Sebutkan empat perbuatan yang dilarang dan diperbolehkan bagi perempuan yang sedang haid

Jumat, 23 Oktober 2020  /  9:28 am

Pada saat haid, ada beberapa amalan yang tidak boleh dilakukan wanita. Foto: Repro Google.com

KENDARI, TELISIK.ID - Menstruasi atau haid merupakan fitrah seorang wanita yang diberikan Allah SWT kepada kaum hawa.

Menstruasi bukan sesuatu yang harus ditakuti atau dihindari, karena ia adalah alamiah terjadi pada wanita. Sebab, menstruasi adalah proses keluarnya darah dari vagina yang terjadi diakibatkan siklus bulanan alami pada tubuh wanita.

Siklus ini merupakan proses organ reproduksi wanita untuk bersiap jika terjadi kehamilan. Persiapan ini ditandai dengan penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah. Jika tidak terjadi kehamilan, endometrium akan mengalami peluruhan dan keluar bersama darah melalui vagina.

Seorang wanita ketika sedang menstruasi, ada beberapa amalan yang tidak boleh dilakukan, baik amalan wajib maupun sunnah.

Lantas, apa saja amalan yang dilarang bagi wanita menstruasi? Berikut penjelasan Pengasuh Majelis Nurul Ilmi Kendari, Ustaz Mahyuddin.

Menurut Ustadz Mahyuddin, pada dasarnya haram atas wanita haid apa yang haram atas orang yang junub. Selain itu, diharamkan pula atasnya beberapa perkara lainnya.

Setidaknya ada 8 amalan yang tidak boleh dilakukan oleh wanita haid. Di antaranya adalah salat, puasa, tawaf, membaca Al Quran, membawa mushaf dan menyentuhnya, berdiam di masjid, berhubungan seks dan bersenang-senang di antara pusar dan lutut.

1. Salat

Haram atas wanita haid melakukan salat, berdasarkan sabda Rasulullah SAW kepada Fâthimah binti Abî Hubaysy RA yang artinya, “Apabila tiba waktu haid maka tinggalkanlah salat. Apabila telah berlalu maka bersihkanlah darimu darah itu dan salatlah.”

"Haram pula sujud tilawah serta sujud syukur dan tidak sah," tambahnya.

2. Berpuasa

Begitu pun haram atas wanita haid berpuasa. Oleh karena itu, dia tidak berpuasa wajib dan tidak pula puasa sunnah.

Ini berdasarkan riwayat ‘Â`isyah RA, dia berkata, “Kami diperintahkan untuk mengganti puasa dan tidak diperintahkan mengganti salat.”

Ini menunjukkan, sebelumnya mereka berpuasa. Diriwayatkan oleh Abû Sa’îd al-Khudri RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda tentang wanita ketika ditanya terkait makna kekurangan agamanya, “Bukankah ketika dia haid, dia tidak melakukan salat dan tidak berpuasa."

Baca juga: Bolehkah Berbicara Saat Wudhu?

3. Tawaf

Sedangkan amalan tawaf, lanjut Ustadz Mahyuddin, juga haram atas wanita haid. Berdasarkan sabda beliau kepada ‘Â`isyah RA, “Lakukanlah apa yang dilakukan oleh orang yang berhaji, kecuali bertawaf di Baitullah.”

"Selain itu, tawaf merupakan salat yang memerlukan thahârah, sementara orang yang haid tidak sah darinya thahârah. Tidak wajib atas wanita haid melakukan tawâf wadâ’," lanjutnya.

4. Membaca Al-Quran

Haram pula atas wanita haid membaca Al-Qur`an berdasarkan riwayat Ibn ‘Umar RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah orang yang junub dan tidak pula orang yang haid membaca sesuatu pun dari Al-Qur`an.”

"Adapun jika dia mengucapkannya sebagai bentuk zikir maka itu boleh, sebagaimana boleh baginya membaca Al-Qur`an dalam hati tanpa pelafalan. Boleh pula baginya melihatnya," ujarnya.

Begitupun sebagian ulama kontemporer memfatwakan kebolehan membacanya karena kepentingan pembelajaran dan pengajaran di sekolah-sekolah dan kampus-kampus.

5. Membawa dan menyentuh Al-Quran

Haram atas wanita haid membawa mushaf dan menyentuhnya, berdasarkan firman-Nya Ta’ala, “Tidak menyentuhnya kecuali oleh mereka yang disucikan.” (Al-Wâqi’ah: 79)

"Boleh membawa tafsir yang kata-katanya melebihi kata-kata Al-Qur`an. Boleh pula jika dia membawanya bersama barang bawaan sebagaimana telah dikemukakan saat pembahasan junub," tambah Ustaz Mahyudin.

6. Berdiam diri dalam masjid

Wanita haid juga haram berdiam di masjid sebagaimana orang yang junub, berdasarkan firman-Nya Ta’ala, “Janganlah kalian mendekati salat sedang kalian dalam keadaan mabuk hingga kalian mengetahui apa yang kalian ucapkan, dan jangan pula orang yang junub (ke masjid) kecuali sekadar melalui….”(An-Nisâ`: 43).

Hal tersebut juga berdasarkan riwayat ‘Â`isyah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Aku tidak menghalalkan masjid bagi orang yang junub dan tidak pula bagi yang haid.”

Meski demikian, boleh baginya melewati bila berhati-hati untuk mencegah ceceran darah padanya berdasarkan firman-Nya, “kecuali sekadar melalui….”

Sebagaimana juga diriwayatkan oleh ‘Â`isyah RA, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda kepadaku, “Ambilkan aku sajadah kecil dari masjid.” Aku pun berkata, “Sesungguhnya aku haid.” Beliau pun bersabda, “Sesungguhnya haidmu bukan dalam kekuasaannmu.”

Dari Maymûnah RA, dia berkata, “Salah seorang di antara kami membawa sajadah ke masjid lalu menghamparkannya sedangkan dia sementara haid.”

Baca juga: Ciri-Ciri Orang Terkena Santet, dan Doa Penangkalnya Sesuai Ajaran Islam

7.Hubungan seks

Seorang suami haram menggauli wanita, yakni menjimaknya saat haid, berdasarkan firman-Nya, “… maka jangan kalian dekati mereka sampai mereka suci. Apabila telah suci, datangilah mereka sesuai dengan yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.” (Al-Baqarah: 222)

Al-mahîdh adalah haid; al-i’tizâl adalah meninggalkan hubungan seks.

Siapa melakukan hubungan seks saat haid secara sengaja, ditakzir, dan dia memohon ampun kepada Allah serta bertobat, dianjurkan untuk menunaikan kafarat dengan mengeluarkan 1 dinar atau setengah dinar kepada orang-orang fakir-miskin (ini dibebankan atas suami secara khusus).

"Karena ini merupakan hubungan seks yang diharamkan akibat hal kotor dan dharar yang ada padanya," imbuhnya.

8.Bersenang-senang di antara pusar dan lutut

Apabila istri sedang haid, maka haram atas sang suami untuk menikmati apa yang terdapat di antara pusar dan lutut.

Ini berdasarkan riwayat ‘Umar RA, dia berkata, “Aku menanyai Nabi SAW, apa yang halal bagi seorang laki-laki dari istrinya yang sedang haid?” Beliau bersabda, “Apa yang ada di atas kain sarung.”

"Juga sebagai bentuk kehati-hatian dari perkara yang menghantarkan kepada hubungan seks," pungkasnya.

Menurut pendapat yang lain, tidak diharamkan menikmati antara pusar dan lutut berdasarkan hadis  Anas RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Lakukan segala sesuatu kecuali nikah. ”

Selain itu, hukum asal adalah kebolehan hingga ada dalil yang jelas. An-Nawawi mengunggulkan pendapat ini. (B)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

Sebagai seorang perempuan, siklus haid yang datang akan menjadi rutinitas yang tidak bisa dihindari. Berbagai hal pun bisa dialami sebagai respons alami tubuh.

Mulai dari nyeri perut, tidak nafsu makan, hingga ada rasa mual. Dengan begitu, memerhatikan kesehatan tubuh pun tak boleh luput dilakukan selama siklus haid.

Salah satunya dengan menghindari beberapa kebiasaan buruk tertentu yang dapat membuat keluhan saat haid semakin terasa.

Apa saja ya, Ma? Dikutip dari berbagai sumber, berikut informasinya dari Popmama.com untuk Mama:

1. Makan makanan asin berlebihan

Sebutkan empat perbuatan yang dilarang dan diperbolehkan bagi perempuan yang sedang haid
Unsplash/Emmy Smith

Meskipun saat sedang haid rasanya ingin terus makan makanan asin, tapi sebaiknya hindari kebiasaan ini. Menurut pakar kebidanan dan kandungan, Dr Angela Jones, makan terlalu banyak makanan asin saat haid justru bisa membuat perut terasa tidak nyaman.

Dilansir Bustle, makanan asin berkontribusi pada retensi air di organ pencernaan, sehingga rasa tidak nyaman dan kembung pun bisa Mama rasakan.

Jika saat haid Mama kerap mengalami nyeri atau kram perut, makanan asin juga bisa berisiko membuat nyeri ini semakin hebat.

2. Waxing

Sebutkan empat perbuatan yang dilarang dan diperbolehkan bagi perempuan yang sedang haid
Freepik/Lyashenko

Selain karena faktor kebersihan, waxing saat haid juga sebaiknya tidak dilakukan karena bisa membuat Mama nyeri. Pakar kesehatan perempuan, Jaime Knopman, MD, menyebutkan saat haid reseptor rasa sakit Mama akan menjadi lebih tinggi.

Akibatnya, kulit Mama akan menjadi jauh lebih sensitif. Waxing dan berbagai aktivitas lainnya yang berisiko menimbulkan nyeri di area kulit pun sebaiknya dihindari dulu. Termasuk seperti mencabut alis dan bulu halus lainnya.

Sensitif yang berlebihan di area kulit ini terjadi karena adanya penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron, Ma.

3. Melakukan hubungan intim tanpa pengaman

Sebutkan empat perbuatan yang dilarang dan diperbolehkan bagi perempuan yang sedang haid
Freepik/Rawpixel.com

Melakukan hubungan intim saat haid bukan berarti. Aktivitas ini pun sebaiknya tidak dilakukan karena bisa memicu terjadinya infeksi.

Darah pada dasarnya adalah salah satu media yang kerap digunakan oleh virus untuk berpindah tempat dan berkembangbiak. Penularan HIV pun risikonya bisa menjadi lebih tinggi selama periode waktu ini.

Selain itu, tingkat kelembapan vagina juga sedang sangat tinggi. Dengan demikian, jamur bisa berkembangbiak lebih cepat.

  1. 5 Bahasa Tubuh Ini Menandakan Pernikahan yang Sehat dan Bahagia
  2. Apakah Kulit Bisa Cerah dalam Waktu yang Cepat? Cek Informasinya!
  3. Untuk Menstabilkan Tubuh, Inilah 5 Gerakan yang Membentuk Otot Perut

4. Terlalu banyak mengonsumsi susu dan produk olahannya

Sebutkan empat perbuatan yang dilarang dan diperbolehkan bagi perempuan yang sedang haid
Unsplash/Vera Cho

Meskipun kalsium dalam susu sangat baik untuk tubuh, tetapi sebaiknya hindari dulu konsumsi susu serta produk olahannya selama periode haid.

Ini karena konsumsi susu berlebihan saat haid dapat membuat perut Mama terasa lebih kembung. Rasa begah, mual dan tidak nyaman pun bisa Mama rasakan.

Kandungan lemak di dalam susu mengandung asam arakidonat yang memproduksi prostaglandin, yang diyakini sebagai pemicu kram perut.

Oleh sebab itu, selama haid penuhi kebutuhan kalsium dari sumber lain selain susu seperti sayuran berdaun hijau, makanan laut alias seafood, kacang-kacangan dan alpukat.

5. Sering bergadang dan kurang tidur

Sebutkan empat perbuatan yang dilarang dan diperbolehkan bagi perempuan yang sedang haid
Freepik

Sering bergadang dan kurang tidur karena pekerjaan serta aktivitas lain juga sebaiknya tidak dilakukan terlebih dahulu selama periode haid. Dikutip dari Woman’s Health, kurang tidur yang berujung pada stres dapat meningkatkan hormon kortisol.

Dilansir Byrdie, ketidakseimbangan hormon ini kemudian dapat membuat nyeri perut saat haid menjadi terasa semakin parah.

6. Melakukan pemeriksaan payudara

Sebutkan empat perbuatan yang dilarang dan diperbolehkan bagi perempuan yang sedang haid
www.oncologynurseadvisor.com

Apabila Mama berencana hendak melakukan pemeriksaan payudara, sebaiknya tunda dulu apabila saat ini sedang haid. Knopman menyebutkan bahwa payudara menjadi sangat sensitif saat haid akibat adanya perubahan produksi hormon.

Fluktuasi estrogen dan progesteron ini dapat membuat pemeriksaan pada payudara seperti mammogram akan menjadi lebih tidak nyaman.

7. Minum kopi terlalu sering

Sebutkan empat perbuatan yang dilarang dan diperbolehkan bagi perempuan yang sedang haid
Pexels/Rawpixel.com

Mama termasuk seseorang yang bergantung pada kopi saat hendak beraktivitas? Coba kali ini cari alternatifnya dulu, ya. Saat haid, minum kopi terlalu sering juga sebaiknya tidak dilakukan.

Konsumsi kafein berlebihan dapat memperparah rasa tidak nyaman di bagian perut. Jika Mama punya keluhan seperti kram dan kembung, kondisi ini juga akan semakin terasa ketika Mama mengonsumsi kafein secara berlebihan. Demikian dikutip dari Livestrong.

Nah, demikian informasi tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat haid. Jangan lupa untuk memprioritaskan makan makanan bergizi dan melakukan olahraga ringan supaya tubuh tetap bugar, Ma!