Sebutkan satu perbedaan menulis huruf hijaiyah dengan huruf latin

Jakarta -

Huruf hijaiyah adalah abjad dalam bahasa Arab yang berjumlah 28 huruf dalam Al Quran dan berjumlah 30 huruf bila ditambah dengan hamzah (ء) dan lam alif ( لا ). Penulisan huruf hijaiyah dibagi menjadi dua cara yaitu, huruf hijaiyah yang bisa disambung dan tidak bisa disambung.

Sebelumnya perlu diketahui, dikutip dari buku Metode Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur'an: Memaksimalkan Pendidikan Islam Melalui Al-Qur'an karya Mursal Aziz dan Zulkipli Nasution, cara menulis huruf Arab berbeda dengan huruf latin. Bila menulis huruf Latin, dimulai dari bagian kiri ke kanan. Namun, tulisan dengan huruf Arab harus dimulai dari kanan.

Penjelasan lengkap mengenai penulisan dalam huruf Arab atau huruf hijaiyah adalah sebagai berikut:

1. Penulisan huruf hijaiyah dimulai dari kanan ke kiri;

2. Jumlah huruf hijaiyah 28 huruf atau 30 huruf bila ditambah dengan hamzah dan lam alif;

3. Huruf-huruf hijaiyah ada yang dapat menyambung dan disambung dan ada pula yang bisa disambung tetapi tidak bisa menyambung dengan huruf setelahnya;

4. Masing-masing mempunyai bentuk huruf sesuai dengan posisinya (di awal, tengah, belakang, atau terpisah);

5. Semua huruf hijaiyah adalah konsonan, termasuk alif ( ا ), wau ( و ), dan ya ( ي ). Oleh sebab itu, huruf-huruf tersebut memerlukan tanda vokal (sakkal).

Senada dengan itu, buku Cara Cepat Menulis Huruf Arab Melalui Pendekatan Anatomis karya Dayudin dan Ateng Rohendi juga menyatakan dalam penulisan sebuah kata, huruf Arab akan mengalami perubahan bentuk ketika berada di posisi awal, tengah, dan akhir. Di antara huruf-huruf tersebut, ada beberapa huruf yang tidak dapat disambung dengan huruf setelahnya.

Lantas, apa saja huruf hijaiyah yang tidak bisa disambung?

Berikut ini daftar 6 huruf hijaiyah yang tidak dapat disambung dengan huruf sesudahnya tetapi masih bisa menyambung dengan huruf sebelumnya.

ا (alif)د (dal)ذ (dzal)ر (ro')ز (zay)

و (wau)

Untuk lebih jelasnya, perhatikan bentuk posisi awal dan akhir huruf-huruf hijaiyah yang tidak dapat disambung dalam daftar berikut ini.

Nama Huruf Di Awal Huruf Asli

Alif ...ا اDal ....د دDzal ....ذ ذRo' ....ر رZay ....ز ز

Wau ....و و

Nama Huruf Huruf Asli Di Akhir

Alif ـــا.... ا Dal ــد.... دDzal ــذ... ذRo' ــر... رZay ــز... ز

Wau ــو... و

Contoh bacaan dalam Al Quran:

- ذَٰلِكَ - الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ- وَمَا أُنْزِلَ- وَبِالْآخِرَةِ- مِنْ رَبِّهِمْ ۖ

- يَخْدَعُونَ

Itulah huruf-huruf hijaiyah yang tidak dapat disambung dalam penulisannya. Semoga bermanfaat!

Simak Video "Adu Cepat dan Cermat, Menyusun Huruf Hijaiyah dari Biji Kurma, Surabaya"



(nwy/nwy)


Page 2

Jakarta -

Huruf hijaiyah adalah abjad dalam bahasa Arab yang berjumlah 28 huruf dalam Al Quran dan berjumlah 30 huruf bila ditambah dengan hamzah (ء) dan lam alif ( لا ). Penulisan huruf hijaiyah dibagi menjadi dua cara yaitu, huruf hijaiyah yang bisa disambung dan tidak bisa disambung.

