Sebutkan 5 perencanaan dasar-dasar kegiatan menjelajah di alam bebas

Lihat Foto

Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo

Anggota Mapala UI BKP 2012 sedang beristirahat di tengah hamparan tumbuhan invasif Mantangan [Meremia peltata] di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Rabu [18/08/2013]. Penjelajahan taman nasional ini memakan waktu selama 8 hari berada di tengah hutan.

KOMPAS.com - Aktivitas penjelajahan di alam bebas sangat menyenangkan. Terlebih lagi jika dilakukan bersama teman-teman.

Agar bisa berjalan dengan lancar dan menyenangkan, aktivitas penjelajahan di alam bebas membutuhkan persiapan yang baik.

Sebelum membahas tentang apa saja yang perlu dipersiapkan. Tahukah kamu apa itu aktivitas penjelajahan di alam bebas?

Pengertian aktivitas penjelajahan di alam bebas merujuk pada pengertian kata 'aktivitas', kata 'penjelahan', kata 'alam' dan kata 'bebas'.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], kata 'aktivitas' memiliki pengertian sebagai salah satu bentuk kegiatan.

Kata 'penjelajahan' dapat diartikan sebagai sebuah proses menelusuri serta mengamati suatu hal.

Baca juga: Merancang dan Membuat Pola Batik

Arti kata 'alam' adalah lingkungan kehidupan. Sedangkan kata 'bebas' berarti sebagai tidak terikat atau tidak terhalang.

Maka aktivitas penjelajahan alam bebas dapat diartikan sebagai bentuk kegiatan menelusuri dan mengamati suatu hal di lingkungan kehidupan yang tidak terhalang atau tidak terikat.

Manfaat aktivitas penjelajahan di alam bebas

Aktivitas penjelajahan di alam bebas memiliki cukup banyak manfaat. Salah satunya adalah bisa mempelajari dan mengerti bagaimana bentuk lingkungan kehidupan alam sekitar.

Penjelajahan alam juga bisa dilakukan untuk meningkatkan kebugaraan jasmani, menyehatkan otak.

Selain itu, aktivitas penjelajahan di alam bebas memiliki manfaat lainnya. Apa sajakah itu?

Menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud], berikut manfaat aktivitas penjelajahan di alam bebas:

Baca juga: Gerak Spesifik Senam Lantai

  1. Bisa lebih dekat dan mengenal lingkungan kehidupan alam sekitarnya. Contohnya adalah mengamati berbagai bentuk dan jenis tumbuhan sekitar.
  2. Mempelajari keadaan alam dan berlatih untuk merawatnya. Contohnya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan.
  3. Bersyukur akan keindahan alam yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa.
  4. Memupuk serta melatih sikap kerja sama dengan teman.
  5. Memupuk serta melatih kemampuan komunikasi dengan teman.
  6. Memupuk serta melatih cara memecahkan permasalahan dengan baik.

Dalam kegiatan penjelajahan bisa dibuat game atau permainan, seperti mencari jejak, mencari jalan untuk sampai ke suatu tempat yang akan dituju.

Persiapan aktivitas penjelajahan di alam bebas

Aktivitas penjelajahan di alam bebas harus dipersiapkan dengan baik. Mulai dari penentuan lokasi hingga peralatan serta perlengkapan apa saja yang diperlukan selama aktivitas.

Tempat atau lokasi yang akan digunakan untuk aktivitas penjelajahan harus ditentukan sejak awal.

Dalam penentuan lokasi sangat menentukan keberlangsungan dan keberhasilan aktivitas penjelajahan.

Baca juga: Gerak Spesifik Tangkisan Bela Diri Pencak Silat

Ada beberapa pertimbangan yang bisa dijadikan syarat dalam menentukan lokasi penjelajahan, yakni:

  1. Memiliki pemandangan yang indah serta nyaman untuk aktivitas penjelajahan.
  2. Bebas dari binatang berbahaya ataupun dari gangguan lainnya.
  3. Tidak berdekatan dengan area berbahaya. Misalnya jurang atau daerah yang rawan banjir serta longsor.
  • Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan

Persiapan berikutnya adalah membawa berbagai peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam melakukan aktivitas penjelajahan alam bebas, yaitu:

  1. Peta lokasi penjelajahan agar tidak tersesat.
  2. Obat-obatan sebagai langkah pertolongan pertama.
  3. Tas ransel yang nyaman dan cukup untuk membawa berbagai barang.
  4. Pakaian yang nyaman serta bisa menyerap keringat.
  5. Sepatu olahraga agar bisa nyaman ketika berjalan dalam aktivitas penjelajahan.
  6. Topi serta payung atau jas hujan. Topi digunakan untuk melindungi kepala serta menghindari panas matahari. Payung atau jas hujan digunakan ketika tiba-tiba hujan.
  7. Makanan serta minuman. Pastikan untuk membawa stok makanan dan minuman yang cukup selama aktivitas penjelajahan di alam bebas.
  8. Peluit yang digunakan sebagai alat komunikasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penjelajahan pantai merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Keindahan alam pantai, pasti akan memberikan ketenangan tersendiri bagi setiap penikmat petualang ini. Untuk dapat melakukan penjelajahan yang sukses, harus dilakukan beberapa persiapan. Persiapan-persiapan tersebut berkaitan erat dengan perencanaan. 

Berikut akan diuraikan mengenai berbagai perencanaan untuk kelancaran kegiatan penjelajahan di pantai.

Perencanaan adalah suatu ritual yang mutlak harus dilakukan ketika akan melaksanakan suatu kegiatan. Perencanaan merupakan prinsip dasar dalam suatu kegiatan. Dengan perencanaan, segala sesuatunya dipersiapkan dengan matang.

Dalam penjelajahan pantai, prinsip dasar perencanaan sebagai berikut:

a. Tentukan lokasi penjelajahan atau lokasi pantai yang menjadi tujuan penjelajahan. Pilihlah lokasi pantai dengan penuh pertimbangan.

b.   Perizinan dari berbagai pihak, terutama orang tua.

c.   Tentukan tujuan dari kegiatan penjelajahan.

d.   Pastikan kondisi tubuh fit. 

230 Arena Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMPMTs Kelas IX b Perlengkapan khusus Perlengkapan khusus adalah perlengkapan yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan tujuan penjelajahan dan kondisi medan. Contoh perlengkapan khusus adalah sebagai berikut. • Perlengkapan penelitian • Perlengkapan penyusuran gua • Perlengkapan penyusuran sungai • Perlengkapan turun tebing

c. Rencana Perbekalan

Dalam merencanakan perbekalan yang akan dibawa, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu lamanya perjalanan, keadaan medan, dan aktivitas yang akan dilakukan. Sementara itu, syarat perbekalan makanan adalah makanan yang mengandung cukup kalori dan gizi, tahan lama, serta mudah dalam hal pengolahannya.

2. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Selama Melakukan Penjelajahan di Alam Bebas

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan penjelajahan di alam bebas di antaranya adalah sebagai berikut. a. Usahakan untuk melakukan hal-hal yang telah direncanakan sebelumnya, seperti tempat yang akan dituju dan lamanya waktu penjelajahan yang akan dilaksanakan. b. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi pendirian kemah antara lain sebagai berikut. 1 Hindari tempat yang rawan longsor, pohon tumbang, dan gangguan binatang buas. 2 Hindari tempat yang menjadi jalan bagi binatang buas. 3 Terlindung dari hembusan angin. 4 Dekat dengan sumber air. 5 Tetap memelihara kondisi fisik dan mental agar tetap sehat. 6 Jangan membuang sampah sembarangan. Jagalah kebersihan dan kelestarian alam. Gambar 21.4 Tenda untuk perlengkapan berkemah Sumber: www.corbis.com Di unduh dari : Bukupaket.com 231 Pelajaran 21 Penjelajahan di Alam bebas 2 Pelatihan 1 1. Sebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan rencana penjelajahan 2. Perlengkapan dibagi kedalam tiga kelompok, sebutkan 3. Syarat apa yang harus diperhatikan dalam rencana perbekalan penjelajahan?

B. Dasar-Dasar Penyelamatan Penjelajahan di Alam Bebas

Dalam melakukan kegiatan penjelajahan di alam bebas, ada kemungkinan akan menghadapi suatu kondisi yang disebut survival. Survival berasal dari kata “survive”, yang artinya upaya untuk mempertahankan hidup. Kondisi survival dilakukan ketika ada perubahan dari kondisi normal ke kondisi kritis yang tidak diinginkan, seperti tersesat dalam suatu pendakian gunung. Perubahan tersebut terjadi karena adanya gangguan yang tiba-tiba atau secara mendadak dan dapat menimbulkan bahaya. Berdasarkan sumbernya, bahaya dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bahaya subjektif, dan bahaya objektif. Bahaya subjektif adalah bahaya yang berasal dari diri kita sendiri. Misalnya, kecerobohan, persiapan yang tidak matang, dan pengetahuan yang minim. Sebaliknya, bahaya objektif adalah bahaya yang berasal dari luar diri kita. Misalnya, tiba-tiba ada gempa bumi atau angin ribut. Saat seseorang keluar dari kondisi normal dan memasuki kondisi survival, yang harus ditekankan adalah kembali ke kondisi yang normal secepat mungkin dan dalam kondisi fisik dan mental yang baik. Faktor penting lainnya adalah memelihara keinginan untuk bertahan will to survive. Ada tiga hal penting yang harus selalu diingat ketika menghadapi kondisi survival, yaitu: 1. semangat untuk mempertahankan hidup, 2. kesiapan diri, dan 3. alat pendukung. Semangat dan keinginan untuk bertahan harus selalu d ijaga jika berada dalam situasi survival. Semangat adalah kunci penting agar kita dapat berpikir jernih dan mencari jalan agar selamat dan keluar dari situasi survival. Kesiapan diri juga merupakan hal pokok yang harus selalu ditumbuhkan dalam diri kita. Selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi hal-hal di luar dugaan kita sangat membantu untuk keluar dari kondisi survival. Alat pendukung merupakan hal penting untuk dapat bertahan. Dengan adanya alat pendukung akan lebih memudahkan untuk dapat keluar dari kondisi survival. Hal ini juga berhubungan dengan kematangan dalam merencanakan dan mempersiapkan perlengkapan atau peralatan yang dibawa. Di unduh dari : Bukupaket.com

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề