Sebutkan lima perangkat yang termasuk dalam jenis mobile embedded system

Jawaban:

Sistem Pemroresan signal. Real time video, DVD Player, peralatan kesehatan.

Distributed control. Networking routers, switches, firewall, mass transit systems, elevators.

“Small” systems. Mobile phones, pagers, toys, smartcard, MP3 Players, PDA, kamera digital, sensors.

Penjelasan:

Embedded System atau sistem tertanam merupakan sistem komputer khusus yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu dan biasanya sistem tersebut tertanam dalam satu kesatuan sistem. Sistem ini menjadi bagian dari keseluruhan sistem yang terdiri atas mekanik dan perangkat keras lainnya. Bidang embedded system mencakup penguasaan perangkat keras (hardware). Sistem embedded merupakan sebuah sistem ( rangkaian eletronika) digital yang merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih besar, yang biasanya bukan berupa sistem eletronika. Kata embedded menunjukkan bagian yang tidak dapat berdiri sendiri. Berbeda dengan sistem digital yang di desain untuk general purpose. Embedded system biasanya diimplementasikan dengan menggunakan mikrokontroler, sistem embedded dapat memberikan respon yang sifatnya real time dan banyak digunakan pada peralatan digital, seperti jam tangan.

Mobile Computing yang dalam pengertiannya adalah menggunakan komputer dimana saja. Jadi kita dapat menggunakan segala fasilitas yang ada pada komputer untuk dapat dibawa kemana saja. Disini saya akan membahas :

  • Definisi Mobile Computing
  • Perkembangan Mobile Computing
  • Jenis Mobile Computing
  • Tool Untuk Mobile Computing
  • Penelitian di Mobile Computing

1. Definisi Mobile Computing

adalah kemampuan teknologi untuk menghadapi perpindahan/pergerakan manusia dalam penggunaan komputer secara praktis. Dari pengertian ini kita dapat menyimpulkan bahwa Mobile Computing saat ini memang sangat dibutuhkan, mengingat kebutuhan penggunaan komputer saat ini pun sangat tinggi, sehingga penggunaan Mobile Computing dapat memudahkan para pemakai komputer dalam melakukan segala aktifitasnya dengan menggunakan komputer.

2. Perkembangan Mobile Computing

Sebutkan lima perangkat yang termasuk dalam jenis mobile embedded system
Sebutkan lima perangkat yang termasuk dalam jenis mobile embedded system
Perkembangan Mobile Computing pasti juga mempengaruhi perkembangan Hardware dari Mobile Computing itu sendiri, perkembangannya dimulai dari bentuk sampai teknologi Hardware yang ada di dalamnya yang bertujuan untuk memudahkan sang pemakai.

3. Jenis Mobile Computing

Mobile Computing yang ada saat ini ada beberapa jenis, diantaranya adalah:

  • Laptop merupakan komputer portabel, kecil dan dapat dibawa kemana saja dengan sangat mudah yang terintegrasi pada sebuah casing. Berat laptop berkisar dari 1 sampai 6 kilogram tergantung ukurannya, bahan dan spesifikasi. Sumber listrik berasal dari baterai atau A/C adaptor yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan untuk menyalakan laptop itu sendiri. Laptop kegunaannya sama dengan Komputer desktop, yang membedakannya hanya ukuran sehingga memudahkan pemakai untuk membawanya kemana-mana.
  • Wearable Computer atau komputer yang dipakaikan di tubuh manusia. Contohnya adalah Computer Gletser Ridgeline W200. W200 ini terbuat dari paduan magnesium bertulang yang memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan berat keseluruhan. Pada hanya 10,2 ons dan dibentuk pada kontur lengan, W200 yang mengkombinasikan fitur yang sama dari sebuah komputer standar dengan sebuah perangkat yang memberikan kenyamanan dan ergonomis pergelangan tangan instrumen aus. W200 ini memiliki sebuah 3.5 “layar warna dengan layar sentuh, keyboard backlit dan baterai hot swappable. Fungsi nirkabel dari W200 memastikan konektivitas berkelanjutan terlepas dari lokasi pengguna dengan plug and play Wi-Fi, Bluetooth dan modul GPS. Menggunakan CE Windows atau sistem operasi Linux, unit cepat dapat dikonfigurasi untuk mengakses sistem host remote melalui kabel terintegrasi atau antarmuka nirkabel.
  • PDA(Personal Digital Assistants) adalah sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa kemana-mana.  Versi PDA yang lebih canggih dapat digunakan sebagai telepon genggam, akses internet, intranet, atau extranet lewat Wi-Fi atau Jaringan Wireless. Salah satu ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar sentuh
  •  
    Sebutkan lima perangkat yang termasuk dalam jenis mobile embedded system
    SmartPhone
    adalah ponsel yang menawarkan kemampuan canggih, boleh dikata kemampuannya menyerupai kemampuan PC (komputer). Umumnya suatu ponsel dikatakan sebagai smartphone bila dapat berjalan pada software operating system yang lengkap dan memiliki interface dan platform standar bagi pengembang aplikasi. Sementara itu ada yang mengatakan smartphone adalah ponsel sederhana dengan fitur canggih seperti kemampuan mengirim dan menerima email, menjelajah internet dan membaca e-book, built in full keyboard atau external USB keyboard, atau memiliki konektor VGA. Dengan kata lain, smartphone adalah miniatur komputer dengan kemampuan ponsel .

4. Tools Untuk Mobile Computing

Dibawah ini adalah beberapa tools Mobile Computing dan kegunaannya.

  1. Java ME, popular untuk game
  2. Symbian, general purpose, didukung Nokia
  3. Android adalah berbasis Linux
  4. iPhone , hanya pada Mac OS X
  5. Lazarus, bermanfaat utk porting object Pascal
  6. Palm OS, kuat di US
  7. dll

5. Penelitian Mobile Computing

− Quality of connectivity
− Bandwidth limitations

− Location transparency
− Location dependency

− Power limitations
− Display, processing, storage limitations

Embedded System (Sistem Tertanam)

1. Definisi Sistem Embedded

Definisi :
       Sistem tertanam adalah sebuah sistem dan aplikasi yang mempunyai  central  processing unit (CPU) yang dapat diprogram –umumnya dalam bentuk mikrocontroller ataupun microprocessor. Sistem ini dapat pula didefinisikan sebagai sistem berukuran relatif kecil dan berbasis komputer yang dikemas dalam bentuk chip. Sistem inilah yang berperan layaknya komputer yang memberikan kemudahan dalam pengoperasian serta meningkatkan fungsi dinamis dan otomatis sistem.

       Sistem tertanam  digunakan sebagai komponen inti dari komponen lain dan tertanam dari beberapa komponen atau peralatan yang lebih besar. Sistem tertanan dirancang untuk suatu pekerjaan yang dapat dikerjakan secara otomatis, terutama sebagai suatu sistem pengontrol. Dengan adanya sistem tertanam, suatu sistem dapat di kerjakan lebih baik, bekerja secara otomatis, berukuran relatif kecil, dan memerlukan biaya yang lebih murah di bandingkan langsung menggunakan komputer. Umumnya dengan sistem tertanam ini diharap kita dapat membuat suatu sistem yang bersifat stand alone-bekerja sendiri tanpa harus tergantung dengan komputer.

Untuk mempermudah dalam mempelajari suatu sistem tertanam, kita harus mengenal beberapa materi pembelajaran seperti elektronika, elektronika digital, dan pemrograman suatu sistem tetanam.
Sistem tertanam umumnya dikerjakan menggunakan mikrokontroler dan PLC (Programmable Logic Controller) yang diisi program melalui interfacing dan software-software komputer, dari program tersebut maka mikrokontroler/PLC dapat bekerja sesuai instruksi program yang yang telah di berikan.

Mikrokontroler yang umum di gunakan dalam suatu sitem tertanam yaitu : keluarga ATMEL, yaitu MCS-51 (AT89S51, AT89C52, dll), AVR (ATmega 8535, ATmega 32 dll)

sedangkan PLC yang umum di gunakan dalam suatu sitem tertanam yaitu : OMRON, Mitshubisi, dll)

Aplikasi Sistem tertanam sangat luas seperti pada peralatan elektronika (kipas angin, AC, Mp3 dll), peralatan industri (temperature control, sensor control, dll), peraltan medis (alat cek darah, alat cek diabetes dll) dan lain-lain.

2.  Kategori Sistem Embedded

Sistem embedded dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan performansinya yaitu sebagai berikut.

– Sistem Embedded berdiri sendiri (Stand Alone)

Sistem embedded yang termasuk kategori ini dapat bekerja sendiri. Sistem embedded ini dapat menerima input digital atau analog, melakukan kalibrasi, konversi, pemprosesan data serta menghasilkan output data ke periperal output misalnya display LCD. Contoh alat yang termasuk kategori ini adalah konsol video game, MP3 player, kamera digital.

– Sistem Embedded Real-Time

Sistem dapat dikategorikan sebagai real-time jika waktu respon merupakan hal yang sangat penting. Beberapa tugas tertentu harus dilakukan pada periode waktu yang spesifik. Ada 2 tipe sistem embedded real time yaitu sistem embedded hard real time dan soft real-time.

– Sistem Embedded Hard Real-Time

Untuk sistem embedded ini, pengerjaan operasi melebihi waktu yang ditentukan dapat menyebabkan terjadinya kegagalan yang fatal dan menyebabkan kerusakan pada alat. Batas waktu respon untuk sistem ini sangatlah kritis yaitu dalam milidetik bahkan lebih singkat lagi. Contohnya penyelesaian operasi yang tidak sesuai waktunya pada sistem embedded kontrol rudal dapat menyebabkan bencana. Sistem embedded ini juga dapat ditemui pada kehidupan sehari-hari misalnya pada sistem kontrol kantong udara pada mobil. Waktu tunda pada sistem ini dapat mengancam keselamatan pengendara mobil karena kecelakaan biasanya terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Sistem embedded harus dapat bekerja dengan batas waktu yang sangat tepat. Pemilihan chip dan RTOS sangatlah penting pada sistem embedded hard real-time ini.

– Sistem Embedded Soft Real-Time

Pada beberapa sistem embedded lainnya keterlambatan waktu respon dapat ditoleransi pada batas tertentu. Pelanggaran batas waktu dapat menyebabkan performansi menurun namun sistem dapat tetap beroperasi. Contoh alat pada kategori ini adalah mikrowave dan mesin cuci. Walaupun ada batas waktu untuk setiap operasinya namun keterlambatan yang dapat ditoleransi dapat dalam hitungan detik bukan milidetik.

– Networked Embedded Systems

Sistem embedded jaringan menghubungkan jaringan dengan interface jaringan ke sumber akses. Jaringan yang dihubungkan bisa jadi Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN) atau internet. Sambungan dapat menggunakan kabel atau nirkabel. Networked embedded system dapat dikategorikan berdasarkan sambungannya tersebut. Namun dalam banyak sistem, penggunaan kabel maupun nirkabel dalam sistem embedded sering dilakukan. Contoh dari LAN networked embedded system adalah sistem pengamanan rumah dimana semua sensor (misalnya pendeteksi gerak, sensor tekanan, sensor cahaya ataupun sensor asap) semua terhubung melalui kabel dan dijalankan dengan protokol TCP/IP. Sistem pengamanan rumah dapat diintegrasikan dengan jaringan sistem pengamanan rumah dengan tambahan jaringan kamera yang dijalankan dengan protokol HTTP. Jadi semua sistem embedded dapat dikategorikan seperti klasifikasi sebelumnya namun pembagiannya tidak mutlak. Subsistem dari sistem embedded jaringan dapat real-time ataupun non real-time. Sistem real-time dapat berdiri sendiri atau terhubung dengan jaringan.

refrensi:

http://logic-tronic.blogspot.com/2012/10/embedded-system-sistem-tertanam.html
http://fitrianp.wordpress.com/2011/09/27/pengertian-sistem-embedded/
http://afinaa.wordpress.com/2011/04/28/mobile-computing/

Diantara karakteristik sistem ini

adalah:

1. didesain dalam satu perangkat terintegrasi antara satu

komponen dengan komponen lainnya

2. dirancang untuk melakukan tugas yang khusus, dan tidak

untuk tugas-tugas yang umum

3. perangkat lunak untuk sistem ini umumnya berupa firmware,

yaitu perangkat lunak untuk berkomunikasi dan berinteraksi

secara real-time dengan perangkat keras

Untuk mempelajari dan mengembangkan sistem tertanam

ini diperlukan disiplin ilmu yang kuat untuk bidang: elektronika,

instrumentasi, algoritma & pemrograman, dan kemampuan

aritmatika.

Penggunan sistem ini dapat ditemui diantaranya pada

peralatan-peralatan:

1. Elektronika konsumen (consumer electronics) seperti telepon

genggam, peralatan global positioning system (GPS), pemutar

MP3 (MP3 Player), serta alat rumah tangga semisal microwave

dan rice cooker

2. Peralatan Industri (industrial electronic devices) dimana sistem

tertanam menjadi komponen penting untuk tugas-tugas

produksi dan otomasi fabrikasi produk yang kompleks.

Contoh aplikasinya terdapat pada programmable logic

controller (PLC) dan sensor cerdas

3. Alat-alat elektromedis (medical electronic devices) semisal

peralatan Ultrasonography (USG), detektor denyut

jantung,dan alat pengukur gula darah elektronis, maupun alat

pencitraan medis (medical imaging)

4. Jaringan komputer (computer networks) seperti pada routers,

switches dan wireless access points

Sistem tertanam menggunakan perangkat lunak firmware

yang bersifat real-time (real-time operating system, RTOS).

Berbagai jenis RTOS telah dikembangkan, baik yang proprietary

atau pun open source seperti Integrity [3], Velocity[4], u-velOSity[],

QNX[6], VxWorks[7] dan eCos[8].

6

Sistem digital, termasuk didalamnya sistem tertanam,

dapat diimplementasikan dengan dua macam cara yaitu melalui

rangkaian gerbang logika menggunakan register transfer language

(RTL), dan menggunakan prosesor dengan perangkat lunak.

Prosesor berbasis RTL yang cukup banyak digunakan diantaranya

adalah Field Programmable Gate Array (FPGA) dan Application

Specific Integrated Circuits (ASICs).

FPGA tersusun atas modul-modul logika independen yang

dapat di konfigurasi oleh pemakai yang di hubungkan melalui

kanal-kanal routing yang dapat di program. FPGA mempunyai

kelebihan seperti dapat dikonfigurasi oleh pengguna, tidak

memerlukan proses fabrikasi, tersedia solusi yang mendukung

pengembangan chip VLSI, mampu mengimplementasikan sirkuti

logika logic, manufaktur cepat, prototipe berbiaya rendah, dan

pemrograman yang singkat untuk fungsi dan kemampuan yang

setara dengan ASIC.

Application Specific Integrated Circuits (ASICs) adalah adalah

microchip atau semikonduktor yang dirancang untuk aplikasi

dengan fungsi yang sangat spesifik atau prosesor untuk keperluan

khusus sesuai dengan tujuan chip tersebut dibuat. ASIC biasanya

digunakan pada produk elektronik seperti kamera, handycam,

printer, switch dan lainlain.

Rancangan ASIC melibatkan banyak fungsi dari sebuah

library dan mengintegrasikannya kedalam sebuah sirkuit, dan

biasanya didesain dalam format yang dirancang secara khusus

untuk tujuan yang khusus. Dengan menggunakan format ini ada

beberapa keuntungan yang didapatkan, antara lain penggunaan

area yang lebih sedikit, peningkatan performa serta kemampuan

pengintegrasian dengan komponen analog. ASIC modern saat ini

biasanya terdiri dari processor 32bit, blok memori seperti ROM,

RAM, EEPROM, dan Flash serta komponen lainnya.

Prinsip kerja chip ASIC pada umumnya sama dengan cara

kerja IC lainnya yaitu dengan menggunakan sel logika. Sel logika

7

biasanya diimplementasikan secara elektronis menggunakan

dioda atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun

menggunakan susunan komponenkomponen yang memanfaatkan

sifatsifat elektromagnetik (relay). Tiap-tiap sel logika mempunyai

beberapa jumlah masukan. Biasanya berjumlah dua hingga

sepuluh masukan. Sel-sel logika juga mempunyai keluaran yang

berjumlah satu atau dua, tergantung dari jenis fungsinya.

Sel logika dan komponen lainnya disusun sedemikian rupa

sehingga bisa digunakan untuk keperluan khusus sesuai dengan

tugas yang dikerjakannya, dan instruksi yang ditempatkan pada

chip tersebut adalah instruksi yang benarbenar bermanfaat

dengan tugas yang akan dilaksanakannya. Biaya teknologi

tersebut akan lebih rendah, baik dari segi perancangan maupun

proses fabrikasi.