Sebutkan 4 ketentuan dalam melakukan teknik sepak bola

Ilustrasi permainan sepak bola. [Photo by Tobias Flyckt on Unsplash]

Bola.com, Jakarta - Sepak bola adalah satu di antara olahraga populer di dunia yang diminati banyak kalangan. Anak-anak, muda, tua, baik pria maupun wanita menyukai permainan satu ini.

Terlepas dari popularitasnya, seperti olahraga lain, permainan sepak bola memiliki sejumlah peraturan.

Di setiap pertandingan sepak bola yang dimainkan, seluruh perangkat harus mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh Induk Organisasi Sepak bola Dunia atau FIFA.

Dalam peraturan tersebut sudah diatur mengenai hal-hal yang tidak boleh dilakukan setiap pemain sepak bola. Bagi para pelaku permainan sepak bola, tak hanya terbatas pada pemain, yang melakukan pelanggaran peraturan sepak bola akan dikenakan hukuman.

Peraturan ini dibuat untuk menciptakan atmosfer pertandingan yang sportif.

Di sisi lain, dalam sebuah pertandingan sepak bola ada wasit, yakni pengadil yang akan memberikan hukuman terhadap pelanggaran yang terjadi, baik pelanggaran ringan maupun berat.

Untuk lebih dalamnya, berikut ini penjelasan tentang macam-macam pelanggaran dalam permainan sepak bola, dilansir dari laman Haloedukasi, Jumat  [17/10/2021].

Berita video Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan kelebihan Cristiano Ronaldo saat menghadapi Newcastle United pada pekan ke-4 Liga Inggris 2021/2022.

- Di bawah ini adalah pelanggaran-pelanggaran yang mengakibatkan tim lawan mendapat tendangan bebas langsung:

  • Menendang dengan sengaja atau mencoba menendang pemain lawan.
  • Menyolok pemain lawan.
  • Melompat ke arah pemain lawan dengan cara yang dianggap berbahaya.
  • Berusaha menjatuhkan pemain lawan.
  • Menyandung pemain lawan.
  • Menyerang pemain lawan.
  • Menabrak pemain lawan.
  • Mendorong pemain lawan.
  • Menarik pemain lawan.
  • Menahan pemain lawan, termasuk menahan pakaian pemain lawan.
  • Menggunakan tangan dalam memainkan bola.
  • Melakukan tackle kepada pemain lawan tanpa menyentuh bola terlebih dahulu.
  • Melakukan tackle dengan menyentuh bola terlebih dahulu, tetapi tackle dianggap berbahaya.

- Di bawah ini beberapa permainan yang menyebabkan tendangan bebas tidak langsung:

  • Melakukan perilaku yang dianggap berbahaya.
  • Melakukan permainan yang dianggap berbahaya oleh wasit. Berbahaya yang dimaksud adalah membahayakan diri sendiri atau pemain lain. Contoh membahayakan diri sendiri adalah mencoba melakukan sundulan ketika pemain lawan mencoba menendang bola. Contoh: membahayakan pemain lain adalah melakukan gangguan pada kiper.
  • Melakukan hal yang menghalangi kiper yang akan melepaskan bola. Contoh: berdiri terlalu dekat dengan kiper.
  • Melakukan hambatan terhadap pergerakan pemain lawan.
  • Melakukan hal yang menyebabkan wasit mengeluarkan kartu kuning atau kartu merah, tetapi tidak memberikan tendangan bebas langsung.
  • Kiper memegang bola lebih dari enam detik sebelum melepaskannya.
  • Kiper menyentuh bola secara sengaja dengan tangan yang sudah dilepaskan, tetapi belum disentuh pemain lain.
  • Kiper menyentuh bola dengan tangan yang didapat dari tendangan rekan satu tim.
  • Kiper menyentuh bola dengan tangan yang diterima dari lemparan ke dalam oleh rekan satu tim. Kiper boleh mengambil bola jika tidak sengaja dijatuhkannya. Hal tersebut bergantung kepada keputusan wasit.

- Kartu kuning dikeluarkan sebagai tanda peringatan kepada seorang pemain. Berikut ini tindakan yang menyebab pemain mendapatkan kartu kuning:

  • Berulang kali melakukan pelanggaran.
  • Melakukan tindakan yang tidak sportif.
  • Menghadang kaki lawan secara kasar.
  • Menjatuhkan lawan dengan kasar.
  • Membuat penundaan terhadap mulainya pertandingan.
  • Mengulur atau membuang waktu dalam pertandingan.
  • Meninggalkan lapangan tanpa adanya izin dari wasit.
  • Memasuki ke dalam area lapangan tanpa izin dari wasit.
  • Melakukan perselisihan melalui tindakan atau kata-kata.
  • Melakukan kritik terhadap wasit secara berlebihan.
  • Melakukan perayaan gol secara berlebihan, seperti melepas baju.

- Keluarnya kartu merah menandakan bukan lagi sekadar peringatan. Pemain yang diberi kartu merah harus keluar dari pertandingan. Berikut ini tindakan yang menyebab pemain mendapatkan kartu merah:

  • Melakukan tindak kekerasan.
  • Melakukan pelanggaran berat yang berbahaya atau hingga mencederai pemain lawan.
  • Memegang bola dengan tangan di kotak penalti sehingga mencegah terjadinya gol. Berlaku untuk pemain selain kiper.
  • Melakukan tindakan yang mencegah pemain lawan membuat gol di saat gol seharusnya tercipta jika tanpa gangguan.
  • Melakukan provokasi terhadap pemain lawan.
  • Melakukan tindakan menghina, merendahkan, kasar terhadap pemain lawan.
  • Melakukan tindakan yang membuat jalannya pertandingan dihentikan.

Sumber: haloedukasi.com

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Permainan Sepak bola sudah menjadi salah satu olahraga yang populer dan banyak sekali peminatnya di Indonesia, jadi tidak heran jika bisa dengan mudah kita jumpai tempat pelatihan sepak bola di hampir setiap kota.

Selain itu ada banyak juga kompetisi sepak bola yang di adakan, baik itu di tingkat kabupaten, kota maupun nasional. Hal ini tentu membuat para pemain untuk lebih giat berlatih guna meningkatkan kemampuan mereka masing-masing.

Artikel kali ini akan menjelaskan tentang seluk-beluk sepak bola, mulai dari sejarah, teknik dasar sepakbola hingga peraturannya.

Pengertian Sepak Bola

via google images

Sesuai namanya, olahraga ini memiliki dua unsur utama: sepak dan bola. Jadi, sepak bola bisa diartikan sebagai olahraga yang dimainkan dengan cara menyepak atau menendang bola. Permainan ini sendiri harus dimainkan oleh dua tim di lapangan yang luas.

Setiap tim yang terdiri dari sebelas orang harus memasukkan bola ke gawang lawan. Tim yang berhasil mencetak gol lebih banyak akan dinyatakan sebagai pemenang. Akan tetapi, permainan ini tetap dilakukan dengan mengikuti sejumlah aturan yang sudah ditentukan.

Sejarah Sepak Bola Singkat

footprint.net

Belum ada yang tahu pasti tentang kapan tepatnya sepak bola diciptakan, namun kabarnya permainan ini dimulai di Tiongkok pada masa Dinasti Han. Saat itu, orang-orang Tiongkok membuat permainan dari bola kulit yang harus ditendang masuk ke sebuah jaring kecil.

Walaupun tidak seperti sepak bola zaman sekarang, permainan ini juga mulai muncul di sejumlah negara, seperti Jepang, Roma, dan Yunani. Sepak bola modern lalu dikenal masyarakat Inggris hingga terbentuklah asosiasi olahraga tersebut pada tahun 1863.

