Sebutkan nama tari kreasi daerah dan tema tari kreasi daerah

Contoh Tari Kreasi Daerah – Tari merupakan gerak tubuh secara berirama yang dipakai ditempat dan waktu tertentu. Ini dilakukan untuk kebutuhan pergaulan, perasaan, maksud dan begitu juga pikiran.

Terdapat bunyi-bunyian yang biasanya dikatakan dengan musik pengiring tari. Fungsinya adalah untuk mengatur gerakan penari dan memperkuat apa yang ingin disampaikan dalam tarian itu. Gerakan tari yang berbeda dari gerakan sehari-hari contohnya dengan cara berlari, berjalan, atau bersenam. Berdasarkan jenisnya terdapat tari yang di golongkan ke dalam tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru.

Dalam perkembangannya seni tari sampai dengan kehidupan contohnya yang sampai saat ini bisa diketahui bahwa tari dibedakan ada yang pertama ada tari tradisi (tari tradisi kerakyatan dan tari tradisi keraton) dan yang kedua tari kreasi.

Pada kali ini, akan membahas mengenai tari kreasi. Tahukah anda apasih definisi atau pengertian tari kreasi?. Secara umum, yang dimaksud dengan tari kreasi adalah bentuk penataan baru karya tari yang diungkapkan secara bebas tidak terikat oleh tatanan-tatanan yang sudah ada. Sedangkan tari kreasi adalah gerakan yang ingin membangun sebuah pernyataan baru dan mempunyai kebebasan penuh dalam berekspresi.

Disamping itu terdapat sifatnya yang tidak terikat sebagaimana faktor yang telah ada, dan bahkan kerap dipakai sebagai eksperimen. Ciri-ciri tari kreasi bisa diidentifikasi dengan 2 bentuk yaitu tema tari dan bentuk karya tari. Adapun penjelasan dari keduanya adalah

Pada ciri yang pertama ini adalah tema tari yang memiliki peran penting yang bisa menentukan terlebih dahulu sebelum melangkukan serangkaian eksplorasi gerak. Demikian ini karena tema ialah sumber/hal yang melatarbelakangi penciptaan karya tari. Segala sesuatu yang ada dalam karya tari disesuaikan dengan tema tarinya, termasuk gerakannya.

Yang kedua adalah bentuk karya tari. Perlu diketahui bersama bahwa demikian ini ditentukan sebelum melakukan gerakan. Hal ini karena bentuk tari akan mempengaruhi hasil dari gerak yang dicari. Eksplorasi bentuk tari tunggal akan berbeda dengan eksplorasi bentuk karya tari berpasangan atau bentuk karya tari kelompok.

Contoh Tari Kreasi Daerah Adalah?

Adapun tari kreasi baru daerah yang ada di berbagai wilayah Indonesia ada banyak sekali yang bisa diketahui. Akan tetapi, untuk mengetahui tari kreasi baru daerah yang menurut penulis memiliki penjelasan yang sesuai diatas, penulis dapat menemukan 5 contoh tari kreasi daerah yang contoh-contohnya bisa dilihat dibawah ini:

1. Contoh Tari Merak

Contoh tari kreasi baru yang berikutnya adalah Tari Merak yang berasal dari Jawa Barat. Tari kreasi baru ini dalam setiap gerakannya mengadaptasi dari prilaku burung Merak yang bercerita tentang bagaimana burung merak Jantan dewasa sedang mencari betina dengan menggerakkan ekornya, saat itu tanpak seperti tarian yang merupakan inspirasi dari Tari merak lahir.

2. Contoh Tari Sakura

Tari sakura berasal dari daerah Lampung Barat, tari ini biasanya ada saat acara pesta sakura atau pun pesta lain yang diadakan di daerah Lampung. Tari sakura merupakan salah satu unsur dari pesta budaya sakura yaitu gaya gerak sakura.

Berawal dari gaya gerak sakura sehingga cenderung diwujudkan dalam bentuk tarian sakura. Tari sakura yang dipentaskan dalam bentuk adegan tari dengan titik beratnya tidak pada macam tarian dengan pola tertentu.

3. Contoh Tari Nguri

Contoh tari kreasi daerah ini adalah berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Diciptakan oleh H. Mahmud Dea Batekal dan diperbaharui oleh pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Sumbawa bernama Hasanuddin.

