Sebutkan minimal tiga faktor yang bisa mempengaruhi budaya hidup Kamu menjadi kurang sehat

×

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Sebutkan minimal tiga faktor yang bisa mempengaruhi budaya hidup Kamu menjadi kurang sehat

Halo semua,siapa nih yang disini pola hidupnya belum menerapkan pola hidup sehat atau bahkan belum tahu bagaimana pola hidup yang sehat?.Nah kalo buat yang belum tau,disini aku akan membahas tentang 10 cara pola hidup sehat.Apa saja sih 10 cara hidup sehat itu?Berikut penjelasannya:

1. Makan makanan Sehat dan bergizi seimbang Yang pertama kita harus makan makanan yang sehat dan bergizi.Dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang akan mebuat tubuh kita menjadi sehat. 2. Mengatur waktu makan atau Makan yang teratur Kemudian kita perlu untuk mengatur waktu makan kita,agar teratur.Jadi kita harus bikin jadwal untuk setiap waktu makan kita.Misalnya,untuk makan pagi kamu biasanya makan jam 6 pagi,maka seterusnya kamu harus sarapan pada jam 6 tepat,tidak boleh telat ataupun kurang dari jam 6.Karena Tubuh kita akan menerima makanan dengan baik pada waktu kita sarapan biasanya. 3. Istirahat atau Tidur yang cukup Lalu ada Istirahat atau tidur yang cukup,Hal ini membuat tubuh kita lebih fit atau lebih sehat.Karena kita bisa mendapatkan energi dan tenaga yang cukup untuk melakukan kegiatan seharian. 4. Olahraga secara teratur Yang keempat yaitu Olahraga Secara Teratur.Disini Tubuh kita akan merasa lebih segar dan bugar, karena dengan kita berolahraga kita akan lebih aktif bergerak yang kemudian dapat membakar kalori didalam tubuh. 5. Hindari Stres Kita harus sebisa mungkin untuk menghindari stres.Karena stres dapat menurunkan daya tahan tubuh kita,sehingga tubuh kita akan lemah dan gampang terserang penyakit. 6. Mendapatkan Asupan Vitamin yang cukup Kemudian setelah itu kita butuh asupan vitamin yang cukup untuk menambah daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang oleh penyakit. 7. Banyak Minum Air Putih Salah satu hal yang paling penting dan paling mudah dilakukan dalam pola hidup sehat yaitu minum air putih yang cukup,Minimal 8 kali sehari.Fungsinya ialah agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. 8. Mengurangi konsumsi Gula Mungkin ini sedikit sulit untuk dilakukan karena setiap minuman yang kita konsumsi 90% mengandung gula.Kita boleh mengonsumsi gula tapi tidak boleh terlalu sering atau terlalu banyak karena salah satu dampaknya dapat menyebabkan penyakit diabetes. 9. Tidak merokok Dalam pola hidup sehat kita sangat dilarang merokok,karena merokok dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit dalam tubuh kita. 10. Tetap memperhatikan dan menjaga Kebersihan lingkungan

Dengan kondisi lingkungan yang bersih,hal ini mendukung untuk pola hidup sehat.karena jika lingkungan tidak bersih sudah dipastikan banyak kuman sehingga menyebabkan penyakit.


Page 2

Sebutkan minimal tiga faktor yang bisa mempengaruhi budaya hidup Kamu menjadi kurang sehat

Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan masalah kesehatan masyarakat global dengan prevalensi dan insidensi ...

Sebutkan minimal tiga faktor yang bisa mempengaruhi budaya hidup Kamu menjadi kurang sehat

Pengertian Penyakit Sendi Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah Jenis arthritis (pe ...

Sebutkan minimal tiga faktor yang bisa mempengaruhi budaya hidup Kamu menjadi kurang sehat

Akhir – akhir ini, dalam berbagai media sosial tengah ramai dengan pembahasan mengenai tindakan chiropractic. Namun, sebagian dari kita mungk ...

Sebutkan minimal tiga faktor yang bisa mempengaruhi budaya hidup Kamu menjadi kurang sehat

Ada isu yang menyebutkan bahwa wanita sebaiknya menghindari mentimun saat menstruasi, karena makanan ini di ...

Halodoc, Jakarta - Cara menjaga gaya hidup sehat sehari-hari yang baik dan benar adalah bagaimana cara kamu berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik terutama pada kesehatan. Banyak orang lupa menyisihkan waktu untuk makan, memilih menyelesaikan pekerjaan sampai larut malam, sehingga jam tidur tidak lagi 7-8 jam perhari.

Jika gaya hidup seperti itu terus dilakukan, maka akan berdampak negatif pada tubuh. Untuk memiliki tubuh yang sehat ada banyak cara yang bisa kamu terapkan, namun memang tidak mudah untuk mengubah gaya hidup yang tidak teratur menjadi gaya hidup sehat.Memang benar ada banyak kendala yang akan kamu hadapi untuk mengubah dan menjaganya dengan gaya hidup sehat. Kendala terbesar adalah rasa malas yang timbul pada diri kamu dan menyepelekan pentingnya kesehatan. Oleh karena itu dibutuhkan niat yang cukup kuat dari dalam diri, jika sudah ada niat maka selanjutnya adalah memiliki kemauan, dengan begitu akan terwujudnya gaya hidup sehat yang kamu inginkan. Berikut tips 6 cara menjaga gaya hidup sehat yang bisa diterpakan pada kehidupan kamu sehari-hari:

6 Cara Menjaga Gaya Hidup Sehat1.  Istirahat yang Cukup
Perlu kamu ketahui bahwa istirahat yang cukup sangat beperan penting untuk kesehatan tubuh. Karena jika tubuh disibukan dengan banyak aktivitas setiap harinya dan kurang beristirahat,  maka tubuh akan rentan terkena penyakit. Dengan istirahat yang cukup setiap harinya maka kamu sudah melakukan cara menjaga gaya hidup sehat dengan baik.

2.  Memperhatikan Asupan Makanan
Untuk cara menjaga gaya hidup sehat, kamu perlu mengatur makanan apa saja yang akan dikonsumsi setiap harinya. Contohnya berbagai macam zat gizi yang dibutuhkan oleh manusia adalah karbohidrat, protein, vitamin dan juga mineral. Selain itu kamu juga harus menghindari makanan berlemak tinggi. Makanan berlemak dapat menyebabkan penimbunan kolesterol dalam pembuluh darah. Hal ini bisa memicu berbagai macam penyakit kronis.

3.  Minum Air Putih
Minum air putih merupakan salah satu cara hidup sehat yang mudah. Karena dengan meminum air putih, bisa mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh, yang dikeluarkan melalui air seni. Tubuh sangat membutuhkan unsur cairan karena banyaknya aktivitas setiap hari sehingga kamu sangat dianjurkan untuk minum minimal setidaknya 8 gelas per hari.

4.  Rajin Berolahraga
Meluangkan waktu untuk berolahraga merupakan salah satu cara menjalani gaya hidup sehat. Karena olahraga membuat tubuh menjadi lebih fit dan bugar. Berolahraga dapat mengeluarkan racun dalam tubuh, yang dikeluarkan melalui keringat. Menjaga gaya hidup sehat tidak lengkap jika tidak berolahraga.

5.  Membiasakan Hidup Bersih
Menjaga kebersihan termasuk cara hidup sehat. Selain untuk kenyamanan dan kesehatan, kebersihan juga membuat suasana hati yang baik saat untuk kamu memulai beraktivitas. Tidak lupa juga untuk memperhatikan kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan. Karena dalam beraktivitas sehari-hari pastinya kamu memegang banyak benda atau barang-barang yang tidak diketahui kebersihannya.

6.  Meninggalkan Kebiasaan Buruk
Pada poin ini kamu harus benar-benar meninggalkan kebiasaan negatif, seperti merokok dan meminum-minuman berakohol. Karena merokok dan minum-minuman berakohol akan mengakibatkan organ-organ di dalam tubuh menjadi rusak.

Selain 6 tips di atas kamu juga bisa berdiskusi dengan dokter tentang cara menjaga gaya hidup sehat. Kamu bisa melakukannya dengan cara download aplikasi Halodoc pada smartphone, sehingga kamu tidak perlu repot datang ke rumah sakit. Lewat Halodoc kamu bisa bertanya seputar kesehatan melalui Chat dan Voice/Video Call dengan pilihan ribuan dokter terpercaya. Kamu juga bisa membeli obat secara online yang akan diantarkan ke rumah dalam waktu 1 jam. Segera download aplikasinya di App Store dan Google Play.

BACA JUGA: Hidup Lebih Sehat dengan Menjaga Kesehatan Paru-paru

Tangerang, 6 Maret 2018

Perilaku merupakan faktor yang memegang peranan hampir 60% dalam determinan kesehatan, di samping faktor lingkungan. Namun, tidak hanya itu, berbicara perilaku akan sangat erat kaitannya dengan faktor budaya masyarakat.

Menurut Menteri Kesehatan, Nila Farid Moeloek, saat memberikan keterangan pers usai pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun 2018 di International Convention Center (ICE) BSD Tangerang, Selasa siang (6/3), budaya tentunya juga termasuk salah satu faktor determinan yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat.

“Salah satu contohnya budaya patriarki di Indonesia atau dominasi laki-laki di dalam keluarga, mempengaruhi angka kematian ibu. Seringkali terjadi keterlambatan dalam pengambilan keputusan sehingga terlambat dibawa ke pelayanan kesehatan sehingga terlambat mendapat penanganan”, terang Menkes.

Contoh lain dari budaya di suatu daerah yang mempengaruhi pola perilaku masyarakat yang berdampak pada kesehatan yakni kebiasaan mengunyah makanan dengan tujuan untuk melumatkan dan diberikan kepada bayi. Hal ini membawa risiko besar bagi bayi yang diasuhnya, mengingat di dalam mulut orang dewasa banyak berkembang kuman dan akan berbahaya bila kuman tersebut sampai masuk ke dalam tubuh bayi.

Dijelaskan oleh Kepala Badan Litbangkes Kemenkes., Dr. Siswanto, MPH, bahwa berdasarkan Studi Etnografis di sekitar 50 Suku Etnis di Indonesia yang dilakukan Kemenkes secara umum menemukan hal menarik yang berkaitan dengan permasalahan stunting dan ibu anak. Diantaranya pada pola pengambilan keputusan terkait pola perawatan bayi baru lahir bertumpu pada nenek yang memiliki peranan penting. Hal menarik lain adalah pola distribusi makanan di dalam keluarga maka cenderung yang paling diutamakan adalah bapak, selaku kepala keluarga.

“Hal ini perlu menjadi perhatian, karena seperti kita ketahui pencegahan stunting yang perlu diperhatikan adalah remaja dan ibu hamil, agar dipahami bahwa asupan makanan jumlahnya harus cukup dan kualitas (gizi) nya juga harus cukup. Maka berdasarkan temuan itu, maka edukasi kesehatan perlu diperluas tidak hanya kepada ibu dan suami, tetapi diperluas ke keluarga besar”, ujar Siswanto.

Ditambahkan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Anung Sugihantono, M.Kes, bahwa faktor budaya dan perilaku sangat erat kaitannya dengan persoalan kesehatan. Tidak hanya menjadi hambatan (tantangan) bagi kesehatan sebenanrnya, budaya dan perilaku juga bisa menjadi faktor pendukung.

Dijelaskan secara khusus terkait konteks perilaku dalam persoalan gizi, kita berbicara mengenai tiga aspek, yakni memilih mengolah dan menyajikan bahan makanan. Sementara dari segi budaya faktor budaya, dalam pemilihan dan pengolahan keputusan ada di Ibu, namun sisi penyajian (konsumsi) lebih banyak porsi untuk Bapak.

“Pembelajaran kita lihat dari kejadian di Asmat beberapa waktu lalu, bahwa urusan pengolahan makanan diserahkan tanggung jawab sepenuhnya kepada mamak-mamaknya tanpa memberikan pendapatan yang cukup. Bahkan, bila anak kurus, terkesan hanya mamak-mamak yang dipersalahkan”, imbuh Anung.

Ditegaskan oleh Anung, bahwa mengubah budaya masyarakat yang kurang sesuai dengan perinsip kesehatan bukanlah perkara yang mudah. Namun perubahan itu perlu dimulai dan terus dilakukan, agar secara perlahan terbentuk sebuah kesadaran dan diharapkan menjadi kebiasaan.

Menurut Anung, salah satu perubahan kecil yang bisa dilakukan adalah mulai mengubah kebiasaan porsi sajian makanan sesuai dengan ketentuan “ïsi piringku”.

“Bagi kita yang usianya bukan lagi di masa-masa pertumbuhan, mulailah mengubah susunan penyajian makanan yang akan disajikan atau mengubah urutan pengambilannya. Piring diisi pertama kali oleh sayur dan buah yang porsi kebutuhannya lebih banyak, diikuti lauk pauk, baru nasi dan air putih”, tandasnya.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email . (myg)

Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Murti Utami, MPH