Sebutkan 4 tata krama dan sopan kepada orang tua

3 menit

Tidak ada kata terlambat bagi orang tua untuk mengajarkan anak sopan santun di rumah agar kebiasaan baik yang diajarkan tersebut selalu diterapkan di lingkungan sosialnya. Berikut contoh tata krama di rumah yang bisa kamu ajarkan sejak dini.

Berperilaku sopan santun atau memiliki tata krama yang baik merupakan salah satu ciri bahwa anak telah dididik dengan baik.

Membiasakan anak-anak bersikap sopan di rumah adalah langkah awal mengajarkan mereka agar memiliki etiket dalam kehidupan sosialnya.

Bagi sebagian orang, mengajarkan sopan santun kepada anak-anak mungkin cukup sulit.

Akan tetapi, menurut parenting.firstcry.com, mengajari anak tata krama sejak dini adalah sebuah kesempatan, lo.

Hal ini karena anak di usia dini memiliki otak yang mudah menyerap dan mengingat apa yang diajarkan orang tuanya.

Jadi, penting bagi orang tua menunjukkan sopan santun di depan anak-anak sehingga mereka dapat belajar dan menirunya dengan baik.

Dengan tata krama yang baik, anak-anak bisa menghargai diri sendiri dan orang lain serta kehidupan sosial yang lebih positif.

Lantas, apa saja sih contoh tata krama di rumah bisa diajarkan pada anak?

Melansir parenting.firstcry.com dan sumber lain, berikut daftarnya!

12 Contoh Tata Krama di Rumah

1. Mengucapkan ‘Tolong’, ‘Maaf, dan ‘Terima Kasih’

Sebutkan 4 tata krama dan sopan kepada orang tua

activekids.com

Contoh tata krama di rumah adalah senantiasa mengucapkan kata ‘tolong’, ‘maaf’, dan ‘terima kasih’ pada anggota keluarga lainnya.

Hal tersebut adalah salah satu tata krama dasar yang harus diajarkan kepada anak.

Pentingnya mengucapkan ‘tolong’ saat meminta sesuatu dan ‘terima kasih’ saat menerima sesuatu harus ditanamkan pada anak sejak dini.

Kata maaf juga harus dibiasakan saat anak melakukan kesalahan.

Terapkan hal ini dalam aktivitas sehari-hari sehingga menjadi kebiasaan mereka.

2. Mematuhi Peraturan di Rumah

Mematuhi peraturan di rumah adalah salah satu contoh tata krama sekaligus meningkatkan rasa disiplin.

Tidak cuma di rumah sendiri, mematuhi aturan di rumah juga berlaku ketika tengah berada di rumah orang lain.

Artinya, jangan bertindak sesuka hati ketika kamu sedang berada di rumah teman atau saudara.

3. Mengetuk Pintu

Sebutkan 4 tata krama dan sopan kepada orang tua

Sumber: cdnparenting.com

Anak-anak harus diajari bahwa privasi adalah hal yang terpenting, terutama di rumah.

Oleh karena itu, kamu harus tahu bahwa mengetuk pintu seseorang dan meminta izin sebelum memasuki ruangan adalah contoh tata krama yang baik.

Para orang tua juga bisa mencontohkannya di depan anak-anak.

4. Meminta Izin saat Meminjam Barang

Anak-anak harus belajar untuk meminta izin sebelum mengambil apa pun yang bukan miliknya, bahkan barang milik orang tua.

Mereka juga harus diajari untuk mengembalikan apa pun yang mereka pinjam, dengan ucapan terima kasih yang pantas.

Jadi, biasakan meminta izin saat meminjam barang entah itu punya kakak atau adik, ya!

5. Menutup Mulut saat Bersin atau Batuk

Contoh tata krama di rumah adalah menutup mulut ketika bersin atau batuk.

Selain menjaga etiket, perilaku tersebut merupakan adab yang baik dalam agama Islam.

Tak cuma bersin dan batuk, mengupil di hadapan orang tua juga dianggap tidak sopan.

Bukan hanya bagian dari sopan santun, tetapi juga kebersihan.

6. Bersikap Baik di Meja Makan

Sebutkan 4 tata krama dan sopan kepada orang tua

Sumber: eatright.org

Bersikap baik di meja makan atau table manner adalah contoh tata krama di rumah yang harus diterapkan sejak dini.

