Sebutkan tipe tag pada html 5
Saat ini, HTML menjadi salah satu bahasa markup yang paling banyak digunakan. Bahasa markup adalah sistem yang dirancang untuk memproses, mendefinisikan, dan menyajikan teks dengan menyematkan tag dan anotasi teks dalam file styled untuk mempermudah manipulasi teks bagi komputer. Show
Di tahun 2014, pembaruan untuk bahasa ini, yang diberi nama HTML5, dirilis. Akan tetapi, apa itu HTML5? Apa perbedaan HTML dan HTML5? Tenang, dalam artikel ini, kami akan menjawab semua pertanyaan tersebut untuk Anda. Buat website tanpa perlu ribet dengan coding atau desainnya! Miliki website impian Anda hanya dengan satu langkah mudah. Dapatkan juga domain gratis selama 1 tahun!Website Builder Apa itu HTML?HTML atau Hyper-Text Markup Language bisa dibilang merupakan bahasa utama dunia website. Umumnya halaman web yang beradad di internet ditulis dengan variasi HTML. Lewat HTML, developer bisa memastikan multimedia, text dan link bisa tampil di browser menyatu dengan elemen lainnya. Dari elemen yang membuat hubungan ke dokumen Anda (hypertext) hingga ke elemen yang membuat dokumen menjadi interaktif, semuanya merupakan kesatuan dari HTML. Standard dalam HTML diciptakan oleh W3C atau World Wide Web Consortium pada tahun 1997. Dalam HTML, tag digunakan untuk menentukan struktur; tag dan elemen didefenisikan dengan menggunakan karakter < dan >. Beberapa contoh tag yang telah disebutkan sebelumnya adalah heading, table, paragraf, dll. Browser bertugas untuk me-render halaman website melalui tag ini. Untuk membuat website interaktif yang menarik, Anda perlu menggabungkan HTML dengan setidaknya dua bahasa front-end: Cascading Style Sheet (CSS) dan JavaScript. Sudah sejak lama, HTML bukanlah satu-satunya standard development. Belakangan ini, semua konten dan tag untuk style dihadirkan dalam bahasa yang besar dan cukup kompleks. Akhirnya, W3C memutuskan bahwa pemisahan antara content dan style pada website, sangat dibutuhkan; yang kemudian mengantarkan kepada terciptanya style sheets. Saat ini, tag yang digunakan untuk mendefenisikan style dokumen (misalnya Font) sudah mulai ditinggalkan. Orang-orang lebih memilih menggunakan style sheets dan hanya tag yang terkait dengan penentuan content saja yang masih digunakan sebagai inti HTML. HTML pertama dirilis oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991, dan sudah mengalami banyak pembaruan sejak saat itu. Versi HTML terbaru saat ini adalah HTML5. HTML5 menjadi bahasa markup primadona saat ini dan telah memiliki penambahan banyak fitur dari HTML biasa serta menghilangkan beberapa kekakuan yang ada pada XHTML. Setiap hari, fitur baru ditambahkan ke HTML5 meskipun tidak ada perubahan versi khusus di setiap rilisnya. Perbedaan utama antara HTML dan HTML5 buka di audio atau video, namun di keseluruhan HTML dimana keduanya merupakan bagian dari HTML5. Apa perbedaan utama antara HTML dan HTML5 ?Sejak dulu di dunia IT, update rutin atau perubahan menjadi satu hal yang tak terelakkan. Tidak ada bahasa yang tidak pernah di-upgrade atau memiliki rilis baru. Begitu juga dengan HTML, tidak terkecuali. HTML5 ini dirilis dengan tujuan utama meningkatkan pengalaman berinternet bagi pengembang dan pengguna seperti Anda. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, manfaat utama HTML5 jauh lebih banyak dari pendahulunya. Salah satunya adalah memiliki dukungan audio tingkat tinggi dan video yang bukan bagian dari spesifikasi versi di HTML sebelumnya. Singkatnya, berikut perbedaan HTML dan HTML5:
Manfaat HTML5 bagi DeveloperHTML5 ingin agar developer mendapatkan lebih banyak fleksibilitas dalam mendesain website dan karena itu justru banyak perkembangan yang signifikan dan layak dibanggakan: Penanganan eror yang persistenKebanyakan web browser memiliki kemampuan untuk mem-parse kode HTML yang salah baik secara struktural/sytatic. Namun, hingga beberapa tahun yang lalu, belum ada sama sekali proses yang terstandarisasi unntuk menangani hal ini. Artinya, browser developer harus melukan test HTML di browser yang berbeda untuk membuat penanganan error yang lebih baik melalui reverse engineering. Penanganan error HTML5 yang konsisten kini memberikan banyak solusi untuk hal ini. Algoritma parsing yang lebih berkembang yang digunakan di HTML5 memiliki banyak manfaat. Survey membuktikan bahwa sekitar 90% website rentan terhadap kode yang salah. Dengan ini, penanganan error yang ada bisa membantu developer dalam pengerjaan. Semantic yang lebih baik untuk elemenUntuk mengembangkan kode, pengembangan dilakukan juga untuk peran semantic dari berbagai element yang ada. Section, article, nav dan header merupakan beberapa element baru yang kini menggantikan element div dan ini membuat proses perbaikan error menjadi lebih mudah. Dukungan lebih lanjut untuk fitur web applicationSalah satu tujuan utama dari HTML adalah agar browser bisa berfungsi sebagai platform aplikasi. Website sebelumnya digunakan untuk penggunaan yang tidak terlalu kompleks, namun kini kebutuhannya semakin tinggi. HTML5 menyediakan kendali penuh kepada developer untuk mengatur performa website mereka. Sebelumnya, web developer harus menggabungkan beberapa teknik karena banyak teknologi server-side dan ekstensi browser belum tersedia. Namun sekarang, dengan HTML5, penggunaan teknik berbasis JS ataupun Flash tidak terlalu dibutuhkan karena sudah tersedia element yang mampu menangani semua itu di HTML5. Website seluler menjadi lebih mudahBahkan hari ini, membuat versi mobile dari sebuah website bisa membuat developer pusing. Pertumbuhan penggunaka smartphone saat ini perlahan terus meningkat, dan hal tersebut mendorong pengembangan standard yang lebih dari HTML. Pengguna ingin bisa mengakses website kapan pun dan dengan perangkat apapun. Hal inilah yag kemudian menjadikan website responsive menjadi semakin dibutuhkan. HTML5 memberikan dukungan untuk perangkat mobile dengan jauh lebih sederhana, sehingga juga bisa berjalan baik di perangkat elektronik seperti table maupun smartphone. Elemen canvasSalah satu fitur yang paling banyak dibicarakan tentang HTML5 adalah elemen Dengan HTML5 yang sangat memudahkan kita menggambar grafis menggunakan berbagai warna dan bentuk melalui skrip (mis., JavaScript), tidak heran kalau bahasa ini digadang-gadang akan menyingkirkan Flash dari peredaran. Namun, perlu dipahami bahwa elemen
Elemen menuElemen |