Sebelumnya perlu diketahui, dikutip dari buku Metode Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur'an: Memaksimalkan Pendidikan Islam Melalui Al-Qur'an karya Mursal Aziz dan Zulkipli Nasution, cara menulis huruf Arab berbeda dengan huruf latin. Bila menulis huruf Latin, dimulai dari bagian kiri ke kanan. Namun, tulisan dengan huruf Arab harus dimulai dari kanan.

Penjelasan lengkap mengenai penulisan dalam huruf Arab atau huruf hijaiyah adalah sebagai berikut:

1. Penulisan huruf hijaiyah dimulai dari kanan ke kiri;

2. Jumlah huruf hijaiyah 28 huruf atau 30 huruf bila ditambah dengan hamzah dan lam alif;

3. Huruf-huruf hijaiyah ada yang dapat menyambung dan disambung dan ada pula yang bisa disambung tetapi tidak bisa menyambung dengan huruf setelahnya;

4. Masing-masing mempunyai bentuk huruf sesuai dengan posisinya (di awal, tengah, belakang, atau terpisah);

5. Semua huruf hijaiyah adalah konsonan, termasuk alif ( ا ), wau ( و ), dan ya ( ي ). Oleh sebab itu, huruf-huruf tersebut memerlukan tanda vokal (sakkal).

Senada dengan itu, buku Cara Cepat Menulis Huruf Arab Melalui Pendekatan Anatomis karya Dayudin dan Ateng Rohendi juga menyatakan dalam penulisan sebuah kata, huruf Arab akan mengalami perubahan bentuk ketika berada di posisi awal, tengah, dan akhir. Di antara huruf-huruf tersebut, ada beberapa huruf yang tidak dapat disambung dengan huruf setelahnya.

Lantas, apa saja huruf hijaiyah yang tidak bisa disambung?

Berikut ini daftar 6 huruf hijaiyah yang tidak dapat disambung dengan huruf sesudahnya tetapi masih bisa menyambung dengan huruf sebelumnya.

ا (alif)د (dal)ذ (dzal)ر (ro')ز (zay)

و (wau)

Untuk lebih jelasnya, perhatikan bentuk posisi awal dan akhir huruf-huruf hijaiyah yang tidak dapat disambung dalam daftar berikut ini.

Nama Huruf Di Awal Huruf Asli

Alif ...ا اDal ....د دDzal ....ذ ذRo' ....ر رZay ....ز ز

Wau ....و و

Nama Huruf Huruf Asli Di Akhir

Alif ـــا.... ا Dal ــد.... دDzal ــذ... ذRo' ــر... رZay ــز... ز

Wau ــو... و

Contoh bacaan dalam Al Quran:

- ذَٰلِكَ - الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ- وَمَا أُنْزِلَ- وَبِالْآخِرَةِ- مِنْ رَبِّهِمْ ۖ

- يَخْدَعُونَ

Itulah huruf-huruf hijaiyah yang tidak dapat disambung dalam penulisannya. Semoga bermanfaat!

Simak Video "Adu Cepat dan Cermat, Menyusun Huruf Hijaiyah dari Biji Kurma, Surabaya"


[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)

Belajar Huruf Hijaiyah merupakan syarat utama untuk membaca Al-Qur’an. Karena huruf inilah yang menjadi dasar pembentukan kata dan kalimat dalam Al-Qur’an. Jika anda sudah mengetahui lirik hijaiyah, tentunya anda juga bisa membaca Al Quran.

Di dalam Al-Qur’an, huruf hijaiyah tidak sendiri-sendiri melainkan saling berhubungan. Ada beberapa huruf hijaiyah yang bisa disambung dan tidak bisa disambung.

