Sebutkan karakteristik dari karya kolase pada gambar ayam

cara membuat kolase – Kolase adalah sebuah hasil karya seni rupa dua dimensi yang memanfaatkan berbagai macam bahan-bahan material lainya.

Kolase dapat dikatakan sebuah kegiatan menempel potongan potongan contoh seperti pada kertas, batu, logam, kaca, keramik, biji-bijian dan bahan lainya, tujuan ini berguna untuk membentuk suatu desain atau rancangan-rancangan tertentu.

Selain itu kegiatan kolase dapat dikerjakan dengan mudah dan dapat dikerjakan oleh siswa PAUD atau SD. Para siswa hanya perlu memberikan lem perekat pada gambar yang sudah berpola.

Kemudian para siswa tinggal menaburkan bahan-bahan seperti beras, dedaunan kering, pasir, kertas warna-warni dan bahan lainya.

Nah, Untuk selengkapnya berikut adalah penjelasan cara membuat kolase, pengertian dan teknik membuat kolase.

Tahukah Anda

Apa itu Kolase?

Kolase adalah suatu kegiatan yang dapat menciptakan hasil karya seni rupa dua dimensi,.

Selain itu dalam pembuatan kolase bahan yang digunakanya adalah bahan seperti potong-potongan kertas, batu, logam, kaca, keramik, kayu, kain, biji-bijian dan bahan lainya.

Tips Cara Membuat Kolase

  • Buatlah kolase sesuai dengan imajinasi dan kreativitas anda sendiri.
  • Latar belakang kolase usahakan harus bisa serasi atau sesuai dengan bagian depan kolase.
  • Hindari menggunakan lem “Gorilla”, tacky glue atau lem panas pada kolase jika anda menggunakan kertas. Lem-lem tersebut tidak akan berfungsi seperti lem putih, lem stik dan lem karet.
  • Dan selalu berhati-hati ketika menggunakan gunting.

Pengertian Kolase

Kolase merupakan sebuah komposisi artistik yang dibuat dengan berbagai macam bahan material, contoh seperti bahan kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang rekatkan atau ditempel pada setiap permukaan gambar.

Kolase adalah sebuah hasil karya seni rupa dua dimensi yang memanfaatkan berbagai macam jenis bahan material. Selama bahan material tersebut dapat dikombinasikan dengan bahan dasar.

Maka akan dapat menjadi sebuah karya seni kolase yang tentunya bisa mewakili persaan estetis pada setiap orang yang membuatnya.

Tahukah anda? Pada hal ini seni kolase adalah seni yang pada dasarnya memang berbeda dengan seni lukis, sebi pahat atau seni cetak.

Yang dimana pada karya yang dihasilkanya yakni tidak memperlihatkan bentuk asal material yang digunakanya. Pada seni lukis, contohnya, yakni seni yang berasal dari kanvas putih hingga dapat menjadi lukisan yang berwarna-warni.

Sejarah Kolase

Kata Kolase berasal “coller” yang berarti sebuah sebi atau kegiatan dengan cara “merekatkan dengan lem”.

Hal ini merupakan cara untuk menyenangkan atau cara untuk bereksperimen dengan berbagai macam bahan material, tujuan ini agar mampu mendapatkan hasil akhir yang baik.

Dalam buku sejarah, pada jaman dulu seni kolase pernah mengalami berkembang pesat di daerah seperti Venice, Italia sekitar di abad 17.

Kemudian tidak lama kemudian pada kala itu seni kolase semakin kian berkembang pesat hingga dapat masuk di negara-negara besar seperti Perancis, Inggris, Jerman dan kota besar lainya di Eropa.

Kreativitas Kolase

Dengan adanya semangat berkreativitas yang tinggi pada teknik kolase, sehingga dapat memberikan hasil dan keunikan pada tampilan yang amat luar biasa sehingga dengan teknik ini bisa menjadi media yang amat digemari oleh seluruh seniman-seniman yang ada.

Pelukis Pablo Picasso, Georges Braque dan Max Ernst yang mungkin telah popular sejak zaman dahulu dengan karyanya yakni karya tulis dengan menggunakan teknik kolase kertas, kain dan berbagai macam objek lainnya.

Di Indonesia sendiri, ada seseorang penulis sastra dan pegiat seni lukis yang mungkin sabagian dari kita sudah mengetahuinya, yakni Putu Sugih Arta yang dulunya memilih untuk mengekspresikan karya lukisnya ke dalam lukisan kolase.

Baca Juga: Cara Mengatasi Error 7 di TWRP

Kolase Dalam Seni Rupa

Gambar kolase yang berlawan sifat dengan seni lukis, seni pahat, dan seni cetak yang dimana pada karya tersebuat yang hasilnya tidak lagi memperlihatkan bentuk dari bahan material yang digunakanya.

Contoh seperti pada seni lukis dari kanvas putih yang menjadi sebuah lukisan yang berwarna warni.

Dalam teknik kolas ini bahan dan material yang digunakanya haruslah dapat terlihat. Sehingga apabila jika anda ingin menggunakan potongan benda bekas atau potongan foto tersebuat.

Maka bahan material akan masih dapat dikenali oleh bentuk pada aslinya meski itu sudah dirakit hingga menjadi satu.

“Pemanfaatan bahan-bahan material kolase yang berasal dari berbagai macam bahan, akan mampu menciptakan karakter bentuk kolase yang unik dan menarik sehingga dapat dibedakan menjadi

Kolase dua dimensi dan kolase tiga dimensi untuk fungsi yang berbeda”.

Baca Juga: 3 Cara Aktifkan Shopeepay, Pasti Diterima

Unsur Unsur Seni Rupa dalam Gambar Kolase

Sebutkan karakteristik dari karya kolase pada gambar ayam
(Dekoruma)

Titik merupakan sebuah unit unsur rupa yang terkecil dan tidak memiliki ukuran yang panjang serta lebar.

Sedangkan bintik merupakan sebuah titik yang berukuran sedikit besar. Pada sebuah unsur titik kolase dapat diwujudkan dari sebuah butir-butir pasir laut.

Sedang bintik hanya bisa diwujudkan dari lada atau biji-bijian yang berukuran kecil dan sejenisnya.

Garis merupakan sebuah perpanjangan dari titik yang memiliki ukuran yang panjang, tetapi relatif tidak memiliki lebar.

Dilihat dari jenisnya pada garis ini dapat dibedakan menjadi beberapa garis diantaranya garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus dan garis spiral.

Unsur garis pada seni kolase dapat bisa diwujudkan dari sebuah potongan seperti kawat, lidi, batang korek, benang dan lainya.

Bidang merupakan sebuah jenis unsur rupa yang terjadi karena adanya pertemuan dari beberapa garis. Selain itu bidang dapat dibedakan menjadi beberapa bidang.

Seperti bidang horizontal, vertikal, dan melintang. Pada unsur bidang kolase dapat berupa bidang datar atau (2D) dan bidang bervolume atau (3D).

Warna merupakan sebuah unsur rupa yang juga penting dan salah satu dapat menjadi wujud sebagai keindahan yang bisa diserap oleh indera penglihat pada manusia.

Dalam sebuah warna secara nyata dapat dibedakan menjadi beberapa warna seperti warna primer, sekunder dan tertier.

Pada unsur warna kolase bisa diwujudkan dari sebuah unsur seperti cat, pita, kertas warna, kain warna-warni dan lianya.

Baca Juga: Cara Mengaktifkan Keyboard Laptop Terkunci

Cara Membuat Karya Seni Kolase

Bahan-bahan dalam pembuatan kolase antara lain:

Untuk bahan material kolase dapat menggunakan bahan lain seperti serutan kayu yang sudah dikeringkan. Hal ini bertujuan agar nantinya warna tidak mudah berubah.

Selanjutnya serutan kayu akan dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang sudah di tentukan, jika semua sudah siap selanjutnya bisa ditempel.

Kaca yang biasa digunakanya adalah bekas potongan-potongan kaca yang biasa dapat ditemukan di tempat-temapat tukang potong kaca.

Selain itu bentuklah kaca denga sebaik-baik mungkin agar hasil yang didapat bisa memuaskan

Untuk batu yang cocok yakni batu akik, karena batu akik tersebut memiliki berbagai macam jenis warna yang tentunya berbeda.

Selanjutnya asahlah batu akik tersebut, agar nantinya warna yang didapat bisa kelihatan lebih cemerlang dan mengkilap.

Untuk seni kolase dipilihlah bekas logam yang mudah untuk didapat, contoh logam yang mudah didapat seperti seng, kuningan, dan aluminium.

Plat logam dapat dipotong-potong sesuai ukuran yang inginkanya, selanjutnya baru didatarkan ke bidang dasar kolase.

Keramik memiliki banyak warna yang dapat dipilih. Untuk tujuan membuat kolase anda dapat menggunakanya bahan bekas potongan keramik pada lantai rumah.

Bahan ini dapat dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkanya.

Untuk bahan kolase, baiknya dipilihlah tempurung dari kelapa yang umurnya setengah tua kalua tidak ada maka pilihlah kelapa yang tua tua.

Lalu dibersihkan dari serabut-sarabutnya, jika sudah selanjutnya haluskan dengan menggunakan ampelas.

Jika sudah halus, selanjutnya potong dengan ukuruan yang sudah ditentukanya. Tempurung bisa potong dengan menggunakan gergaji besi, untuk tahap ini potonglah sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukanya.

Biji-bijian dapat diperoleh dari tumbuh-tumbuhan buah atau jenis lainya, selain itu biji-bijian banyak pula macamnya, begitu pula dengan bentuk yang dimilikinya mulai dari ukuran, warna, dan tekstur yang dimilikinya.

Untuk tahap pembuatan kolase sebaiknya biji-bijian dikeringkan terlebih dahulu agar warna yang didapat tidak mudah berubah. Bila perlu, dapat juga digoreng tanpa menggunakan minyak.

Daun-daunan merupakan bahan kolase yang amat mudah diperoleh. Untuk dijadikan sebagai bahan kolase yang baik, ambil daun yang kering atau daun yang sudah gugur.

Dan pilihlah warna daun kering yang berbeda-beda tujuan ini agar dalam tahap penyusunannya bisa menjadi sebuah lukisan mudah.

Kulit-kulitan yang berasal dari sebuah kulit buah atau kulit batang tumbuhan. Pada hal ini tidak semua kulit buah bisa dijadikan sebagai bahan pembualatan seni kolase.

Demikian juga dengan kulit batang, kulit salak, kulit kacang tanah, kulit jeruk, dan kulit rambutan.

Kulit batang yang bisa dijadikan sebagai bahan kolase di antaranya seperti kulit rambutan, kulit pisang, dan kulit pada kelopak bambu.

Sebelum tahap pembuatan kolase semua kulit-kulitan tersebut haruslah kering agar dapat menjadi bahan kolase yang baik, kalua bahan tadi sudah sesuai dengan ketentuan tersebut selanjutnya potonglah sesuai dengan ukuran yang ditentukanya.

Untuk bahan kolase sebaiknya pilih kertas yang meiliki warna, hal ini agar hasil yang didapat bisa maksimal. Pada hal ini sebenarnya semua kertas berwarna dapat dijadikan sebagai bahan kolase.

Contoh kertas yang dapat dijadikan bahan kolase seperti kertas bekas sampul, majalah, poster-poster, almanak, kertas kemasan rokok atau kemasan produk-produk industri lainya.

Itu semua dapat digunakan sebagai bahan kolase. Dalam pemakaianya, kertas yang dipotong usahakan sesuai dengan ukuran yang ditentukan.

Baca Juga: 3 Cara Mencari Grup di Telegram

Teknik dan Bahan Pembuatan Kolase dari Kertas

berikut adalah penjelasan menganai cara dan teknik dalan membuat kolase

  • Gunakan karton, kertas fotocopy, kantong kertas, kertas tisu dan lain lain. Kertas ini bisa bertekstur halus atau keras, ataupun perpaduan keduanya.
  • Kertas juga dapat dari potongan majalah atau kertas koran.
  • Jika anda memiliki kertas dinding yang sudah lama dan tidak terpakai, maka kertas ini dapat anda jadikan bahan kolase. Atau juga anda dapat membeli potongan-potongan kecil di toko.
  • Pilih dan gunakan kertas aluminium dan juga lem perekat yang berbeda beda.
  • Anda dapat membuat kertas dengan bentuk yang berbeda-beda dengan cara menggunting. Untuk memberi tekstur atau bentuk berbeda-beda, anda dapat merobeknya baik pada ujung potongan kertas atau yang lainya.
  • Gunting untuk mendapatkan seluruh gambar, bagian yang dapat dikenali atau secukupnya saja. Hal ini untuk membuat tekstur, warna, atau nuansa yang anda inginkan.
  • Jika ingin membuat kata-kata, anda bisa gunting huruf dari sumbernya dengan font yang berbeda-beda.

Untuk mendapatkan gambar kolase yang maksimal, anda perlu memikirkan tema dan buatlah kolase sesuai dengan ide dan konsep anda.

Menambahkan ornament yang baru, dapat menambah kolase lebih terlihat baik dan menarik dengan kedalaman, minat dan kilau sehuingga dapat memikat daya Tarik lebih dalam lagi. Anda dapat menggunakanya seperti pita, manik-manik, bulu atau kain di kolase.

Anda dapat menggunakan secarik kertas, karton atau bagian kardus sebagai media latar belakang. Apapun itu, pastikan bahawa bahan itu cukup kuat untuk menahan beberapa lapis bobot dan mudah untuk dipajang.

Sebelum menempel sebaiknya anda mencoba terlebih dahulu semua benda yang akan ditempel untuk anda letakkan di permukaan yang lebar seperti meja dan lantai. Lalu sebar dan tempatkan semua bahan tersebut guna untuk merancang kolase sebelum dumulai membuatnya.

Susunlah semua bahan-bahan material tersebut dimulai dari latar belakang dan sampai ke depan. Hal ini agar bisa memberikan sebuah gambaran seperti apa hasil akhir jadinya. Untuk mengingatnya dengan tepat, cukup foto saja hasil percobaanya.

Rekatkan semua bahan material dimulai dari latar belakang hingga ke depan, lalu lem pada bagian potongan-potongan kolase. Beberapa jenis lem perekat dapat anda gunakan seperti lem putih, lem stik, atau lem karet sesuai selera anda.

Pada tahap ini tidak semua potongan bahan kolase harus ditempel merata. Anda dapat juga meremas atau melipat guna untuk mendapatkan tekstur yang berbeda.

Kolase yang dibuat oleh anda kini bisa berisi beberapa lapis lem, tentukan jarak waktu agar lem dapat mongering dengan baik. Untuk benar-benar kering anda perlu mendiamkan semalaman atau bisa dengan kipas angin dengan kecepatan lambat.

Baca Juga: 4 Cara Menambah Alamat di IG

Tips dan Teknik Membuat Kolase dari Kain

Beberapa contoh bahan kain yang dapat anda gunakan :

  • Sisa potongan kain jahitan
  • Potongan kain dari baju yang anda sukai dimasa lalu
  • Kain kapas
  • Benang, wol, benang tenun, tali, pita, renda
  • Hiasan jahit seperti kancing, payet, tambalan jahit

Bahan kain memiliki beragam jenis tekstur dan ketebalan. Anda bisa menggabungkan perbedaan-perbedaan ini untuk menciptakan hasil kolase yang maksimal.

  • Anda perlu memilih latar belakang yang tepat karena bahan kain ini menempel dengan cara yang berbeda-beda pada kertas, dan tidak semua jenis kain dapat digunakan.
  • Untuk memastikan kain yang akan kita gunakan tidak bergeser, sebaiknya lakukan percobaan terlebih dahulu.
  • Sebaiknya gunakan lem bening yang cocok untuk kain dan latar belakang yang anda gunakan.

Dalam membuat kolase agar hasil lebih indah, rancang terlebih dahulu kolase yang akan anda bentuk. Setelah mempunyai rancangan, selanjutnya barulah cocokkan dengan tekstur dan warna potongan kain, tujuan ini agar bisa mendapatkan hasil yang lebih dan baik sesuai dengan keinginan.

  • Jika anda ingin menempelkan satu potongan di atas yang lain, hal ini tidak masalah.
  • Untuk membuat kesan dari suatu benda, hewan atau wajah, anda perlu memikirkan tekstur tersebut. Contohnya adalah menggunakan benang wol atau kain tebal untuk menggunakan tubuh domba atau gunakan benang pintal untuk membentuk rambut di sekitar wajah.
  • Benang wol, tali atau benang pintal bisa digulung dengan membentuk spiral guna untuk membuat kolase bunga, matahari atau juga bulan.
  • Kancing dan payet juga bisa dijadikan bahan kreasi, karena pada bahan ini juga dapat menjadi segala macam gambar seperti bunga, dan lainya.

Setelah semua selesai, selanjutnya adalah tahap pengeringan tujuan ini agar dapat memperkuat kerajinan kolase hingga bisa bertahan lama.

Baca Juga: Cara Membuat Mozaik

Cara dan Teknik Membuat Kolase dari Pasir

Untuk membuat kolase pasir anda hanya memerlukan latar belakang berupa selembar kertas atau karton, lem bening, pasir, pensil dan kuas lem.

Gambar terlebih dahulu sebelum membuat kolase dimualai dari rancangan yang akan anda inginkan dan bagaiomana hasil yang didapat dari kolase pasir di latar belakang.

Jika rancangan yang anda buat terlalu besar dan rumit, lakukan tahap ini sedikit demi sedikit agar anda bisa menempel pada lem yang masih basah.

Tabur atau sebarkan pasir dengan menggunakan tangan sedikit demi sedikit secara menyeluruh dan merata.

Pasir yang telah menempel akan membentuk kolase.

Cara dan Teknik Membuat Kolase Alami

Sebutkan karakteristik dari karya kolase pada gambar ayam
(KibrisPDR)

Benda-benda alam yang bisa anda gunakan contoh sepeti dibawah ini :

  • Kulit kerang (yang pecah maupun yang utuh)
  • Bunga ( yang telah kering)
  • Rumput kering
  • Daun
  • Biji-bijian
  • Batok kelapa
  • Kulit buah
  • Dan sebagainya

Pastikan benda-benda yang akan anda jadikan kolase telah mengering, jika tidak benda tersebut akan membusuk dan menjamur.

Beberapa latar belakang yang baik yakni dengan menggunakan kertas karton, kulit kayu yang halus, kardus dan bahan lainya.

Gambar dan rancang terlebih dahulu kolase anda sebelum menempelnya. Susun benda-benda yang sudah anda persiapkan menjadi rancangan yang anda inginkan.

Untuk merekatkan benda alami gunakan lem bening. Pastikan bahwa benda-benda tersebut telah menempel dengan baik pada latar belakang.

Baca Juga: 2 Cara Mengekstrak File Winrar

Manfaat Kolase

Berikut adalah manfaat-manfaat yang didapat dari kegiatan pembuatan kolase diantara seperti :

  • Kolase juga merupakan unsur pendidikan yang lengkap bagi pertumbuhan dan perkembangan pada otak anak-anak, diantaranya seperti kayak bermain dan berkreasi, belajar mengenal berbagai geometris dan warna, serta melatih kemampuan pada motorik halus dan lainsebagainya.
  • Membantu kemampuan berbahasa dengan jalan anak bisa menjelaskan makna dibalik hasil karyanya kepada guru/orang tua.
  • Melatih kepekaan estetis
  • Berempati pada barang-barang yang sudah tidak dipakai lagi.
  • Memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai (sampah) berarti melakukan gerakan daur ulang.
  • Selainitu kebesihan menjadi lebih terjaga, terutama dari bahan bekas yang dapat menjadi sampah.

Baca Juga: 4 Cara Membuat Tabel di Photoshop

Gambar Kolase dari Kertas Origami

Sebutkan karakteristik dari karya kolase pada gambar ayam
(Best Present Guide)

Kolase dari kertas origami merupakan sebuah kreasi yang klasik dan terpopuler dikalangan masyarakat, bahkan untuk cara membuatnya pun sangatlah lumayah mudah.

Kalian hanya perlu menggunakan bahan dari kertas karton saja dan untuk teknik membuatnya kalian hanya perlu mengikuti pada gambar yang sudah ditentukanya. berikut adalah hasil gambar dari kertas origami.

Baca Juga: Cara Membuat Password di Laptop

 ————————————— 

Temukan pilihan rumah terlengkap seperti pada perumahan Trevista Park di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Source Feature Image: Pixabay