Sebutkan dan jelaskan 10 komponen kondisi fisik
Foto oleh Yan Krukov dari Pexels Ketahui komponen-komponen kebugaran jasmani.
Bobo.id - Komponen-komponen kebugaran jasmani ada beberapa macam dan bisa disesuaikan dengan tubuh kamu. Kebugaran jasmani adalah suatu kemampuan tubuh untuk menghadapi beban fisik tapi tidak menyebabkan kelelahan pada tubuh. Kalau tubuh kamu terasa bugar, tentunya aktivitas sehari-hari pun menjadi lebih ringan dan tubuh tidak mudah kecapekan. Selain itu kebugaran jasmani juga membuat tubuh kita lebih sehat dengan menurunkan risiko penyakit, seperti kegemukan, jantung, dan diabetes. Jadi, semakin sering melakukan latihan kebugaran tubuh akan membuat badan tidak mudah lelah dan daya tahan tubuh meningkat. Untuk bisa melakukan kebugaran jasmani, kamu perlu mengetahui komponen-komponennya. Komponen tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuh kamu. Kebutuhan kebugaran jasmani setiap orang bisa berbeda-beda, disesuaikan dengan berat badan, tujuan, waktu, dan kesukaan. Ketahui lebih lanjut komponen-komponen kebugaran jasmani berikut ini. Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 3, Latihan Kebugaran Jasmani 1. Kekuatan (Strength) Kebugaran jasmani dengan kekuatan adalah kemampuan otot menerima suatu beban dengan berat tertentu. Bagian tubuh yang bisa dilatih dengan kekuatan ada otot perut, otot lengan dan otot kaki. Berikut jenis-jenis latihan kebugaran jasmani untuk melatih kekuatan:
2. Daya Tahan (Endurance) Kebugaran jasmani dengan daya tahan adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melatih jantung, paru-paru, sistem pernapasan dan sistem peredaran darahnya agar bisa bekerja lebih optimal. Latihan kebugaran jasmani jenis ini tidak terlalu berat dibandingkan dengan melatih kekuatan. Latihan kebugaran jasmani daya tahan bisa dilakukan dengan cara lari-lari kecil dengan jarak pendek atau lari-lari naik turun di bukit. 3. Daya Otot (Muscular Power)
Foto oleh Luna Lovegood dari Pexels Kebugaran jasmani dengan melompat bisa tingkatkan daya otot agar lebih kuat. Kebugaran jasmani dengan daya otot adalah kemampuan tubuh seseorang untuk menggunakan kekuatannya sampai optimal dalam waktu singkat. Berikut jenis-jenis latihan kebugaran jasmani untuk melatih daya otot:
4. Kecepatan (Speed) Kebugaran jasmani dengan kecepatan adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan gerakan secara terus-menerus dalam gerakan yang sama dengan waktu yang singkat. Kamu bisa melatih kecepatan dengan melakukan olahraga lari pendek yang mempunyai jarak 100 sampai 200 meter. Baca Juga: Apa Itu Olahraga Meditasi? Ketahui Juga 7 Jenis Meditasi bagi Pemula 5. Koordinasi (Coordination) Kebugaran jasmani dengan koordinasi adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan berbagai macam gerakan yang berbeda-beda dan menggerakkan bagian-bagian tubuh dengan beraturan. Kamu bisa mencoba olahraga koordinasi ini dengan cara memantulkan bola ke tembok. Lemparlah pertama menggunakan tangan tangan dan menangkapnya menggunakan tangan kiri dan sebaliknya. Lakukan, gerakan ini secara berulang kali. 6. Keseimbangan (Balance) Kebugaran jasmani dengan keseimbangan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan yang bisa menyeimbangkan tubuh. Kamu bisa melakukan olahraga senam untuk meningkatkan keseimbangan. 7. Ketepatan (Accuracy) Kebugaran jasmani dengan ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan-gerakan yang bebas pada tubuh untuk mengenai suatu sasaran. Kamu bisa melakukan olahraga berikut ini untuk untuk melatih ketepatan:
8. Reaksi (Reaction) Kebugaran jasmani dengan reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera mereaksi atau menanggapi rangsangan yang ditangkap oleh indra tubuh. Kamu bisa melakukan olahraga seperti bola voli, sepak bola, dan tenis meja. Baca Juga: Hindari Virus dan Bakteri di Udara, Ini 6 Cara Bersihkan Udara Ruangan 9. Daya lentur (Flexibility) Kebugaran jasmani dengan daya lentur adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan penyesuaian dengan cara melenturkan tubuh dan terhindar dari cedera. Latihan ini selain bisa membaut tubuh lebih bugar, juga bisa mengurangi risiko terkena cedera ketika sedang beraktivitas. Kamu bisa melatih daya lentur dengan melakukan olahraga senam, yoga, dan renang. 10. Kelincahan (Agility) Kebugaran jasmani dengan kelincahan adalah kemampuan tubuh seseorang untuk mengubah posisi dengan cepat. Kamu bisa melatih kelincahan dengan melakukan olahraga tenis, bulutangkis, dan sepak takraw. Nah, itulah teman-teman komponen-komponen dari kebugaran jasmani yang bisa dilakukan agar tubuh bugar dan sehat. Tonton video ini, yuk! ---- Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
10 Komponen Kondisi Fisik ~ Buat sobat pembaca semua kemarin saya posting masalah Pola permainan bola voli. nah untuk sekarang saya akan mengulas apa sih sebenarnya yang perlu dilatih dalam mengembangkan permainan bola voli. untuk itu saya akan berbagi apa saja yang harus diketahui dalam peningkatan prestasi khusunya dalam permainan bola voli. secara keseluruhan pembagian kondisi fisik di bagi menjadi 10, dan dari setiap cabang olahraga mempunyai karakter yang berbeda jadi yang lebih berperan dalam pengembangan potensinya apa saja. untuk masalah komponen kondisi fisik dalam permainan bola voli akan saya bahas dilaen kesempatan. untuk kali ini saya akan bahas masalah komponen kesegaran jasmani yang harus kita ketahui dalam peningkatan kondisi fisik khususnya bagi atlet. ok langsung saja gak usah panjang lebar saya akan segera mengulas masalah kondisi fisik ini.
Kemampuan fisik adalah kemampuan memfungsikan organ-organ tubuh dalam melakukan aktivitas fisik (Sugiyanto, 1993:221). Kemampuan fisik penting untuk mendukung aktivitas psikomotor. Gerakan yang terampil dapat dilakukan apabila kemampuan fisiknya memadai. Kondisi fisik dalam olahraga menurut Grosser dkk (2005: 3) mengemukakan bahwa semua kemampuan jasmani yang menentukan prestasi yang relisasinya dilakukan melalui kesanggupan pribadi. Selanjutnya Grosser dkk (2005:3) juga mengemukakan persyaratan kemampuan fisik, diantaranya sebagai berikut : perkembangan usia seseorang, bawaan genetik organ secara genetik dalam hal ini berhubungan dengan gen yang diusung oleh orang tua seorang atlit, mekanisme pengendalian koordinasi sistem saraf pusat, kemampuan psikis. Komponen kondisi fisik menurut M. Sajoto ada sepuluh komponen yaitu sebagai berikut.Komponen tersebut saling berkaitan dengan persyaratan kondisi fisik seperti yang diuraikan diatas. Artinya komponen kondisi fisik diatas saling mempengaruhi atau saling terkait dengan syarat-syarat kemamapuan fisik. Menurut M. Sajoto (1995:8) terdapat sepuluh / 10 komponen yang menentukan kondisi fisik yaitu sebagai berikut :
Melihat uraian diatas maka penulis dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa kondisi fisik sangat menentukan sekali bagi seorang atlit atau pemain bola voli dalam mencapai tujuan tertentu, dalam hal ini kondisi fisik dapat dibedakan dalam sepuluh bagian diantaranya kekuatan, daya tahan, daya otot, kecepatan, daya lentur, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, ketepatan dan reaksi. |