Anda harus bisa membedakan dan membaca huruf-huruf yang sudah tersambung dan tidak tumpang tindih. Huruf yang tidak dipotong dan disambung ini juga memiliki beberapa perbedaan.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang apa itu huruf hijaiyah, huruf hijaiyah, cara mengajarkannya dan apa peran huruf hijaiyah. Yuk simak ulasannya di bawah ini.

Namun pada perjumpaan sebelumnya kami juga telah menyampaikan materi tentang Aamiin Allahumma Aamiin. Nah untuk lebih jelasnya, mari kita simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Huruf Hijaiyah

Belajar Huruf Hijaiyah

Huruf hijaiyah merupakan unit terkecil dalam susunan sebuah lafaz atau pun kata supaya dapat menghasilkan sebuah makna, sebuah huruf harus digabungkan dengan huruf-huruf yang lainnya hingga akan membentuk kosakata.

Istilah hijaiyah sendiri diambil dari istilah asal bahasa Arabnya الهجائية, ia berakar dari هجا- يهجو- هجاء yang bermakna mengeja atau ejaan. 

Sehingga huruf hijaiyah dapat dipahami merupakan sebagai huruf dasar dalam ejaan dan pembentukan kata dan kalimat dalam  bahasa Arab.

Baca Juga :   Taqobbalallahu Minna wa Minkum

Bahkan mengenal huruf-huruf hijaiyah adalah pelajaran yang paling awal diajarkan ketika seseorang baru belajar tentang agama Islam.

Mengenal Huruf Hijaiyah, Arab, latin dan cara membacanya

No.Huruf ArabNama HurufTransliterasi latinCara Membaca
1.اAliftidak dilambangkan,Melambangkan bunyi panjang untuk baris fathah sebelumnya
2.بBa’BBa-Bi-Bu
3.تTa’TTa-Ti-Tu
4.ثTsa’TSTsa-Tsi-Tsu
5.جJimJJa-Ji-Ju
6.حḤa’Ḥa- Ḥi- Ḥu
7.خKha’KHKha-Khi-Khu
8.دDalDDa-Di-Du
9.ذDzalDZDza-Dzi-Dzu
10.رRa’RRa-Ri-Ru
11.زZa’ZZa-Zi-Zu
12.سSinSSa-Si-Su
13.شSyinSYSya-Syi-Syu
14.صShadSHSha-Shi-Shu
15.ضDha’DHDha-Dhi-Dhu
16.طTha’THTha-Thi-Thu
17.ظZha’ZHZha-Zhi-Zhu
18.ع‘Ain‘ [Tanda petik dilanjutkan dengan huruf vokal a, I, atau u jika juruf tersebut berharakat]‘a-‘i-‘u
19.غGhainGHGha-Ghi-Ghu
20.فFa’FFa-Fi-Fu
21.قQafQQa-Qi-Qu
22.كKafKKa-Ki-Ku
23.لLamLLa-Li-Lu
24.مMimMMa-Mi-Mu
25.نNunNNa-Ni-Nu
26.وWawWWa-Wi-Wu
27.هHa’HHa-Hi-Hu
28.لاLam AlifLLa [dengan bunyi panjang]
29.ءHamzahA, I, U sesuai dengan harakat, setelahnya ditambahkan tanda petik [‘]A-I-U
30.يYa’YYa-Yi-Yu

Ketentuan Penulisan Hamzah [ء]

Menurut dasar penulisannya, dari penulisan huruf hamzah tidaklah terdapat huruf-huruf lain yang bisa disamakan.

Huruf yang sebenarnya ialah berawal dari tidak memiliki lambang atau batang tubuh huruf apapun, sebab itulah huruf hamzah berbeda dengan huruf-huruf yang lainnya.

Namun di dalam sebuah perkembangannya dibuatkanlah lambang [ء] sebagai tanda hamzah.

