Secara etimologis antropologi berasal dari kata anthropos dan logos kata anthropos berarti
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya dari suatu masyarakat/etnis tertentu. Budaya-budaya tersebut mencakup berbagai disiplin ilmu, mulai dari ilmu psikologi, sosiologi, politik, sejarah, ekonomi, biologi sampai dengan humaniora. Show
Antropologi adalah ilmu yang memiliki tujuan untuk mengembangkan pengetahuan mengenai tentang manusia dan budaya-budayanya, mulai dari segi fisik hingga kondisi sosial budayanya. Antropologi memiliki fokus studi dalam mempelajari asal muasal manusia, perkembangan struktur fisik, pengaruh terhadap suatu lingkungan, material, dan warisan budaya manusia. Secara sederhana, antropologi adalah ilmu yang memiliki fokus studi dalam mendalami pemahaman kehidupan manusia secara utuh. Berikut ini pengertian, tujuan, fokus studi, dan proyeksi pekerjaan setelah lulus jurusan antropologi. Apa itu antropologi?
Antropologi berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata anthropos yang berarti manusia atau orang, dan logos yang berarti wacana, nalar, berakal. Secara etimologis, antropologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai kehidupan manusia. Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), antropologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai manusia. Secara spesifik, meliputi ilmu seputar asal-usul, adat istiadat, ragam warna, bentuk fisik, dan kepercayaan yang dianut setiap manusia pada masa lampau. Jika ditinjau dari sejarah singkatnya, antropologi adalah ilmu yang lahir berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa terhadap ciri-ciri fisik, budaya, maupun adat-istiadat yang berbeda dalam suatu wilayah. Antropologi adalah bidang studi ilmu yang membahas mengenai ras manusia, masyarakat, struktur, perkembangan fisik, dan budayanya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa antropologi adalah salah satu dari cabang ilmu sosial yang secara umum membahas tentang budaya dari masyarakat tertentu dan kehidupan manusia secara utuh. Baca juga: Apa itu budaya organisasi? Berikut 7 karakteristiknya Antropologi menurut para ahli
Beberapa ahli juga membahas tentang definisi antropologi. Berikut beberapa pendapat para ahli terkait antropologi. 1. William A. HavilandBerdasarkan pendapat William A. Haviland, antropologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang umat manusia secara umum, disertai dengan bentuk fisik, warna fisik, dan kebudayaan yang dihasilkan oleh masyarakat tersebut. Di samping itu, antropologi adalah ilmu yang cenderung merumuskan suatu hukum yang mempunyai sifat general mengenai manusia dan perilakunya. 2. David E. HunterBerdasarkan pendapat David E. Hunter, antropologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang lahir karena adanya rasa ingin tahu yang tidak terbatas tentang umat manusia. 3. Frank Robert ViveloBerdasarkan pendapat Frank Robert Vivelo, antropologi adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai manusia, baik dari segi biologi maupun budayanya. 4. Conrad Philip KottakBerdasarkan Conrad Philip Kottak, antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang keragaman umat manusia secara holistik, mulai dari aspek biologis, lingkungan, sosial budaya, maupun bahasa dalam dimensi waktu masa lalu, sekarang, dan masa depan. Di samping itu, antropologi adalah bidang ilmu yang memiliki fokus studi mengenai keseluruhan jenis masyarakat, mulai dari primitif hingga modern, sederhana sampai dengan kompleks. 5. Simon Coleman dan Helen WatsonBerdasarkan Simon Coleman dan Helen Watson, antropologi adalah suatu kajian yang mempelajari terkait manusia dan masyarakat, mulai dari yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, yang dalam proses pengembangan maupun yang telah punah. 6. Alfred Louis KroeberBerdasarkan Alfred Louis Kroeber, antropologi adalah ilmu yang paling humanis dan humaniora dan yang paling ilmiah. Antropologi adalah ilmu yang menggunakan metode penyelidikan ilmiah disertai prinsip-prinsip analisis ilmiah yang dapat merangkul dimensi ekspresif, simbolik, dan artistik dalam perilaku manusia. Baca juga: UX Researcher: Tugas, skill-set, dan proyeksi karier 2022 Tujuan mempelajari antropologi
Berdasarkan Koentjaraningrat, antropologi adalah salah satu bidang ilmu sosial yang memiliki tujuan untuk mencapai suatu pengertian bahwa umat manusia pada umumnya mempelajari berbagai bentuk fisik dan kebudayaannya. Selain itu, antropologi juga memiliki tujuan untuk mempelajari umat manusia dalam berbagai tingkatan masyarakat. Mulai dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia, hingga bagaimana cara masyarakat membangun kehidupan atau peradabannya sendiri. Antropologi adalah suatu ilmu yang mempelajari manusia sebagai objeknya dengan tiga tujuan utama, antara lain:
Fokus studi antropologi
Berdasarkan March Swartz dan David K. Jordan, antropologi memiliki fokus studi atau ruang lingkup pembahasan sebagai berikut.
Meskipun demikian, ilmu antropologi memiliki beberapa fokus studi, antara lain sebagai berikut: 1. Antropologi fisikAntropologi fisik disebut juga antropologi biologi, yakni antropologi yang memiliki fokus studi pada pemahaman manusia sebagai bagian dari organisme biologi dengan cara melacak perkembangan manusia sesuai evolusinya dan variasi biologis dalam berbagai macam spesies. 2. Antropologi sosial budayaAntropologi sosial budaya memiliki fokus studi pada kebudayaan manusia dan cara hidupnya dalam bermasyarakat. Berdasarkan Haviland, antropologi sosial budaya memiliki tiga ruang lingkup, yaitu arkeologi, antropologi linguistik, dan etnologi. 3. Antropologi psikologisAntropologi psikologis, yaitu antropologi yang membahas fenomena psikologis. Istilah yang seringkali muncul dalam penelitian antropologi psikologi adalah kepribadian, yaitu personality dan culture dalam kerangka generik. Proyeksi pekerjaan lulusan antropologi
Lulusan antropologi dapat bekerja dengan mengisi berbagai macam instansi, baik pemerintah, swasta, lembaga peneliti, maupun perguruan tinggi. 1. Instansi pemerintahDalam pemerintah, antropologi dapat menempati posisi manajemen sumber daya budaya, manajemen sumber daya alam, pengembangan internasional, antropologi forensik dan fisik, investigasi, keamanan, dan pertahanan. 2. Instansi swastaLulusan antropologi juga bisa bekerja di perusahaan swasta di bidang riset. Dalam hal ini, lulusan antropologi biasanya akan mengadakan riset terkait pola selera dan perilaku konsumen. 3. Bidang akademikLulusan antropologi juga memiliki prospek pekerjaan di bidang akademik, seperti menjadi dosen perguruan tinggi, laboran, maupun sebagai peneliti. Baca juga: Account Executive: Tugas, skill-set, dan proyeksi karier 2022 Demikian pembahasan mengenai antropologi kali ini. Kita telah mempelajari, mulai dari pengertian, tujuan, fokus studi, dan proyeksi pekerjaannya setelah lulus. Setiap ilmu memiliki bidang dan prospek pekerjaannya masing-masing, salah satunya antropologi yang berfokus pada manusia sebagai objeknya dan mempelajari kehidupan manusia secara utuh. Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu. Sumber:
|