Selama proses pembuatan tapai terjadi perubahan glukosa menjadi alkohol yang dilakukan oleh ….

#TantanganGurusiana

#TantanganHariKe-44

Praktik Pembuatan Tapai Singkong

Tapai atau sering juga disebut tape merupakan salah satu jenis makanan tradisional Indonesia. Tape merupakan salah satu produk bioteknologi tradisional. Nama lain tapai disebut juga peuyeum.

Tapai dibuat dengan cara fermentasi atau peragian. Bioteknologi yaitu suatu teknologi untuk menghasilkan barang atau jasa dengan bantuan mikroorganisme. Mikroorganisme sendiri adalah makhluk hidup yang berukuran mikroskopis yang hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop. Mikroorganisme yang sering dimanfaatkan untuk pembuatan produk makanan atau minuman fermentasi bisa berasal dari bakteri, bisa juga dari jamur (fungi/mycota).

Kali ini kegiatan pembelajaran Biologi di kelas X MIA 3 adalah melakukan praktik pemanfaatan peranan jamur yang menguntungkan dalam kehidupan manusia. Salah satu produk yang bisa dihasilkan yaitu tapai. Tapai bisa dibuat dari singkong. Namun ada juga terbuat dari pulut (ketan) hitam dan ketan(pulut) putih.

Kali ini kami akan membuat Tapai singkong.

Tape singkong adalah tape yang dibuat dari singkong yang difermentasi. Makanan ini populer di Jawa dan dikenal di seluruh tempat, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Di Jawa Barat, tapai singkong dikenal sebagai peuyeum (bahasa Sunda).

Pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae) yang dibalurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya. Ada dua teknik pembuatan yang menghasilkan tapai biasa, yang basah dan lunak, dan tapai kering, yang lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan.

Adapun tujuandari praktikum pembuatan tape ini adalah :

1. Untuk mengetahui cara penerapan bioteknologi dengan fermentasi tape.

2. Mengetahui peranan organisme Saccaromyces cereviceae dalam peragian.

Adapun alat yang diperlukan dalam pembuatan tape antara lain adalah baskom, kain lap, kompor, panci kukus, penyaring, piring, pisau, baskom, tampa, talam sendok dan garpu.

Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan tape singkong antara lain adalah : Air secukupnya, singkong 2 kg, ragi (Saccharomyces cereviceae)yang telah dihaluskan, daun pisang untuk membungkus.

Tahapan cara pembuatan tape ubi kayu atau tape singkong cukup mudah, yaitu :

1. Siapkan semua bahan.

2. Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat.

3. Singkong yang telah dikupas dipotong sesuai keinginan.

4. Cuci singkong yang telah dipotong hingga bersih.

5. Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci sampai kira – kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih.

6. Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga singkong ¾ matang, kira – kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu.

7. Setelah singkong matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu letakkan di suatu wadah lebar atau tampa,talam atau baskom besar, kemudian didinginkan.

8. Sambil mengipas – ngipas, teman satu kelompok menyiapkan wadah sebagai tempat untuk mengubah singkong menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang bawahnya dilapisi dengan daun pisang.

9. Setelah singkong benar – benar dingin, masukkan singkong ke dalam wadah lalu taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan saringan.

10. Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang. Atau bisa langsung dibungkus dengan daun pisang.

11. Singkong ini harus benar – benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.

12. Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 1-2 hari hingga sudah terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi tape.

Dalam proses pembuatan tape singkong terjadi reaksi fermentasi atau peragian. Reaksi yang terjadi pada proses fermentasi singkong menjadi tape adalah glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH) dan karbondioksida (CO2). Reaksi fermentasi ini disebut juga dengan respirasi anaerob yang dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan. Respirasi anaerob adalah suatu jenis respirasi yang tidak memerlukan oksigen (O2) yang dilakukan oleh mikroorganisme (seperti bakteri dan jamur). Dalam setiap reaksi respirasi anaerob atau fermentasi akan dihasilkan etanol (salah satu golongan alkohol) dan karbondioksida.

Persamaan Reaksi Kimia dari proses fermentasi bisa dituliskan sebagai reaksi berikut :

C6H12O6 anaerob 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP

glukosa + Saccahromyces cereviceae etanol + karbondioksida + energi

Atau bisa dijabarkan sebagai berikut :

Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) + ragi Saccharomyces cereviceae dalam kondisi anaerob (tanpa oksigen akan menghasilkan Alkohol (etanol) + Karbon dioksida + Energi

Jadi dari eksperimen (praktik) ini bisa disimpulkan :

Pembuatan tape termasuk dalam bioteknologi konvensional (tradisional) karena masih menggunakan cara-cara yang terbatas.

Pada proses pembuatan tape, jamur ragi akan memakan glukosa yang ada di dalam singkong sebagai makanan untuk pertumbuhannya, sehingga singkong akan menjadi lunak. Kondisi tersebut akan membuat jamur (ragi) (Saccharomyces cereviceae merubah glukosa menjadi alkohol.

Dalam pembuatan tape, ragi (Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat pada singkong menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh karena itu, tape terasa manis apabila sudah matang walaupun tanpa diberi gula sebelumnya.

Kegagalan dalam pembuatan tape biasanya dikarenakan enzim pada ragi Saccharomyces cereviceae tidak pecah apabila terdapat udara yang mengganggu proses pemecahan enzim tersebut.

Fitri Hariana.

Kamis, 27 Februari 2020.

Mengikat makna praktikum fermentasi dengan memanfaatkan jamur di laboratorium Biologi.

Tyas Wening Senin, 25 Februari 2019 | 12:28 WIB

Selama proses pembuatan tapai terjadi perubahan glukosa menjadi alkohol yang dilakukan oleh ….

Ilustrasi roti (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Siapa yang suka makan roti sebagai menu sarapan di pagi hari atau mengonsumsi yogurt yang dilengkapi buah-buahan saat sore hari?

Nah, tahukah teman-teman kalau roti dan yogurt adalah beberapa contoh makanan dan minuman yang sudah melalui proses bernama fermentasi?

Ternyata tidak hanya roti dan yogurt saja, lo, makanan dan minuman yang dibuat dengan proses fermentasi.

O iya, proses ini terjadi karena adanya organisme tertentu yang membantu mengubah makanan atau minuman menjadi terfermentasi.

Baca Juga : Hati-Hati, 4 Kebiasan Ini Bisa Membuat Gigi Kita Jadi Hitam

Meskipun dilakukan oleh beberapa organisme tertentu, proses fermentasi ini berbeda dengan proses yang menyebabkan makanan kita basi, lo, teman-teman.

Proses apa yang terjadi saat terjadi fermentasi, ya? Yuk, cari tahu bersama-sama proses apa yang terjadi saat fermentasi berlangsung!

Apa Itu Fermentasi?

Nah, sebenarnya fermentasi itu apa, ya, kenapa bisa mengubah makanan yang kita konsumsi tapi tidak membuatnya menjadi basi?


Page 2


Page 3

Selama proses pembuatan tapai terjadi perubahan glukosa menjadi alkohol yang dilakukan oleh ….

MaxPixel's contributors

Ilustrasi roti

Bobo.id - Siapa yang suka makan roti sebagai menu sarapan di pagi hari atau mengonsumsi yogurt yang dilengkapi buah-buahan saat sore hari?

Nah, tahukah teman-teman kalau roti dan yogurt adalah beberapa contoh makanan dan minuman yang sudah melalui proses bernama fermentasi?

Ternyata tidak hanya roti dan yogurt saja, lo, makanan dan minuman yang dibuat dengan proses fermentasi.

O iya, proses ini terjadi karena adanya organisme tertentu yang membantu mengubah makanan atau minuman menjadi terfermentasi.

Baca Juga : Hati-Hati, 4 Kebiasan Ini Bisa Membuat Gigi Kita Jadi Hitam

Meskipun dilakukan oleh beberapa organisme tertentu, proses fermentasi ini berbeda dengan proses yang menyebabkan makanan kita basi, lo, teman-teman.

Proses apa yang terjadi saat terjadi fermentasi, ya? Yuk, cari tahu bersama-sama proses apa yang terjadi saat fermentasi berlangsung!

Apa Itu Fermentasi?

Nah, sebenarnya fermentasi itu apa, ya, kenapa bisa mengubah makanan yang kita konsumsi tapi tidak membuatnya menjadi basi?

Selama proses pembuatan tapai terjadi perubahan glukosa menjadi alkohol yang dilakukan oleh ….

Ilustrasi tapai singkong. Laporan hasil percobaan membuat tapai, pembahasan IPA kelas 9 SMP/MTs halaman 56, 57. /pixabay/bintang_galaxy

RINGTIMES BALI – Salam Semangat, adik-adik! Berikut ini merupakan pembahasan soal laporan praktikum atau percobaan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP/MTs tentang membuat tapai.

Pada pembahasan soal IPA kelas 9 Bab 7 di semester 2, adik-adik mempelajari dan memahami tentang materi bioteknologi dan penerapannya.

Pada pembahasan soal IPA kelas 9 di halaman 56-57 terdapat aktivitas 7.1, adik-adik diminta untuk melakukan percobaan membuat tapai dan menuliskan hasil diskusi serta kesimpulannya.

Baca Juga: Pembahasan Soal IPA Kelas 9 SMP MTs Halaman 45, 46, 47 Uji Kompetensi Kemagnetan dan Pemanfaatannya

Pada kesempatan kali ini akan disajikan alternatif jawaban hasil diskusi pada percobaan membuat tapai.

>

Namun, pastikan adik-adik mengerjakan tugas tersebut semampunya terlebih dulu, sebelum memeriksa dan mengoreksi pembahasan di bawah ini.

Dilansir dari Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018 untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX Semester 2, berikut jawaban IPA SMP Kelas 9 halaman 56-57 sebagai berikut:

Baca Juga: Pembahasan Soal IPA Kelas 9 SMP MTs Halaman 90, 91, 92 Uji Kompetensi 7 Bioteknologi

Ayo, Kita Lakukan

Sumber: buku.kemdikbud.go.id