Contoh tari kreasi baru ini tari dipakai untuk menghibur dan memberi semangat kepada raja yang mengalami bencana. Itulah mengapa, gerak tarinya lemah lembut dengan gerak dasar ialah gerak betanak, gerak nyema, gerak linting sere, gerak tabe, jempit tope dan lute bagitik.

Sebutkan nama tari kreasi daerah dan tema tari kreasi daerah
5 Contoh Tari Kreasi Daerah dan Penjelasannya Adalah (Foto: Artikelsiana.com)

4. Contoh Tari Kupu-Kupu

Sebagai contoh tari kreasi daerah, tari kupu-kupu berasal dari Bali yang mengekspresikan kehidupan mengenai kupu-kupu biru tua. Tari ini kerap dipentaskan di festival dunia yang dimainkan oleh 5 orang wanita dengan gerakan gemulai dan pewarnaan eye catching pada busana yang digunakan.

5. Contoh Tari Yapong

Tari Yapong tercipta saat HUT Kota Jakarta ke-450 tahun 1977. Pergelaran berbentuk sendratari ini oleh seniman Bagong Kussudiarjo di Balai Sidang Senayan. Tari Yapong sendiri tarian bernuansa gembira dengan gerakan yang dinamis.

Corak pakaian ialah pengembangan pakaian tari Kembang Topeng Betawi. Begitu juga geraknya diwarnai dari tari rakyat Betawi, kemudian diolah dengan unsur-unsur tari pop, antara lain unsur tari dari daerah Sumatera.

Demikianlah informasi mengenai informasi yang berjudul 5 Contoh Tari Kreasi Daerah dan Penjelasannya Adalah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

PORTAL PURWOKERTO – Jelaskan jenis-jenis tema pada tari kreasi di daerah Indonesia, merupakan pertanyaan yang sering diberikan kepada para siswa.

Negara Indonesia memiliki keragaman budaya, yang disebabkan banyaknya suku bangsa yang ada di Indonesia. Masing-masing suku memiliki Bahasa dan budaya sendiri-sendiri.

Macam-macam tarian juga tercipta dari masing-masing suku yang ada di Indonesia. Bahkan kini berkembang tidak hanya tarian tradisional saja, tetapi juga nontradisional.

Bahkan kini berkembang tari kreasi, yang merupakan bentuk perkembangan dari tari tradisional. Tari kreasi ini tidak terikat pada peraturan baku yang ada pada tarian traisional.

Baca Juga: Tari pada Soal Nomor 7 di Atas Berasal dari Yogyakarta, Dikenal dengan Nama Tarian Apa? Simak Jawabannya

Ada berapa jenis tari nusantara berdasarkan tema atau isi yang disajikan dalam sebuat pertunjukan tari?

Jelaskan jenis-jenis tema pada tari kreasi daerah di Indonesia. Dikutip dari buku emodul.kemendikbud.go.id pembagian tari berdasarkan tema atau isinya, antara lain:

1. Tari Erotis

Yakni tari yang menggambarkan hubungan asmara antara pria dan wanita, jantan dan betina. Contohnya Tari Oleg Tambulilingan (Bali), Tari Gatutkaca Gandrung (Jawa).


Page 2

2. Mimitis

Tarian yang meniru gerak orang, atau bisa disebut pantomime yang menggambarkan aktifitas orang. Biasanya akan ditambah topeng untuk memperkuat bentuk ungkapan kreasi.

Misalnya Topeng Kelono, Dadak Merak, Ondel-Ondel dan lainnya

Baca Juga: Tari Sirih Kuning Adalah Tarian Hasil Pengembangan Tari Cokek, Simbol Cinta Pasangan Menikah Pengantin Betawi

3. Totemitis

Hampir sama dengan Mimitis, namun jika Totemitis meniru Gerakan binatang

Contohnya Tari Kelinci, Tari Kupu-kupu

4. Tari Heroik

Tari yang menggambarkan kepahlawanan, mempunyai sifat gagah, angkuh, berani, berwibawa, dan dikagumi orang. Memiliki Gerakan yang mempunyai daya Tarik kuat.

Contoh tarian, Hanoman Obong, Rama-Rahwana, Gatotkaca Kiprah dan lainnya.


Page 3

5. Tari Dramatik

Gerakan tarian yang menceritakan sebuah cerita, biasanya cerita kehidupan sehari-hari tokoh pewayangan, atau cerita fiksi.

Masing-masing tarian memiliki ciri khas tersendiri dan mudah dibedakan, misalnya wayang orang akan menitikberatkan pada cerita, dialog dan peran.

Wayang topeng khusus cerita panji, lenegndriyan menitikberatkan pada lagu, dan drama tari akan menitikberatkan pada gerak.

Baca Juga: Bagaimana Kreasi Gerakan Keseharian Dalam Tari? Kelas 2 Tema 2 Subtema 2

6. Tari Non Dramatik

Tarian yang gerakannya tidak menggunakan ceita atau bukan menjadikan sebuah cerita. Meskipun demikian Gerakan tersebut menggambarkan sesuatu. Misalnya tari Golek, tari kuda-kuda

Demikian jenis-jenis tema pada tari kreasi daerah di Indonesia, semoga bisa menambah pengetahuan.***

Properti tari yang umumnya digunakan antara lain: Selendang, Tongkat, Keris, Payung, Piring, Panah, Pohon-pohonan, dan sebagainya.

Tari merak merupakan salah satu tari kreasi baru yang populer yang berasal dari Jawa barat.

Tarian ini menggambarkan keindahan burung merak yang merupakan burung yang hidup di Indonesia.

Meskipun awalnya merupakan tarian tunggal, namun kini tari merak merupakan tari kelompok. 

Tari merak diciptakan oleh Cecep Somantri pada tahun 1950. Tarian ini menceritakan bagaimana merak jantan mengeluarkan pesonanya agar bisa menarik merak betina.

Tari merak dibawakan secara gemulai. Properti yang digunakan antara lain mahkota, selendang, dan aksesoris lainnya.

Tarian ini memiliki nuansa yang ceria dan gembira. Oleh sebab itu tarian ini sering dijadikan sebagai tarian penyambutan, contohnya dalam pernikahan maupun menyambut tamu.

Tari gambyong

Gambyong merupakan tari pergaulan yang berasal dari Jawa tengah. 

Biasanya sebelum pertunjukan tari dimulai, alunan Gending pangkur dibawakan selaras dengan irama gendang. Penabuh gendang juga menyelaraskan alunan gendang dengan keluwesan tarian.

Seiring perkembangan zaman, tari gambyong yang mengalami perubahan. Tari ini bergeser dari kalangan masyarakat tinggiran ke kalangan bangsawan. 

adanya perubahan ini melahirkan bentuk-bentuk baru dari tari gambyong. Ada tari gambyong pangkur tari gambyong Gambir sawit, dan tari gambyong pancarana.

Tari piring

Tari piring merupakan tari daerah yang berasal dari solok, Sumatera barat. Tari ini sudah ada di Minangkabau sejak beberapa tahun silam.

Penggambaran tari ini adalah rasa syukur dan gembira masyarakat Minangkabau ketika musim panen tiba. 

Tari piring juga digunakan untuk menyambut atau menghormati para tamu yang datang. Tari ini banyak digemari oleh masyarakat Minangkabau karena sangat energik, bersemangat , atraktif, dinamis tanah serta tidak monoton. 

Gerakan dalam tari piring dilakukan dengan cepat. Para penari memegang piring di telapak tangan mereka. Terkadang piring tersebut dilempar ke udara atau dihempaskan ke tanah, kemudian diinjak dengan kaki. 

Tari ini dibawakan secara berpasangan atau berkelompok.

Tari serampang dua belas

Tari serampang dua belas merupakan tari tradisional dari Sumatera Utara, Riau, dan Jambi.

 budaya Melayu sangat kental dalam tarian ini. Tari ini menceritakan kisah cinta dua anak manusia yang muncul sejak pandangan pertama hingga menikah.

Ada 12 gerakan yang harus diperagakan oleh para penari tari serampang dua belas. Gerakan yang bercerita tentang tahapan proses pencarian jodoh hingga memasuki pernikahan.

Gerakannya semakin terlihat indah dan menarik dengan komposisi pakaian warna-warni berbahan kain satin.

Materi tentang tari lainya: