Pelestarian ex situ merupakan usaha pelestarian dengan memindahkan individu yang dilestarikan dari tempat hidup [habitat] asli ke tempat lain. Beberapa cara pelestarian ex situ yang dapat dilakukan untuk melestarikan hewan langka antara lain:
- Penangkaran: penangkaran biasanya banyak digunakan sebagai sebuah tempat rahabilitasi. Hewan yang banyak dimasukan kedalam penangkaran adalah hewan yang telah lama bersinggungan dengan manusia. Contohnya penangkaran penyu, buaya, atam hutan, dan orangutan.
- Kebun Raya: kebun raya merupakan tempat perlindungan khusus tumbuhan yang terancam punah. Terdapat berbagai spesies tumbuhan langka yang dilindungi di kebun raya untuk melestarikan tumbuhan tersebut. Selain itu, kebun raya juga dijadikan sebagai tempat pariwisata dan tempat penelitian jenis flora di Indonesia. Contohnya Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Purwodadi,
- Kebun binatang: kebun binatang sebagai perlindungan ex situ menjadi tempat untuk perlindungan dan perkembangbiakan khusus berbagai spesies hewan langka atau terancam punah dengan memanfaatkan lokasi tertentu serta juga dijadikan sebagai tempat wisata.
- Kebun plasma, yaitu mirip kebun koleksi, tidak hanya mengembangkan plasma nutfah yang unggul. tetapi mencakup bibit tradisional serta kerabat liarnya.
Makhluk hidup adalah salah satu faktor yang sangat penting bagi keberlangsungan alam. Banyak sekali makhluk hidup baik flora dan fauna yang tersebar di penjuru muka bumi. Ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Salah satunya adalah iklim dan kondisi tempat hidup.
Tak jarang terkadang banyak sekali makhluk hidup yang punah akibat kehilangan tempat hidupnya. Hal inilah yang sangat diperhatikan dan harus di atasi secara seksama. Pada dasarnya ada banyak sekali cara yang bisa kita lalukan dan terapkan. Setiap cara atau metode tersebut akan memberikan efek yang berbeda dan tergantung dari kondisi alam yang ada.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pelestarian ex situ. Ada banyak sekali contoh pelestarian ex situ yang bisa kita temukan. Bahkan beberapa jenis pelestarian tersebut kadang sering kita datangi dan kita kunjungi setiap harinya. Jika membicarakan mengenai jenis-jenis pelestarian ex situ, maka ada beberapa lokasi yang bisa kita jadikan contoh, seperti
PELESTARIAN EX SITU
Pada dasarnya pelestarian ex situ merupakan salah satu cara melestarikan flora dan fauna yang hampir punah. Pelestarian secara ex situ sendiri merupakan pelestarian yang dilakukan dengan membawa flora dan fauna keluar dari habitat aslinya. Jadi pelestarian dilakukan di luar habitat asli. Pada dasarnya dari penjelasan tersebut kita sudah dapat menggambarkan apa saja jenis pelestarian ex situ,seperti
1. Kebun Bintang
Contoh pelestarian ex situ yang pertama akan kita bahas adalah mengenai kebun binatang. Kawasan pelestarian ini merupakan salah satu cara yang banyak kita temui. Ada banyak sekali kebun binatang yang digunakan untuk melestarikan beberapa jenis-jenis hewan langka, atau hewan yang terancam punah.
Meskipun begitu tetap ada beberapa peraturan yang harus ditaati oleh pengelola kebun binatang tersebut. Salah satunya adalah perhatian mengenai kondisi dari kebun binatang itu sendiri, apakah memadai atau tidak. Selain itu tak jarang terkadang beberapa fauna yang melahirkan di kebun binatang, maka anaknya akan dikembalikan ke alam liar. Hal tersebut bertujuan untuk menyelamatkan jumlah hewan tersebut di alam liar.
2. Kebun Botani
Kebun raya merupakan salah satu cara yang digunakan untuk melestarikan beberapa jenis flora. Ada banyak sekali jenis kebun raya yang bisa kita temukan. Kebun raya ini sendiri juga memiliki kemiripan dengan fungsi kebun binatang itu sendiri. Ada banyak sekali dampak kerusakan flora dan fauna pada kehidupan manusia jika tak dijaga degan baik. Pembangunan kebun botani ini sendiri bertujuan untuk melestarikan beberapa jenis flora yang langka atau dalam kondisi hampir punah.
Selain itu kebun botani ini sendiri juga berfungsi sebagai tempat pembelajaran dan penelitian tentang berbagai macam jenis flora. Jika berbicara mengenai kebun botani yang ada di Indonesia, maka kita bisa menyebutkan ada banyak sekali kebun botani. Salah satunya adalah Kebun Raya Bogor yang merupakan salah satu kebun botani terbesar di Indonesia.
