Sebutkan jenis hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid dan jelaskan fungsinya masing-masing

Kelenjar tiroid adalah kelenjar endokrin (berarti ductless), yang mengeluarkan hormon secara langsung ke dalam aliran darah. Itu terletak di bagian bawah leher Anda. Ini dibungkus di sekitar tenggorokan Anda (trakea) seperti dasi kupu-kupu, dengan dua lobus yang berhubungan, dan disertakan dengan baik oleh pembuluh darah.

Kelenjar tiroid terdapat pada tulang leher bagian depan dan dibawah jakun. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang berpengaruh terhadap basal metabolisme tubuh, proses pertumbuhan serta diferensiasi jaringan tubuh. Kelenjar tiroid mengandung sel-sel yang mengeluarkan zat kimia yang disebut hormon. 2 Utama hormon yang dibuat oleh kelenjar tiroid disebut tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3), dengan T4 yang diproduksi dalam jumlah jauh lebih besar dari T3. Hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid tercantum berikut ini.

  1. Tirodontironin, berfungsi mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan, dan kegiatan sistem saraf.
  2. Kalsitonin, berfungsi menurunkan kadar kalsium dalam darah dengan cara mempercepat absorbsi kalsium oleh tulang.
  3. Tiroksin, merupaka hormon penting yang dihasilkan oleh kelenjar gondok atau tiroid. Hormon tiroksi berfngsi dalam mengatur metabolisme dalam tubuh serta mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

Hormon-hormon ini bertindak seperti pembawa pesan kimia dan memberikan instruksi ke berbagai jaringan dan organ (organ target) melalui aliran darah. Sel-sel dalam organ-organ ini kemudian menggunakan hormon tiroid dan menanggapi dengan mempercepat atau memperlambat kegiatan mereka. Secara keseluruhan, kelenjar tiroid bertanggung jawab untuk kecepatan metabolisme (metabolisme dan proses kimia) dalam tubuh kita, dengan mempengaruhi setiap sistem sel, jaringan, organ dan organ. Kelenjar tiroid oleh karenanya sangat penting bagi kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan.

Hormon tiroid mempengaruhi suhu tubuh dan sirkulasi, nafsu makan, tingkat energi, pertumbuhan, perkembangan tulang, otot dan kelincahan, tingkat jantung (kekuatan dan output), keseimbangan cairan, kadar gula darah, fungsi sistem saraf pusat, fungsi usus, lemak darah (kolesterol ) tingkat, dan regulasi lemak, karbohidrat dan protein dalam semua sel.

Jumlah T3 dan T4 yang diproduksi oleh kelenjar tiroid dikontrol oleh kelenjar pituitari di dasar otak. Hal ini dilakukan dengan mensekresi thyroid stimulating hormone (TSH). Ketika tingkat T4 dan T3 jatuh, hipofisis mengeluarkan lebih banyak TSH. Ketika T4 dan T3 tingkat meningkat, hipofisis mengeluarkan kurang TSH. Biasanya produksi dan sistem kontrol yang rumit ini memastikan bahwa tubuh memiliki jumlah yang tepat dari T3 dan T4, tetapi bisa salah.

Hormo tiroksi mengandung yodium. Jika dalam mengonsmsi makanan kekurangan yodium akan mengakibatkan terganggunya pembentukan hormon tiroksin. Apabila ini terjadi dalam waktu lama mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok. Kekurangan hormo tiroksin menyebabkan terhentinya pertumbuhan (kretinisme/kerdil). Kelebihan tiroksi menyebabkan morbus basedowi, dengan gejala-gejala metabolisme meningkat, gugup dan emosional, nadi dan napas cepat tidak teratur, serta mata lebar dengan bola mata menonjol ke luar (eksoftalmus).

Fungsi abnormal

Ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid (menjadi terlalu aktif), kondisi ini disebut hipertiroidisme. Ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu sedikit hormon tiroid (menjadi kurang aktif), kondisi ini disebut hipotiroidisme.

Penyebab paling umum dari hipertiroid adalah kondisi autoimun yang disebut penyakit Graves. Dengan penyakit Graves tubuh menghasilkan antibodi yang berperilaku seperti TSH dan menstimulasi kelenjar tiroid tak terkendali, membuat terlalu banyak hormon tiroid.

