Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Dalam perdagangan internasional, import menjadi istilah yang sudah tidak asing lagi. Import merupakan kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah pabean. Pemasukan barang atau jasa dari luar negeri untuk diedarkan ke dalam negeri atau daerah lalu lintas bebas. Singkatnya, import merupakan kegiatan membeli barang atau jasa dari negara lain. Pembelian barang-barang ini biasanya untuk barang-barang yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri.

Salah satu alasan mengimport suatu barang adalah karena mendapatkan keuntungan. Keuntungan didapatkan karena harga barang import yang dijual bisa lebih murah daripada barang atau jasa yang serupa yang diproduksi di dalam negeri. Import sendiri seperti dua sisi koin yaitu bisa memberikan manfaat sekaligus menimbulkan kerugian, khususnya bagi produsen dalam negeri karena kalah harga dan kualitas. Indonesia mengimport beberapa komoditas dari luar negeri. Apa saja?

Komoditas Impor Indonesia

Berikut ini beberapa komoditas yang diimport oleh Indonesia dari luar negeri:

  1. Migas
    Indonesia merupakan pelanggan import migas yang terdiri dari minyak mentah, gas dan hasil minyak. Pada November 2021, total nilai impor migas mencapai USD 3,02 miliar. Nilai import migas akan meningkat jika terjadi lonjakan harga minyak mentah serta gas yang ada di pasar internasional. Negara asal import minyak mentah langganan Indonesia adalah Arab Saudi. Selain minyak mentah, Indonesia juga masih langganan mengimport gas dari Timur Tengah. Nilai gas yang diimport mencapai USD479,7 juta pada akhir tahun 2021.

  2. Mesin dan Peralatan Mekanis
    Kelompok barang mesin serta peralatan mekanis masih mendominasi import dari jenis non migas. Total import mesin dan peralatan mekanis sudah mencapai US$2,63 miliar pada akhir 2021. Mesin dan peralatan mekanis tersebut digunakan untuk menunjang industry dalam negeri. Indonesia mengimport dari beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, China, Thailand, Taiwan, Malaysia, Singapura, AS, Jerman, Australia dan sebagainya. Termasuk di dalamnya adalah impor mesin presisi dan mesin kendaraan bermotor. Selanjutnya mesin otomotif tersebut dirakit oleh pabrikan di Indonesia.

  3. Bahan Kimia Organik
    Menurut keterangan dari Kementerian Perindustrian, impor bahan kimia organic meliputi bahan kimia organic yang bersumber dari minyak, bersumber dari hasil pertanian, kimia organic untuk bahan baku zat warna, kimia organic yang menghasilkan bahan kimia dan sebagainya. Total import untuk barang ini bisa mencapai US$721,8 juta pada November 2021. Salah satu negara asal impor untuk bahan kimia organic paling besar adalah China yang mana memberikan manfaat perdagangan antar negara.

  4. Sereal atau Biji-Bijian
    Seral atau biji-bijian merupakan sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji atau bulirnya sebagai sumber karbohidrat. Komoditas serealia atau biji-bijian yang masih import meliputi jagung, gandum, sorgum dan sebagainya. Indonesia mendatangkan komoditas serealia dari negara Canada, Argentina, Brazil, Australia, Amerika Serikat dan lainnya. Import gandum digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan roti dan mie instan. Keduanya menjadi makanan favorit orang-orang Indonesia sedangkan jagung digunakan untuk pakan ternak ataupun konsumsi.

  5. Produk Farmasi
    Sudah bukan rahasia lagi bahwa bahan baku obat-obatan Indonesia masih 90% masih berasal dari import. Total nilai import bahan farmasi pada November 2021 mencapai US$502,1 juta. Indonesia masih sangat bergantung pada pasokan produk farmasi dari India, China dan lainnya. Pemerintah pun mulai memetakan usaha pengurangan import bahan baku farmasi serta mendorong peningkatan dalam negeri sebagai akibat pandemic COVID-19.

  6. Pangan
    Selain berbagai komoditas yang sudah disebutkan, Indonesia juga masih mengimport berbagai produk-produk lainnya dari luar negeri. Import komoditas pangan antara lain bawang merah, bawang putih, gula, daging sapi, kedelai, garam, susu, daging kerbau dan sebagainya.

  7. Beras
    Sekalipun Indonesia merupakan negara agraris tetapi Indonesia ternyata juga melakukan impor beras dari berbagai negara untuk memenuhi permintaan di domestic. Indonesia mengimpor beras dari negara-negara Vietnam, Thailand, Pakistan, India, Myanmar dan negara lainnya. Nilai impor beras mencapai US$ 156,332 juta.

Freightsight, Sentra Berita untuk Kebijakan Impor

Jika anda tertarik mengikuti pemberitaan terbaru tentang dunia import maupun ekspor di Indonesia atau negara lain, maka Freightsight menjadi tempat yang tepat. Website Freightsight berisi berita terkini tentang dunia logistic. Salah satunya adalah import. Freightsight memiliki nilai utama yaitu sebagai portal berita logistic yang uptodate dan terpercaya. Kami berharap seluruh informasi yang kami sajikan untuk pembaca bisa meningkatkan wawasan.

FAQ

Apa saja yang diimport dari negara-negara ASEAN?

-Indonesia melakukan import beras, daging ayam, daging sapi, telur, cabe, bawang putih, kedelai, jagung, ikan salmon, ikan makarel, kepiting, pupuk, tanaman obat, dan gandum-ganduman.

Apa itu komoditas import?

-Komoditas import merupakan barang yang diperdagangakan di luar negeri dan dikirimkan ke dalam negeri dalam berbagai bentuk dan wujud.

Meski dikenal sebagai negara agraris dengan lahannya yang subur, Indonesia ternyata masih belum sanggup memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Pasokan pangan masyarakat di tanah air  masih dipenuhi dengan mengimpor dari negara lain seperti Thailand, Vietnam bahkan Madagaskar.Sebut saja ubi kayu, pemerintah lewat para petani lokalnya ternyata belum bisa memenuhi kebutuhan pangan tersebut. Terbukti kurun Januari-Juni 2013, pemerintah masih mengimpor sekitar 100.798 ribu kg ubi kayu. Sementara komoditas pangan yang paling banyak di impor adalah gula tebu dan jagung dengan volume impor masing-masing sebesar 1,85 miliar dan 1,29 miliar kg.Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) berikut 28 komoditas pangan masyarakat Indonesia yang masih diimpor dari negara lain untuk periode Januari-Juni 2013, Sabtu (3/8/2013):

1. Beras

Nilai impor  : US$ 124,36 jutaVolume impor  : 239,31 juta kgNegara asal : Vietnam, Thailand, Pakistan, India, Myanmar, dan lainnya.

2. Jagung

Nilai impor  : US$ 393,18 jutaVolume impor  : 1,29 miliar kgNegara asal : India, Argentina, Brazil, Paraguay, Amerika Serikat dan lainnya.

3. Kedelai

Nilai impor  : US$ 509,47 jutaVolume impor  : 826,33 juta kgNegara asal : Amerika Serikat, Malaysia, Argentina, Ethiopia, Ukraina dan lainnya.

4. Biji Gandum dan Meslin

Nilai impor  : US$ 1,22 miliarVolume impor  : 3,24 miliar kgNegara asal : Australia, Kanada, India, Amerika Serikat, Singapura, dan lainnya.

5. Tepung Terigu

Nilai impor  : US$ 36,8 jutavolume impor  : 82,5 juta kgNegara asal : Srilanka, India, Ukraina, Turki, Jepang, dan lainnya.

6. Gula Pasir

Nilai impor  : US$ 20,06 jutaVolume impor  : 32,64 juta kgNegara asal :  Thailand, Malaysia, Australia, Korea Selatan, Selandia Baru, dan lainnya.

7. Gula Tebu

Nilai impor  : US$ 980,46 jutaVolume impor  : 1,85 miliar kgNegara asal :  Thailand, Brazil, Australia, El Salvador, Guatemala dan lainnya.

8. Daging Sejenis Lembu

Nilai impor  : US$ 87,25  jutaVolume impor  : 17,86 juta kgNegara asal : Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Singapura, Korea Selatan dan lainnya.

9. Jenis Lembu

Nilai impor  : US$ 123,84 jutaVolume impor  : 44,28 juta kgNegara asal : Australia

10. Daging Ayam

Nilai impor  : US$ 509,47 jutaVolume impor  : 826,33 juta kgNegara asal : Malaysia

11. Garam

Nilai impor  : US$ 43,12 jutaVolume impor  : 923,57 juta kgNegara asal : Australia, India, Jerman, Selandia Baru, Singapura dan lainnya.

12. Mentega

Nilai impor  : US$ 43,85 jutaVolume impor  : 10,18 juta kgNegara asal : Selandia Baru, Belgia, Australia, Perancis, Belanda dan lainnya.

13. Minyak Goreng

Nilai impor  : US$ 33,07 jutaVolume impor  : 34,88 juta kgNegara asal : India, Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura dan lainnya.

14. Susu

Nilai impor  : US$ 379,3 jutaVolume impor  : 103,47 juta kgNegara asal : Selandia Baru, Amerika Serikat, Australia, Belgia, Jerman dan lainnya.

15. Bawang Merah

Nilai impor  : US$ 28,57 jutaVolume impor  : 63,17 juta kgNegara asal : India, Thailand, Vietnam, Filipina, China dan lainnya.

16. Bawang Putih

Nilai impor  : US$ 144,43 jutaVolume impor  : 187,86 juta kgNegara asal : China, India dan Vietnam

17. Kelapa

Nilai impor  : US$ 441.191 Volume impor  : 445.585 kgNegara asal : Thailand, Singapura, Vietnam dan Filipina

18. Kelapa Sawit

Nilai impor  : US$ 1,74 jutaVolume impor  : 3,24 juta kgNegara asal : Malaysia, Papua Nugini dan Kepulauan Virginia

19. Lada

Nilai impor  : US$ 2,003 jutaVolume impor  : 136.277 kgNegara asal : Vietnam, Malaysia, Belanda, India dan lainnya.

20. Teh

Nilai impor  : US$ 15,66 jutaVolume impor  : 11,41 juta kgNegara asal : Vietnam, India, Kenya, Iran, Srilanka dan lainnya.

21. Kopi

Nilai impor  : US$ 31,52 jutaVolume impor  : 13,48 juta kgNegara asal : Vietnam, Brazil, Amerika Serikat, Italia, dan lainnya.

22. Cengkeh

Nilai impor  : US$ 1,87 jutaVolume impor  : 182.861 kgNegara asal : Madagaskar, Mauritis, Singapura

23. Kakao

Nilai impor  : US$ 36,02 jutaVolume impor  : 14,37 juta kgNegara asal : Ghana, Pantai Gading, Papua Nugini, Kamerun, Ekuador dan lainnya.

24. Cabe (kering tumbuk)

Nilai impor  : US$ 11,25 jutaVolume impor  : 8,79 juta kgNegara asal : India, China, Malaysia, Jerman, Thailand, dan lainnya.

25. Cabe (awet sementara)

Nilai impor  : US$ 1,09 jutaVolume impor  : 1,11 juta kgNegara asal : Thailand, China dan Malaysia

26. Tembakau

Nilai impor  : US$ 274,7 jutaVolume impor  : 54,59 juta kgNegara asal : China, Turki, Brasil, Filipina, Amerika Serikat dan lainnya.

27. Ubi Kayu

Nilai impor  : US$ 38.380Volume impor  : 100.798 kgNegara asal : Thailand

28. Kentang

Nilai impor  : US$ 14,33 jutaVolume impor  : 21,65 juta kg

Negara asal : Australia, Kanada, China dan Inggris. (Sis/Nur)

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat

Sebutkan 5 contoh komoditas yang diimpor dari Amerika Serikat