Jawaban :
1. Basa konjugasi merupakan senyaa yg kehilangan H+ jadi, basa konjugasi dari H2PO4- adalah HPO4 2-2.Reaksinya diapakan ya?
3. HClO4 + H2O -> H2ClO4+ + OH- ,, Terbentuknya OH- Pada hasil reaksi menunjukkan larutan bersifat basa.
semoga membantu, maaf jika ada yg salah
Senyawa HClO4 dapat bersifat asam maupun basa. Reaksi yang menunjukkan bahwa HClO4 basa adalah?
- HClO4 + NH2– ? ClO4– + NH3
- HClO4 + NH3 ? ClO4– + NH4+
- HClO4 + H2O ? ClO4– + H3O+
- HClO4 + OH– ? ClO4– + H2O
- HClO4 + N2H5+ ? H2ClO4– + N2H4
Jawaban: E. HClO4 + N2H5+ ? H2ClO4– + N2H4.
Dilansir dari Ensiklopedia, senyawa hclo4 dapat bersifat asam maupun basa. reaksi yang menunjukkan bahwa hclo4 basa adalah hclo4 + n2h5+ ? h2clo4– + n2h4.
Home / Kimia / Soal IPA
Senyawa HClO4 dapat bersifat asam maupun basa. Reaksi yang menunjukkan bahwa HClO4 basa adalah ....
A. HClO4 + NH2- → ClO4- + NH3
B. HClO4 + NH3 → ClO4- + NH4+
C. HClO4 + H2O → ClO4- + H3O+
D. HClO4 + OH- → ClO4- + H2O
E. HClO4 + N2H5+ → H2ClO4+ + N2H4
Pembahasan:
HClO4 bersifat basa jika menerima H+, sehingga menjadi H2ClO4+.
Jawaban: E
----------------#----------------
Jangan lupa komentar & sarannya
Email:
Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁
Newer Posts Older Posts
senyawa HClO4 dapat bersifat asam maupun basa reaksi yang menunjukan HClO4 , bersifat basa adalah E. HClO₄ + N₂H₃⁻ ⇄ H₂ClO₄⁻ + N₂H₄
Pembahasan
Menurut Arrhenius pada tahun 1884 mendefinisikan bahwa
Asam adalah senyawa yang dalam air melepas ion H⁺
Contoh reaksi ionisasi dalam air :
HCl [aq] ---> H⁺ [aq] + Cl⁻ [aq]
H₂SO₄ [aq] ---> 2H⁺ [aq] + SO₄²⁻ [aq]
Jumlah ion H⁺ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi asam.
Berdasarkan jumlah ion H⁺ yang dilepaskan, senyawa asam dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu :
1. Asam monoprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan satu ion H⁺ dalam larutan.
Contoh : HCl, HF, HBr, HCN, HNO₃
2. Asam diprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan dua ion H⁺ dalam larutan
Contoh : H₂S, H₂SO₄, H₂C₂O₄
3. Asam triprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan tiga ion H⁺ dalam larutan
Contoh : H₃PO₄
Basa adalah senyawa yang dalan air melepas ion OH⁻
Contoh reaksi ionisasi dalam air :
NaOH[aq] --> Na⁺ [aq] + OH⁻ [aq]
KOH [aq] ---> K⁺ [aq] + OH⁻ [aq]
Jumlah ion OH⁻ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi basa.
Berdasarkan jumlah ion OH⁻ yang dilepaskan, senyawa basa dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu :
1. Basa monoprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan satu ion OH⁻ dalam larutan.
Contoh : NaOH, LiOH, KOH, NH₄OH
2. Basa diprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan dua ion OH⁻ dalam larutan
Contoh : Ba[OH]₂, Ca[OH]₂
3. Basa triprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan tiga ion OH⁻ dalam larutan
Contoh : Al[OH]₃
Pada tahun 1923, Ilmuan yang bernama J. N. Bronsted dan T. M Lowry menyatakan bahwa
Asam = donor [pemberi] proton [ion H⁺]
Basa = akseptor [penerima] proton [ion H⁺]
Contoh :
HCl [aq] + H₂O [l] ⇄ Cl⁻ [aq] + H₂O⁺ [l]
Pasangan Asam Basa Konjugasi
Basa konjugasi adalah asam yang telah memberikan proton
Asam konjugasi adalah basa yang telah menerima proton
Asam ⇄ basa akonjugasi + H⁺
Basa + H⁺ ⇄ Asam konjugasi
ciri : Selisih 1 H⁺
contoh : H₂O dgn H₃O ; HCO₃⁻ dgn H₂CO₃
Asam Konjugasi : H⁺ lebih banyak
contoh : H₂O --> asam konjugasinya : H₃O⁺
Basa Konjugasi : H⁺ lebih sedikit
contoh : H₂SO₄ ---> basa konjugasinya : HSO₄⁻
Tahun 1923, G. N. Lewis menyatakan
Asam : senyawa yang dapat menerima pasangan elektron [akseptor]
Basa : senyawa yang dapat memberi pasangan elektron [donor]
Mempunyai pH < 7
Mempunyai rasa asam [masam]
Korosif [dapat merusak logam]
Dapat memerahkan kertas lakmus biru, sedangkan lakmus merah tetap merah
Dapat menetralkan larutan basa
Bereaksi dengan basa menghasilkan senyawa garam dan air
Contoh Larutan Asam :
HNO₃ = Asam Nitrat
H₃BO₃ = Asam Borat
H₂CO₃ = Asam Karbonat
H₂SO₄ = Asam Sulfat
H₂S = Asam Sulfida
Mempunyai pH > 7
Mempunyai rasa pahit, licin
Bersifat kaustik [merusak kulit]
Dapat membirukan lakmus merah, sedangkan lakmus biru tetap biru
Dapat menetralkan larutan asam
Bereaksi dengan asam menghasilkan senyawa garam dan air
Contoh Larutan Basa :
NaOH = natrium hidroksida
KOH = kalium hidroksida
Ba[OH]₂ = barium hidroksida
Ca[OH]₂ = kalsium hidroksida
NH₄OH = amonium hidroksida
Menurut J. N. Bronsted dan T. M Lowry menyatakan bahwa
Asam = donor [pemberi] proton [ion H⁺]
Basa = akseptor [penerima] proton [ion H⁺]
Basa : H⁺ lebih sedikit
Asam : H⁺ lebih banyak
A. HClO₄ + NH₂⁻ ⇄ ClO₄⁻ + NH₃
asam basa
B. HClO₄ + NH₃ ⇄ ClO₄⁻ + NH₄⁺
asam basa
C. HClO₄ + H₂O ⇄ ClO₄⁻ + H₃O⁺
asam basa
D. HClO₄ + OH⁻ ⇄ ClO₄⁻ + H₂O
asam basa
E. HClO₄ + N₂H₃⁻ ⇄ H₂ClO₄⁻ + N₂H₄
basa asam
E. HClO₄ + N₂H₃⁻ ⇄ H₂ClO₄⁻ + N₂H₄
----------------------------------------------
Mapel : Kimia
Bab : Larutan asam basa dan pH
Kelas : XI
Semester : 2
Kode : 11.7.5
Kata kunci : asam, basa, arrhenius, bronsted lowry, lewis, donor proton, akseptor proton