Penyebab paling umum dari hipotiroidisme juga merupakan kondisi autoimun, disebut tiroiditis Hashimoto. Dengan tiroiditis Hashimoto, sel-sel darah putih menyerang kelenjar tiroid dan menyerang jaringan, dan sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi yang mengganggu produksi hormon tiroid.

Masalah jarang lain berkaitan dengan kelenjar hipofisis. Hal ini dapat berfungsi dan menghasilkan terlalu banyak atau terlalu sedikit TSH. Hal ini memiliki dampak langsung pada fungsi tiroid dan jumlah T4 dan T3 yang dihasilkan.

Sebutkan jenis hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid dan jelaskan fungsinya masing-masing
kelenjar tiroid terdapat pada tulang leher

Penyakit tiroid terkait memiliki berbagai penyebab, dan kadang-kadang masalahnya bukan dengan kelenjar tiroid itu sendiri. Apapun penyebabnya, gejala fisik dan mental yang abnormal akan muncul, yang dapat berkisar dari ringan sampai parah.

Sebutkan jenis-jenis hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid dan jelaskan fungsinya masing-masing!

Jawab:

Berikut tabel jenis-jenis hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid.

Sebutkan jenis hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid dan jelaskan fungsinya masing-masing

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Newer Posts Older Posts

Hormon tiroksin merupakan salah satu hormon penting dalam tubuh manusia. Fungsi utamanya adalah mengatur metabolisme tubuh. Oleh karena itu, kadar dan fungsi hormon tiroksin perlu dijaga agar tetap normal, sehingga metabolisme tubuh dapat berjalan dengan baik.

Hormon tiroksin atau T4 merupakan salah satu dari dua jenis hormon tiroid yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid di dalam leher. Jenis hormon tiroid yang lain adalah triiodotironin atau T3. Produksi hormon T4 dan T3 ini diatur oleh hormon perangsang tiroid (TSH yang dihasilkan oleh otak).

Sebutkan jenis hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid dan jelaskan fungsinya masing-masing

Hormon-hormon ini berperan penting dalam mengatur fungsi berbagai organ tubuh dan menjaga kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.

Berbagai Fungsi Hormon Tiroksin

Hormon tiroksin sebetulnya merupakan bentuk nonaktif dari hormon tiroid. Saat dibutuhkan oleh sel dan jaringan tubuh, hormon tiroksin akan diubah menjadi bentuk aktifnya yaitu hormon T3. Hormon T3 inilah yang bekerja secara langsung pada sel dan jaringan tubuh.

Hormon tiroksin dalam bentuk aktif inilah yang nantinya akan bekerja untuk mengatur berbagai fungsi organ tubuh dan memastikan tubuh tetap sehat. Berikut ini adalah beberapa fungsi hormon tiroksin di dalam tubuh:

1. Mengatur metabolisme tubuh

Metabolisme merupakan proses pembentukan energi dan suhu panas alami tubuh oleh seluruh sel dan jaringan tubuh. Jika metabolisme bermasalah, maka otomatis kinerja organ tubuh juga akan terganggu.

Oleh karena itu, metabolisme perlu diatur agar dapat berlangsung dengan stabil. Hormon tiroksin inilah yang berperan untuk mengatur seberapa cepat atau lambat metabolisme berlangsung.

2. Memelihara fungsi dan kerja jantung

Jantung bekerja tanpa henti untuk memompa darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Terkadang organ atau jaringan tubuh membutuhkan lebih banyak aliran darah. Untuk mengatur proses tersebut, hormon tiroksin bekerja dengan cara memperkuat pompa jantung agar aliran darah tercukupi.

3. Menjaga fungsi otak

Hormon tiroksin juga berfungsi untuk memastikan otak tetap terjaga, waspada, dan sensitif terhadap keadaan di sekitar dan rangsangan yang diterima oleh tubuh. Ketika hormon tiroksin dan T3 berkurang, maka tubuh akan menjadi lebih mudah mengantuk dan sulit berkonsentrasi.

4. Menjaga fungsi organ reproduksi

Hormon tiroksin memiliki peran penting dalam mengatur kinerja organ reproduksi pada pria dan wanita.

Berkat adanya hormon tiroksin, tubuh wanita dapat mengalami ovulasi dan menstruasi secara teratur setiap bulan. Sedangkan pada pria, hormon tiroksin berperan dalam merangsang hormon yang mengatur proses pembentukan sperma.

5. Merangsang produksi hormon pertumbuhan

Hormon tiroksin berperan penting dalam pertumbuhan otak janin di dalam kandungan dan memastikan tumbuh kembang bayi berjalan lancar setelah dilahirkan.

Pada anak-anak, hormon tiroksin juga bekerja untuk membantu pembentukan hormon pertumbuhan. Berkat adanya hormon ini tubuh ukuran dan berat badan anak dapat bertambah dan mereka dapat mengalami pubertas.

Kekurangan dan Kelebihan Hormon Tiroksin

Terlalu sedikit atau terlalu banyak hormon tiroksin dalam tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan. Berikut ini adalah berbagai dampak yang dapat dialami tubuh apabila kekurangan atau kelebihan hormon tiroksin:

Kelebihan hormon tiroksin

Kondisi ketika tubuh terlalu banyak hormon tiroksin dalam darah disebut tirotoksikosis. Tanda-tandanya adalah sebagai berikut:

  • Gondok atau pembengkakan di bagian leher karena kelenjar tiroid membesar.
  • Siklus menstruasi tidak teratur.
  • Berat badan berkurang.
  • Tidak tahan terhadap suhu atau cuaca panas.
  • Kelelahan.
  • Emosi dan mood yang cepat berubah, misalnya menjadi cemas dan lebih mudah marah.
  • Jantung berdetak lebih cepat.
  • Gangguan pencernaan, seperti lebih sering BAB atau perut terasa tidak nyaman.
  • Keringat berlebihan.
  • Tangan gemetaran.

Tirotoksikosis dapat terjadi akibat beberapa kondisi, yaitu tiroiditis atau radang kelenjar tiroid, hipertiroidisme, penyakit Graves, penggunaan obat-obatan perangsang hormon tiroid.

Kekurangan hormon tiroksin

Tubuh juga dapat menghasilkan terlalu sedikit hormon tiroksin. Kondisi ini dikenal sebagai hipotiroidisme. Beberapa gejalanya adalah:

  • Kelelahan dan sering mengantuk.
  • Berat badan bertambah.
  • Wajah membengkak.
  • Tidak tahan suhu atau udara dingin.
  • Nyeri sendi dan otot.
  • Sembelit atau susah buang air besar.
  • Kulit kering.
  • Rambut menjadi kering dan tipis.
  • Menstruasi tidak teratur.
  • Masalah kesuburan.
  • Detak jantung melambat.

Hipotiroidisme dapat disebabkan oleh beberapa kondisi atau penyakit, seperti Penyakit Hashimoto, hipotiroid kongenital, operasi pengangkatan sebagian atau seluruh tiroid, terapi radiasi pada kelenjar tiroid, kekurangan hormon yodium, dan efek samping obat-obatan, misalnya obat untuk mengurangi hormon tiroid.

Jika Anda merasakan adanya gejala-gejala yang menandakan adanya gangguan pada jumlah hormon tiroid, sebaiknya kondisi ini diperiksakan ke dokter.

Untuk mendiagnosis gangguan pada hormon tiroid serta hormon tiroksin, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti tes darah, USG tiroid, hingga tes pemindaian pada kelenjar tiroid yang memanfaatkan yodium radioaktif.

Setelah dokter menemukan penyebab dan diagnosisnya, maka pengobatan akan diberikan agar hormon tiroksin Anda kembali normal.

Langkah-langkah untuk Menjaga Fungsi Hormon Tiroksin

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memelihara kesehatan kelenjar tiroid:

  • Mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang, seperti buah, sayuran, susu dan produk olahannya, serta makanan laut.
  • Mengurangi makanan yang mengandung lemak jahat dan karbohidrat sederhana, seperti gula, makanan cepat saji, dan makanan olahan.
  • Menghindari konsumsi jeroan, seperti bagian usus, babat, atau limpa hewan.
  • Mengsonsumsi garam beryodium secukupnya, yaitu tidak lebih dari 2 gram per hari.
  • Tidak merokok.
  • Rutin berolahraga.

Selain beberapa langkah di atas, rutin memeriksakan kesehatan ke dokter secara berkala juga merupakan langkah yang penting dilakukan untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid.