Sebutkan 5 fungsi sosiologi dalam penelitian
Fungsi sosiologi – Sosiologi merupakan ilmu yang membahas tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat. Sosiologi dipelajari untuk mengetahui pola interaksi dan perilaku manusia dalam lingkungan masyarakat, baik interaksi individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Show Secara singkat pengertian sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempalajari tentang hubungan manusia serta interaksinya. Pada perkembangannya, definisi sosiologi pun dijabarkan lebih luas oleh para ahli di bidang sosiologi, yang disebut sebagai sosiolog. Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, sosiologi memiliki 4 sifat-sifat utama, yakni bersifat empiris (didasarkan pada observsi), teoritis (abstraksi disusun dari hasil pengamatan), kumulatif (teori lama diperbaiki dan dikembangkan menjadi teori baru), serta non-etis (tidak mempersoalkan baik dan buruk). Sosiologi tentu memiliki fungsi dan peran tertentu bagi masyarakat. Tujuan mempelajari ilmu sosiologi bisa memiliki manfaat pada bidang pembangunan, penelitian, pemecahan masalah, dan perencanaan sosial bagi kehidupan masyarakat luas. (baca juga ciri-ciri sosiologi) Fungsi SosiologiBerikut merupakan pembahasan 4 fungsi dan peran sosiologi bagi masyarakat beserta contoh dan penjelasannya lengkap. 1. Fungsi Sosiologi dalam PembangunanSosiologi berfungsi dalam melakukan pembangunan. Dalam fungsi ini, sosiologi memiliki peran untuk melakukan perubahan dalam masyarakat yang direncanakan dan bertujuan untuk membentuk kondisi masyarakat yang baik. Pembangunan dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu pembangunan struktural dan pembangunan spiritual. Pembangunan struktural adalah pembangunan fisik seperti bangunan dan infrastruktur. Sementara pembangunan spiritiul adalah pembangunan sumber daya manusia, melalui peningkatan moral dan pendidikan bagi masyarakat secara umum. Terdapat 3 tahapan dalam proses pembangunan yakni :
2. Fungsi Sosiologi dalam Pemecahan Masalah SosialSosiologi juga berfungsi untuk melakukan pemecahan masalah sosial. Masyarakat memiliki tantangan dan permasalahan sosial, seperti anak jalanan, kenakalan remaja, dan tindakan kriminal. Hal ini masih ditambah sejumlah kasus konflik sosial seperti rasisme, intoleransi, hingga konflik horizontal masyarakat. Sosiologi memiliki peran untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menganalisa penyebab dan latar belakang masalah tersebut guna dicarikan solusi yang tepat. Pemecahan masalah sosial sangat penting karena masalah tersebut mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat luas. Terdapat 3 langkah pemecahan masalah sosial yakni :
3. Fungsi Sosiologi dalam Perencanaan SosialFungsi sosiologi berikutnya adalah melakukan perencanaan sosial. Perencanaan sosial adalah langkah mempersiapkan masyarakat untuk kondisi masa depan. Dengan kata lain, perencanaan sosial mengantisipasi masalah sosial yang belum terjadi, namun dapat terjadi di masa mendatang. Penyusunan perencanaan sosial bertujuan untuk mengantisipasi berbagai masalah yang timbul di masyarakat. Tentunya perencanaan disusun atas dasar kenyataan yang faktual sebagai alat untuk mengetahui perubahan yang terjadi di masyarakat. Perencanaan sosial dilakukan sebagai alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat, sehingga dapat menghimpun kekuatan sosial di masyarakat. Proses pencegahaan atau antisipasi ini sangat penting guna menghindari dampak yang mungkin ditimbulkan suatu masalah. 4. Fungsi Sosiologi dalam PenelitianFungsi sosiologi yang terakhir adalah dalam melakukan penelitian. Sosiologi menganalisa kondisi masyarakat dengan metode ilmiah, menggunakan observasi dan eksperimen. Dalam sosiologi, penelitian berguna untuk memberikan gambaran mengenai kehidupan masyarakat. Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, sosiologi tentu memiliki teori-teori dan objek kajian ilmiah yang dipelajari. Hal ini berhubungan dengan sifat-sifat sosiologi itu sendiri dimana sosiologi bersifat empiris, teoritis, kumulatif, dan non-etis. Penelitian dalam sosiologi bisa dilakukan dengan mengambil berbagai sudut pandang kehidupan dalam masyarakat, misalnya meneliti kondisi angka kemiskinan dalam masyarakat, meneliti perbedaan perilaku konsumen dari pedesaan dan perkotaan, meneliti dampak dari perilaku anak broken home, dan sebagainya. Nah itulah referensi tujuan dan fungsi sosiologi dalam pembangunan, pemecahan masalah, perencanaan sosial, dan penelitian. Tujuan sosiologi pun bisa difungsikan dan diterapkan pada berbagai aspek dan bidang dalam kehidupan bermasyarakat. Sebutkan kegunaan sosiologi dalam perencanaan sosial! Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!
Salam Agent of Change! Kali ini saya akan memposting apa sih materi pertama yang ada di dalam materi kelas X sesuai silabus kelas X Sosiologi SMA Kurikulum 2013, yakni mengenai “Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat ”. Sebelumnya materi ini telah di posting oleh Efvi Nurhidayah, Untuk lebih memahami lebih jelas silahkan kunjungi link berikut ini ya 🙂 http://blog.unnes.ac.id/efvinurhidayah/2017/10/22/materi-sosiologi-sma-kelas-x-fungsi-sosiologi-untuk-mengenali-gejala-sosial-di-masyarakat/#more-189 Sosiologi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan sosial. Istilah sosiologi pertama kali diciptakan oleh Auguste Comte, seorang filsafat dari Prancis. Sosiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata socius berarti masyarakat dan logos berarti ilmu. Jadi sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. Dengan demikian, ilmu sosiologi berarti ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Sosiologi memiliki sifat-sifat seperti merupakan ilmu sosial dan displin ilmu, merupakan ilmu pengetahuan murni, merupakan ilmu pengetahuan umum, merupakan ilmu pengetahuan abstrak, dan merupakan ilmu pengetahuan empiris dan rasional. Objek kajian sosiologi adalah masyarakat. Selo Soemardjan mengatakan bahwa masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. J. L Gillin dan J. P Gillin mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar. Mereka mempunyai kebisaaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama. Sementara itu, menurut Ralf Linton, masyarakat merupakan suatu kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama dalam waktu yang cukup lama. Dalam mempelajari masyarakat sebagai objek kajian, sosiologi memfokuskan studinya pada hal-hal seperti hubungan timbal-balik antara manusia satu dan manusia lainnya, hubungan antara individu dan kelompok. hubungan antara kelompok yang satu dan kelompok lainnya, proses yang timbul dari hubungan-hubungan tersebut dalam masyarakat. Ada beberapa unsur yang terkandung dalam istilah masyarakat. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut.
Sosiologi secara umum berfokus pada studi tentang perilaku manusia dalam masyarakat. Namun demikian, para sosiolog umumnya memiliki pendekatan yang berbeda-beda dalam melihat objek sosiologi. Ada sosiolog yang mungkin lebih tertarik untuk mengupas tentang perilaku menyimpang pada manusia (sosiologi criminal), ada juga yang mungkin lebih tertarik mengupas tentang aspek politik dari kehidupan sosial masyarakat (sosiologi politik). Ketertarikan yang berbeda-beda tersebut menumbuhkan berbagai spesialisasi dan subilmu dalam sosiologi. Sosiologi mengenal dua macam metode ilmiah yaitu metode kualitatif (dipakai apabila subjek penelitian tidak dapat diukur) dan metode kuantitatif (mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka atau gejala-gejala yang diukur dengan skala, indeks, table, atau uji statistic). Sebagai suatu ilmu, sosiologi mempunyai fungsi dan peran sebagai berikut: Fungsi atau kegunaan sosiologi
Perencanaan sosial merupakan kegiatan untuk mempersiapkan masa depan individu di masyarakat. Tujuannya untuk mengatasi kemungkinan munculnya masalah-masalah saat terjadinya perubahan. Perencanaan sosial bersifat antisipatif, maksudnya: bersifat mencegah, mempersiapkan untuk sesuatu yang mungkin terjadi. Fungsi Sosiologi dalam Perencanaan Sosial:
2. Fungsi Sosiologi dalam Penelitian Penelitian merupakan suatu usaha untuk meningkatkan ilmu. Dalam sosiologi, penelitian berguna untuk memberikan gambaran mengenai kehidupan masyarakat. Kegiatan penelitian dalam sosiologi, biasanya mengkaji berbagai gejala yang ada di masyarakat. Dengan penelitian, akan diperoleh suatu rencana penyelesaian masalah sosial yang baik. Dari data yang dihasilkan dari penelitian sosiologis, pengambil keputusan dapat menyusun rencana penyelesaian suatu masalah sosial, seperti cara untuk mencegah kenakalan remaja dan mengatasi masalah pengangguran, maupun meningkatkan rasa solidaritas antarwarga yang semakin memudar. Fungsi Sosiologi dalam penelitian sosial:
3. Fungsi Sosiologi dalam Pembangunan Pembangunan adalah perubahan yang dilakukan dengan terencana dan terarah. Proses pembangunan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, baik secara spiritual maupun material. Dalam pembangunan, Sosiologi berfungsi untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan. Tahap-tahap dalam Pembangunan:
4. Fungsi Sosiologi dalam Pemecahan Masalah Sosial Masalah merupakan keadaan yang dianggap sebagai suatu kesulitan yang perlu diselesaikan. Masalah muncul karena ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Masalah sosial yang ada di masyarakat berkaitan dengan nilai-nilai dan lembaga kemasyarakatan. Disebut masalah sosial karena dapat mengganggu keharmonisan di masyarakat. Oleh karena itu masalah sosial harus ada pemecahan- nya agar tercipta kestabilan dan keharmonisan di masyarakat. Metode pemecahan masalah sosial ada 3 (tiga):
Beberapa gejala sosial yang dianggap sebagai masalah sosial:
Peran Sosiologi
Untuk mendukung materi tersebut, disini saya menambahkan postingan dengan artikel mengenai kemiskinan yang dapat membantu untuk menambah pemahaman dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari link ini https://www.kompasiana.com/nurnningsih/kemiskinan-menjadi-suatu-masalah-sosial-yang-terjadi-di-kalangan-masyarakat_596779fb32386d4a3d320a32 PENGAYAAN
SUMBER Rufikasari, Lia Chandra. 2013. Sosiologi untuk SMA/MA. Surakarta: Mediatama |