3. Penangkaran
Selama ini kita sering melihat dan mendengar kata penangkaran, di berbagai macam bidang. Salah satunya adalah bidang pelestarian flora dan fauna yang mengalami gangguan di alam liarnya. Penangkaran sendiri tak jauh berbeda dari yang namanya kebun binatang. Terkadang kawasan ini dibuat berada di luar kawasan asli dari habitat makhluk hidup tersebut. penangkaran sendiri biasanya banyak digunakan sebagai sebuah tempat rahabilitasi. Hewan yang banyak dimasukan kedalam penangkaran adalah hewan yang telah lama bersinggungan dengan manusia.
Hewan seperti ini akan sangat susah ketika memasuki lingkungan alami secara langsung. Hal tersebutlah yang mendasarkan kenapa penangkaran merupakan salah satu hal yang sangat penting. Beberapa flora dan fauna indonesia yang terancam punah bisa kita temukan di tempat penangkaran. Ada beberapa jenis penangkaran yang bisa kita temukan, seperti penangkaran elang dan penangkaran rusa, serta penangkaran orang hutan. Mereka yang mnedirikan dan membuat penangkaran ini biasanya secara resmi dilakukan oleh pemerintah. Meskipun ada juga beberapa pihak swasta yang membuat penangkaran, namun tetap dalam pengawasan dari pihak yang terkait, dalam hal ini yaitu Kementrian Lingkungan Hidup.
Pelestarian flora dan fauna merupakan suatu hal yang sangat penting apalagi ada banyak sekali hal yang mengancam keberlangsungan hidup mereka sekarang ini. Contoh pelestarian ex situ yang disebutkan di atas hanya sebagian kecil saja dari cara yang bisa digunakan untuk menyelematkan dan melindungi keberlangsungan hidup dari flora dan fauna. Kerusakan habitat adalah salah satu faktor penghambat persebaran flora dan fauna yang paling utama.
Itu lah tadi beberapa contoh pelestarian ex situ yang bisa kita temui. Beberapa jenis pelestarian ex situ tersebut sangat jamak di kunjungi, dan dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata. Hal tersebut juga bertujuan untuk sedikit banyak, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perlindungan terhadap flora dan fauna yang ada di sekitar kita. Semoga informasi tadi bermanfaat.
Kamis, 21 Oktober 2021 | 09:45 WIB
Apa perbedaan antara pelestarian in situ dan pelestarian ex situ.
Bobo.id - Pelestarian flora dan fauna langka dilakukan dengan dua jenis, yaitu pelestarian in situ dan ex situ.
Cara ini digunakan untuk melestarikan dan melindungi kehidupan hewan dan tumbuhan yang langka.
Selain itu, dapat menghindari terjadinya perburuan liar yang dilakukan secara tidak bertanggung jawab.
Apa yang dimaksud dengan keduanya?
Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan terhadap hewan dan tumbuhan di tempat asal atau habitat aslinya.
Baca Juga: Mengulik Fakta Unik Fauna Endemik Kalimantan, Ternyata Orangutan Punya DNA Mirip Manusia
Jadi, hewan dan tumbuhan tidak dipindahkan dari tempat pertama kali ditemukan.
Sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan terhadap hewan dan tumbuhan di luar tempat asal atau habitat aslinya.
Artinya, hewan dan tumbuhan tidak dilestarikan di tempat ditemukannya, namun dipindahkan ke tempat yang lebih bisa dikontrol.
Nah, supaya teman-teman semakin memahami dan bisa membedakan kedua jenis pelestarian ini, perhatikan penjelasan berikut, yuk!
Page 2
Page 3
Pexels/Charl Durand
Apa perbedaan antara pelestarian in situ dan pelestarian ex situ.
Bobo.id - Pelestarian flora dan fauna langka dilakukan dengan dua jenis, yaitu pelestarian in situ dan ex situ.
Cara ini digunakan untuk melestarikan dan melindungi kehidupan hewan dan tumbuhan yang langka.
Selain itu, dapat menghindari terjadinya perburuan liar yang dilakukan secara tidak bertanggung jawab.
Apa yang dimaksud dengan keduanya?
Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan terhadap hewan dan tumbuhan di tempat asal atau habitat aslinya.
Baca Juga: Mengulik Fakta Unik Fauna Endemik Kalimantan, Ternyata Orangutan Punya DNA Mirip Manusia
Jadi, hewan dan tumbuhan tidak dipindahkan dari tempat pertama kali ditemukan.
Sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan terhadap hewan dan tumbuhan di luar tempat asal atau habitat aslinya.
Artinya, hewan dan tumbuhan tidak dilestarikan di tempat ditemukannya, namun dipindahkan ke tempat yang lebih bisa dikontrol.
Nah, supaya teman-teman semakin memahami dan bisa membedakan kedua jenis pelestarian ini, perhatikan penjelasan berikut, yuk!