Sebutkan 5 bentuk perlawanan bersenjata yang dilakukan para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan

Jawaban:

1. Peristiwa 10 November 1945

2. pertempuran medan area

3. bandung lautan api

4. puputan margarana

5. pertempuran surabaya

Monumen Bandung Lautan Api. Foto: Istimewa

Jakarta:  Pascakemerdekaan, Indonesia masih mengalami banyak peperangan untuk mempertahankan kedaulatan negara.  Yuk kita simak artikel di bawah ini untuk mengenal macam-macam perjuangan bersenjata untuk mempertahankan kemerdekaan RI. Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, seluruh negara jajahan Jepang di Asia Tenggara diambil alih oleh pasukan sekutu, yaitu AFNEI [Allied Forces Netherlands East Indies]. Tugas AFNEI adalah menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang, membebaskan tentara Sekutu yang ditahan Jepang, melucuti serta mengumpulkan orang-orang Jepang untuk dipulangkan ke negerinya. Dikutip dari laman Ruangguru, kedatangan tentara sekutu ternyata juga disertai dengan kedatangan NICA [Netherland Indies Civil Administration] yang bertujuan ingin kembali menegakkan kekuasaan Belanda di Indonesia. Tentara AFNEI bersama NICA sampai ke Indonesia pertama kali pada tanggal 16 September 1945 di Tanjung Priok.

Kemudian, Indonesia melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan kemerdekaan.  Salah satunya dengan melalui perjuangan bersenjata. 

1. Pertempuran Surabaya

Pertempuran arek-arek Surabaya dengan pihak Sekutu bersama NICA diawali oleh insiden bendera di Hotel Yamato, Surabaya, tanggal 19 September 1945. Salah seorang tentara Belanda menurunkan bendera merah putih lalu menggantinya dengan bendera Belanda. Hal ini menimbulkan kemarahan rakyat Surabaya. Arek-arek Surabaya menurunkan bendera Belanda dan merobek warna biru agar menjadi warna bendera Indonesia. Selain peristiwa perobekan bendera, kedatangan pasukan Sekutu ke Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945 yang dipimpin oleh Brigjen A.W.S. Mallaby memicu kemarahan arek-arek Surabaya. Hal ini terjadi karena tentara Sekutu membebaskan tahanan di penjara di Kalisosok, menduduki Pangkalan Udara Tanjung Perak, dan Gedung Internatio. Para pemuda pun melawan dan menimbulkan pertempuran bersenjata yang menewaskan Brigjen A.W.S. Mallaby. Peristiwa ini kemudian membuat hubungan Inggris dan Indonesia merenggang.  Sehingga Inggris mengeluarkan ultimatum agar para pemuda menyerah paling lambat 10 November 1945 pukul 06.00 WIB. Namun, para pemuda Surabaya tetap bertempur membela tanah kelahirannya.

Baca juga:  Fisika Kelas 9: Mengapa Bisa Terjadi Petir?

Tokoh yang sangat berperan dalam membakar semangat pada pemuda saat itu adalah Bung Tomo. Hampir tiga minggu para pemuda mempertahankan Surabaya hingga banyak korban jatuh akibat pertempuran ini. Untuk mengenang peristiwa ini kemudian setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Pertempuran Ambarawa disebabkan karena adanya penindasan dan teror terhadap penduduk Magelang yang menimbulkan perlawanan dari TKR. Perlawanan ini terjadi sejak 23 November 1945 hingga 12 Desember 1945, dengan dipimpin oleh Imam Adrongi dan Letkol M. Sarbini.

Pertempuran Ambarawa berhasil memukul mundur pasukan Sekutu dan NICA ke Ambarawa, lho! Letkol Isdiman, Mayor Suharto, dan Kolonel Sudirman juga ikut terlibat dalam pertempuran Ambarawa. Pasukan Sekutu dan NICA yang terdesak pada tanggal 15 Desember 1945 akhirnya meninggalkan daerah Ambarawa dan menandai berakhirnya pertempuran Ambarawa. Untuk mengenang peristiwa ini setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Infanteri.

Pada bulan Oktober 1945, pasukan Sekutu dan NICA mulai datang serta melakukan pendudukan terhadap kota Bandung. Pasukan Sekutu dan NICA segera mengeluarkan ultimatum kepada rakyat Bandung untuk menyerahkan senjata milik mereka, sehingga memicu kemarahan. Pertempuran bersenjata kemudian berlangsung selama kurun waktu November 1945-Maret 1946.  Puncak pertempuran terjadi ketika tanggal 23 Maret 1946, pihak Sekutu dan NICA mengeluarkan ultimatum untuk mengosongkan kota Bandung. Komandan Divisi III Siliwangi A.H. Nasution bersama pemuda mengambil inisiatif untuk mengosongkan kota Bandung dan membakar seluruh kota beserta infrastruktur penting pemerintahan ataupun militer pada tanggal 24 Maret 1946.

Salah satu tokoh yang berperan dalam pertempuran ini adalah Moh. Toha yang harus gugur ketika berupaya meledakkan gudang mesiu milik NICA di Bandung Selatan. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Peristiwa Bandung Lautan Api.

Pertempuran Medan Area terjadi karena beberapa peristiwa. Pertama adalah insiden yang dilakukan oleh salah satu penghuni hotel di Jalan Bali, Medan tanggal 13 Oktober 1945, yang menginjak lencana merah putih. Para pemuda Indonesia yang marah kemudian menyerang hotel tersebut sehingga timbul banyak korban.  Kedua adalah adanya ultimatum dari pimpinan tentara Sekutu di Sumatera Utara, yaitu T.E.D. Kelly tanggal 18 Oktober kepada rakyat Indonesia untuk menyerahkan senjatanya kepada Sekutu. Hal ini memicu perlawanan antara rakyat Medan dengan sekutu. Terlebih pada tanggal 1 Desember 1945, pihak Sekutu memasang papan-papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area di berbagai sudut pinggiran kota Medan. Peristiwa ini menimbulkan pertempuran yang lebih besar antara rakyat Medan melawan Sekutu. Sekutu bersama NICA melancarkan aksi besar-besaran sejak 10 Desember 1945, serta mengusir dan menindas rakyat Indonesia.

Rakyat Medan merespons pada 10 Agustus 1946 dengan membentuk Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area untuk melanjutkan perlawanan terhadap Sekutu dan NICA. Pertempuran Medan Area berakhir tanggal 1 Desember 1946 setelah pihak NICA mengajukan gencatan senjata kepada pihak Republik.

Sejak Maret 1946, Belanda berhasil menduduki beberapa daerah di Bali. Perlawanan muncul di bawah pimpinan I Gusti Ngurah Rai dibantu oleh TRI-Laut Kapten Markadi.

Pada masa itu, Indonesia telah menyepakati perjanjian Linggarjati di mana secara de facto wilayah Indonesia hanya terdiri dari Sumatera, Jawa dan Madura. Ngurah Rai tetap berusaha mengusir Belanda dari Bali dengan melakukan long march dan bergerilya melawan musuh.

Puncak serangan pasukan Belanda terjadi tanggal 20 November 1946. Pasukan Belanda mengepung desa Marga tempat I Gusti Ngurah Rai bersembunyi.

Walaupun terdapat ketidakseimbangan kekuatan antara tentara Indonesia dan Belanda, I Gusti Ngurah Rai tetap bertempur hingga titik darah penghabisan. Pada 29 November 1946, Ngurah Rai gugur dalam pertempuran melawan Belanda. Pertempuran sengit antara Belanda dan tentara Indonesia di Bali dikenal dengan Perang Puputan [pertempuran habis-habisan].

Editor : Citra Larasati

1. Letak astronomis Indonesia 2. Letak geografis Indonesia 3. Letak geologis Indonesia Analisis lah kaitan antara ketiga letak Indonesia dalam meningk … atkan kesejahteraan masyarakat.

1. Jelaskan model teori organisasi, manajemen dan perilaku organisasi! 2. Jelaskan ukuran efektivitas organisasi dan analisis efektivitas organisasi s … ektor publik di Indonesia! ] adalah matriks yang diperluas dari suatu sistem linear. Berapakah nilai dan agar sistem tersebut memilikin solusi tunggal?.

kk tolong jawab isian nya yajelas dan tepat ya​

Perhatikan tabel berikut. Nama Nama Raja yang Kerajaan Memimpin Samudera Sultan Hasanuddin Pasai [1] E [2] Demak Raden Patah [3] Aceh Sultan Baabulla … h [4] Gowa-Tallo Sultan Iskandar Muda Nama kerajaan Islam dan raja yang benar ditunjukkan oleh nomor A. [1] C. [3] B. [2] D. [4]​

berdasarkan data pada tabel 10,2 Buatlah kurva pernyataan diskusikan buat sebuah kesimpulan serta presentasikan hasilnya​

jawab yah kak jangan ngasal yong no 38 dan 40 kok​

Tulislah 3 kerja sama Asean di bidang sosial​

Nama kapal cepat yang ada pada masa kedatangan VOC​

tolong jawabb jawab donggg​

apa yang dimaksud dengan alat transportasi air?​

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề