempersenjatai kepemimpinan dengan alat untuk mengelolanya akan membantu dalam siklus hidup perubahan yang lancar.

Mengakui pencapaian tonggak adalah bagian penting dari setiap proyek. Ketika mengelola perubahan melalui siklus hidupnya, penting untuk mengenali keberhasilan tim dan individu yang terlibat. Ini akan membantu dalam penerapan proses manajemen perubahan Anda serta adopsi perubahan itu sendiri.

Sebanyak perubahan sulit dan bahkan menyakitkan, itu juga merupakan proses yang berkelanjutan. Bahkan strategi manajemen perubahan biasanya disesuaikan di seluruh proyek. Seperti komunikasi, ini harus ditenun melalui semua langkah untuk mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan. Dan, seperti kebutuhan akan sumber daya dan data, proses ini hanya sebaik komitmen untuk pengukuran dan analisis.

Jenis Perubahan

Ada banyak masalah yang perlu dipertimbangkan dalam mengelola perubahan bisnis, apakah perubahan yang Anda rencanakan kecil atau besar. Langkah pertama dalam mengelola orang-orang Anda melalui perubahan adalah mengidentifikasi jenis perubahan yang Anda buat pada bisnis Anda. Langkah ini akan membantu Anda memutuskan bagaimana merencanakan proses perubahan Anda dan mendukung orang-orang Anda secara efektif. Ada 3 jenis perubahan utama.

Perubahan Perkembangan

Perubahan perkembangan adalah yang Anda lakukan untuk meningkatkan prosedur bisnis saat ini . Selama Anda memberi tahu staf Anda tentang perubahan dan memberi mereka pelatihan yang mereka butuhkan untuk menerapkan perbaikan proses, mereka akan mengalami sedikit tekanan dari perubahan pengembangan.

Contoh perubahan perkembangan meliputi:

  • memperbaiki metode penagihan dan pelaporan yang ada
  • memperbarui prosedur penggajian
  • memfokuskan kembali strategi pemasaran dan proses periklanan.

Perubahan perkembangan mungkin menjadi langkah pertama Anda untuk membuat perubahan lebih lanjut pada bisnis Anda yang akan membantu Anda memenuhi permintaan pasar. Mengelola langkah-langkah kecil ini dengan baik menunjukkan kepada tim Anda bahwa Anda mengambil pendekatan yang masuk akal dan terukur untuk berubah. Saat membuat perubahan perkembangan, penting bagi Anda untuk:

  • jelaskan kepada staf alasan Anda untuk perubahan
  • melatih staf Anda untuk menggunakan proses dan teknologi baru
  • tunjukkan kepada staf Anda komitmen Anda untuk meminimalkan dampak perubahan pada bisnis Anda.

Perubahan Transisi

Perubahan transisi adalah perubahan yang Anda buat untuk mengganti proses yang ada dengan proses baru. Perubahan transisi lebih menantang untuk diterapkan dan dapat meningkatkan ketidaknyamanan karyawan Anda.

Contoh perubahan transisi meliputi:

  • mengalami restrukturisasi perusahaan, merger atau akuisisi
  • menciptakan produk atau layanan baru
  • menerapkan teknologi baru.

Fase 'transisi' dalam membongkar sistem dan proses lama serta menerapkan yang baru dapat mengganggu staf. Saat membuat perubahan transisi, Anda perlu:

  • mengomunikasikan dengan jelas dampak dan manfaat yang Anda perkirakan sebagai hasil dari perubahan Anda
  • tekankan kepada staf bahwa pekerjaan mereka aman
  • menangkap pandangan dan kontribusi staf Anda dalam membuat perubahan
  • perbarui staf Anda secara berkala tentang langkah-langkah yang Anda ambil untuk mendukung mereka melalui perubahan dan melatih mereka dalam sistem baru.

Perubahan Transformasional

Perubahan transformasional adalah perubahan yang Anda lakukan untuk sepenuhnya membentuk kembali strategi dan proses bisnis Anda, yang sering kali mengakibatkan pergeseran budaya kerja. Perubahan ini mungkin merupakan respons terhadap perubahan pasar yang ekstrem atau tidak terduga. Perubahan transformasional dapat menimbulkan ketakutan, keraguan dan ketidakamanan pada staf, dan perlu dikelola dengan sangat baik.

Contoh perubahan transformasional meliputi:

  • menerapkan perubahan strategis dan budaya utama
  • mengadopsi teknologi yang sangat berbeda
  • membuat perubahan operasi yang signifikan untuk memenuhi penawaran dan permintaan baru
  • mereformasi penawaran produk dan layanan untuk memenuhi persaingan tak terduga dan pengurangan pendapatan yang dramatis.

Perubahan transformasional biasanya akan melibatkan perubahan transisi dan perkembangan di mana bisnis menyadari bahwa mereka perlu merombak cara mereka melakukan bisnis. Saat membuat perubahan transformasional, Anda harus:

  • mengembangkan dan mengkomunikasikan strategi yang didefinisikan dengan baik yang menjelaskan pendekatan yang Anda ambil untuk berubah dan tujuan yang Anda tetapkan
  • terus perkuat alasan Anda untuk perubahan
  • merencanakan dan menerapkan sistem dan pendekatan bisnis baru secara metodis
  • libatkan staf Anda dalam semua fase diskusi dan perencanaan perubahan dan berkomunikasi secara teratur selama proses berlangsung.

Mengapa Anda Harus Memulai Karir dalam Manajemen Perubahan?

Jika Anda ingin memulai karier baru, Anda pasti ingin memilih bidang yang sedang trennya meningkat. Karena organisasi berada dalam kondisi perubahan yang konstan, ini telah menciptakan peluang yang layak untuk menjadi manajer perubahan.

Pengiriman perubahan tidak secara langsung menghasilkan pendapatan, tetapi sangat penting untuk mengubah proses menuju peningkatan produktivitas. Perubahan harus direncanakan untuk dilaksanakan secara efektif, itulah sebabnya manajer perubahan menjadi lebih penting.

Pekerjaan itu terbayar dengan baik, menawarkan variasi di banyak proyek. Mengetahui bahwa Anda telah memainkan peran penting dalam mengubah proses perubahan menawarkan rasa pencapaian yang luar biasa, terutama saat Anda berhasil mengubah penentang perubahan menjadi juara perubahan.

Jika Anda cukup beruntung mendapatkan salah satu dari banyak pekerjaan manajemen perubahan yang tersedia, Anda akan segera menyadari bahwa setengah dari pertempuran adalah membuat orang menerima perubahan. Orang sering kali terjebak dalam cara mereka sendiri, dan menganggap perubahan sebagai ancaman bagi keamanan kerja mereka. Ini mungkin pekerjaan yang sulit, tapi pasti bermanfaat.

Bagaimana Anda Bisa Masuk ke Manajemen Perubahan?

Pekerjaan manajemen perubahan sedikit tidak konvensional. Ini bukan pekerjaan biasa dengan tugas terstruktur, melainkan disiplin fleksibel yang membutuhkan kreativitas. Manajemen perubahan hadir dengan keahlian uniknya sendiri, yang sulit diukur.

Ada dua kompetensi inti yang perlu dipertimbangkan:

  1. Manajemen pemangku kepentingan
  2. Kemampuan Anda untuk mengatasi ambiguitas

Istilah-istilah ini terbuka untuk interpretasi, jadi pendekatan Anda terhadap profesi bergantung pada kebijaksanaan Anda dalam skenario apa pun. Yang pasti, Anda harus memiliki kepribadian yang kuat yang dapat membuat keputusan dengan cepat, dengan mengacu pada apa yang akan terjadi. Meskipun akan ada tujuan yang harus dipenuhi, ini jarang ditetapkan di batu. Itu berarti Anda harus memberi contoh sebagai seseorang yang siap beradaptasi dengan perubahan, artinya staf dapat mengikuti contoh Anda saat Anda memperkenalkan perubahan.

Baca Lebih Lanjut Mengenai : 10 Prinsip Manajemen Perubahan

Kebutuhan akan Pengalaman Praktis

Meskipun Anda bisa mendapatkan sertifikat untuk manajemen perubahan, ketajaman bisnis Anda akan dibentuk oleh pengalaman praktis. Hal ini umum terjadi pada semua peran manajemen proyek, di mana kualifikasi saja tidak cukup.

Siapa pun dapat mempelajari prosesnya, tetapi dibutuhkan tipe individu khusus untuk bekerja dengan baik dalam pekerjaan manajemen perubahan. Kualifikasi Anda tidak akan membantu Anda mengamankan penerimaan atau sumber daya staf, juga tidak akan membantu Anda mendapatkan rasa hormat dari pemangku kepentingan.

Dengan ini dikatakan, jelas perubahan lebih merupakan mentalitas daripada apa pun. Ini hampir harus ditangani dari sikap psikologis / perilaku, karena Anda akan terus berusaha mengubah mentalitas. Keterampilan komunikasi dipelajari di dunia nyata, dan interaksi yang bermakna akan mendorong manajemen perubahan yang sukses. Beberapa perusahaan menggunakan calon manajer perubahan di ujung yang dalam sehingga mereka dapat belajar di tempat kerja. Pengalaman praktis yang diperoleh adalah pembentukan karakter, dan akan membantu Anda menjadi proaktif.

Mengapa Manajemen Perubahan?

Variasi

Perubahan terjadi hampir setiap hari, sejalan dengan lanskap digital yang terus berkembang. Organisasi harus responsif, mengembangkan proses untuk memastikan pertumbuhan positif. Volume perubahan yang besar untuk direncanakan dan dilaksanakan memberikan kesempatan untuk terlibat di berbagai bidang. Satu detik Anda mungkin sedang mengerjakan transformasi TI, dan selanjutnya Anda meluncurkan perubahan regulasi. Karena bidangnya sangat beragam, Anda tidak akan pernah bosan, terutama jika Anda membenamkan diri dalam tugas sehari-hari.

Pengembangan Berkelanjutan

Meskipun sebagian besar pekerjaan memajukan pengetahuan dari waktu ke waktu, manajemen perubahan berada di liga lain. Anda akan beradaptasi dengan teknologi baru dan perubahan peraturan, sambil menemukan berbagai peluang di berbagai bidang. Karena Anda terus-menerus mempromosikan filosofi pengembangan berkelanjutan, Anda juga akan berkembang. Ada banyak keterampilan untuk dipelajari, dan Anda akan mengasah alat Anda seiring waktu.

Pengiriman

Peran pekerjaan Anda akan memberikan nilai nyata, melalui tugas sehari-hari yang secara langsung memengaruhi strategi bisnis. Anda akan memiliki tujuan yang sebenarnya, saat Anda menentukan cara kerja yang berkontribusi pada kesuksesan organisasi. Memberikan pekerjaan yang membuat perbedaan nyata itu mengasyikkan, dan jika Anda membantu meningkatkan laba perusahaan, gaji Anda harus mencerminkan hal ini.

Kepemimpinan

Manajemen perubahan akan menentukan peran Anda sebagai seorang pemimpin. Jika Anda tidak berpikir Anda adalah pemimpin alami sebelum memasuki profesi, Anda akan segera dipaksa menjadi pemimpin. Anda akan dipusatkan sebagai titik kontak utama bagi para pemangku kepentingan, sambil mengkomunikasikan tindakan dan visi yang jelas. Dimotivasi dengan memenuhi tujuan bisnis penting, kapabilitas kepemimpinan Anda akan dipertajam dengan cepat.

Perspektif

Pekerjaan manajemen perubahan menawarkan perspektif baru tentang bagaimana bisnis beroperasi. Jika Anda pikir Anda tahu bagaimana bisnis berfungsi sebelum memasuki lapangan, Anda akan segera menyadari kenyataannya berbeda. Anda akan mendapatkan pengetahuan luas tentang bagaimana organisasi beroperasi, yang sangat berharga saat Anda maju melalui lingkungan bisnis yang berbeda.

Jika Anda tertarik untuk berkarier dalam manajemen perubahan, sekaranglah waktu terbaik untuk bertindak!

Untuk meningkatkan pemahaman tentang manajemen pengetahuan, Anda dapat mengikuti Pelatihan Change management yang Manfaatnya sebagai berikut :

  • Pelatihan ini menampilkan informasi terbaik tentang change management dengan cara yang praktis dan mudah dipahami. Pelatihan ini juga memberi banyak contoh dari bisnis-bisnis baik yang sukses maupun gagal dalam mengelola perubahan.
  • Mengapa peduli kepada perusahaan yang gagal mengelola perubahan? Karena kita bisa belajar banyak dari mereka dan bisa memperkecil potensi kegagalan dalam mengelola perubahan.
  • Pelatihan ini juga akan mengajarkan bagaimana cara agar visi, misi perusahaan bisa diaplikasikan dalam aktivitas sehari-hari.
  • Tanpa metoda yang teruji untuk mengaplikasikan visi, misi perusahaan, visi dan misi itu hanya indah dipajang di dinding-dinding perusahaan, dan karyawan tidak terlalu pedulu pada visi dan misi itu dalam aktivitas sehari-hari.

Perubahan selalu mengganggu dan sering bersifat traumatic. Karenanya, banyak orang akan menghindari perubahan, jika mungkin.

Pelatihan ini akan memberikan berbagai strategi agar perubahan yang ada tidak dipersepsi negatif oleh karyawan.

BIAYA PELATIHAN SEBESAR RP. 3.800.000,- PER PESERTA. Jadwal Pelatihan Dapat Menyesuaikan.

Jika Anda berminat untuk mendaftar pelatihan ini, Silakan Daftar Pelatihan di sini

Atau anda bisa menghubungi kami pada no:

  • 0813-2161-6080 (WA)
  • atau 0851-0161-0108
  • atau 0819-1058-7707

E-mail : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Details Category: Kumpulan Artikel

Saran agar dapat membangun kepemimpinan yang efektif dalam perusahaan

Komunikasi yang efektif adalah tentang lebih dari sekedar bertukar informasi. Ini tentang memahami emosi dan niat di balik informasi tersebut. Selain mampu menyampaikan pesan dengan jelas, Anda juga perlu mendengarkan dengan cara yang mendapatkan makna penuh dari apa yang dikatakan dan membuat orang lain merasa didengarkan dan dipahami.

Komunikasi yang efektif terdengar seperti itu harus naluriah. Tetapi terlalu sering, ketika kita mencoba berkomunikasi dengan orang lain, ada sesuatu yang salah. Kami mengatakan satu hal, orang lain mendengar sesuatu yang lain, dan kesalahpahaman, frustrasi, dan konflik pun terjadi.

Bagi banyak dari kita, berkomunikasi dengan lebih jelas dan efektif membutuhkan pembelajaran beberapa keterampilan penting. Mencoba meningkatkan komunikasi dengan pasangan, anak-anak, bos, atau rekan kerja Anda, mempelajari keterampilan ini dapat memperdalam hubungan Anda dengan orang lain, membangun kepercayaan dan rasa hormat yang lebih besar, dan meningkatkan kerja tim, pemecahan masalah, dan kesehatan sosial dan emosional Anda secara keseluruhan.

Komunikasi yang efektif di tempat kerja adalah tentang di mana, bagaimana, dan kapan Anda berkomunikasi. Cobalah 10 tips ini untuk menjadi komunikator yang lebih kuat.

Komunikasi terjadi dalam berbagai bentuk—tatap muka, melalui email, melalui pesan instan, dan dalam platform manajemen kerja. Agar lebih efektif, pastikan Anda mengikuti pedoman komunikasi dan mengirim pesan tentang hal yang benar di tempat yang tepat.

Terkadang, mengetahui di mana harus berkomunikasi adalah setengah dari pertempuran. Perusahaan Anda mungkin memiliki alat komunikasi yang berbeda yang membuat mengetahui alat mana yang akan digunakan menjadi lebih penting. Alat mana yang sesuai untuk pertanyaan atau komentar Anda? Apakah Anda perlu berkomunikasi secara real time, atau bolehkah mengirim pesan asinkron? Jika Anda tidak yakin, tanyakan kepada anggota tim atau manajer ke mana Anda harus mengirim berbagai jenis pesan. Penting bagi semua orang untuk berada di halaman yang sama.

Baca Lebih Lanjut Mengenai : Meningkatkan Keterampilan Komunikasi untuk Sukses di Tempat Kerja

Kolaborasi adalah landasan kerja tim yang efektif. Untuk membangun keterampilan kolaborasi tim yang kuat , Anda perlu melatih komunikasi yang terbuka dan jujur. Ini tidak berarti selalu menyetujui sesuatu mengetahui cara untuk tidak setuju dan mengatasi perbedaan itu juga merupakan bagian penting dari kolaborasi.

Keterampilan kolaborasi dan komunikasi adalah semacam skenario "ayam dan telur". Anda dapat membangun kolaborasi yang baik dengan berkomunikasi secara efektif, tetapi mengetahui cara berkolaborasi adalah komponen kunci dari komunikasi yang kuat. Pada dasarnya, ini berarti Anda harus berlatih meningkatkan keterampilan kolaborasi dan komunikasi dari waktu ke waktu.

Saat Anda meningkatkan kolaborasi tim, Anda akan menjadi lebih baik dalam menyampaikan informasi dan pendapat di lingkungan kerja dan sebagai hasilnya, komunikasi yang jujur ​​akan membuat kolaborasi terasa lebih mudah.

Mungkin cara yang paling teruji dan benar untuk menghindari miskomunikasi adalah berbicara secara tatap muka. Jika tim Anda virtual, berbicara melalui konferensi video juga berfungsi. Komunikasi tatap muka sangat penting jika Anda tahu percakapan akan sulit. Nada bisa sulit untuk dikomunikasikan melalui tulisan jadi idealnya, Anda ingin anggota tim Anda dapat melihat ekspresi wajah dan bahasa tubuh Anda.

Jika tim Anda jauh atau terdistribusi, berkomunikasi melalui panggilan telepon alih-alih konferensi video juga dapat berfungsi. Kelelahan konferensi video  itu nyata, dan itu dapat membuat kolaborasi dan komunikasi menjadi sangat sulit bagi tim jarak jauh. Berkomunikasi melalui telepon mengurangi beberapa ketegangan visual, sambil tetap memberi Anda kemampuan untuk mendengar suara dan nada anggota tim Anda.

Komunikasi bukan hanya tentang apa yang Anda katakan—tetapi juga tentang bagaimana Anda mengatakannya. Pastikan Anda tidak menyilangkan tangan atau terlihat kaku. Seringkali, bahasa tubuh Anda mungkin tidak ada hubungannya dengan situasi saat ini—mungkin Anda lelah atau stres tentang sesuatu dalam kehidupan pribadi Anda.

Tetapi anggota tim Anda, yang mungkin tidak memiliki konteks itu, dapat melihat tindakan Anda dan menganggap Anda marah atau kesal tentang sesuatu. Khususnya untuk percakapan yang sulit, cobalah untuk merilekskan bahasa tubuh dan ekspresi wajah Anda untuk menghindari memberi isyarat yang tidak disengaja.

Saran agar dapat membangun kepemimpinan yang efektif dalam perusahaan

Baca Lebih Lanjut Mengenai : Tiga Bentuk Komunikasi Utama

Mendengarkan sama pentingnya dengan komunikasi di tempat kerja seperti berbicara. Bagian dari menjadi anggota tim kolaboratif adalah mendengarkan ide orang lain, bukan hanya mencoba mengeluarkan ide Anda sendiri.

Ada dua jenis umum  mendengarkan : mendengarkan untuk menjawab dan mendengarkan untuk memahami. Saat Anda mendengarkan untuk membalas, Anda berfokus pada apa yang akan Anda katakan selanjutnya, daripada apa yang dikatakan orang lain. Dengan jenis mendengarkan ini, Anda berisiko kehilangan informasi penting atau bahkan mengulangi apa yang baru saja dikatakan orang lain.

Cobalah untuk mendengarkan untuk memahami yaitu, mendengarkan apa yang dikatakan orang lain tanpa memikirkan bagaimana Anda akan menjawab. Jika Anda memikirkan sesuatu yang ingin Anda katakan, catatlah sehingga Anda dapat kembali mendengarkan untuk memahami , alih-alih mencoba mengingat hal yang ingin Anda katakan selanjutnya.

“Fakta vs. cerita”  adalah teknik yang direkomendasikan oleh salah satu pendiri Kelompok Kepemimpinan Sadar, Diana Chapman. Dalam hal ini, "fakta" adalah hal-hal yang benar-benar terjadi hal-hal yang akan dengan mudah disetujui oleh semua orang di ruangan itu. Sebuah "cerita," di sisi lain, adalah interpretasi Anda tentang situasinya.

Misalnya, katakanlah manajer Anda memberi Anda umpan balik langsung selama rapat tim kecil. Itu adalah fakta. Anda tidak mengharapkan umpan balik, dan Anda merasa manajer Anda membagikan umpan balik, alih-alih menyimpannya untuk 1:1 Anda karena mereka tidak puas dengan pekerjaan Anda. Ini adalah "cerita" karena Anda tidak memiliki cara untuk mengetahui apakah ini benar atau tidak.

Cerita tidak bisa dihindar, kita semua membuat cerita dari fakta. Tetapi cobalah untuk memisahkan cerita dari fakta, dan hindari bertindak berdasarkan cerita sampai Anda dapat memvalidasinya. Misalnya dalam kasus ini, Anda mungkin ingin berbicara dengan manajer Anda selama 1:1 berikutnya dan bertanya mengapa mereka membagikan umpan balik dalam rapat tim.

Komunikasi di tempat kerja yang efektif adalah tentang siapa yang Anda ajak bicara dan juga tentang apa yang Anda katakan. Komunikasi yang buruk sering terjadi saat Anda berbicara dengan orang yang salah, atau mencoba berbagi informasi di tempat yang salah.

Untuk menghindari hal ini, pastikan orang yang tepat berada di ruangan atau menerima pesan. Jika Anda tidak yakin siapa itu, lakukan latihan untuk mengidentifikasi pemangku kepentingan proyek penting   yang mungkin hilang.

Baca Lebih Lanjut Mengenai : Berkomunikasi Dengan Seseorang Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Lebih Rendah

Cara Anda melihat, mendengarkan, bergerak, dan bereaksi terhadap orang lain memberi tahu mereka lebih banyak tentang perasaan Anda daripada kata-kata saja. Komunikasi nonverbal, atau bahasa tubuh, mencakup ekspresi wajah, gerakan dan gerak tubuh, kontak mata, postur, nada suara Anda, dan bahkan ketegangan otot dan pernapasan Anda.

Mengembangkan kemampuan untuk memahami dan menggunakan komunikasi nonverbal dapat membantu Anda terhubung dengan orang lain, mengungkapkan maksud Anda yang sebenarnya, menavigasi situasi yang menantang, dan membangun hubungan yang lebih baik di rumah dan di tempat kerja.

Berapa kali Anda merasa stres saat berselisih dengan anak, bos, teman, atau rekan kerja Anda dan kemudian mengatakan atau melakukan sesuatu yang kemudian Anda sesali? Jika Anda dapat dengan cepat menghilangkan stres dan kembali ke keadaan tenang, Anda tidak hanya akan menghindari penyesalan seperti itu, tetapi dalam banyak kasus Anda juga akan membantu menenangkan orang lain.

Hanya ketika Anda berada dalam keadaan tenang dan santai, Anda akan dapat mengetahui apakah situasinya memerlukan respons, atau apakah sinyal orang lain menunjukkan bahwa lebih baik tetap diam.

Dalam situasi seperti wawancara kerja, presentasi bisnis, rapat penuh tekanan, atau perkenalan dengan keluarga orang terkasih, misalnya, penting untuk mengelola emosi, berpikir mandiri, dan berkomunikasi secara efektif di bawah tekanan.

Baca Lebih Lanjut Mengenai : Hambatan Komunikasi

Ekspresi langsung dan tegas membuat komunikasi yang jelas dan dapat membantu meningkatkan harga diri dan keterampilan pengambilan keputusan Anda. Bersikap tegas berarti mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kebutuhan Anda secara terbuka dan jujur, sambil membela diri sendiri dan menghormati orang lain. Itu TIDAK berarti bermusuhan, agresif, atau menuntut. Komunikasi yang efektif selalu tentang memahami orang lain, bukan tentang memenangkan argumen atau memaksakan pendapat Anda pada orang lain.

Saran agar dapat membangun kepemimpinan yang efektif dalam perusahaan

Untuk meningkatkan pemahaman tentang Berkomunikasi, Anda dapat mengikuti Pelatihan Communication skill yang Akan membekali anda dalam :

  • Menggunakan teknik-teknik pengaruh dan persuasi efektif yang bisa membangun hubungan yang produktif dan memberi rasa nyaman dalam bergaul dengan segala macam jenis orang
  • Mengontrol emosi anda. Anda bisa tetap kalem, tenang namun efektif walau di bawah tekanan yang berat
  • Mengatasi ketakutan bicara di muka umum, dan anda akan mampu menyuarakan pikiran dan gagasan dengan lebih mudah dan meyakinkan
  • Menangani situasi yang ‘taruhannya’ tinggi, tanpa harus membuat kesalahan dan bisa menangani krisis dengan penuh keyakinan
  • Sebagai hasilnya, komunikasi akan berjalan harmonis. Orang-orang akan lebih mau berkolaborasi dan bekerja sama sebagai tim ketika komunikasi yang ada jelas dan direct.

BIAYA PELATIHAN SEBESAR RP. 3.800.000,- PER PESERTA. Jadwal Pelatihan Dapat Menyesuaikan.

Jika Anda berminat untuk mendaftar pelatihan ini, Silakan Daftar Pelatihan di sini

Atau anda bisa menghubungi kami pada no:

  • 0813-2161-6080 (WA)
  • atau 0851-0161-0108
  • atau 0819-1058-7707

E-mail : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.