Sejak kapan bapak atau ibu menikmati aliran listrik di rumah

idkuu, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan rasio elektrifikasi nasional mencapai 98,93 persen hingga April 2020. Pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi sentuh99,99 persen di akhir tahunini.

"Hingga April 2020, rasio elektrifikasi nasional mencapai angka 98,93 persen," ujar Arifin saat meresmikan proyek ketenagalistrikan nasional secara virtual, Kamis (16/7/2020). Artinya, 98,93 persen rumah tangga di Indonesia sudah menikmati aliran listrik.

BACA JUGA: Jakarta International Stadium akan Teralirkan 5,54 Megavolt Ampere Listrik

Baca Juga

  • PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Pascakebakaran PLTU Teluk Sirih Padang
  • Pengakuan Erick Thohir: Pecat Direksi PLN Jadi Strategi Cegah Krisis Energi
  • Erick Thohir: Kepastian Pasokan Batu Bara ke PLN Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi

Adapun pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak telah melakukan beberapa langkah menggenjot rasio elektrifikasi nasional, seperti menggarap proyek pembangkit listrik hingga merealisasikan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).

Pada hari ini, Menteri ESDM telah meresmikan 10 pembangkit listrik dengan total kapasitas 555 Mega Watt (MW), 5 proyek jaringan transmisi sepanjang hampir 280 ribu km dan 4 proyek gardu induk dengan kapasitas 330 MVA.

Kementerian ESDM juga telah menginisiasi program BPBL yang bekerja sama dengan 28 badan usaha sektor ESDM dalam elektrifikasiataupenyalaan sambungan baru listrik pada 57.573 rumah tangga.