Kebiasaan mencuci tangan sebelum makan hingga mengunyah makanan dengan mulut tertutup adalah beberapa di antaranya.

Membersihkan meja dan tidak menggunakan ponsel saat makan bersama keluarga juga merupakan perilaku sopan santun.

7. Berbicara Lembut

Contoh tata krama di rumah adalah berbicara lembut dan sopan, baik pada anggota keluarga atau tamu yang datang.

Jika anak terbiasa berbicara lembut maka kebiasaan tersebut akan dipraktikkan di kehidupan masyarakatnya.

Anak-anak juga harus diajari untuk tidak pernah menggunakan bahasa kotor yang pernah didengarnya di TV atau dari orang lain.

8. Mengucapkan Permisi

Mengucapkan permisi adalah contoh sopan santun di rumah dan perilaku dasar bagi anak-anak untuk belajar.

Jadi, katakan kata ‘permisi’ saat hendak lewat di depan orang tua atau anggota keluarga yang lain.

Tak cuma itu, minta izin untuk berbicara tanpa harus menyela pembicaraan orang lain.

9. Berdiri Ketika Ada Orang yang Lebih Tua Datang

Saat ada tamu yang datang ke rumah, pastikan ikut untuk menyambut mereka.

Hal tersebut adalah contoh tata krama di rumah karena merupakan bentuk rasa hormat pada orang tua.

Berikan salam dan cium tangan pada tamu tersebut.

10. Menyapa Anggota Keluarga

Contoh sopan santun di rumah adalah saling menyapa antar anggota keluarga karena bentuk tanda hormat dan kasih sayang.

Kebiasaan seperti itu juga bisa menambah suasana penuh kehangatan di rumah.

Jadi, sapa anggota keluarga pada pagi hari, sore, atau malam hari.

11. Etika Menelepon

Sebutkan 4 tata krama dan sopan kepada orang tua

Sumber: parenting.firstcry.com

Kamu harus tahu etiket menelepon di rumah agar tidak mengganggu anggota keluarga yang lain.

Selain tidak berbicara keras-keras, biasakan menelepon dengan duduk sopan terlebih jika di hadapan orang tua.

12. Belajar Berbagi

Kebiasaan ini menjadi sangat penting untuk dibiasakan di rumah karena sewaktu-waktu dapat diterapkan ketika anak bermain dengan orang lain.

Jadi, berlajar berbagi pada kakak atau adik di rumah salah satunya adalah berbagi makanan.

***

Semoga bermanfaat.

Simak artikel lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa, cek rumah idamanmu hanya di www.99.co/id dan rumah123.com!

Dalam hidup bermasyarakat, kita perlu memiliki tata krama sebagai pedoman untuk berperilaku. Penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dapat menciptakan kesan positif dan membuat orang lain merasa nyaman berada di sekitar kita.

Terlebih lagi, tata krama diperlukan untuk membangun hubungan sosial yang tertib dan sesuai dengan norma-norma kehidupan.

Apa yang dimaksud dengan tata krama?

Sejumlah ahli memiliki pandangannya sendiri terkait apa itu tata krama. Menurut Soehardi dalam buku Humaniora (1997), pengertian tata krama adalah perilaku normatif yang mencita-citakan keteraturan dan ketertiban masyarakat.

Sementara itu, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti tata krama adalah adat sopan santun atau basa-basi.

Tata krama juga bisa diartikan sebagai perilaku yang dapat merefleksikan sikap dari seseorang.

13 tata krama yang penting untuk dijadikan kebiasaan

Mulai dari mengucapkan terima kasih hingga memanggil orang yang lebih tua dengan sopan, berikut adalah sederet tata krama yang perlu dimiliki dalam kehidupan sehari-hari.

1. Mengucapkan 'tolong' dan 'terima kasih'

Sebutkan 4 tata krama dan sopan kepada orang tua
Sebutkan 4 tata krama dan sopan kepada orang tua
Ajarkan anak tata krama berbicara 'tolong' dan 'terima kasih'

Mengucapkan 'tolong' saat membutuhkan pertolongan dan mengatakan 'terima kasih' setelah dibantu, merupakan salah satu fondasi utama dari tata krama yang baik.

Biasakan untuk selalu mengucapkan ‘terima kasih’ saat Anda mendapatkan bantuan dari siapa pun.

Misalnya, saat makan di restoran. Ucapkan 'tolong' saat ingin memesan makanan dan ucapkan 'terima kasih' saat makanan telah diantar.

Inilah salah satu alasan mengapa tata krama perlu diterapkan di masyarakat. Sebab, orang yang sudah menolong kita dapat merasa dihargai.

Anda juga bisa mengajarkan bentuk tata krama ini kepada anak sejak kecil untuk menumbuhkan kepribadian yang baik.

2. Menyapa orang lain dengan sopan

Menyapa orang lain, terutama kerabat dan keluarga, adalah tata krama yang sebaiknya dimiliki.

Jangan lupa untuk menatap mata, wajah, dan menjabat tangan saat menyapa orang lain.

Pada anak-anak, Anda bisa mengajarkan untuk bersikap sopan dan ramah terhadap orang lain ketika bertemu.

Selain itu, si kecil juga perlu dibiasakan memanggil atau menyapa orang lain dengan sebutan yang baik.

3. Gunakan sebutan yang baik saat menyapa orangtua

Memperkenalkan tata krama sejak dini sangatlah penting

Contoh tata krama yang penting untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari adalah menggunakan sebutan baik saat menyapa orang yang lebih tua.

Biasakan untuk menyapa dengan sebutan yang sopan, misalnya saat berbicara dengan atasan yang lebih tua di kantor.

Gunakan panggilan yang baik, seperti ‘bapak’ atau ‘ibu’. Sebab, memanggil orang yang lebih tua dengan namanya secara langsung dinilai kurang sopan.

Kebiasaan ini juga perlu diterapkan oleh anak-anak, misalnya saat mereka ingin menyapa guru.

Tata krama di sekolah ini perlu dibiasakan agar mereka dapat memahami pentingnya memiliki sopan santun terhadap guru di lingkungan sekolah.

4. Bersikap baik di meja makan

Bersikap baik di meja makan juga termasuk salah satu contoh tata krama di rumah yang perlu dibiasakan pada anak dan anggota keluarga lainnya.

Bentuknya dapat berupa membersihkan tangan dan wajah sebelum duduk di meja makan, tidak melahap makanan sampai semua orang siap makan, hingga menutup mulut saat mengunyah.

BACA JUGA: Beragam Tata Cara Makan yang Benar dan Etika Makan untuk Anak

5. Jangan gunakan gawai semaunya

Anak zaman sekarang biasanya sudah diberikan ponsel dan berbagai macam gawai (gadget) oleh orangtua.

Meskipun diberikan kebebasan untuk menggunakannya, ada baiknya Anda meminta mereka untuk tidak memainkan gawai semaunya.

Larang anak untuk membawa gawai ke meja makan di saat seluruh anggota keluarganya sedang makan.

Contoh tata krama di rumah ini dapat mengajarkan anak agar tidak ketergantungan dengan gawai.

Jangan hanya melarang saja, orangtua juga perlu mencontohkan perilaku ini pada anak supaya bisa ditiru.

6. Berbicara dengan lembut

Salah satu contoh penerapan tata krama dalam bersikap adalah berbicara dengan lemah lembut dan sopan, baik di lingkungan sosial maupun di rumah.

Tata krama berbicara ini perlu diterapkan sejak dini. Biasakan juga untuk tidak mengucapkan kata-kata kasar saat berkomunikasi dengan orang lain.

Misalnya, ketika Anda merasa tidak setuju dengan pernyataan orang lain, cobalah untuk mengutarakannya dengan kata-kata yang halus dan sopan.

7. Sabar saat berbicara

Tata krama berbicara yang tidak kalah penting adalah sabar saat ingin mengutarakan sesuatu kepada orang lain.

Terkadang, mungkin Anda ingin mengutarakan perasaan dan opini dengan cepat tanpa menunggu giliran. Hal ini dianggap kurang baik.

Biasakan untuk bersabar dan menunggu giliran saat ingin berbicara. Jangan sampai Anda memotong pembicaraan orang lain sebelum mereka selesai berbicara.

8. Jangan lupakan sikap adil dan sportivitas

Bersikap adil dan sportif saat berkompetisi merupakan tata krama yang perlu dimiliki siapa saja, termasuk anak-anak.

Misalnya, saat ana mengikuti perlombaan di sekolah. Minta mereka untuk bersikap sportif jika kalah dan terima dengan lapang dada. Ajarkan pula untuk tidak sombong ketika menang.

9. Mematuhi peraturan di rumah orang lain

Ketika diundang ke rumah kerabat, saudara, atau rekan kerja, cobalah patuhi setiap peraturan yang ada di rumah mereka dan jangan bertindak semaunya.

Contohnya, jika anak diundang main ke rumah temannya. Ajarkan kepada mereka untuk mematuhi peraturan yang ada di sana.

Pastikan anak menyapa orangtua temannya dengan baik dan menggunakan intonasi suara yang lembut.

Saat ada temannya yang main ke rumah Anda, ajarkan anak untuk memperlakukan tamu dengan sopan dan santun.

10. Menawarkan tempat duduk

Jika Anda atau anak sedang berada di tempat umum, seperti di dalam transportasi atau restoran, tawarkan tempat duduk ke orang yang lebih membutuhkannya, seperti ibu hamil, orang lanjut usia (lansia), atau mereka yang sedang sakit.

Contoh tata krama di masyarakat ini dapat membuat Anda atau anak belajar untuk menghargai orang lain.

11. Pergi ke luar saat mengangkat telepon

Sebutkan 4 tata krama dan sopan kepada orang tua
Sebutkan 4 tata krama dan sopan kepada orang tua
Tata krama saat menerima telepon.

Ketika Anda sedang menjawab telepon, cobalah untuk pergi ke luar ruangan terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan agar orang-orang di sekitar Anda tidak terganggu dengan perbincangan telepon Anda.

Contoh tata krama di rumah atau di ruang publik ini perlu dilakukan supaya tidak mengganggu orang-orang di sekitar Anda.

Selain itu, privasi Anda dalam berkomunikasi lewat telepon genggam pun dapat terjaga.

12. Tatap mata lawan bicara

Salah satu contoh penerapan tata krama dalam berkomunikasi lisan adalah menatap mata dari lawan bicara Anda.

Selain bisa menangkap apa yang diutarakan oleh lawan bicara, hal ini juga dilakukan untuk menjaga sopan santun.

Jangan sampai Anda sibuk dengan urusan lain ketika sedang berbicara dengan orang lain.

Singkirkan dulu telepon genggam atau gawai lain supaya Anda bisa fokus dan benar-benar memahami apa yang dibicarakan oleh lawan bicara.

13. Menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk

Contoh tata krama di masyarakat yang penting untuk diterapkan adalah menutup mulut dan hidung saat Anda sedang bersin atau batuk, terutama pada masa pandemi ini.

Selain menunjukkan rasa hormat terhadap orang di sekitar, tata krama ini juga bisa mencegah orang lain tertular penyakit yang dapat ditularkan melalui droplet.

Manfaat tata krama yang baik

Sebutkan 4 tata krama dan sopan kepada orang tua
Tata krama yang baik di tempat kerja.

Mempraktikkan tata krama yang baik di kehidupan sehari-hari dianggap memiliki sejumlah manfaat, di antaranya:

Memperlakukan orang lain dengan hormat, rasa empati, serta kebaikan dianggap dapat membuat Anda disukai banyak orang.

Pasalnya, tata krama yang baik dapat membantu Anda untuk membangun hubungan yang lebih positif dengan orang lain.

Memiliki tata krama yang positif dinilai dapat membuat Anda lebih bahagia.

Sebab, perilaku sopan santun yang Anda tunjukan dapat dibalas dengan senyuman, pujian, atau bahkan perbincangan yang menyenangkan dengan orang lain.

Hal ini dapat menimbulkan perasaan bahagia di dalam diri.

Bertata krama yang baik dapat membuat Anda merasa percaya diri saat masuk ke dalam lingkungan sosial.

Sebab, Anda memiliki kemampuan untuk berperilaku dengan cara yang diterima masyarakat.

Kepercayaan diri yang meningkat juga dianggap bisa membuat Anda lebih leluasa dalam mengekspresikan diri secara positif.

Tata krama dapat membantu Anda membuka banyak peluang di dalam kehidupan.

Contohnya, ketika Anda berperilaku baik di hadapan rekan kerja dan atasan. Ini bisa membuat Anda semakin dipercaya di kantor.

Bagi anak-anak, tata krama yang baik di sekolah dapat membuat mereka dipercaya untuk menjadi ketua kelas. 

Jika Anda ingin bertanya seputar kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!