Sebutkan jenis kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia
Jakarta - Kegiatan ekonomi menjadi sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Melansir dari buku Pelaku Kegiatan Ekonomi yang disusun T. Puji Rahayu, kegiatan ekonomi adalah kegiatan manusia memenuhi kebutuhannya. Kegiatan ekonomi terdiri dari produksi, distribusi, dan konsumsi. Orang atau pihak yang melakukan kegiatan ekonomi adalah pelaku ekonomi. Selanjutnya, pelaku kegiatan ekonomi terbagi menjadi lima, yaitu rumah tangga, masyarakat, perusahaan, koperasi, dan negara. Di antara para pelaku tersebut, ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan distributor. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, kegiatan ekonomi terbagi menjadi produksi, distribusi, dan konsumsi. Maka, ada banyak sekali contoh ketiganya menurut berbagai sumber, misalnya:
Tujuan Produksi, Distribusi, KonsumsiProduksiDikutip dari Sumber Belajar Kemdikbud kegiatan produksi adalah setiap kegiatan atau usaha manusia dalam menghasilkan ataupun menambah nilai guna barang dan jasa. Tujuan kegiatan produksi adalah:
DistribusiDistribusi adalah kegiatan menyalurkan barang yang dibuat produsen pada konsumen. Tujuan kegiatan distribusi adalah:
KonsumsiKonsumsi adalah usaha supaya manusia bisa memenuhi kebutuhan barang atau jasa. Tujuan kegiatan konsumsi adalah:
Itulah pengertian, tujuan, dan contoh kegiatan ekonomi. Semoga informasinya membantu, detikers! Simak Video "Jokowi Hadiri Sarasehan 100 Ekonom " [Gambas:Video 20detik] (nah/row) Bola.com, Jakarta - Kegiatan ekonomi adalah suatu usaha yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara umum, kegiatan ekonomi meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi. Manusia mempunyai beragam kebutuhan untuk bisa mempertahankan hidupnya. Untuk memenuhi beragam kebutuhan tersebut, manusia melakukan kegiatan yang disebut kegiatan ekonomi. Setiap orang mempunyai kegiatan ekonomi yang berbeda-beda sesuai kemampuan yang dimilikinya. Kegiatan ekonomi dapat diwujudkan dengan membuka berbagai jenis usaha. Di Indonesia, kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat ada beragam. Penting mengetahui kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia. Berikut ini rangkuman tentang macam-macam kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (25/11/2021). Ilustrasi pertanian. Credit: pexels.com/DanPertanian merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan memanfaatkan tanah sebagai faktor produksi. Jenis usaha ini dijalani sebagian masyarakat Indonesia. Tanah Indonesia yang subur dan masyarakat yang pandai mengolah tanah, menyebabkan sebagian besar penduduk hidup dari sektor pertanian. Itulah mengapa Indonesia disebut sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk bekerja di sektor pertanian. Ilustrasi menangkap ikan. Credit: pexels.com/FredrikUsaha perikanan yang dilakukan ialah usaha perikanan darat dengan cara membuat kolam untuk memeliharanya. Perikanan darat meliputi perikanan air tawar dan perikanan air payau. Contoh hasil perikanan air tawar misalnya ikan gurami, nila, bawal, dan lele. Hasil perikanan air payau contohnya ikan bandeng. Sektor perikanan memiliki berbagai macam kelebihan dan kelemahan. Secara keseluruhan, kelebihan dari sektor perikanan yaitu dapat meningkatkan devisa negara serta dapat menjalin hubungan atau relasi. Hal itu karena dalam sektor perairan memerlukan banyak orang untuk mengelolanya. Sedangkan kelemahannya, yaitu kualitas nelayan yang masih tergolong rendah serta kurangnya rasa tanggung jawab para penangkap ikan/nelayan. Ilustrasi peternakan sapi. Credit: pexels.com/DavidPeternakan adalah usaha memelihara binatang piaraan yang diambil manfaatnya. Usaha peternakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu peternakan hewan besar, kecil, dan unggas. Usaha peternakan hewan besar meliputi sapi, kerbau, dan kuda. Sedangkan usaha peternakan hewan kecil meliputi kambing, domba, kelinci, dan babi. Sementara, usaha peternakan unggas meliputi ayam, itik, entok, dan burung. Kelebihan pengelolaan peternakan ialah dapat dipelihara dari skala kecil sampai besar, konsumen sangat luas, mudah beradaptasi dengan lingkungan baik panas maupun dingin. Sementara kekurangannya, relatif butuh modal dan lahan yang cukup besar, masyarakat masih menggunakan cara tradisional sehingga potensi yang sesungguhnya kurang optimal dan dapat menurunkan kualitas peternakan. Seorang pekerja mengangkut cangkang sawit di atas rakit di sebuah perkebunan sawit di Sampoiniet, provinsi Aceh (7/3/2021). Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan yang memiliki produksi terbesar di Kabupaten Aceh. (AFP Photo/Chaideer Mahyuddin)Perkebunan merupakan usaha pemanfaatan lahan dengan tanaman-tanaman keras. Perkebunan dapat dibedakan atas perkebunan rakyat dan perkebunan besar. Perkebunan rakyat adalah perkebunan yang dikelola oleh rakyat. Perkebunan besar biasanya dikelola oleh pemerintah atau perusahaan perkebunan. Hasil perkebunan besar, biasanya ditujukan untuk ekspor sehingga dapat menghasilkan devisa bagi negara. Contoh hasil perkebunan, antara lain karet, kelapa, kelapa sawit, dan tebu. Ilustrasi penambangan. Credit: pexels.com/DominikPertambangan adalah usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral demi kesejahteran. Mineral ini berada di dalam perut bumi. Untuk mendapatkannya perlu dilakukan penggalian atau penambangan. Barang tambang dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Industri adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah berasal dari sumber daya alam. Industri dilakukan untuk meningkatkan mutu atau nilai suatu barang. Usaha industri dapat dilakukan oleh perorangan, kelompok, atau suatu perusahaan, baik pemerintah maupun swasta. Contoh hasil industri adalah benang menjadi pakaian, pengolahan ikan menjadi ikan kaleng, dan karet menjadi ban. Sumber: Kemdikbud |