Sayuran akar yang baik memiliki ciri-ciri

tari yang menggunakan properti hewan

gambarkan tanda tangan yang simple dan mudah untuk nama "ashfi" yang bisa gwejh beri 30 poin ​

metode dalam gambar ilustrasi dengan teknik kering mengunkan alat​

Lagu Sengko Sengko bercerita tentang apa?Mohon bantuannya. ​

WHO'S THAT POKEMON?.​

D. Jelaskan yang dimaksud melodika soprano! Jawab: ....​

[1] Siapkan batu air, meja putar, dan gambar rancangan patung. [2] Tempatkan tanah liat atau plastisin di atas meja putar, sedikit demi sedikit sambil … meja diputar. [3] Pijat-pijat bahan hinga mendekati bahan yang diinginkan sambil diberi air sedikit demi sedikit. [4] Sempurnakan bentuk dengan alat bantu butsir. [5] Berikan pahatan dengan sentuh- an seni agar hasilnya indah. Pernyataan yang merupakan cara membuat patung dengan teknik butsir, yaitu Soal HOTS​

Patung Garuda Wisnu Kencana di Pulau Bali tergolong ke dalam patung .... a. arsitektur b. dekorasi c. kerajinan d. seni​

9. Melodika yang mempunyai nada paling rendah dibandingkan dengan melodika yang lain disebut.... a. melodika soprano melodika bass b. c. the accordina … d. melodika tenor vel​

Adakah unsur-unsur gerak ruang waktu dan tenaga pada tari topeng Klana? jika ada Jelaskan dengan rinci!​

3 menit

Tahu tidak, memilih sayuran yang akan dikonsumsi tak bisa sembarangan, lo. Ada tips dan triknya juga! Yuk, simak cara memilih sayuran yang baik dan segar supaya aman untuk kesehatanmu!

Untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan kuat, setiap orang dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi dan vitamin yang baik.

Salah satu jenis makanan dengan kandungan nutrisi dan vitamin yang baik adalah sayuran.

Begitu pentingnya peran sayuran untuk manusia, bahkan proses memilih sayuran yang akan dikonsumsi pun harus sangat diperhatikan.

Jangan sampai memilih sayuran dengan sembarangan karena bisa jadi berbahaya bagi kesehatan.

Sebagai panduan, kamu bisa mengikuti 9 cara memilih sayuran yang baik berikut ini.

9 Cara Memilih Sayuran yang Baik dan Segar

1. Pastikan Sayuran Tidak Layu

Cara memilih sayuran yang baik pertama yaitu dengan melihat kesegaran sayuran.

Kesegaran sayuran bisa diperhatikan dengan cara melihat apakah daun dan tangkainya layu atau tidak.

Jika layu, berarti sayuran tersebut sudah tak segar.

Sayuran berdaun seperti selada, kangkung, dan sawi memiliki perbedaan yang jelas dalam hal ini.

2. Melihat Warna Sayuran

Cara berikutnya yaitu dengan memerhatikan warna sayuran.

Pasalnya, warna sayuran bisa menjadi penanda bagaimana kualitas sayuran tersebut.

Kesegaran sayuran bisa terlihat dari warnanya, apakah masih berupa warna asli atau memiliki warna cerah.

Jika sayuran sudah berubah warna, sebaiknya jangan kamu pilih karena hal itu mengindikasikan bahwa sayuran sudah tak lagi segar dan sehat.

3. Sayuran Harus Bebas Pestisida

Bagaimana cara melihat sebuah sayuran menggunakan pestisida atau tidak?

Gampang, cukup lihat apakah ada bagian yang bolong pada sayuran tersebut atau tidak.

Daun yang bolong dan tak utuh menandakan hewan kecil seperti ulat telah memakannya.

Dengan kata lain, sayuran tersebut sehat dan tak mengandung pestisida.

4. Sayuran Tidak Keriput

Cara memilih sayuran yang baik selanjutnya dengan melihat apakah sayuran berbentuk keriput atau tidak.

Biasanya, cara ini dipakai ketika memilih sayuran umbi seperti ketang, wortel, lobak, dan juga bawang.

Jika sayuran tersebut sudah keriput artinya sudah tak lagi segar dan baik.

Sebaliknya, kamu lebih baik memilih sayuran yang teksturnya masih keras dan aromanya masih segar.

5. Mengamati Tekstur dan Baunya

Pastikan tekstur sayuran tidak lembek dan tidak berbau.

Kriteria tersebut juga wajib ada dalam sayuran yang akan kamu pilih sebagai pertanda sayuran tersebut segar dan sehat.

Jika sayuran lembek, berbau, teksturnya aneh, sebaiknya jangan kamu pilih karena itu adalah indikasi sayuran yang tak sehat.

6. Pilih Sayuran yang Kecil dan Muda

Jika biasanya kamu suka sayuran yang ukurannya besar, sebaiknya mulai sekarang ubah kebiasaan tersebut ya.

Faktanya, ternyata sayuran yang kecil dan masih muda jauh lebih baik dan lebih sehat, lo!

Selain itu, sayuran yang kecil dan masih muda juga bisa membuat masakan jadi lebih empuk dan jauh lebih nikmat.

Tak percaya? Coba saja sendiri!

7. Ambil Langsung dari Petani

Jika memungkinkan, sebaiknya langsung memilih dan membeli sayuran dari petani.

Sayuran yang langsung kamu ambil dari tangan petani memiliki tekstur, aroma, bentuk, dan rasa yang masih segar.

Pasalnya, sayuran-sayuran tersebut pun masih baru dipanen dari kebun.

Sayangnya, tak semua orang bisa mempraktikkan cara memilih sayuran yang sangat penting ini.

8. Pilih Sayuran yang Belum Dibersihkan

Tahu tidak, sayuran yang masih baik dan segar justru yang belum dibersihkan, lo.

Biasanya, ciri-cirinya yaitu sayuran masih memiliki akar dan di masih kotor oleh lumpur atau tanah.

Sayuran yang belum dibersihkan terbukti jauh lebih sehat, segar, serta lebih nikmat.

9. Membeli Sayuran saat Masih Pagi Hari

Cara memilih sayur terakhir yaitu dengan membelinya di pagi hari.

Ketika masih pagi, semua jenis sayuran pasti masih segar, belum layu, apalagi teksturnya berubah.

Sebaliknya, semakin siang sayuran akan semakin tak enak…

Karena sudah tak segar, layu, dan memengaruhi rasa sayuran kelak.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Daripada kamu simpan dan baca sendiri, mending share artikel ini ke media sosial, yuk.

Jangan lupa bookmark portal Berita 99.co Indonesia agar tak ketinggalan berita lainnya.

Ingin cari properti? Pastikan untuk mencarinya di 99.co/id.

Lihat Foto

Pixabay/CongerDesign

Sayuran untuk menaikkan suhu tubuh

KOMPAS.com - Siswa yang sedang mengikuti pembelajaran jarak jauh [PJJ] bisa belajar di rumah. Terlebih yang sedang belajar tentang sayuran.

Apakah siswa sekolah sudah paham apa pengertian sayuran? Seperti apa klasifikasi sayuran? Melansir laman Kemendikbud Ristek, berikut ini penjelasannya.

Menurut ilmu pertanian, sayuran termasuk tanaman hortikultura. Hortikultura merupakan ilmu pertanian yang berkaitan dengan budidaya sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan termasuk tanaman obat-obatan.

Baca juga: Siswa, Yuk Belajar 5 Jenis Jembatan

Pengertian dari sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan yang dapat dimakan, baik secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak.

Sayuran mempunyai kadar air dan serat yang tinggi sehingga umumnya mempunyai umur relatif pendek, mudah rusak dan tidak dapat disimpan terlalu lama jika tidak diperlakukan secara khusus.

Selain itu, sayuran tidak dapat dipanen setiap saat karena sayuran merupakan tanaman musiman. Tingkat kematangan dari sayuran mempengaruhi sifat fisik sayuran, maka setiap jenis sayuran memiliki sifat fisik yang berbeda mulai dari warna, rasa, aroma, kekerasan, tekstur dan penampakan.

Klasifikasi sayuran

Berdasarkan bagian tanaman yang dimakan:

Berdasarkan perkembangbiakannya, organ tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu bagian vegetatif [daun, batang, akar] dan bagian generatif [buah, bunga, biji].
Berikut ini klasifikasi sayuran berdasarkan bagian tanaman yang dapat dimakan:

1. Sayuran daun [leaf vegetables]

Sayuran daun merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian daunnya. Sayuran daun dengan kualitas bagus adalah jika bagian daunnya utuh, tidak berlubang dan tidak busuk, serta batang dan daun berwarna segar.

Sayuran menjadi bagian dari makanan sehat yang penting untuk tubuh. Sayuran mengandung banyak vitamin dan mineral yang berguna untuk menjaga kesehatan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, maka kita perlu memperhatikan cara memilih sayuran yang baik.

Cara Memilih Sayuran yang Masih Segar

Saat kita pergi ke pasar untuk membeli sayur, maka kita akan dihadapkan pada pilihan sayur yang sangat banyak. Perlu diketahui bahwa tidak semua sayuran yang dijual dalam keadaan segar. Padahal sayuran yang segar memiki kandungan nutrisi yang lebih baik dibandingkan dengan sayuran yang layu.

Oleh sebab itu, kita perlu memperhatikan kesegaran sayur sebelum membelinya. Adapun cara memilih sayuran yang segar sebagai berikut:

1. Memilih sayur dengan melihat warnanya

Tanda sayuran masih segar bisa terlihat dari warnanya. Sayuran yang segar memiliki warna cerah dan merata tanpa ada bintik hitam atau jamur. Jika mendapati sayuran yang berbintik hitam, sebaiknya jangan dikonsumsi. Sebab sayuran tersebut sudah rusak akibat pembusukan yang cepat.

Selain bintik, tanda sayuran segar juga bisa dilihat dari kondisi kulit. Sayuran yang sudah tidak segar biasanya memiliki kulit yang keriput dan daun layu. Saat memilih sayuran segar, perhatikan juga batang sayur. Umumnya, sayuran yang baru dipanen memiliki warna batang yang sedikit kecokelatan.

Baca Juga

Cara memilih sayuran yang baik selanjutnya yaitu dengan memperhatikan aroma sayuran tersebut. Sayur yang segar mempunyai aroma yang segar juga. Dengan mencium aroma sayuran, kita bisa mendeteksi pembusukan yang terjadi pada makanan tersebut. Selain mengetahui pembusukan, dengan memperhatikan aromanya, kita juga bisa mengetahui sayuran yang aman dari pestisida.

Advertising

Advertising

Hal lain yang juga penting untuk dipehatikan saat memilih sayuran yaitu tektur dari sayur tersebut. Setiap sayuran memiliki tekstur yang berbeda, ada yang bertektur lembut namun ada juga yang keras.

Jika Anda mendapati sayuran dengan tekstur yang tidak semestinya, berarti sayuran tersebut sudah tidak segar. Contohnya sayur timun. Saat masih segar, timun memiliki tekstur yang keras dan padat. Namun saat sudah tidak segar, timun memiliki tekstur yang lebih lembek dan mudah dihancurkan.

4. Hindari sayuran yang sudah bertunas

Jenis sayuran sangat banyak, mulai dari sayur daun, batang, polong, bunga, buah, hingga akar. Bagi Anda yang hendak membeli sayur akar, sebaiknya tidak membeli sayur yang sudah bertunas. Sebab salah satu ciri-ciri dalam memilih sayuran akar yang baik yaitu tidak bertunas.

Selain itu, ciri sayuran yang baik selanjutnya yaitu memiliki ukuran yang cukup besar dan tidak terdapat bagian yang membusuk. Adapun contoh dari sayuran akar yaitu kentang,  wortel, bit, ubi, dan talas.

Baca Juga

Selain cara memilih sayuran yang baik, Anda juga harus memperhatikan cara penyimpanan sayuran agar tetap aman saat dikonsumsi. Berdasarkan penjelasan di buku “Buah dan Sayuran yang Aman untuk Dikonsumsi”, berikut beberapa cara menyimpan sayuran segar agar tetap aman dikonsumsi:

  1. Cuci sayuran sampai bersih kemudian bungkus menggunakan kertas dan simpan di ruangan kusus dalam kulkas.
  2. Jika tidak memiliki kulkas, sayuran bisa disimpan di tempat yang dingin dan redup di dapur. Hindari penggunaan tas plastik supaya sayur tidak layu dan nutrisinya tetap terjaga.
  3. Sayur dalam kemasan sebaiknya dipindah ke dalam tempat penyimpanan lain kemudian simpan di lemari pendingin.
  4. Untuk sayuran seperti kentang, labu, dan bawang, sebaiknya disimpan dalam tempat agar gelap dan sejuk. Bila perlu simpan dalam tempat yang mempunyai aliran udara.

Manfaat Konsumsi Sayuran Segar

Sayuran segar memiliki nutrisi yang berguna untuk kesehatan tubuh. Hampir seluruh sayuran mengandung kadar lemak, garam, rendah gula, dan tinggi serat. Menurut penjelasan di hellosehat.com, berikut beberapa manfaat konsumsi sayuran segar:

  1. Menjaga berat badan agar tetap ideal.
  2. Mencegah rsiko obesitas.
  3. Menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
  4. Mencegah penyakit mulai dari diabetes, stroke, sampai kanker.

Baca Juga

Sementara itu dalam situs sehatq.com, berikut ini beberapa manfaat konsumsi sayur yang baik untk menjaga kesehatan tubuh:

1. Memelihara pencernaan

Sayuran mengandung serat tinggi sehingga bisa memelihara kesehatan sistem pencernaan, mencegah konstipasi, dan mencegah gangguan pencernaan. Konsumsi sayuran juga dapat menurunkan risiko kanker usus besar. Manfaat sayuran tersebut bisa dirasakan jika konsumsi sayuran secara rutin.

2. Mengatasi stres

Manfaat konsumsi sayur lainnya yaitu bisa meredakan stres secara alami karena bisa membantu memperbaiki suasana hati. Konsumsi sayur juga bisa membuat tubuh lebih sehat dan segar. Bahkan sayur juga dipercaya dapat meredakan depresi.

3. Menyehatkan kulit

Konsumsi sayuran juga berguna untuk memelihara kesehatan kulit. Konsumsi sayur secara rutin diketahui bisa membuat kulit lebih kencang, cerah, dan berkilau. Hal ini dikarenakan sayur mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, likopen, dan antioksidan.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề