Seiring dengan berkembangnya tantangan kehidupan yang dihadapi, peradaban manusia purba dalam berbagai bidang pun mengalami perkembangan kemampuan berpikir mereka makin terasah untuk menjawab tantangan alam dengan bentuk-bentuk kebudayaan yang baru. Show
Kemampuan untuk menjawab tantangan antara lain ditandai dengan kemampuan mereka memperoleh makanan dengan cara becocok tanam. Masa bercocok tanam adalah masa dimana manusia purba mulai bisa menanam tanamannya sendiri setelah masa berburu. Masa ini mulai diterapkan sistem barter, mulai berinteraksi sosial (bekerja sama) dan kepercayaannya adalah kepada roh-roh leluhur. Pola hidup sosial ekonomi yang terus berkembang tidak bisa dipisahkan dari kemampuan mereka dalam hal budaya. Pada masa bercocok tanam, perkembangan budaya dapat dilihat dari sisi peralatan yang dihasilkan, tradisi lisan, maupun rohani. Corak kehidupan budayanya seperti berikut :
Perkembangan kebudayaan pada masa bercocok tanam makin bertambah pesat. Hal ini dikarenakan manusia mulai dapat mengembangkan dirinya untuk menciptakan kebudayaan yang lebih baik. Peninggalan-peninggalan kebudayaan manusia pada masa bercocok tanam makin banyak dan beragam, baik yang terbuat dari tanah liat, batu maupun logam. Ciri-ciri masa bercocok tanam
Alat-alat yang dihasilkan Manusia Purba pada Masa Bercocok Tanam :Beliung persegiKapak lonjongSetelah permukaan batu itu diratakan, selanjutnya diasah sampai halus. Kapak lonjong kecil fungsinya sebagai benda wasiat. Kapak lonjong besar fungsinya sebagai cangkul untuk menggarap ladang/sawah dan sebagai kapak biasa. Kapak-kapak lonjong untuk keperluan upacara saja. Mata panahGERABAHPerhiasan
Masa Bercocok Tanam – Dalam hal bercocok tanam tentu kita semua sudah tahu kegiatan bercocok tanam ini sudah ada dari zaman sejarah yang masih lestari hingga sekarang, untuk itu pada kesempatan ini dosenpintar.com akan membagikan sebuah artikel mengenai tentang masa bercocok tanam. Adpun yang akan kita bahas meliputi Pengertian Masa Bercocok Tanam, Jenis dan Ciri Manusia Purba Masa Bercocok Tanam, Ciri-Ciri Kehidupan Masa Bercocok Tanam, Corak Kehidupan Manusia Purba Pada Masa Bercocok Tanam, Alat-alat Peninggalan Masa Bercocok Tanam, Sistem Kepercayaan Pada Masa Bercocok Tanam yang tentunya akan kita bahas satu persatu dibawah ini. Pengertian Masa Bercocok TanamMasa bercocok tanam adalah masa yang merupakan kelanjutan dari masa berburu dan kelanjutan dari masa meramu yang ditandai dengan memulai tinggal menetapnya manusia praaksara di suatu tempat karena semua kebutuhan makanan mereka mulai terpenuhi dengan kegiatan bercocok tanam di ladang dan juga memelihara hewan dengan beternak. Jenis dan Ciri Manusia Purba Masa Bercocok TanamAdapun jenis dan ciri manusia purba pada masa bercocok tanam adalah sebagai berikut. Homo MojokertensisPertama kali ditemukannya fosil ini oleh Von Koenigswald pada tahun1936 yang merupakan tengkorak kanak-kanak yang terletak di dekat Mojokerto. Dari bentuk gigi-giginya diperkirakan bahwa fosil ini adalah kanak-kanak yang belum melewati usia lima tahun. Wujud ini diberi nama Homo Mojokertensis. Dengan ciri ciri :
Baca Juga : Passing Grade Sekolah Kedinasan 2021 Meganthropus PaleojavanicusDi tahun 1941, disebuah daerah yang di kenal dengan sebutan Sangiran (lembah dari Sungai Bengawan Solo) Von Koenigswald telah menemukan sebagian dari tulang rahang bawah yang berukuran lebih besar dan cukup kuat daripada rahang dari Pithecanthropus Erectus. Kemudian seorang Von Koenigswald menyatakan bahwa bentuk jauh lebih tua daripada jenis Pithecanthropus Erectus mana pun. Mengingat dari bentuk tubuhnya yang sangat besar (megas), dan diberi nama Meganthropus Paleojavanicus. Adapun ciri-cirinya:
Homo SoloensisKemudian kepada specis ditemukan di dekat Ngandong (kawasan dari lembah Bengawan Solo, tepatnya di Kabupaten Blora), telah ditemukansejumlah sebelas fosil tengkorak oleh dua orang yaitu Von Koenigswald dan Weidenrich. Dengan ciri ciri :
Ciri-Ciri Kehidupan Masa Bercocok TanamAdapun ciri – ciri dari kehidupan pada masa bercocok tanam adalah sebagai berikut. Kehidupan SosialBerikut beberapa poin dari kehidupan bersosial media adalah sebagai berikut.
Baca Juga : Bacaan Surat Pendek Untuk Sholat Yang Mudah Dihafalkan Kehidupan BudayaDalam bidang budaya berikut ciri dari masa bercocok tanam, sebagai berikut.
TeknologiYang terjadi perubahan mendalam bagi teknologi pada masa ini adalah food gathering menjadi food producing. Corak Kehidupan Manusia Purba Pada Masa Bercocok TanamPada masa ini selain melakukan kegiatan bercocok tanam, pada masa ini manusia purba juga melaukan kegiatan berternak. Diperkirakan pada zaman Mesolitikum. Pada masa ini manusia yang tumbuh adalah (homo sapiens) yang berasal dari rumpun masyarakat melayu. Hutan belukar pada masa bercocok tanam dimanfaatkan sebagai tempat untuk bercocok tanam seperti sayur mayur, ubi-ubi, bertanam padi, buah sukun, buah nangka, bertanam ketela, pisang dan juga kedelai. Apabila dengan berjalannya waktu tanah tidak lagi subur, maka mereka akan secara serentak pindah bersama sama. Sistem berlandang dan sistem berternak dengan berpindah ini disebut bergumah. Kegiatan ini masih bisa ditemukan di Negara Indonesia di wilayah pedalaman kalimantan dan papua. Alat-alat Peninggalan Masa Bercocok TanamBerikut ini merupakan beberapa contoh mengenai alat peninggalan dari masa bercocok tanam, sebagai berikut. Beliung persegiPeralatan batu yang menonjol dari masa bercocok tanam ini, bentuknya mirip seperti cangkul, namun tidak memiliki ukuran sebesar cangkul zaman sekarang. Fungsinya bisa digunakan untuk mereka mengolah kayu, seperti halnya untuk membangun rumah dan juga perahu. Beliung persegi ditemukan di wilayah kepulauan Indonesia, yaitu wilayah nusa tenggara, pulau sumatra, pulau Jawa, dan Sulawesi. Kapak lonjongKapak ini terbuat dari batu nefrit berwarna lumut hijau yang berfungsi sebagai benda wasiat yang digunakan untuk berladang. Mata panahMata panah ini digunakan untuk berburu, memenah dan menangkap ikan, dengan bentuk seperti gergaji yang terbuat dari tulang, ditemukan didalam gua dipinggiran sungai, ditemukan di Papua dan Kalimantan. GerabahTerbuat dari tanah liat yang dipanaskan di api, sebagai alat rumah tangga seperti wadah air, masakan dan lain sebagainya. PerhiasanPada masa ini telah ditemukan perhiasan yang terbuat dari tanah liat, dari batu kalsedon, ada juga yang terbuat dari batu agat, batu jenis yaspur, dai cokelat merah, serta dari kulit kerang. Sistem Kepercayaan Pada Masa Bercocok TanamAdapun sistem kepercayaan yang dianut pada masa bercocok tanam adalah sebagai berikut.
Jumlah dari anggota kelompok semakin lama dan semakin banyak sehingga membuat kelompok di dalam satu kampung tersebut. Manusia telah bisa memperoleh dan kembali menguasai alam di lingkungan. Hidup yang telah menetap merupakan bentuk awalnya perkembangan dan kehidupan manusia. Sistem perekonomian pada masa ini tumbuh dengan kegiatan tukar menukar yang dengan berjalannya waktu semakin berkembang pesat. Peninggalan dalam bidang budaya seperti peninggalan kerajinan yang terbat dari batu, tanah liat dan tulang. Seperti baliung, gerabah dan lain sebagainya. Pada masa ini, manusia memiliki waktu luang karena jarak panen dengan jarak tanam cukup jauh, maka dari itu mereka memanfaatkan waktu dengan menciptakan teknologi baru dengan menggunakan teknik seperti teknik tangan, teknik pukulan, teknik goresan, dan roda berputar serta teknik tatap batu. Demikianlah artikel mengenai Masa Bercocok Tanam, semoga bermanfaat dan semoga dapat menambah ilmu pengetahuan kita bersama. Baca Juga : |