Sebutkan tiga aturan bermain di daerah gawang dalam permainan bola tangan

Ilustrasi Permainan Handball (Sumber: Pixabay)

Permainan bola tangan sekilas terlihat seperti olahraga futsal, namun yang berbeda, para pemain akan menggunakan tangan untuk meraih angka sebanyak-banyaknya.

Dalam olahraga bola tangan, akan ada dua tim yang saling berhadapan di mana tiap tim terdiri dari 7 pemain inti yang terdiri dari 6 pemain dan 1 penjaga gawang.

Penasaran seperti apa aturan, teknik dan jenis permainannya? Berikut ini ulasan mengenai olahraga permainan bola tangan.

Sejarah Permainan Bola Tangan

Permainan bola tangan sudah ada sejak zaman Yunani Kuno pada abad ke 130 - 200 Masehi. Kala itu, olahraga ini disebut dengan Urania.

Olahraga ini berkembang di Jerman pada abad ke 11 Masehi. Walther Von Der Vgelweide merupakan orang yang mempopulerkan olahraga ini.

Dulu, olahraga ini diberi nama fangballspiel, jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia permainan tangkap bola yang terdiri dari 11 pemain.

Pada abad ke 14 Masehi, permainan ini populer dan tersebar ke berbagai negara di Eropa serta Amerika. Hingga pada abad ke 17 permainan ini telah dimainkan di Denmark dan Perancis serta suku Eskimo yang merupakan penduduk asli Amerika Serikat.

Puncaknya, pada abad ke 19 Masehi dilakukan perubahan pada peraturan yang mana jumlah pemain dikurangi menjadi 7 orang serta namanya yang diubah menjadi bola tangan lapangan.

Dua orang pria asal Jerman yang bernama Hirschman dan Dr. Karl Schelenz mengembangkan permainan bola tangan dan dikenal sebagai penemu dari bola tangan dengan lapangan modern.

Popularitas permainan ini menyebar hingga ke seluruh dunia. Hingga akhirnya dibentuklah IHF (International Handball Federation) pada tahun 1946 dan mengadakan kejuaraan dunia bola tangan pada tahun 1954.

Jenis-Jenis Permainan Bola Tangan

Ada tiga macam jenis permainan bola tangan, antara lain :

  1. Outdoor handball, permainan bola tangan ini dimainkan oleh 11 pemain di lapangan terbuka.

  2. Indoor handball, permainan bola tangan ini dimainkan oleh 7 pemain di lapangan tertutup.

  3. Permainan bola tangan gabungan, dimainkan di lapangan terbuka, tetapi menggunakan peraturan indoor handball.

Teknik Dasar Permainan Bola Tangan

Sama halnya seperti beberapa olahraga lainnya, permainan bola tangan juga memiliki beberapa teknik dasar yang mesti dipelajari sebelum dimainkan. Beberapa teknik tersebut antara lain:

Dilakukan dalam upaya mengontrol bola. Dengan adanya teknik ini variasi serangan dapat dibuat sehingga mampu mencetak angka. Teknik ini terdiri dari dua jenis yakni dengan menggunakan satu tangan dan menggunakan dua tangan.

Passing dengan menggunakan satu tangan terdiri dari gerakan melompat, operan samping, dan operan belakang, sementara passing dengan menggunakan dua tangan dilakukan guna menangkap operan setinggi dada, untuk operan atas kepala, operan pantulan, ayunan bawah serta operan yang bergulir di tanah.

2. Teknik Menggiring Bola

Teknik ini digunakan untuk menguasai bola di tangan pemain. Tujuannya agar bola yang dibawa dapat sampai ke area pertahanan lawan.

Teknik ini sangat dibutuhkan dalam latihan karena dapat melakukan teknik ini dengan baik yang akan membutuhkan tangan yang lentur hingga tidak terjadi kecelakaan dalam bermain dan dapat memantulkan bola.

Dalam sepak bola, kita mengenal istilah shooting. Tujuannya sama, yakni untuk menciptakan poin dengan memasukkan bola ke jala lawan.

Ada beberapa teknik shooting dalam permainan bola tangan,yakni teknik tembakan dengan melompat, tembakan dengan berdiri, the fall shot, tembakan menyamping, the dive shot, tembakan membalik, tembakan melayang.

Peraturan Permainan Bola Tangan

Ilustrasi bola tangan Sumbeer: Unsplash

Permainan bola tangan terlebih dahulu yang harus diketahui adalah untuk regu putra memiliki lama permainan sekitar 2×30 menit sedangkan 10 menit istirahat.

Dan untuk permainan perempuan memiliki waktu dalam pertandingan adalah 2×20 menit sedangkan 10 menit waktu istirahat atau 2×15 menit tanpa waktu jeda dalam memainkannya.

Sebuah pelanggaran akan terjadi jika:

  • Menggiring bola lebih dari tiga langkah.

  • Memegang sebuah bola lebih dari tiga detik.

  • Melempar bola dan menangkapnya kembali sebelum ada sentuhan dari lawan atau teman.

  • Tampak sengaja melempar bola ke arah lawan dengan keras.

  • Melakukan hal – hal yang berbau kekerasan kepada lawan.

Gol akan terjadi apabila seluruh bagian bola lebih banyak melewati garis. Apabila terjadi gol, permainan kan dimulai kembali dengan permulaan pada lemparan awal.