Sejarah Palang Merah Remaja Internasional
Show
Sejarah Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalDirangkum dari laman resmi PMI, pada 24 Juni 1859 di kota Solferino, Italia Utara, pasukan Perancis dan Italia sedang bertempur melawan pasukan Austria dalam suatu peperangan yang mengerikan. Pada hari yang sama, seorang pemuda warga negara Swiss, Henry Dunant , berada di sana dalam rangka perjalanannya untuk menjumpai Kaisar Perancis, Napoleon III. Puluhan ribu tentara terluka, sementara bantuan medis militer tidak cukup untuk merawat 40.000 orang yang menjadi korban pertempuran tersebut. Tergetar oleh penderitaan tentara yang terluka, Henry Dunant bekerja sama dengan penduduk setempat, segera bertindak mengerahkan bantuan untuk menolong mereka. Baca Juga: Israel bom Jalur Gaza 8 malam berturut-turut, ancaman perang meningkat Beberapa waktu kemudian, setelah kembali ke Swiss, dia menuangkan kesan dan pengalaman tersebut kedalam sebuah buku berjudul “Kenangan dari Solferino”, yang menggemparkan seluruh Eropa. Dalam bukunya, Henry Dunant mengajukan dua gagasan:
Terbentuknya Palang Merah Remaja dilatar belakangi oleh terjadinya Perang Dunia I (1914 – 1918) pada waktu itu Australia sedang mengalami peperangan. Karena Palang Merah Australia kekurangan tenaga untuk memberikan bantuan, akhirnya mengerahkan anak-anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuannya. Pada tahun 1919 didalam siding Liga Perhimpunan Palang Merah Internasional diputuskan bahwa gerakan Palang Merah Remaja menjadi satu bagian dari perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Kemudian usaha tersebut diikuti oleh Negara-negara lain. Dan pada tahun 1960, dari 145 Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sebagian besar sudah memiliki Palang Merah Remaja. Palang Merah Remaja di SMAN 1 Sumenep dibentuk atas dasar kemanusiaan dan merupakan lembaga sosial kemasyarakatan yang bergerak di bidang kesehatan dengan maksud untuk meringankan penderitaan sesama manusia apapun sebabnya dengan tidak membedakan golongan,bangsa,agama,dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa FOTO KEGIATANJakarta - Sejarah PMI perlu diketahui. Hal itu karena masih banyak masyarakat yang mungkin belum mengetahui betul bagaimana sejarah asal mulai PMI didirikan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang PMI dan sejarah PMI, simak informasi berikut ini. Apa Itu PMI? Mengenal Palang Merah IndonesiaSebelum membahas tentang sejarah PMI. Perlu diketahui dahulu apa itu PMI. PMI adalah singkatan dari Palang Merah Indonesia. Dilansir dari laman resmi Kemendikbud Ristek RI, Palang Merah Indonesia atau PMI adalah organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan pertama dan terbesar di Indonesia. Tugas PMI adalah untuk memberikan bantuan dan layanan kepada masyarakat korban konflik, bencana, krisis kesehatan, mendiseminasikan nilai-nilai kemanusiaan dan hukum humaniter internasional. Selain itu, PMI juga memiliki unit donor darah di setiap kota untuk memenuhi kebutuhan darah di masyarakat. Sejarah PMI atau sejarah kepalangmerahan di Indonesia ternyata sudah ada sejak masa sebelum Perang Dunia Kedua. Dilansir dari laman resmi Palang Merah Indonesia (PMI), berikut pemaparan sejarah PMi dari masa ke masa. Sejarah PMI: Awal Mula Palang Merah di IndonesiaSejarah Palang Merah di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak masa sebelum Perang Dunia ke-2. Pada 21 Oktober 1873, Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlandse Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai), yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang. Sejarah PMI: Perjuangan Didirikan PMI Tahun 1932Perjuangan dalam mendirikan Palang Merah Indonesia diawali sejak sekitar tahun 1932. Kegiatan tersebut dipelopori oleh Dr. RCL Senduk dan Dr Bahder Djohan. Rencana didirikannya PMI itu mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia. Pada tahun 1940, rancangan pendirian PMI itu dibawa ke dalam sidang Konferensi Nerkai. Namun, akhirnya ditolak mentah-mentah. Kemudian, rancangan tersebut disimpan untuk menunggu kesempatan yang tepat. Saat pendudukan Jepang, para pelopor pendiri PMI kembali mencoba untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional. Namun, sekali lagi upaya tersebut mendapat halangan dari Pemerintah Tentara Jepang, sehingga untuk kedua kalinya rancangan itu harus kembali disimpan. Sejarah PMI: PMI Resmi Dibentuk Tahun 1945Pada 3 September 1945, tepatnya tujuh belas hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu badan Palang Merah Nasional. Atas perintah Presiden Soekarno tersebut, maka pada 5 September 1945 dibentuklah Panitia 5 oleh Dr. Buntaran yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia Kabinet I. Adapun anggota Panitia 5 yang terdiri dari:
Akhirnya, pada 17 September 1945, Perhimpunan Palang Merah Indonesia berhasil dibentuk dan diketuai oleh Drs. Mohammad Hatta. Dalam satu negara hanya ada satu perhimpunan nasional, maka pada 16 Januari 1950, pemerintah Belanda membubarkan NERKAI dan menyerahkan asetnya ke PMI. Pihak NERKAI diwakili oleh dr. B. Van Trich sedangkan dari PMI diwakili oleh dr. Bahder Djohan. Sejarah PMI: Pengakuan PMI Secara Internasional Tahun 1950PMI merintis kegiatannya melalui bantuan korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia dan pengembalian tawanan perang sekutu maupun Jepang. Atas kinerja tersebut, pada 15 Juni 1950, PMI memperoleh pengakuan secara Internasional oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dengan menjadi anggota Palang Merah Internasional. Setelah itu, pada Oktober 1950, PMI diterima menjadi anggota Perhimpunan Nasional ke-68 oleh Liga Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang disebut Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC). Sejarah PMI: PMI Mendapat Pengakuan Pemerintah IndonesiaPada 16 Januari 1950, Pemerintah Indonesia mengakui keberadaan PMI dengan mengeluarkan Keppres No. 25 dan dikuatkan dengan Keppres No. 246 tanggal 29 November 1963. PMI. Adapun tugas utama PMI berdasarkan Keppres RIS No. 25 tahun 1950 dan Keppres RI No. 246 tahun 1963 adalah untuk memberikan bantuan pertama pada korban bencana alam dan korban perang sesuai dengan isi Konvensi Jenewa 1949. Sejarah PMI: Palang Merah Indonesia Hingga Masa KiniPada tahun 2018, PMI adalah organisasi kemanusiaan yang berstatus badan hukum. Status badan hukum PMI adalah dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. Tujuan Palang Merah IndonesiaSecara umum, PMI bertujuan untuk mencegah dan meringankan penderitaan dan melindungi korban, tanpa membedakan agama, bangsa, suku bangsa, warna kulit, jenis kelamin, golongan, dan pandangan politik. Tugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebagai berikut:
Demikian informasi seputar sejarah PMI dari masa ke masa yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat. (wia/imk) |