Sebutkan empat bahan yang dapat digunakan untuk membuat kemasan

Sebutkan empat bahan yang dapat digunakan untuk membuat kemasan

Sebutkan empat bahan yang dapat digunakan untuk membuat kemasan
Lihat Foto

freepik.com/rawpixel.com

Ilustrasi kemasan

KOMPAS.com - Kemasan adalah rancangan (desain) kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, warna, bahan, penulisan, serta elemen lainnya dengan informasi produk agar sebuah produk bisa diedarkan dan dijual.

Apabila dirancang dengan baik, kemasan bisa menarik minat pembeli untuk menggunakan produk tersebut. Karena kemasan menjadi bagian pertama produk yang akan dilihat calon pembeli.

Tujuan kemasan

Menurut Agustin Rozalena dalam buku Komunikasi Bisnis – Konsep dan Praktik (2020), berikut ini beberapa tujuan kemasan:

  1. Untuk menjangkau calon pembeli agar membeli produknya.
  2. Untuk meningkatkan keuntungan atau laba.
  3. Untuk melindungi produk dari kotoran, debu, air, dan bahan lainnya yang bisa merusak isi produk.
  4. Untuk menarik minat pembeli.
  5. Untuk mempermudah pembeli mengenalproduknya.

Baca juga: Kemasan dan Pemasaran Produk Kerajinan Obyek Lokal

Bahan kemasan

Ada tiga macam bahan yang sering digunakan untuk membuat kemasan, yakni:

  1. Plastik
    Bahan ini paling banyak digunakan untuk membuat kemasan, karena harganya yang murah. Namun, sayangnya bahan plastik tidak ramah lingkungan karena tidak mudah terurai.
  2. Kaleng
    Adalah bahan yang terbuat dari lembaran baja. Biasanya kaleng digunakan untuk mengemas makanan dan minuman.
  3. Kertas
    Selain plastik dan kaleng, kertas juga sering digunakan sebagai bahan kemasan. Tentunya kertas yang digunakan harus bisa tahan terhadap asam, bau, air, gas, dan sebagainya.

Fungsi kemasan

Dikutip dari buku Pengabdian Masyarakat dengan UMKM Surabaya Berbasis Online Menggunakan Media Video Conference Google Meet (2021) karya Tim Dosen Abdimas, kemasan punya banyak dua fungsi, yakni:

  1. Perlindungan
    Kemasan berfungsi untuk melindungi atau menjaga keamanan produk dari suatu hal yang bisa merusaknya, seperti cuaca.
  2. Promosi
    Selain fungsi perlindungan, kemasan juga berfungsi untuk promosi produk.

Baca juga: Kemasan Produk Kerajinan Bahan Serat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Dalam membuat sebuah produk, dibutuhkan suatu packaging atau kemasan. Kemasan adalah sejenis wadah atau pembungkus yang berfungsi melindungi suatu barang atau produk sebelum digunakan. Seiring berjalannya waktu, kemasan juga berfungsi sebagai media promosi untuk memikat konsumen. Desain kemasan yang baik dapat mendorong penjualan dan meningkatkan branding produk.

Bagi seorang produsen, kemasan adalah salah satu elemen penting yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan pemasaran. Pemilihan jenis kemasan yang tepat akan membantu menjaga kualitas produk Anda hingga ke tangan konsumen.

Bingung memilih jenis packaging yang sesuai? Berikut 5 jenis bahan kemasan yang harus Anda kenali sebelum melakukan pemasaran produk.

1. Kemasan Logam

Sebutkan empat bahan yang dapat digunakan untuk membuat kemasan
Sebutkan empat bahan yang dapat digunakan untuk membuat kemasan
Jika Anda membutuhkan kemasan yang dapat melindungi produk sehingga tetap aman dan tahan lama, maka kemasan logam adalah opsi yang tepat. Contoh bentuk kemasan logam adalah kaleng dan lembaran aluminium foil. Kelebihannya, kemasan logam lebih tahan terhadap kondisi ekstrim seperti sinar matahari, udara, atau uap air. Kekurangannya adalah harga bahan baku logam yang mahal, proses pengemasan yang rumit, dan jenis logam yang terkadang berbahaya untuk produk pangan.

2. Kemasan Gelas/Kaca

Sebutkan empat bahan yang dapat digunakan untuk membuat kemasan
Sebutkan empat bahan yang dapat digunakan untuk membuat kemasan
Dibanding logam, material kaca lebih aman digunakan karena tidak bereaksi dengan bahan yang dikemas. Kemasan kaca juga dapat digunakan kembali setelah dibersihkan. Sama seperti logam, harga material kaca lebih mahal. Selain itu, kaca sebagai packaging juga mudah pecah jika terkena benturan dan lebih berat dibanding bahan seperti logam atau kertas.

3. Kemasan Plastik

Sebutkan empat bahan yang dapat digunakan untuk membuat kemasan
Sebutkan empat bahan yang dapat digunakan untuk membuat kemasan
Meskipun ringan, relatif murah, dan proses pengemasannya mudah, namun masa simpan kemasan plastik lebih singkat dibanding bahan lainnya. Kebanyakan kemasan plastik bersifat single-use alias sekali pakai, dan sekali dibuang, sulit untuk terurai. Walaupun berdampak buruk bagi lingkungan, plastik masih menjadi alternatif kemasan andalan para produsen karena mudah didapat dengan budget yang murah.

4. Kemasan Kertas

Sebutkan empat bahan yang dapat digunakan untuk membuat kemasan
Sebutkan empat bahan yang dapat digunakan untuk membuat kemasan
Jenis bahan kertas, karton, atau kotak kemasan kardus sering digunakan sebagai kemasan tersier, yaitu kemasan untuk distribusi produk. Biasanya, dibalik kemasan kertas masih terdapat packaging lain yang membungkus produk secara langsung. Kekurangan dari jenis kemasan ini adalah mudah rusak, terutama jika terkena air. Tetapi dibanding plastik, kertas lebih ramah lingkungan, mudah didesain, dan lebih praktis digunakan untuk pengemasan sementara.

5. Kemasan Alami

Sebutkan empat bahan yang dapat digunakan untuk membuat kemasan
Sebutkan empat bahan yang dapat digunakan untuk membuat kemasan
Kemasan alami adalah kemasan yang terbuat dari bahan alam, biasanya tidak mengandung bahan kimia berbahaya, serta mudah untuk terurai atau didaur ulang. Meski mulai jarang digunakan, kemasan jenis ini termasuk murah dan mudah didapatkan. Contoh kemasan alami adalah kemasan dari kayu, anyaman bambu, dan daun, baik yang segar maupun yang dikeringkan. Jika Anda tertarik dengan konsep zero-waste lifestyle, jenis kemasan alami ini patut Anda pertimbangkan untuk digunakan.

Pada dasarnya, jenis kemasan apa saja dapat digunakan selama kemasan tersebut mampu melindungi kualitas produk Anda. Yang penting, perlu diingat bahwa pemilihan kemasan yang baik ditentukan oleh jenis produk yang akan dikemas, besar budget yang dimiliki, serta desain yang menarik dan fungsional. Jadi, sudahkah Anda menentukan pilihan jenis kemasan yang tepat?