Sepak bola terus berkembang sampai akhirnya muncul ide pembentukan asosiasi sepak bola dunia pada tahun 1886. Barulah di tahun 1904, Fédération Internationale de Football Association [FIFA] terbentuk di Paris, Perancis.

Sampai saat ini FIFA tetap berperan aktif dalam perkembangan sepak bola di dunia. Selain terlibat dalam penetapan aturan, FIFA juga menggelar sejumlah pertandingan, termasuk ajang Piala Dunia yang digelar empat tahun sekali.

Teknik Dasar Sepak Bola

Seperti permainan lainnya, sepak bola juga harus dimainkan dengan teknik-teknik tertentu. Teknik dasar pemain inti juga berbeda dari kiper. Pemain inti setidaknya harus menguasai enam teknik dasar, mulai dari menendang hingga merebut bola dari lawan.

1. Teknik Menendang Bola

via google images

Ini adalah teknik paling dasar yang harus bisa dilakukan semua pemain. Ada tiga macam tendangan yang bisa dipelajari:

  • Menendang dengan kaki bagian luar,
  • Menendang dengan kaki bagian dalam, dan
  • Menendang bola dengan punggung kaki.

2. Teknik Menggiring Bola

ertheo.com

Menggiring bola atau dribbling juga jadi modal utama seorang pemain sepak bola. Menggiring berarti mengontrol gerakan bola di atas lapangan menuju gawang lawan. Saat menggiring, pemain melakukan tendangan ke arah tertentu sambil tetap menguasai bola.

Setidaknya ada dua macam tipe menggiring bola dalam permainan ini.

  • Speed dribbling -> Pemain menendang dengan agak kuat sehingga bola menggelinding jauh, kemudian berlari dengan cepat untuk mengejarnya. Selain kecepatan, faktor lain yang harus diperhatikan adalah pemain tidak sedang terdesak alias bebas dari himpitan tim lawan.
  • Closed dribbling -> Penggiringan bola ini dilakukan ketika pemain terdesak atau dikerumuni oleh tim lawan. Penggiringan harus dilakukan dalam jarak pendek sehingga pihak lawan kesulitan merebut bola.

3. Menyundul Bola

medkomtek.com

Teknik menyundul atau heading dilakukan dengan menggunakan kepala atau dahi ketika bola sedang melayang. Tujuan dari teknik ini adalah mengoper atau mengarahkan bola ke titik tertentu yang diinginkan oleh si pemain. Teknik ini juga bisa dilakukan untuk mencetak gol.

4. Menghentikan Bola

via google images

Teknik menghentikan bola atau stopping biasanya dilakukan untuk mematahkan gerakan bola. Setelah bola berhenti, pemain bisa dengan leluasa menggiringnya lagi ke arah yang diinginkan. Teknik menghentikan bola ini bisa dilakukan dengan beberapa cara:

  • Menggunakan kaki bagian dalam,
  • Menggunakan kaki bagian luar,
  • Menggunakan punggung kaki,
  • Menggunakan telapak kaki,
  • Menggunakan paha kaki,
  • Menggunakan perut, dan
  • Menggunakan dada.

5. Mengoper Bola

mediaharapan.com

Mengoper disebut juga dengan passing, yaitu memberikan umpan bola kepada rekan satu timnya. Mengoper juga memanfaatkan teknik dasar menendang, bisa dengan menggunakan kaki bagian dalam, luar, atau punggungnya.

6. Merebut Bola

Teknik ini membutuhkan kejelian para pesepak bola. Seorang pemain harus bisa membaca gerakan lawan sekaligus memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk merebut bola. Setidaknya ada dua macam teknik yang bisa dipelajari.

a. Intercept
Ini adalah teknik merebut bola yang sedang digiring oleh tim lawan. Teknik yang paling mudah adalah pemain langsung merebut bola yang sedang bergulir ketika lawannya melakukan umpan jarak jauh [long pass].

b. Menyapu bola [sliding tackle]
Ini adalah teknik merebut bola dengan cara menjatuhkan tubuh ke lapangan dan meluncur dengan kaki mengarah ke bola yang sedang digiring tim lawan. Tujuannya agar bola dapat tertendang dan keluar dari kontrol pemain lawan.

Akan tetapi, teknik ini cukup rawan dan harus dilakukan secara hati-hati agar tidak dianggap sebagai pelanggaran. Pelanggaran dalam hal ini bisa meliputi menyapu bola dari belakang, memakai teknik menggunting, atau mengangkat kaki saat tackle.

7. Menangkap Bola Dengan Tangan [*Khusus Kiper]

via google images

Teknik yang satu ini harus dikuasai oleh kiper atau penjaga gawang. Kiper yang merupakan pertahanan terakhir dari sebuah tim harus mampu membaca gerakan bola dan lawan yang mendekati gawang.

Kiper juga dituntut harus selalu cepat dan cekatan. Teknik menangkap ini sangat mengandalkan refleks agar kiper bisa langsung bergerak ke arah bola saat ditembakkan ke gawang.

Peraturan Sepak Bola

Sepak bola memiliki sejumlah peraturan yang harus dipatuhi oleh semua orang yang terlibat di dalamnya. Peraturan ini mencakup ukuran lapangan, aturan main, hingga hal-hal yang berkaitan dengan para pemainnya.

1. Ukuran Lapangan, Gawang dan Bola

diedieeshagaleryputra.blogspot.com
  • Panjang : 100–110 meter
  • Lebar : 64–75 meter
  • Jari-jari lingkaran tengah : 9,15 meter
  • Daerah penalti : 40,39×16,5 meter
  • Daerah gawang : 18,35×5,5 meter
  • Tinggi gawang : 2,44 meter
  • Lebar gawang : 7,32 meter
  • Diameter bola : 21–22,5 cm
  • Keliling lingkaran bola : 68–71 cm
  • Berat bola : 410–450 gram

2. Pemain

via google images

Setiap tim terdiri dari 11 orang, yaitu 1 kiper dan 10 pemain. Posisi pemain pun akan terbagi-bagi menjadi penyerang, gelandang, dan juga bek. Pembagiannya sendiri bisa berubah-ubah tergantung taktik setiap tim.

4. Aturan Main

media.nu.nl
  • Durasi -> Total durasinya adalah 90 menit dan dimainkan dalam dua babak. Setiap babak berlangsung selama 45 menit, sedangkan waktu istirahat diberikan sekitar 15 menit. Jika skor seri, diberlakukan perpanjangan waktu 2×15 menit.
  • Kick Off -> Kick off dilakukan untuk memulai pertandingan pada setiap babak atau setelah terjadinya gol.
  • Gol ->Gol dinyatakan sah ketika bola masuk dan melewati garis gawang. Keputusan sah atau tidaknya sebuah gol ada di tangan wasit.
  • Offside -> Offside terjadi ketika pemain menerima umpan bola, sedangkan posisinya lebih dekat ke gawang lawan ketimbang oponennya.
  • Bola Keluar [out] -> Bola dinyatakan out apabila keluar melewati garis lapangan. Bila terjadi hal demikian, pemain akan melakukan lemparan ke dalam atau throw in.
  • Tendangan Sudut -> Tendangan ini dilakukan ketika bola keluar dan melewati garis gawang. Sesuai namanya, tendangan ini dilakukan di pojok lapangan yang berada dekat dengan gawang dan dilakukan oleh pihak lawan.
  • Tendangan Penalti -> Penalti terjadi ketika pemain yang sedang bertahan melakukan pelanggaran di wilayah penjaga gawang. Tendangan ini dilakukan oleh tim lawan dan punya peluang untuk mencetak gol. Tendangan penalti juga dilakukan apabila permainan berakhir seri/imbang.

Tujuan Sepak Bola

performgroup.com

Setiap permainan pasti memiliki tujuannya sendiri, tak terkecuali dengan sepak bola. Olahraga ini tidak hanya soal menendang bola atau mencetak gol, tetapi juga ada beberapa tujuan lain yang membuat permainan ini terlihat lebih menarik.

Tujuan utama sepak bola adalah sebagai berikut.

1. Memasukkan Bola ke Gawang Lawan [gol]

Salah satu tujuan utama dalam permainan sepak bola adalah mencetak gol. Sepuluh pemain utama di dalam tim harus berusaha memasukkan bola ke gawang lawan. Dalam hal ini, para pemain boleh menggunakan beragam teknik, mulai dari menendang hingga menyundul bola.

Semua pemain memiliki tujuan yang sama, tetapi tugas mencetak gol paling banyak dibebankan pada penyerang. Posisi pemain penyerang biasanya dekat dengan gawang lawan. Ketika menerima bola dari rekannya, ia harus mampu mencetak gol secepat mungkin.

2. Membuat Pertahanan dan Menjaga Gawang

Selain menyerang dan berusaha memasukkan bola, setiap tim juga harus pandai membuat pertahanan. Tujuannya untuk menjaga gawang agar tidak kemasukan bola oleh tim lawan. Di sinilah pentingnya pembagian tim dan adanya peran pemain bertahan [defender].

Mempertahankan gawang adalah tugas utama bek [pemain belakang], termasuk penyapu [sweeper]. Tugas yang sama juga sesekali dilakukan oleh pemain gelandang, terutama defensive midfielder yang posisinya masih berada di sekitar garis pertahanan.

Akan tetapi, apabila tim lawan sudah berhasil membobol pertahanan dan bola semakin dekat dengan gawang, harapan terakhir ada di tangan kiper. Seorang kiper bertugas menjaga gawang agar tidak kemasukan bola dari tim lawan.

3. Meningkatkan Kerja Sama Tim

Sepak bola bukanlah permainan individual, melainkan harus dilakukan secara bersama-sama dan melibatkan semua pemain di dalam tim. Jika para pemain tidak memiliki tujuan untuk bekerja sama, tim dipastikan akan gagal mencetak gol dan kalah di dalam pertandingan.

4. Menciptakan Permainan yang Jujur & Adil

Tujuan lain dari sepak bola adalah bermain secara jujur dan adil. Pemain tidak boleh menghalalkan segala cara hanya karena ingin menang. Hal ini tidak hanya berlaku bagi para pemain, tetapi juga semua orang yang terlibat di dalam permainan, termasuk wasit.

5. Melatih Sportivitas

Sportivitas harus dibangun antara kedua tim, saling menghormati dan tidak boleh melecehkan satu sama lain. Apabila kalah atau melakukan pelanggaran, pemain harus menerima kenyataannya dan mengakui keunggulan tim lawan.

6. Mencetak Prestasi dan Meraih Gelar Juara

Tujuan paling besar dari sebuah permainan tentu saja meraih kemenangan. Para pemain pastinya ingin menjadi juara di pertandingan-pertandingan nasional maupun internasional. Untuk target tertingginya, pemain tentu ingin menjadi juara di ajang Piala Dunia.

7. Melatih Fisik

Selain soal permainan, tujuan sepak bola juga untuk melatih kekuatan fisik. Sepak bola menuntut para pemain untuk selalu bergerak dan berlari, hal ini bisa meningkatkan kebugaran sekaligus menjaga kesehatan tubuh.

Itu dia pembahasan mengenai seluk-beluk permainan sepak bola. Apabila Anda berniat menekuni olahraga yang satu ini, ingatlah tujuan dari sepak bola sehingga pertandingan bisa berlangsung dengan baik dan lancar.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề