Jakarta: Pingsan yang juga disebut sinkop terjadi ketika otak tiba-tiba mengalami penurunan kadar darah atau oksigen (atau keduanya) karena penurunan tekanan darah dan detak jantung. "35 persen orang akan mengalami setidaknya satu kali pingsan dalam hidup mereka, baik karena irama jantung yang tidak normal, kepanasan, atau penyebab lainnya," menurut Julian Stewart, MD, profesor kardiologi pediatrik di New York Medical College. Dan pingsan dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Ketahui gejala pingsan seperti di bawah ini dan lakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindari cedera dan memastikan bahwa pingsan tidak menyebabkan kondisi medis lainnya.