Baca Juga :   Bahasa Arab Uang Rupiah

Kemudian menurut penulisannya yang benar lambang tersebut memiliki ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

A. Hamzah yang berada dibagian tengah kata, yang dituliskan diatas batang tubuh huruf ya’ maka:

  • Apabila berbaris kasrah. Contohnya: أَفْئِدَة
  • Apabila berbaris fathah atau juga disebut dhummah serta huruf sebelumnya berbaris kasrah. Contohnya: الوِئَام dan نَاشِئُون
  • Apabila berbaris fathah serta huruf sebelumnya merupakan ya’ sukun. Contohnya: هَيْئِة

B. Hamzah yang berada dibagian tengah kata, yang dituliskan diatas huruf waw [و] maka:

  • Apabila berbaris dhummah serta huruf sebelumnya berbaris fathah. Contohnya: أقْرَؤُهُم
  • Apabila berbaris dhummah serta huruf sebelumnya sukun. Contohnya: مَسْؤُول
  • Apabila berbaris sukun serta huruf sebelumnya berbaris dhummah. Contohnya: المُؤْمِنِيْن
  • Apabila berbaris fathah serta huruf sebelumnya berbaris dhummah. Contohnya: فُؤَادٌ

C. Hamzah yang berada dibagian tengah kata serta dituliskan tunggal maka:

  • Apabila berbaris fathah serta berada sesudah huruf alif sukun. Contohnya: يَتَسَاءَلُون
  • Apabila berbaris fathah serta berada sesudah huruf wawusukum. Contohnya: مُرُوْءِةٌ
  • Apabila sesudahnya alif tanwin-nashob serta huruf sebelumnya bukan huruf ya’ sukun. Contohnya: امْرَءاً

D. Hamzah yang berada di akhir kata maka disebut:

  • Hamzah yang di akhir kalimatnya dituliskan diatas ALIF [ا] maka apabila dimulai dengan huruf yang berbaris fathah. Contohnya: قَرَأَ
  • Hamzah yang di akhir kalimatnya dituliskan diatas huruf ya’ maka akan dimulai dengan huruf yang berbaris kasroh. Contohnya: شَاطِئ
  • Hamzah  yang di akhir kalimatnya dituliskan diatas huruf waw maka akan dimulai dengan huruf yang berbaris dhommah. Contohnya: الّتَّكافُؤ
  • Hamzah yang di akhir kalimatnya dituliskan tunggal maka akan dimulai dengan huruf yang berbaris sukun. Contohnya: المَرْء, جَزَاء, وُضُوْء, شَيْء

Pentingnya Belajar Huruf hijaiyah

Mempelajari huruf hijaiyah sangat penting terutama bagi umat Islam. Dengan mempelajari huruf hijaiyah, Anda akan lebih mudah dalam membaca Al-Qur’an. Dalam pembelajaran ini tentunya Anda perlu menghidupi diri sendiri dengan mendengarkan bacaan Al-Qur’an orang lain. Semakin banyak Anda mendengarkan, semakin Anda tahu cara mengucapkannya dengan benar dan benar.

Baca Juga :   Takdir Muallaq

Tidak hanya membaca, tentunya Anda juga harus pandai menulis. Tak jarang, ketika di sekolah, umat Islam diberi tugas menulis penggalan surat-surat Al-Qur’an. Artinya kamu juga harus bisa menulis huruf hijiah dengan benar dan benar.

Belajar huruf hijaiyah juga dapat meningkatkan penguasaan bahasa Arab Anda. Jika Anda bisa membaca dan menulisnya, Anda bisa jika Anda ingin mempelajari artinya. Tentunya akan lebih mudah jika Anda sudah tahu cara membaca dan menulis terlebih dahulu. Ini, tentu saja, meningkatkan penguasaan bahasa Anda.

Nah itulah yang bisa quipper.co.id sampaikan mengenai Belajar Huruf Hijaiyah, semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk sahabat semua.

Video yang berhubungan