Sebutkan 5 faktor yang dapat menghambat perubahan sosial

Perkembangan teknologi dan informasi yang terjadi saat ini tak dimungkiri telah membawa perubahan dalam kehidupan manusia. Perubahan tersebut kemudian menyebabkan berubahnya juga sistem sosial, termasuk nilai, sikap, dan perilaku masyarakat. Hal inilah yang dinamakan dengan perubahan sosial.

Perubahan sosial merupakan segala perubahan dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat yang berpengaruh terhadap masyarakat yang bersangkutan baik secara materil maupun immaterial.

Namun, perubahan sosial yang terjadi di masyarakat tidak selalu berjalan seperti keinginan masyarakat. Dimana, ada beberapa keadaan atau kondisi yang dapat menghalangi jalannya perubahan tersebut. Nah, beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan sosial tersebut, antara lain :

  1. Kurangnya Kontak Dengan Budaya Lain

Ketika suatu masyarakat memutuskan untuk tidak berhubungan dengan kebudayaan atau masyarakat lain maka kemungkinan untuk terjadinya perubahan sosial dapat ditahan. Misalnya, suku Badui dalam yang menolak kontak dengan budaya asing, dimana mereka masih terus mempertahankan tradisi tanpa peralatan elektronik, tanpa kemampuan komunikasi dengan masyarakat lain dan sebagainya.

  1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat

Terkendalanya akses pendidikan pada masyarakat daerah pinggiran atau pedalaman akan berakibat pada lambannya proses perubahan sosial pada masyarakat tersebut. Misalnya, masyarakat pedalaman Papua yang masih lebih memilih tinggal di Honai daripada di rumah mukim modern karena kurangnya pengetahuan atas pembangunan rumah mukin tersebut.

[Baca juga: Faktor Pendorong Perubahan Sosial]

  1. Vested Interest atau Kepentingan yang Telah Tertanam Kuat

Dalam suatu masyarakat yang kuat dalam memegang adat istiadat perubahan semacam ini akan terhambat. Misalnya, suku Dayak di Kalimantan Timur, yang meyakini bahwa minum tuak pada saat perayaan berarti menghormati leluhur dan dewa dewi. Hal ini tidak dapat diubah meskipun pada masyarakat luar tradisi tersebut telah berubah seiring pemberlakuan peraturan yang mengikat mengenai minuman keras.

  1. Sikap Masyarakat yang Masih Tradisional

Masyarakat tradisional umumnya akan menghindari terjadinya perubahan sosial karena bertentangan dengan prinsip hidup mereka. Misalnya, masuknya gaya pakaian atau aliran musik baru tidak akan serta merta diterima karena dianggap tidak selaras dengan jiwa tradisional.

  1. Sikap Berprasangka Buruk Terhadap Unsur Asing yang Masuk Dalam Masyarakatnya

Masyarakat akan cenderung menutup diri terhadap perubahan yang terjadi dalam lingkungannya, terutama ketika perubahan itu membawa jati diri asing. Hal ini sesuai dengan pandangan masyarakat Indonesia yang masih meyakini konsep penjajahan bukannya pembauran.

Poin soal adalah lima faktor penghambat perubahan sosial.

Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan sosial. Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat tidak selalu berjalan dengan baik karena adanya faktor yang menghambat perubahan sosial tersebut.

Menurut Martono, faktor-faktor penghambat perubahan sosial antara lain:

  1. Kurangnya hubungan dengan kelompok lain. Kurangnya interaksi masyarakat satu dengan rnasyarakat lain menyebabkan tidak terjadinya saling tukar informasi. Namun, saat melakukan interaksi dengan masyarakat lain dapat terjadi proses asimilasi maupun akulturasi yang dapat mendorong masyarakat untuk melakukan perubahan.
  2. Adat atau kebiasaan. Adat merupakan pola-pola perilaku dalam memenuhi kebutuhan di masyarakat. Apabila pola-pola tersebut tidak efektif lagi, maka akan terjadi krisis, seperti munculnya masalah baru yang dapat menghambat terjadinya perubahan.
  3. Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat. Ilmu pengetahuan yang berjalan dengan lambat, mengakibatkan masyarakat juga akan mengalami perubahan yang lambat.
  4. Adanya hambatan-hambatan yang bersifat ideologis. Setiap upaya yang dilakukan untuk mengubah masyarakat, adakalanya harus bertentangan dengan ideologi yang telah dianut. Apabila perubahan yang akan dilakukan bertentangan, maka proses perubahan tidak dapat dilakukan.
  5. Adanya kepentingan-kepentingan yang tertanam kuat [vested interest]. Masyarakat terdiri atas beberapa kelompok sosial. Jika dalam masyarakat ada sekelompok individu yang ingin mempertahankan dan mewujudkan tujuan kelompoknya, maka akan menjadi penghambat perubahan sosial. Karena mereka akan berusaha keras untuk mempertahankan posisinya dalam masyarakat. 

Beberapa faktor penghambat perubahan sosial antara lain:

  1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.
  2. Sikap masyarakat dan adat istiadat yang tradisional dan sulit berubah.
  3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lambat.
  4. Rasa takut akan terjadinya kegagalan pada integrasi kebudayaan.
  5. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis.

Berdasarkan penjelasan di atas, ada lima hal yang menghambat perubahan sosial, diantaranya hubungan dengan masyarakat lain, adat istiadat, perkembangan IPTEK, prasangka terhadap hal baru,dan ideologi masyarakat tertentu.

Lihat Foto

Kemendikbud

Perubahan Sosial Budaya

KOMPAS.com - Setiap individu atau masyarakat pasti mengalami perubahan, baik perubahan sosial dan perubahan budaya.

Perubahan sosial adalah perubahan dalam masyarakat yang memengaruhi sistem sosial, nilai, ras, sikap, dan pola perilaku individu di antara kelompoknya.

Perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi dalam sistem ide yang dimiliki bersama pada berbagai bidang kehidupan di masyarakat.

Sementara perubahan sosial budaya merupakan perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.

Di mana mencakup perubahan budaya yang di dalamnya terdapat perubahan nilai-nilai dan tata kehidupan dari tradisional ke modern.

Baca juga: Teks Anekdot: Pengertian, Struktur, Ciri-ciri, dan Kaidahnya

Ada beberapa bentuk perubahan sosial budaya, yakni:

Proses perubahan

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemendikbud], pada dasar awalnya dari suatu perubahan adalah komunikasi dari seseorang atau kelompok lainnya.

Pada proses komunikasi terjadi penyampaian informasi tentang gagasan, ide, keyakinan dan hasil budaya yang berupa fisik.

Proses perubahan budaya dapat terjadi secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat.

Perubahan yang cepat itu disebut revolusi. Pada perubahan tersebut dapat direncana atau tanpa direncanakan, dijalankan dengan kekerasan atau tanpa kekerasan.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề