Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat
Dalam perdagangan internasional, import menjadi istilah yang sudah tidak asing lagi. Import merupakan kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah pabean. Pemasukan barang atau jasa dari luar negeri untuk diedarkan ke dalam negeri atau daerah lalu lintas bebas. Singkatnya, import merupakan kegiatan membeli barang atau jasa dari negara lain. Pembelian barang-barang ini biasanya untuk barang-barang yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri. Show Salah satu alasan mengimport suatu barang adalah karena mendapatkan keuntungan. Keuntungan didapatkan karena harga barang import yang dijual bisa lebih murah daripada barang atau jasa yang serupa yang diproduksi di dalam negeri. Import sendiri seperti dua sisi koin yaitu bisa memberikan manfaat sekaligus menimbulkan kerugian, khususnya bagi produsen dalam negeri karena kalah harga dan kualitas. Indonesia mengimport beberapa komoditas dari luar negeri. Apa saja? Komoditas Impor IndonesiaBerikut ini beberapa komoditas yang diimport oleh Indonesia dari luar negeri:
Freightsight, Sentra Berita untuk Kebijakan ImporJika anda tertarik mengikuti pemberitaan terbaru tentang dunia import maupun ekspor di Indonesia atau negara lain, maka Freightsight menjadi tempat yang tepat. Website Freightsight berisi berita terkini tentang dunia logistic. Salah satunya adalah import. Freightsight memiliki nilai utama yaitu sebagai portal berita logistic yang uptodate dan terpercaya. Kami berharap seluruh informasi yang kami sajikan untuk pembaca bisa meningkatkan wawasan. FAQApa saja yang diimport dari negara-negara ASEAN?-Indonesia melakukan import beras, daging ayam, daging sapi, telur, cabe, bawang putih, kedelai, jagung, ikan salmon, ikan makarel, kepiting, pupuk, tanaman obat, dan gandum-ganduman. Apa itu komoditas import?-Komoditas import merupakan barang yang diperdagangakan di luar negeri dan dikirimkan ke dalam negeri dalam berbagai bentuk dan wujud. Meski dikenal sebagai negara agraris dengan lahannya yang subur, Indonesia ternyata masih belum sanggup memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Pasokan pangan masyarakat di tanah air masih dipenuhi dengan mengimpor dari negara lain seperti Thailand, Vietnam bahkan Madagaskar.Sebut saja ubi kayu, pemerintah lewat para petani lokalnya ternyata belum bisa memenuhi kebutuhan pangan tersebut. Terbukti kurun Januari-Juni 2013, pemerintah masih mengimpor sekitar 100.798 ribu kg ubi kayu. Sementara komoditas pangan yang paling banyak di impor adalah gula tebu dan jagung dengan volume impor masing-masing sebesar 1,85 miliar dan 1,29 miliar kg.Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) berikut 28 komoditas pangan masyarakat Indonesia yang masih diimpor dari negara lain untuk periode Januari-Juni 2013, Sabtu (3/8/2013): 1. Beras Nilai impor : US$ 124,36 jutaVolume impor : 239,31 juta kgNegara asal : Vietnam, Thailand, Pakistan, India, Myanmar, dan lainnya.2. Jagung Nilai impor : US$ 393,18 jutaVolume impor : 1,29 miliar kgNegara asal : India, Argentina, Brazil, Paraguay, Amerika Serikat dan lainnya.3. Kedelai Nilai impor : US$ 509,47 jutaVolume impor : 826,33 juta kgNegara asal : Amerika Serikat, Malaysia, Argentina, Ethiopia, Ukraina dan lainnya.4. Biji Gandum dan Meslin Nilai impor : US$ 1,22 miliarVolume impor : 3,24 miliar kgNegara asal : Australia, Kanada, India, Amerika Serikat, Singapura, dan lainnya.5. Tepung Terigu Nilai impor : US$ 36,8 jutavolume impor : 82,5 juta kgNegara asal : Srilanka, India, Ukraina, Turki, Jepang, dan lainnya.6. Gula Pasir Nilai impor : US$ 20,06 jutaVolume impor : 32,64 juta kgNegara asal : Thailand, Malaysia, Australia, Korea Selatan, Selandia Baru, dan lainnya.7. Gula Tebu Nilai impor : US$ 980,46 jutaVolume impor : 1,85 miliar kgNegara asal : Thailand, Brazil, Australia, El Salvador, Guatemala dan lainnya.8. Daging Sejenis Lembu Nilai impor : US$ 87,25 jutaVolume impor : 17,86 juta kgNegara asal : Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Singapura, Korea Selatan dan lainnya.9. Jenis Lembu Nilai impor : US$ 123,84 jutaVolume impor : 44,28 juta kgNegara asal : Australia10. Daging Ayam Nilai impor : US$ 509,47 jutaVolume impor : 826,33 juta kgNegara asal : Malaysia11. Garam Nilai impor : US$ 43,12 jutaVolume impor : 923,57 juta kgNegara asal : Australia, India, Jerman, Selandia Baru, Singapura dan lainnya.12. Mentega Nilai impor : US$ 43,85 jutaVolume impor : 10,18 juta kgNegara asal : Selandia Baru, Belgia, Australia, Perancis, Belanda dan lainnya.13. Minyak Goreng Nilai impor : US$ 33,07 jutaVolume impor : 34,88 juta kgNegara asal : India, Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura dan lainnya.14. Susu Nilai impor : US$ 379,3 jutaVolume impor : 103,47 juta kgNegara asal : Selandia Baru, Amerika Serikat, Australia, Belgia, Jerman dan lainnya.15. Bawang Merah Nilai impor : US$ 28,57 jutaVolume impor : 63,17 juta kgNegara asal : India, Thailand, Vietnam, Filipina, China dan lainnya.16. Bawang Putih Nilai impor : US$ 144,43 jutaVolume impor : 187,86 juta kgNegara asal : China, India dan Vietnam17. Kelapa Nilai impor : US$ 441.191 Volume impor : 445.585 kgNegara asal : Thailand, Singapura, Vietnam dan Filipina18. Kelapa Sawit Nilai impor : US$ 1,74 jutaVolume impor : 3,24 juta kgNegara asal : Malaysia, Papua Nugini dan Kepulauan Virginia19. Lada Nilai impor : US$ 2,003 jutaVolume impor : 136.277 kgNegara asal : Vietnam, Malaysia, Belanda, India dan lainnya.20. Teh Nilai impor : US$ 15,66 jutaVolume impor : 11,41 juta kgNegara asal : Vietnam, India, Kenya, Iran, Srilanka dan lainnya.21. Kopi Nilai impor : US$ 31,52 jutaVolume impor : 13,48 juta kgNegara asal : Vietnam, Brazil, Amerika Serikat, Italia, dan lainnya.22. Cengkeh Nilai impor : US$ 1,87 jutaVolume impor : 182.861 kgNegara asal : Madagaskar, Mauritis, Singapura23. Kakao Nilai impor : US$ 36,02 jutaVolume impor : 14,37 juta kgNegara asal : Ghana, Pantai Gading, Papua Nugini, Kamerun, Ekuador dan lainnya.24. Cabe (kering tumbuk) Nilai impor : US$ 11,25 jutaVolume impor : 8,79 juta kgNegara asal : India, China, Malaysia, Jerman, Thailand, dan lainnya.25. Cabe (awet sementara) Nilai impor : US$ 1,09 jutaVolume impor : 1,11 juta kgNegara asal : Thailand, China dan Malaysia26. Tembakau Nilai impor : US$ 274,7 jutaVolume impor : 54,59 juta kgNegara asal : China, Turki, Brasil, Filipina, Amerika Serikat dan lainnya.27. Ubi Kayu Nilai impor : US$ 38.380Volume impor : 100.798 kgNegara asal : Thailand28. Kentang Nilai impor : US$ 14,33 jutaVolume impor : 21,65 juta kgNegara asal : Australia, Kanada, China dan Inggris. (Sis/Nur) |