Sebutkan QS apa dan ayat berapa yang menjelaskan bahwa malaikat tidak makan dan minum?

Jakarta -

Dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 177 disebutkan, umat Muslim harus beriman kepada malaikat. Malaikat adalah makhluk Allah yang terbuat dari cahaya.

Cendekiawan muslim, Quraish Shihab dalam bukunya bertajuk 'Malaikat dalam al-Qur'an: Yang Halus dan Tak Terlihat', menyebut, malaikat tidak berjenis kelamin, tidak melakukan dosa. Dalam Buku Ensiklopedia Anak-anak Muslim karya Al-Mawsu'ah lil Affaal Al Muslimiin, juga disebutkan, malaikat tidak memiliki tubuh, malaikat dikaruniai akal, malaikat tidak diberi nafsu, malaikat tidak makan, tidak minum, tidak istirahat, dan tidak tidur. Malaikat pun selalu taat melaksanakan tugas-tugas dan selalu beribadah kepada Allah.

Quraish Shihab dalam buku yang sama mengatakan jumlah malaikat sungguh banyak dan terhitung jumlahnya. Namun dalam Islam disebutkan, jumlah malaikat yang wajib kita yakini ada 10.

Dalam buku Quraish Shihab dengan judul yang sama dengan yang di atas, Malaikat Jibril dinamai Ar Ruh, Al Amin, dan Ruh Al Qudus. Salah satu tugasnya adalah menyampaikan wahyu Ilahi kepada para Rasul. Allah menegaskan tentang malaikat Jibril dalam Surat Asy Syuara ayat 193, dan Surat An Nahl ayat 102.

نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُ ۙ - ١٩٣

"Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin [Jibril]." [Asy Syuara ayat 193].


قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ - ١٠٢

Katakanlah, "Rohulkudus [Jibril] menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk meneguhkan [hati] orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang berserah diri [kepada Allah]." [Surat An Nahl ayat 102].


Jibril tidak hanya menyampaikan wahyu kepada Rasul, tetapi juga mengajarkan agama melalui Nabi Muhammad SAW kepada sahabat-sahabat Beliau.

2. Malaikat Mikail

Malaikat Mikail bertugas menurunkan hujan, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, dan mengurus rezeki.

Keberadaan Malaikat Mikait tercantum dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 98:

مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّلّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَرُسُلِهٖ وَجِبْرِيْلَ وَمِيْكٰىلَ فَاِنَّ اللّٰهَ عَدُوٌّ لِّلْكٰفِرِيْنَ - ٩٨

Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir.

3. Malaikat Israfil


Malaikat Israfil bertugas untuk meniup sangkakala. Dalam buku Quraish Shihab, disebutkan nama malaikat Israfil tidak disebutkan secara langsung dalam Al Quran, hanya tugasnya saja yakni meniup sangkakala seperti tercantum dalam Surat Az Zumar ayat 68.

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ - ٦٨

Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua [makhluk] yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi [sangkakala itu] maka seketika itu mereka bangun [dari kuburnya] menunggu [keputusan Allah].

4. Malaikat Izrail


Al Quran tidak menyebut nama Malaikat Izrail. Namun tugas Malaikat Izrail disebutkan untuk mencabut nyawa dan tercantum dalam Surat As Sajdah ayat 11:


قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ ࣖ - ١١

Katakanlah, "Malaikat maut yang diserahi untuk [mencabut nyawa]mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan."

5. Malaikat Munkar

Malaikat Munkar bertugas menanyai orang yang mati di dalam kubur.

6. Malaikat Nakir

Nama malaikat berikutnya yakni Malaikat Nakir. Malaikat Nakir bertugas menanyai orang yang mati di dalam kubur. Dalam Makalah Pendidikan Agama Islam [PAI] Iman Kepada Malaikat: SMA Negeri 1 Sidayu disebutkan Malaikat Munkar dan Nakir akan bertanya ketika pemakaman selesai. Orang yang terakhir dari jamaah pemakaman telah melangkah 40 langkah dari kuburan.

7. Malaikat Raqib

Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia.

8. Malaikat Atid

Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia. Quraisy Shihaib menyebutkan keberadaan Malaikat Raqib dan Atid tercantum dalam Surat Al Qaf ayat 18:

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ - ١٨

Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap [mencatat].

Para malaikat Raqib dan Atid berada di sisi kanan dan kiri manusia. Mereka mengetahui bisikan hati manusia dan mencatat gerak-gerik serta aktivitasnya. Niat yang baik akan dicatat meski belum diwujudkan dalamm tindakan nyata.

9. Malaikat Malik

Nama malaikat berikutnya yakni Malaikat Malik. Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka. Nama Malik dan tugasnya ada di dalam Al Quran Surat Az Zukhruf ayat 77:

وَنَادَوْا يٰمٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَۗ قَالَ اِنَّكُمْ مَّاكِثُوْنَ - ٧٧

Dan mereka berseru, "Wahai [Malaikat] Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja."" Dia menjawab, "Sungguh, kamu akantetap tinggal [di neraka ini]."

10. Malaikat Ridwan

Nama malaikat berikutnya yakni Malaikat Ridwan. Dalam Makalah Pendidikan Agama Islam [PAI] Iman Kepada Malaikat: SMA Negeri 1 Sidayu, disebutkan Malaikat Ridwan bertugas menjaga dan mengawasi pintu surga. Malaikat Ridwan juga bertugas menyambut semua hamba Allah yang akan masuk ke dalamnya. Dia sangat ramah dan mempersilakan orang-orang yang masuk ke dalam surga.

[nwy/erd]

Jakarta -

Surah Al-Anbiya merupakan surah yang ke-21 dalam Al-Qur'an. Surah ini memiliki 112 ayat dan termasuk dalam golongan surah Makkiyah.

Bukti bahwa malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah yang tidak pernah lelah beribadah tercantum dalam Surah Al-Anbiya ayat 19.

Berikut ini adalah bacaan Surah Al-Anbiya ayat 19 beserta dengan artinya.

وَلَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَمَنْ عِنْدَهٗ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَلَا يَسْتَحْسِرُوْنَ ۚ

Bacaan latin: Wa lahụ man fis-samāwāti wal-arḍ, wa man 'indahụ lā yastakbirụna 'an 'ibādatihī wa lā yastaḥsirụn

Artinya: "Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan [malaikat-malaikat] yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak [pula] merasa letih."

Tafsir Menurut Kemenag

Menurut Kemenag, Surah Al-Anbiya ayat 19 ini Allah mengingatkan kembali tentang kekuasaan-Nya yang mutlak, baik di langit maupun di bumi. Mengingatkan kita semua bahwa Allah-lah yang menciptakan, menguasai, mengatur, mengelola. menghidupkan, mematikan, memberikan pahala, hingga menimpakan azab bagiyang melanggar perintah-Nya.

Semua makhluk ciptaan Allah, baik yang berada di bumi maupun di langit seperti malaikat, diciptakan untuk tunduk kepada-Nya. Khususnya para malaikat muqarrabin, Allah memberikan kedudukan yang mulia untuk mereka.

Namun para malaikat tersebut tidak pernah menyombongkan diri apalagi menolak beribadah. Bahkan tanpa henti-hentinya dan tidak pernah merasa lelah dalam beribadah kepada Allah.

Tafsir Ibn Kathir

Menurut Tafsir Ibnu Katshir dalam Surah Al-Anbiya ayat 19 Allah mengingatkan pada kita semua bahwa segala sesuatu yang ada di langit dan bumi adalah milik-Nya.

Dan segala sesuatu ciptaan-Nya, tunduk pada Allah SWT. Termasuk ciptaan-Nya yang ada di langit, seperti malaikat, makhluk yang terdekat dan berada di sisi Allah.

Malaikat selalu memuliakan serta bertasbih pada Allah siang dan malam tanpa terputus bahkan tidak pernah menolak beribadah kepada-Nya.

Kedua tafsir tersebut memiliki maksud yang sama. Intinya Surah Al-Anbiya ayat 19 menjelaskan tentang kekuasaan Allah pada penciptaan langit dan bumi beserta seisinya. Selain itu bukti bahwa malaikat merupakan makhluk Allah yang tidak pernah lelah beribadah.

Simak Video "Komisi VIII Beri Sinyal Setujui Tambahan Anggaran Haji Rp 1,5 T Siang Ini"


[Gambas:Video 20detik]
[nwy/nwy]

  • بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

    اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

    1. Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan [untuk mengurus berbagai macam urusan] yang mempunyai sayap, masing-masing [ada yang] dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

  • يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

    6. Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Mukjizat malaikat yang berhubungan langsung dengan manusia telah berakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malaikat melakukan tugas yang diberikan oleh Tuhan, tidak terlihat dan tidak kita ketahui. Tidak mungkin kita bisa berbicara dengan mereka atau mencari bantuan mereka yang membutuhkan, juga tidak ada catatan yang dapat dipercaya tentang hal-hal seperti itu yang terjadi.

Tetapi para malaikat telah berkomunikasi dengan para nabi yang telah menerima wahyu ilahi juga. Kadang-kadang mereka muncul di hadapan mereka dalam bentuk manusia. Namun, ini adalah hak istimewa kenabian, yang tidak dapat kita cita-citakan sebagai manusia biasa.

Mukjizat malaikat yang berhubungan langsung dengan manusia telah berakhir seperti halnya zaman para nabi. Penting juga untuk dicatat kita tidak memiliki hak memanggil makhluk gaib apakah malaikat, jin, atau jiwa yang sudah mati untuk membantu kita. Karena hanya Allah SWT yang dapat menolong kita.

Melansir laman About Islam, terdapat banyak ayat Alquran yang mengisahkan tentang malaikat. Tiga ayat diantaranya,

Pertama, Ar-Ra'd ayat 11

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ

Baginya [manusia] ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

Kedua, Fatir ayat 13-14

يُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُسَمًّى ۚ ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ ۚ وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِنْ قِطْمِيرٍ.إِنْ تَدْعُوهُمْ لَا يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا لَكُمْ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ ۚ وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ

Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar menurut waktu yang ditentukan. Yang [berbuat] demikian itulah Allah Tuhanmu, milik-Nya-lah segala kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru [sembah] selain Allah tidak mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.

Jika kamu menyeru mereka, mereka tidak mendengar seruanmu, dan sekiranya mereka mendengar, mereka juga tidak memperkenankan permintaanmu. Dan pada hari Kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu seperti yang diberikan oleh [Allah] Yang Mahateliti.

Ketiga, Al Infitar ayat 10-12

وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ.كِرَامًا كَاتِبِينَ.يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ

Dan sesungguhnya bagi kamu ada [malaikat-malaikat] yang mengawasi [pekerjaanmu], yang mulia [di sisi Allah] dan yang mencatat [perbuatanmu], mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.

//aboutislam.net/counseling/ask-about-islam/jinn-angels-help-humans/

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề